Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain (Undang-undang No.23 Tahun 1997). Pemanfaatan
lingkungan hidup bagi kebutuhan manusia harus diimbangi dengan pengelolaan
yang baik, maka akan tercipta keseimbangan dalam kehidupan.
Apabila keseimbangan ini dapat berlangsung dengan baik, maka idealnya
lingkungan hidup memiliki kualitas tinggi, misalnya tanah subur, udara sejuk, air
berlimpah, hutan hijau, dan keanekaragaman spesies tanaman dan hewan akan
terhindar dari kepunahan. Lingkungan hidup berkualitas tinggi hanya dapat
tercipta apabila manusia sebagai mahluk hidup yang dapat menjaga dan
mengelolanya dengan baik. sebagaimana yang dikemukakan oleh Mellyana dkk.
(2003, hlm. 4-5) bahwa "kesadaran lingkungan adalah perubahan dalam diri
seseorang atau kelompak orang yang terwujud dalam pemikiran, sikap dan
tingkah laku yang bertanggung jawab dalam pemanfaatan lingkungan".
Pendidikan lingkungan hidup dapat diterapkan ke dalam pendidikan formal
dengan menyisipkan materi pendidikan lingkungan hidup ke dalam materi-materi
pelajaran mulai dari konsep pemeliharaan lingkungan hingga cara-cara yang dapat
dilakukan. Sekolah Mengengah Kejuruan Negeri 3 Palembang dengan bimbingan
dan arahan dari Badan Lingkungan Hidup Kota dan Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kota Palembang dalam partisipasi mensukseskan program
Palembang EMAS dengan melaksanakan program adiwiyata.
Program adiwiyata ini sebagai salah satu startegi penerapan pendidikan
lingkungan yang dilakukan pemerintah dengan maksud agar terciptanya sekolah
yang peduli dan berbudaya lingkungan. SMK Negeri 3 Palembang telah berhasil
menerapkan pendidikan lingkungan hidup dalam kegiatan sehari-hari di sekolah
dan menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Hal ini tidak

terlepas dari kerjasama seluruh warga sekolah, terutama kepala sekolah. Karena
kepala sekolah bertanggung jawab atas jalannya lembaga sekolah dan kegiatan.
Semua sumber daya manusia yang ada dilibatkan, dan semuanya harus
bertanggung jawab untuk menjalankan dan menerapkan perilaku yang peduli
lingkungan baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari organisasi sekolah.
Diharapkan dengan memahami peranan masing-masing warga sekolah dapat
meningkatkan kepedulian dan menciptakan budaya cinta lingkungan bagi
masyarakat secara luas.
Berdasarkan latar belakangan yang telah diuraikan diatas, maka penulis
merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengangkat judul skripsi
"Partisipasi Warga SMK Negeri 3 Palembang dalam mensukseskan Palembang
EMAS Melalui Program Adiwiyata".
B. Rumusan Masalah.
Secara umum penelitian dirumuskan: "Bagaimana Partisipasi Warga SMK
Negeri 3 Palembang dalam mensukseskan Palembang EMAS Melalui Program
Adiwiyata?. Adapun secara khsusu dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan program Adiwiyata di SMK Negeri 3 Palembang?
2. Bagaimana proses pembinaan karakter peduli lingkungan pada siswa di SMK
Negeri 3 Palembang?
3. Hambatan apa saja yang selama ini ditemukan dalam melakukan pembinaan
karakter peduli lingkungan melalui program Adiwiyata di SMK Negeri 3
Palembang serta upaya dalam mengatasi hambatan tersebut?

Judul Skripsi

Disusun

Nama

: Amry Fernando Lubis

Nim

: 07121402009

Jurusan

: Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016/2017

Anda mungkin juga menyukai