Disusun Oleh:
RIZKI NUR ARIFIN (150531507817)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI D3 TEKNIK ELEKTRO
SEPTEMBER 2016
MODUL II
ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN TOGGLE SWITCH
TUJUAN
SAKLAR TOGGLE
Saklar toggle adalah salah satu saklar elektrik yang digerakkan
secara manual oleh batang mekanik. Saklar toggle tersedia dalam
berbagai bentuk dan ukuran, serta digunakan dalam berbagai aplikasi.
Gambar dibawah memperlihatkan bentuk fisik dan symbol saklar toggle.
PROSEDUR
1.
2.
3.
4.
5.
Kemudian pilih lokasi penyimpanan file dan buat folder baru dengan
nama praktikum 2 untuk menyimpan file.
Kemudian simpan file pada folder tersebut dan berinama file dengan
nama saklar dan klik Save.
Kemudian muncul dialog box Configure Project. Pada subtab Code
Generation pada tab C Compiler pilih chip ATmega8535 dan ubah
Clock menjadi 4 Mhz. Kemudian klik OK
6.
7.
8.
Buat file Source baru dengan cara klik File>>New, atau klik icon
Create a New File or Project, atau ketik Ctrl + N. Kemudian muncul
dialog box, pilih Source pada File Type, kemudian klik OK. Kemudian
Save as file Source itu dengan nama saklar dan simpan di dalam
direktori yang sama yaitu di dalam folder praktikum 2.
9.
10.
Pada dialog box, klik Add pada tab Input Files. Kemudian pilih file
yang sudah anda simpan tadi dan klik Open. Kemudian klik OK.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
No.
7
Tabel
Saklar
5 4 3
0
0 0 0
1
0 0 0
1
0 0 0
1
0 0 1
1
0 1 0
1
1 0 0
1
0 0 0
1
0 0 0
1
1 1 1
1
21.
22.
Compile dan Build program, jika ada yang error perbaiki program.
Masukkan file hex menggunakan Khanzama AVR Programer. Klik
auto program.
Pindahkan saklar sesuai tabel 3.1 dibawah, amati dan catat nyala
LED.
23.
No.
7
0
1
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
24.
a)
b)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
Tabel 2.1
Tabel 3.1
Source code program pada percobaan langkah 9
Source code program pada percobaan langkah 10
ANALISA DATA
1.
2.
3.
Saklar
5 4 3
0
0 0 0
1
0 0 0
1
0 0 0
1
0 0 1
1
0 1 0
1
1 0 0
1
0 0 0
1
0 0 0
1
1 1 1
1
2
0
0
1
0
0
0
0
0
1
1.
4.
2.
5.
Saklar1
3
3.
6.
7.
8.
9.
2. Tabel 3.1
No.
Saklar
4
0
0
1
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
1.
4.
2.
5.
3.
6.
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7.
26.
berikut
dengan
27.
o) Jika switch bit 6 berlogika 1 maka LED menyala berurutan mulai dari bit0 ke
bit7 lalu kembali lagi ke bit0 dengan delay 1 detik
p) Jika switch bit 7 berlogika 1 maka LED akan menyala dengan nilai sama
dengan dua digit terakhir NIM anda.
ANALISA DATA
1. Analisa Program Saklar1 dan Saklar2
Pada Saklar 1 ,saat PORTC difungsikan sebagai input
dan dalam program tertulis data_in=PINC; maka toggle switch
berfungsi sebagai saklar untuk menginputkan data ke
mikrokontroller dan data itu dimasukkan ke variable data_in.
Karena yang dituliskan PINC, maka yang digunakan sebagai
input adalah data byte atau semua bit digunakan untuk
menginputkan data ke mikrokontroller. Kemudian ketika
dalam program tertuliskan PORTB=data_in; maka PORTB
digunakan untuk mengeluarkan data yang masuk ke variable
data_in dengan LED sebagai media outputnya. Dan pada
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa:
a)Saklar toggle dapat menjalankan program bila saklar
dalam kondisi On, namun jika dalam kondisi Off saklar
tidak akan menjalankan program.
b) Fungsi If dalam pemrograman digunakan menjalan
perintah jika pernyataan benar, namun jika salah perintah
tidak dijalankan.
c)Fungsi If-else dalam pemrograman digunakan untuk
pernyataan
majemuk.
Jika
pernyataannya
bukan
pernyataan pertama maka yang akan dijalankan
pernyataan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA