Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Irma Nurul Hayati

Kelompok

: Rabiah Al adawiyah

Jurusan

: Teknik Arsitektur

NIM

: 13660020

Saya Bangga Menjadi Pelajar Indonesia


Saya bangga menjadi pelajar Indonesia satu kalimat yang tiba-tiba muncul dibenak saya itu
rupanya melingkupi hati saya dan terjebak dalam suatu inovasi baru. Sebagai seorang pelajar
yang beberapa bulan ke depan akan mengakhiri masa sekolah ini tentunya saya harus
mempunyai tujuan dalam melanjutkan hidup saya kelak. Saya juga harus mempersiapkan diri
untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya, karena bagi saya pendidikan itu tidak akan terhenti
begitu saja selepas saya lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) nanti. Sesuai dengan tema saat ini,
mungkin Anda yang membacanya belum mengerti apa maksudnya. Begini, saya disini hanya
ingin mengungkapkan perasaan dan pengalaman saya sebagai seorang pelajar. Saya mungkin
hanyalah salah satu dari jutaan orang lainnya yang masih berstatus pelajar. Saya ingin
menyampaikan beberapa hal sebelum saya melepaskan status kepelajaran saya ini. Saya
menempuh pendidikan formal saya saat mulai memasuki usia sekolah di sebuah Sekolah Dasar,
lalu ke jenjang Sekolah Menengah Pertama dan kini saya berada di tahun ke-12 selama
perjalanan pendidikan di hidup saya di Sekolah Menengah Atas. Saya mungkin bukanlah seorang
siswi berprestasi seperti pelajar lainnya, saya juga bukanlah seorang siswi teladan yang bisa
menjadi kebanggaan, namun saya adalah saya, seorang pelajar yang mempunyai sejuta mimpi.
Saya bangga menjadi diri saya yang saat ini, terutama saya bangga bisa menuangkan hasrat saya
ke dalam tulisan ini.
Inilah deretan ungkapan kebanggaan saya karena saya adalah pelajar Indonesia. Bukan karena
bangga dengan status sebagai pelajar, namun saya bangga karena saya anak Indonesia, lahir dan
tumbuh di Indonesia serta menempuh pendidikan saya di Indonesia. Saya bangga dengan
mereka, guru guru saya yang telah saya jumpai dengan beragam karakteristik selama 12 tahun
ini. Saya bangga karena mereka pernah dan akan selalu menjadi guru bagi hidup saya. Mereka
yang menuntun saya, yang memberikan ilmunya kepada saya dan yang telah menjadi panutan
bagi hidup saya kelak. Tanpa hadirnya guru, mungkin saya bukanlah seorang pelajar seperti yang
saya alami sampai saat ini.
Saya memang tidak memiliki cita cita menjadi seorang guru atau pengajar kelak, tapi ada
kalanya impian saya begitu besar bagaimana saya bisa membangun bangsa ini. Sebagai seorang
pelajar tentu saya bangga akan hal itu. Guru guru saya telah menjadi guru yang benar benar
mengubah pola pikir saya, dimana mereka tidak hanya mendidik saya agar saya pintar, agar saya

hebat, atau apapun itu. Namun mereka telah mengajarkan saya bagaimana menjadi seorang yang
berjasa bagi bangsa ini, yang nantinya akan lahir anak bangsa yang cerdas. Itu sebabnya
kebanggaan saya menjadi pelajar, karena saya diajarkan oleh banyak guru yang telah
membimbing saya saat ini. menelusuri lebih jauh lagi, ada hal yang juga saya banggakan karena
tak banyak dari pelajar Indonesia itu yang bisa mengharumkan nama baik tanah air ini. Saya
memang bukanlah salah satu di antaranya, namun saya bangga karena saya tetaplah bagian dari
pelajar Indonesia yang menyempatkan diri malam ini untuk menyampaikan aspirasi saya. Saya
bangga dengan mereka, sesama pelajar seperti saya namun bedanya mereka itu yang telah
berhasil menciptakan hal hal dan inovasi baru tentunya untuk memperlihatkan bahwa ini lho
pelajar Indonesia di mata dunia. Namun dari sekian banyak kebanggaan yang saya sampaikan
di atas, ada satu hal yang sulit untuk dibanggakan, dimana ketika budaya mencontek itu
merajalela di negeri ini dan itu tak lain dilakukan oleh pelajar Indonesia sendiri. Bagaimana
tidak? Ketika mencotek telah menjadi sebuah kebudayaan yang sebetulnya bukanlah menjadi ciri
khas bangsa. Namun saya akan tetap bangga kepada mereka yang telah menanamkan pribadi
yang jujur di hidupnya. Ya bagaimana pun mereka itu, mereka termasuk saya adalah pelajar
Indonesia yang nantinya akan mengubah Indonesia menjadi lebih baik dari saat ini. Sebagai
seorang pelajar, inilah yang bisa saya sampaikan. Suatu kebanggaan bagi saya adalah ketika
tulisan saya ini bisa diterima oleh seluruh kalangan masyarakat di Indonesia. Karena saya
hanyalah seorang pelajar yang menuntut ilmu, yang menjadikan diri inspiratif dan inovatif, dan
yang akan tetap menyuarakan, Saya bangga menjadi pelajar Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai