DATA BIOGRAFI
1) Umur
2) Pendidikan terakhir keperawatan
3) Lama bekerja sebagai perawat
4) Jabatan saat ini
5) Tempat tugas
6) Lama tugas di ruangan ini
7) Pelatihan yang pernah diikuti
: 35 tahun
:
: 11 tahun, 6 bulan
: Kepala Ruang
: Ruang Dahlia 4 RSUD Tugurejo Semarang
: 1 tahunan
: Pelatihan Preseptor Ship (Pembimbing Klinik)
2. Aspek waktu
- Pengendalian preventif : pengendalian yang dilakukan pada saat proses
pekerjaan sedang berjalan
- Pengendalian represif : pengendalian yang dilakukan setelah pekerjaan selesai
3. Aspek obyek
- Pengndalian administratif : yang dilakukan di bidang administrasi
- Pengendalian operatif : dilakukan dibidang operasional
4. Aspek subyek
- Pengendalian intern : pengendalian yang ditujukan pada pelaku fungsi-fungsi
-
manajemen
Pengendalian ekstern : ditujukan pada pelaku di luar fungsi-fungsi
manajemen
BAB III
ANALISA DATA
Data fokus
Wawancara : Dari hasil wawancara dengan
kepala ruangan, kepala ruang mengatakan bahwa
ruangan telah melaksanakan kegiatan dengan
SOP termasuk dalam memberikan obat melalui
Masalah
1. Belum
optimalnya
komponen
ruangan.
2. Belum
SOP
optimalnya
pelaksanaan
intravena.
Dari hasil wawancara dengan perawat pelaksana
pemberian obat melalui intravena selalu
mengikuti SOP ruangan.
injeksi
nosokomial
belum
terlalu
diperhatikan.
Observasi : dari hasil pengkajian SOP ruangan ,
SOP
belum
menejlaskan
tentang
tujuan
Memberitahu
pasien
tentang
tujuan
Strength
(Kekuatan)
Adanya
Weakness
(Kelemahan)
Kurang
Opportunity
Threatened
(Kesempatan)
(Ancaman)
Melindungi diri dari Terkena infeksi
tempat
pengklasifikasia
sampah di
n untuk tempat
setiap
sampah
ruangan
misalkan seperti
untuk
tempat non
pembuangan
infeksius dan
sampah
infeksius di
penyebaran infeksi
setiap ruangan
nosokomial
Adanya bak
instrumen di
ruangan
diantaranya
bak
instrumen
kecil dan
besar
infeksi nosokomial
nosokomial
Penyebaran
Menghindari
infeksi
nosokomial
meluas
untuk pasien
Tidak
digunakannya
bak instrumen
saat pemberian
injeksi intravena
dan hanya
membawa spuit
serta kapas
alkohol saja
Masalah :
a. Kurang optimalnya pengendalian infeksi nosokomial
Intervensi :
a) Upayakan menggunakan APD ketika memberikan tindakan pada klien dengan
penyakit tertentu
b) Anjurkan penyediaan tempat sampah non infeksius dan infeksius di setiap ruangan
pasien
c) Upayakan menggunakan bak instrumen saat memberikan injeksi intravena sebagai
wadah untuk kapas alkohol dan spuit
C. Diagram FISHBONE
Material:
-
Tersedianya bak
instrumen di ruangan
tetapi tidak
digunakan
Man:
- Perawat tidak
menggunakan bak
instrumen saat pemberian
injeksi intravena dan
hanya membawa spuit
serta kapas alkohol
Resiko
tinggi INOS
Methode:
- Kurang optimalnya
pengendalian infeksi
nosokomial
Rencana
Tujuan
Tindakan
Upayakan
a. Mengoptimalk
Sasaran
Tempat
Waktu
PJ
Perawat
Ruang
20 april
Kepala
Dahlia 4
2016
ruang
optimalnya
menggunakan
an
di
pengendalia
APD
pengendalian
ruangan
n infeksi
memberikan
infeksi
nosokomial
tindakan
nosokomia
ketika
pada
klien
dengan b. Mengurangi
penyait tertentu
dan menekan
terjadinya
Anjurkan
infeksi
penyediaan
handscrab
dan
panduan
cuci
tangan
pada
masing-masing
ruangan
Anjurkan
penyediaan
tempat sampah
non
infeksius
dan infeksius di
setiap
ruangan
pasien
Upayakan
menggunakan
bak
instrumen
saat
memberikan
injeksi intravena
sebagai
wadah
nosokomial
untuk
alkohol
spuit
kapas
dan
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengkajian di ruang Ruang Dahlia 4 RSUD Tugurejo Semarang
ditemukan masalah sebagai berikut:
1. Kurang optimalnya pengendalian infeksi nosokomial
Intervensi yang di berikan si antaranya :
a) Upayakan menggunakan APD ketika memberikan tindakan pada klien dengan
penyait tertentu
b) Anjurkan penyediaan handscrab dan panduan cuci tangan pada masing-masing
ruangan
c) Anjurkan penyediaan tempat sampah non infeksius dan infeksius di setiap
ruangan pasien
d) Upayakan menggunakan bak instrumen saat memberikan injeksi intravena
sebagai wadah untuk kapas alkohol dan spuit
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC
Gillies, D.A. 2008. Nursing Management: A System Approach. (3rded). Philadelphia: WB
Saunders.
Muninjaya, A. A. Gde, 2010. Manajemen Kesehatan. Jakarta: EGC
Nursalam. 2011. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional
Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
Swansburg.R.C.,& Swansburg R.J. 2000. Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen
Keperawatan untuk Perawat Klinis. Jakarta : EGC.
DISUSUN OLEH :
SITI RIFAAH ISNANIYAH
(010113A107)