PENDAHULUAN
Tibia merupakan tulang panjang yang paling sering mengalami cedera. Mempunyai
permukaan subkutan yang paling panjang, sehingga paling sering terjadi fraktur terbuka.
Kejadian tahunan fraktur terbuka tulang panjang diperkirakan 11,5 per 100.000 orang,
dengan 40% terjadi di ekstremitas inferior. Fraktur di ekstremitas inferior paling banyak
adalah fraktur yang terjadi pada diafisis tibia6.
Fraktur bukan hanya persoalan terputusnya kontinuitas tulang serta bagaimana
mengatasinya, tetapi harus ditinjau secara keseluruhan dan harus diatasi secara simultan.
Harus dilihat apa yang terjadi secara menyeluruh meliputi bagaimana mekanisme terjadinya
fraktur, jenis penyebabnya, apakah ada kerusakan kulit, pembuluh darah, saraf dan
diperhatikan lokasi kejadian serta waktu terjadinya agar dalam mengambil tindakan dapat
dihasilkan sesuatu yang optimal.