Anda di halaman 1dari 2

Genesa Batu Kapur 1.

PENDAHULUAN Batu kapur merupakan salah satu mineral


industri yang banyak digunakan oleh sektor industri ataupun konstruksi dan
pertanian, antara lain untuk bahan bangunan, batu bangunan bahan penstabil jalan
raya, pengapuran untuk pertanian dll. Stabilitas politik yang baik indonesia telah
memacu pengembangan sektor industri, konstruksi dan pertanian ketingkat yang
lebih baik. Perkembangan ini secara tidak ;langsung memperlihatkan adanya
peningkatan kebutuhan akan bahan baku dan penolong bagi perkembangan sektor
industri yang merupakan industri hilir. Berdasarkan pertimbangan tersebut
diperkirakan prospek pasar untuk komoditas pasar cukup cerah. A.
Mula Jadi Batu
Kapur dapat terjadi dengan beberapa cara yaitu secara organik secara mekanik
atau secara kimia sebagian batu kapur dialam terjadi secara organik. Jenis ini
berasal dari pengembangan cangkang atau rumah kerang dan siput. Untuk batu
kapur yang terjadi secara mekanik sebetulnya bahannya tidak jauh beda dengan
batu kapur secara organik yang membedakannya adalah terjadinya perombakan
dari bahan batu kapur tersebut kemudian terbawa oleh arus dan biasanya
diendapkan tidak jauh dari tempat semula. Sedangkan yang terjadi secara kimia
jenis batu kapur yang terjadi dalam kondisi iklim dan suasana lingkungan tertentu
dalam air laut ataupun air tawar. B.
Mineralogi Batu Kapur dan dolomit
merupakan batuan karbonat utama yang banyak digunakan diindustri Aragonit
yang berkomposisi kimia sama dengan Kalsit (CaCO3) tetapi berbeda dengan
struktur kristalnya, merupakan mineral metas table karena pada kurun waktu
tertentu dapat berubah menjadi Kalsit. Karena sifat fisika mineral-mineral karbonat
hampir sama satu sama lain, maka tidak mudah untuk mengidentifikasinya. C.
Identifikasi Batugamping Batugamping merupakan salah satu golongan batuan
sedimen yang paling banyak jumlahnya.Batugamping itu sendiri terdiri dari
batugamping non-klastik dan batugamping klastik. Batugamping non-klastik,
merupakan koloni dari binatang laut antara lain dari Coelentrata, Moluska, Protozoa
dan Foraminifera atau batugamping ini sering jyga disebut batugamping Koral
karena penyusun utamanya adalah Koral. Batugamping Klastik, merupakan hasil
rombakan jenis batugamping non-klastik melalui proses erosi oleh air, transportasi,
sortasi, dan terakhir sedimentasi.selama proses tersebut banyak mineral-mineral
lain yang terikut yang merupakan pengotor, sehingga sering kita jumpai adanya
variasi warna dari batugamping itu sendiri. Seperti warna putih susu, abu-abu
muda, abu-abu tua, coklat, merah bahkan hitam. Secara kimia batugamping terdiri
atas Kalsium karbonat (CaCO3). Dialam tidak jarang pula dijumpai batugamping
magnesium. Kadar magnesium yang tinggi mengubah batugamping dolomitan
dengan komposisi kimia CaCO3MgCO3 Adapun sifat dari batugamping adalah
sebagai berikut : a. Warna
: Putih,putih kecoklatan, dan
putih keabuan b. Kilap
: Kaca, dan tanah c.
Goresan
: Putih sampai putih keabuan d. Bidang
belahan
: Tidak teratur e. Pecahan
: Uneven f.
Kekerasan
: 2,7 3,4 skala mohs g. Berat
Jenis
: 2,387 Ton/m3 h. Tenacity
: Keras,
Kompak, sebagian berongga 2. Manfaat Batu Kapur Adapun pemanfaatan dari

kapur diantaranya adalah : bahan bangunan bahan bangunan yang dimaksud


adalah kapur yang dipergunakan untuk plester,adukan pasangan bata, pembuatan
semen tras ataupun semen merah. Bahan penstabilan jalan raya Pemaklaian
kapur dalam bidang pemantapan fondasi jalan raya termasuk rawa yang dilaluinya.
Kapur ini berfungsi untuk mengurangi plastisitas, mengurangi ppenyusutan dan
pemuaian fondasi jalan raya Sebagai pembasmi hama Sebagai warangan
timbal (PbAsO3) dan warangan kalsium (CaAsO3) atau sebagai serbuk belerang
untuk disemprotkan. Bahan pupuk dan insektisida dalam pertanian Apabila
ditaburkan untuk menetralkan tanah asam yang relatife tidak banyak air, sebagai
pupuk untuk menambah unsur kalsium yang berkurang akibat panen, erosi serta
untuk menggemburkan tanah. Kapur ini juga dipergunakan sebagai disinfektan
pada kandang unggas, dalam pembuatan kompos dan sebagainya Penjernihan air Dalam penjernihan pelunakan air untuk industri , kapur
dipergunakan bersama-sama dengan soda abu dalam proses yang dinamakan
dengan proses kapur soda.
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ

Anda mungkin juga menyukai