Anda di halaman 1dari 42

Makalah Remedial

Pramuka

Nama: Farisy Erhandito Siregar


Kelas : XI. MIA 4

BAB I
PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG

Sandi di dalam Kepramukaan adalah salah satu media


pembelajaran yang baik bagi peserta didik baik
pramuka siaga, penggalang, penegak maupun pandega
karena dapat melatih ketelitian, daya ingat, kecerdasan
dan konsentrasi.
Pemakaian sandi dalam menyampaikan ilmu pun harus
disesuaikan dengan golongan pramuka itu sendiri
sehingga dapat diterima dengan mudah namun tujuan
dari pembelajaran itu tetap tercapai. Ada banyak
macam-macam sandi dalam kepramukaan dan
kedudukannya pun tidak harus baku, sehingga nama,
jenis dan cara untuk menjawabnya pun dapat berbeda
menyesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.
B.

RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang dapat penulis bahas


melalui makalah ini, antara lain:
1.

Apakah pengertian Sandi dan apa Saja Jenisnya?

2.

Bagaimanakah Bentuk dan cara penulisannya?

3.

Bagaimanakah Penggunaannya?

4.

Contoh kegunaannya?

C.

TUJUAN PENULISAN

Berdasarkan rumusan masalah yang ada. Maka tujuan


yang ingin dicapai adalah:
1.

Mengetahui Pengertian Sandi dan Jenisnya.

2.

Mengetahui Bentuk dan Cara Penulisannya.

3.

Mengetahui Penggunaan Sandi

4.

Mengetahui Contoh Kegunaannya

D.

MANFAAT MAKALAH

Penjabaran dari pembahasan makalah dibawah akan


membantu kita (penulis maupun pembaca) untuk
memahami tentang sandi. Sandi atau Morse digunakan
dalam pramuka. Kegunaan dari morse atau sandi
adalah agar suatu pesan tidak dapat dibaca oleh
musuh. Pramuka biasanya tidak kenal lelah. Alam
adalah dunia mereka, sesuai dengan darma yang
melekat dalam hati, yaitu Cinta alam dan kasih sayang
sesama manusia.
Selain manfaat sandi secara umum, sandi didalam
pendidikan kepramukaan juga bermanfaat untuk
pembina dalam memberikan pengajaran kepada
peserta didiknya khususnya materi tentang sandi.
Tidak kalah pentingnya, manfaat sandi dalam
kepramukaan adalah sebagaiintermezzo atau
penghilang kejenuhan dalam kegiatan kepramukaan
yang sedang berjalan. Ada kalanya peserta didik jenuh

dengan materi. Sandi dapat dijadikan penghilang


kejenuhan karena beberapa sandi ada yang lucu.
Sehingga dengan lucunya sandi dapat digunakan
sebagai penghibur.
Manfaat Sandi di dalam Kepramukaan diantaranya.
1.
Salah satu media pembelajaran yang baik bagi
peserta didik baik pramuka siaga, penggalang, penegak
maupun pandega.
2.
Dapat melatih ketelitian, daya ingat, kecerdasan
dan konsentrasi.
3. Melatih peserta didik agar lebih bertanggung jawab
dan mandiri dalam memecahkan masalah.
4.

Dapat mengenal lebih jauh tentang kepramukaan.

BAB II
PEMBAHASAN
A.

JENIS / PENGERTIAN SANDI

(Buku Saku Pramuka, 2009) Huruf Sandi adalah huruf


rahasia. Jadi, huruf sandi itu, sukar dimengerti atau
dipecahkan oleh orang yang belum pernah
mempelajarinya. Huruf sandi ada beberapa macam,
dan tiap sandi ada kuncinya tersendiri untuk membuat
dan membacanya atau menterjemahkannya.
Sandi adalah sebuah kata dalam bahasa sansekerta
yang artinya adalah rahasia atau menyembunyikan.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata persandian
yang berasal dari kata dasar sandi adalah rahasia atau
kode; definisi sinonimnya dalam bahasa
Inggris cryptography, yang berarti pengetahuan, studi
atau seni tentang tulisan rahasia Raiman, (1999).

