Hiperoksaluria
Hiperurikosuria
Penurunan jumlah air kemih
Faktor diet
WEB OF CAOTION
Pre op
Post op
Komplikasi
Obstruksi
Hidronefrosis
Atopi ginajl
Destruksi
ginjal
Nyeri akut
Perubahan
eliminasi
urine
Resiko
infeksi
Kerusakan fungsi ginjal permanen
Pasien meningkat
kurang mengetahui
penyakit prosedur
pembedahan
Infeksi
Saluran kemih
Pembedahan
Nyeri akut
Kurang pengetahuan
Terdapat luka
operasi
terpasang
keteter
Resiko
infeksi
Urosepsis
Kelemahan
Ps tampak
pucat
Pusing
Ps bertanyatanya tentang
keadaannya
Ps tampak
cemas,
gelisah
Intoleransi
aktivitas
Kurang
pengetahuan
Gangguan pola
eliminasi urine
Ansietas
6. Perencanaan
Diagnosa keperawatan
2
Senin, 22 Juni
2008
Pkl.
12.25 wita
Rencana tujuan
3
Rencana tindakan
4
- Delegatif dalam
pemberian analgetik
Rasional
5
- Mengobservasi keadaan
umum pasien dan vital sign
untuk mengetahui
perkembangan pasien serta
mengobservasi nadi untuk
dapat mengidentifikasi
nyeri bertambah atau
berkurang.
- Mengkaji skala nyeri
pasien untuk mengetahui
tingkat nyeri pasien.
- Mengajarkan teknik
distraksi dan relaksasi
untuk mengalihkan rasa
nyeri.
- Memberikan posisi yang
nyaman diharapkan dapat
mengurangi rasa nyeri
pasien.
- Melakukan tindakan
delegatif dalam pemberian
analgetik dapat memblok
impuls nyeri sehingga rasa
nyeri pasien berkurang.
Senin, 22 Juni
2008 Pkl.
12.45 wita
Senin, 22 Juni
2008 Pkl.
12.45 wita
Senin, 22 Juni
2008 Pkl.
12.45 wita
Intoleransi
aktivitas
berhubungan
dengan
peningkatan metabolik sekunder
terhadap
operasi
ditandai
dengan pasien hanya berbaring
di
tempat
tidur,
pasien
mengatakan
sulit
bergerak
karena terpasang kateter, pasien
mengatakan nyeri saat bergerak,
Setelah
diberikan
asuhan
keperawatan selama 3x24 jam
diharapkan
tidak
terjadi
keterbatasan gerak aktivitas dengan
kriteria :
- Pasien mampu beraktivitas
secara mandiri
- Pasien mau beraktivitas
secara bertahap
pasien
terpasang
kateter,
terdapat luka post operasi,
vesikolitotomy dengan panjang
10 cm pada daerah simpisis
pubis, pasien leluasa bergerak
karena nyeri dan alat-alat medis
yang terpasang , kebutuhan
ADL dibantu (seperti : mandi,
makan, dll).
Senin, 22 Juni
2008 Pkl.
12.45 wita
Pasien
menggerakkan
bawah.
mampu
pada tahap normal.
ekstremitas - Dekatkan alat-alat yang - Dengan mendekatkan alatdibutuhkan pasien (air
alat memudahkan pasien
minum)
untuk menjangkaunya dan
melatih
pasien
untuk
memenuhi kebutuhannya
secara bertahap.
- Libatkan keluarga dalam - Diharapkan keluarga dapat
pemenuhan
aktivitas
membantu pasien dalam
pasien.
pemenuhan aktivitasnya.
Setelah
diberikan
asuhan - Selalu ada untuk pasien - Menunjukkan
perhatian
keperawatan selama 1x30 menit
buat hubungan saling
dan
keinginan
untuk
diharapkan cemas pasien berkurang
percaya dengan pasien dan
membantu , membantu
sampai hilang dengan kriteria
orang terdekat.
dalam hal diskusi tentang
evaluasi :
subyek sensitive.
- Pasien
mengatakan - Anjurkan pasien untuk - Dengan
mendengar
pengetahuan yang akurat
mengungkapkan
perasaan pasien
maka
tentang situasi
perasaannya.
pasien merasa diperhatikan
- Pasien tampak rileks
dan rasa cemas pasien
- Pasien melaporkan ansietas
berkurang.
menurunkan sampai tingkat - Beri penjelasan pada - Memberikan
penjelasan
dapat ditangani
pasien
tentang
pada
pasien
tentang
penyakitnya (pengertian,
penyakit dan kondisinya
penyebab
serta
cara
sehabis operasi, pasien
pencegahannya) dan juga
menjadi tahu dan rasa
kondisinya
sekarang
cemas
pasien
bisa
sehabis operasi.
berkurang.
- Pertahankan
perilaku - Menyatakan
penerimaan
nyata dalam melakukan
dan menghilangkan rasa
prosedur/
menerima
malu pasien.
pasien, lindungi privasi
pasien.
- Beri penguatan informasi - Memungkinkan
pasien
pasien
yang
telah
untuk menerima kenyataan
diberikan sebelumnya.
dan
menguatkan
kepercayaan
kepada
pemberi
iformasi
dan
pemberi perawata.