FUNDAMENTAL PATHOPHYSIOLOGI OF
HAEMATOLOGY SYSTEM AND CELL
ACCELERATION
Disusun Oleh:
Yulia Rochmawati
135070218113027
A. Darah
Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya
adalah mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh
tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi,
mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai
bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan
tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin
juga diedarkan melalui darah.
Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila
kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen.
Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein
pernapasan(respiratory protein) yang mengandung besi dalam
bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul
oksigen.
Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti
darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh
jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru paru untuk
melepaskan
sisa
metabolisme
berupa
karbondioksida
dan
Eritosit
Neutrofil
Eusinofil
Limfosit
Bagian darah
91%
3% (albumin, globulin, protombin dan
Air
Protein
fibrinogen)
0,9% (natrium klorida, natrium bikarbonat,
Mineral
besi)
0,1% (glukosa, lemak, asam urat, kreatinin,
Organik
1. PLASMA DARAH
Plasma darah adalah komponen terbesar dalam darah.
Fungsi plasma darah adalah Mengangkut sari makanan ke sel-sel
serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan.
Dan menghasilkan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit atau zat
antibody.
Plasma darah terdiri dari :
Air : 91%
Komponen lainya
Hormon, antibody.0,1%
Protein plasma
Mencapai 7% dari plasma dan merupakan satu-satunya unsur
pokok plasma yang tidak dapat menembus membran kapilar untuk
mencapai sel. Ada tiga jenis protein plasma yang utama :
a. Albumin adalah protein yang terbanyak, sekitar 55%-60%,
tetapi ukurannya paling kecil. Albumin di sintesis dalam hati
dan bertanggung jawab untuk tekanan osmotik koloid darah,
mempertahankan tekanan osmotik agar normal (25 mmHg).
b. Globulin membentuk sekitar 30% protein plasma
Alfa dan beta globulin disintesis di hati, dengan fungsi utama
sebagai molekul pembawa lipid, beberapa hormone, berbagai
subtrat,
dan
zat
penting
lainnya.
Gamma
globulin
masing-
masing
mengandung
sebuah
atom
besi.
beberapa
diantarnya
dibuang
sewaktu
menstruasi,
sebagai
pembawa
oksigen,
hilang.
Pada
suatu
protein
yang
mempunyai
berat
molekul
semua
stadium
pematangan.
Sel
darah
merah
Karena
bergulir atau
granulosit.
1. Neutrofil
yang
berfungsi
untuk
menyerang
dan
berfungsi
dalam
detoksikasi
histamin
yang
yang
cedera
dan
juga
antikoagulan
heparin,
Agranulosit
Leukosit tanpa granula sitoplasma yang terdiri dari :
1. Limfosit berfungsi dalam reaksi imunologis
2. Monosit berfungsi sebagai histiosit jaringan atau makrofag
tetap.
atau
kerusakan
maka
dapat
dihentikan
dengan
serangkaian proses :
1. Permukaannya menjadi lengket, sehingga memungkinkan
trombosit saling melekat dan menutupi luka karena ada
pembekuan darah.
2. Merangsang pengerutan pembuluh darah, sehingga terjadi
penyempitan ukuran lubang pembuluh darah.
Membran
inielastis
dan
fleksibel
sehingga
eritrosit
mengandung
sekitar
300
juta
molekul
hemoglobin.
2. Jumlah sel darah merah padalaki laki sehat berukuran rata
rata adalah 4,2 sampai 5,5juta sel permilimeter kubik.
3. Jumlah sel darah merah pada peremppuan sehat berukuran
rata rata , jumlah sel darah merahnya antara 3,2 sampai 5,2
juta sel per milimeter kubik.
dalam sitoplasmanya.
terhububgkan
benang
dengan
kromatin
tipis.
Diameternya
2.
Agranulosit
a)
Mempertimbangkan
keseimbangan
dinamis
(homeostatis)
tubuh,
mengatur
keseimbangan
distribusi
air
dan
umumnya
selalu
dianggap
mempunyai
potensi
menimbulkan ancaman.
Dengan demikian, secara garis besar dapat dikatakan bahwa
fungsi darah adalah sebagai sarana transport, alat homeostatis
dan alat pertahanan.
Fungsi Darah dan Sel Darah
Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup yang
berada
dalam
ruang
vaskuler,
karena
peranannya
sebagai
tubuh
b. Sebagai pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh
tubuh
c. Sebagai pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke
seluruh tubuh
d. Sebagai pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat
ekskresi
e. Sebagai pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu
f. Menjaga suhu/ temperatur tubuh
DAFTAR PUSTAKA
EGC. Jakarta.
Pearce, Evelyn. 2000. Anatomi dan Fisiologi untuk
Paramedis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.