PROTOZOA
Pertanyaan :
1. Ambil sample air yang telah disediakan lalu amati sediaan di bawah
mikroskop. Gambar dan berilah keterangan pada kertas gambar !
2. Sebutkan, apa yang Anda ketahui tentang ciri umum Filum Protozoa !
3. Filum Protozoa dikelompokkan dalam beberapa kelas, apakah dasar
pengelompokan itu?
4. Bagaimanakah sistem/cara reproduksi pada Protozoa ?
5. Banyak hewan avertebrata berukuran kecil. Beberapa kelompok mampu
memperbesar ukuran tubuhnya dengan cara mereplikasi segmen-segmen
tubuhnya. Selain itu, hewan kecil dapat memperbesar ukurannya dengan
membentuk koloni sehingga masing-masing individu dapat saling bekerja
sama. Buatlah esai yang membandingkan kedua cara memperbesar ukuran
tubuh tersebut ! Berilah contoh filum yang melakukannya dan cantumkan
setiap sumber pustaka (referensi) yang menjadi acuan Anda menulis esai
ini !
Jawaban :
1. Jawaban ada di lampiran.
2. Adapun ciri umum Filum Protozoa yaitu sebagai berikut :
Hidup bebas (simbiotik), saprofit atau parasit
Memiliki satu nukleus atau eukariotik
Tidak memiliki organ atau jaringan
Memiliki ukuran mikroskopis, uniseluler (bersel tunggal)
Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
Bergerak dengan flagell, cilia, pseudopodia atau dengan seluruh
tubuhnya
Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
Berkembang biak secara seksual dan aseksual
Cara mendapatkan makanan ada yang komensal, mutualistik dan
parasitik (Neil A, 1974).
Flagellata
heterotofik
(Tidak
berkloroplas).
2) Kelas Ciliata (Ciliophora)
Alat gerak berupa silia (rambut getar). Silia juga digunakan untuk
mencari makanan. Ukuran silia lebih pendek dari flagel.
Ditemukan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk menjaga
keseimbangan air dalam tubuhnya. Ciliata banyak ditemukan hidup
di laut maupun di air tawar yang banyak mengandung bakteri atau
zat-zat organik. Contoh : Paramaecium caudatum, Stentor,
Didinium, Vorticella, Balantidium coli.
3) Kelas Sporozoa
Umumnya hewan-hewan ini tidak memiliki alat gerak. dan
hidupnya parasit di dalam darah, dalam saluran usus, atau dalam
jaringan tubuh lainnya. Pembiakan secara vegetatif (aseksual)
disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut
Sporogoni. Tidak memiliki alat gerak khusus, menghasilkan spora
(sporozoid) sebagai cara perkembang biakannya. Hidupnya parasit
pada manusia dan hewan. Contoh : Plasmodium falciparum,
Plasmodium malariae, Plasmodium vivax, Gregarina, Babesia,
Theileria.
4) Kelas Rhizopoda (Sarcodina)
seperti
amoeba,
beberapa
organisme
kecil
melakukannya
dengan
cara
hewan
yang
memperbesar
ukurannya
dengan
yang
sama
yaitu
sebagai
adaptasi
terhadap
lingkungan,
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN