Anda di halaman 1dari 3

Cara Mengatasi Rasa Takut Berbicara di

Depan Umum
Oleh Herman Yudiono

Berbicara di depan umum, misalnya dalam rapat atau kegiatan perusahaan, berdampak positif
pada karyawan seperti dikenal oleh rekan kerja dari divisi lain atau menyampaikan usulan
konstruktif. Akan tetapi, tidak semua karyawan memahami dampak positif tersebut. Bagi
mereka, berbicara di depan umum merupakan hal yang menakutkan. Tak mengherankan,
mereka memilih diam dalam suatu rapat atau kegiatan sejenis.
Jika Anda salah satu dari mereka dan ingin keluar dari kondisi tersebut, tidak ada salahnya
Anda mencoba tujuh cara berikut untuk mengatasi rasa takut berbicara di depan umum.

1. Lawan rasa malu


Malu adalah alasan terbesar yang membuat Anda takut berbicara di depan orang banyak.
Oleh karena itu, lawan atau atasi rasa malu itu dengan menganggap semua orang sama. Tidak
peduli jabatan orang yang ada di depan Anda, bicaralah sesuai konteks dan hal-hal yang ingin
Anda sampaikan.
Ingat, hadirin yang ada di depan Anda adalah manusia juga. Mereka makan nasi, minum air,
dan sebagainya. Persis seperti yang Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi,
mengapa malu berbicara kepada mereka?
Trik lain untuk menghilangkan rasa malu adalah dengan menganggap hadirin adalah temanteman Anda. Dengan demikian, Anda merasa santai berbicara di depan mereka. Sekalipun
Anda salah berbicara, itu hal biasa karena mereka adalah teman-teman Anda yang akan
memaklumi bahwa Anda sedang belajar berbicara di depan umum.

2. Ajukan pertanyaan

Jika Anda sebagai peserta rapat, ajukan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak Anda mengerti.
Jangan takut dianggap bodoh karena pertanyaan-pertanyaan tersebut. Intinya, Anda berani
berbicara di depan umum. Jika di rapat-rapat selanjutnya Anda membiasakan diri bertanya,
Anda akan terbiasa pula berbicara di hadapan banyak orang. Pada kondisi ini, Anda akan
menyadari bahwa berbicara di depan umum itu tidak serumit yang dibayangkan.

3. Lakukan persiapan sebaik mungkin


Jika Anda harus menjadi pembicara atau yang melakukan presentasi, lakukan persiapan
sebaik mungkin. Ini menyangkut materi presentasi, peralatan pendukung yang diperlukan,
dan penampilan Anda. Setelah itu, berlatihlah sehari sebelum melakukan presentasi.
Dengan melakukan persiapan sebaik mungkin, Anda akan semakin menguasai materi dan
memprediksi suasana yang akan terjadi. Selain itu, persiapan ini juga akan memberikan
getaran positif sehingga perasaan Anda menjadi positif juga. Bayangkan jika Anda tidak
mempersiapkannya? Anda mungkin kewalahan dan pontang panting saat
mempresentasikannya.

4. Berbicara dengan gaya Anda sendiri


Berbicaralah dengan gaya Anda sendiri. Jangan meniru gaya bicara orang lain karena Anda
akan menjadi orang lain, bukan diri Anda yang sebenarnya. Dengan kata lain, berbicaralah
secara santai, sopan, dan menarik ala Anda sehingga suasana menjadi kondusif dan impresif.

5. Lakukan kontak mata


Saat berbicara di depan umum, baik sebagai pembicara atau hadirin yang bertanya, lakukan
kontak mata dengan yang Anda ajak bicara. Jangan melihat ke bawah atau ke langit-langit
karena itu menandakan Anda tidak percaya diri.
Dengan melakukan kontak mata, Anda akan berkomunikasi secara nyaman. Selain itu, kontak
mata mencerminkan Anda menghargai orang yang sedang diajak berbicara.

6. Latihan berbicara di depan sedikit orang


Cara lain yang bisa Anda gunakan adalah dengan melatih diri untuk berbicara di depan
sedikit orang. Ini dapat berupa pertemuan dengan teman, rapat keluarga, atau rapat
lingkungan warga tempat tinggal Anda. Latihan ini akan menempa mental dan percaya diri
Anda sehingga tidak canggung lagi berbicara di depan orang banyak.

7. Berdoa
Berdoa sebelum berbicara di depan umum akan membantu menenangkan perasaaan Anda.
Selain itu, berdoa juga akan memberi getaran positif sehingga secara tidak sadar Anda akan
berani berbicara. Tidak percaya? Coba saja Anda lakukan pada rapat berikutnya.
Simpulannya, berbicara di depan umum butuh persiapan, teknik, dan latihan. Dengan
menerapkan cara-cara di atas, Anda akan mendapatkan ketiga faktor tersebut. Teruslah

menerapkannya sehingga menjadi kebiasaan yang akan mengubah Anda dari seorang
karyawan yang takut menjadi ketagihan berbicara di depan umum. (Sumber gambar: Scords)

Anda mungkin juga menyukai