Sandi atau huruf rahasia adalah salah satu materi


kepramukaan tentang cara membaca suatu berita
dengan menggunakan kode-kode penulisan tertentu.
Dan Sandi Ambalan yaitu karangan atau ungkapan
bebas berisi kode kehormatan dan gambaran
pernyataan kata hati para pramuka penegak atau
pandega di ambalan/ racana.Cipta, rasa, karsa dan citacita terasa bermakna bagi para anggotanya, maka
dengan adanya sandi ambalan/ racana dapat
menunjukan sikap positif dan kreatif dalam kehidupan
sehari hari bagi ambalan/ racana tersebut.
B.
BENTUK / CARA PENULISAN dan CONTOH
PENGGUNAAN SANDI
1.

MORSE

Morse sebenarnya nama orang Amerika yang


menemukan sebuah cara agar setiap manusia dapat
saling berhubungan. Cara tersebut ditemukan pada
tahun 1837 tetapi baru dapat diterima untuk
dipergunakan diseluruh dunia tahun 1851 dalam
konferensi internasional.
Semboyan morse dapat dilakukan dengan berbagai
cara antara lain:
1.

Suara, yaitu dengan menggunakan peluit.

2.

Sinar, yaitu dengan menggunakan senter.

3. Tulisan, yaitu dengan menggunakan titik (.) dan


setrip (-)
4.

Bendera, yaitu dengan bendera morse.

Berikut ini adalah kode morse yang telah disepakati


bersama.

2.

SANDI KOORDINAT

Sandi di dalam Kepramukaan


adalah salah satu media
pembelajaran yang baik bagi
peserta didik baik pramuka
siaga, penggalang, penegak
maupun pandega karena dapat
melatih ketelitian, daya ingat,
kecerdasan dan konsentrasi.
Pemakaian sandi dalam
menyampaikan ilmu pun harus disesuaikan dengan
golongan pramuka itu sendiri sehingga dapat diterima
dengan mudah namun tujuan dari pembelajaran itu
tetap tercapai. Ada banyak macam-macam sandi dalam
kepramukaan dan kedudukannya pun tidak harus baku,
sehingga nama, jenis dan cara untuk menjawabnya pun
dapat berbeda menyesuaikan dengan kondisi masingmasing daerah. Salah satu contoh sandi yang mudah
adalah sebagai berikut.
Contoh Sandi Koordinat. kunci : MERAH PUTIH
Kunci yang ditampilkan di papan dapat ditulis seperti

contoh di atas.
Contoh soal : AP, MP, RI, MI, HP
AP = P
MP= A
D
HP = U
3.

RI = N

MI =

SANDI ANGKA 1

Contoh : 13, 4, 6, 0, 17, 0, 10, 19 Dibaca : NEGARAKU


4.

SANDI ANGKA 2

Contoh : 5 0, = 1 2 Dibaca : DUNIA


5.

SANDI KOTAK

Di bawah ini ada dua buah sandi kotak. Sandi kotak ada
2, yaitu sandi kotak 1 dan sandi kotak 2. Coba
perhatikan perbedaan keduanya:

6.

SANDI SUNGAI

Sandi sungai juga biasa


disebut dengan istilah
sandi 5 per 8, karena
sandi sederhana ini
memiliki 8 buah kolom dan
5 buah baris. Untuk lebih
jelasnya mari kita
perhatikan kunci di bawah ini.
Cara menulis : Huruf yang berlawanan atau
berseberangan.
Contoh: OZO LOWOEO VOQPOQ BYHOS

Dibaca : ADA BAHAYA JANGAN LEWAT


7.

SANDI ULAR

8.

SANDI TANGGAL

Sandi ini dibuat dengan menggunakan kunci sebagai


berikut: 17 08 45, susunan huruf melangkah sesuai
dengan angka pada urutannya. Memecahkannya
adalah sebaliknya.
Contoh, Kita akan membuat instruksi sebagai berikut:
LANJUTKAN PERJUANGAN PARA PAHLAWAN

Maka kita susun sebagai berikut:


LANJUTKAN
LAWAN X

PERJUANGAN

PARA PAH

1 7 081 94 5 1
70 819 4 5 1 7 0
4 51 7 0 8 1 9 4 5

8 1 9

Kemudian menjadi sandi sebagai berikut:


MBHNRVCOPO WEZKDESHHN XBAE UBOUXJRC
9.

SANDI SISIPAN

Sandi ini sebagai kuncinya adalah AND. Jadi dalam


suatu baacaan huruf AND yang harus dihilangkan.
Keterangan: tiap-tiap satu kata yang mengandung
sandi AND, maka diambil sandinya AND. Tinggalkan
huruf yang membentuk kata-kata tersebut.
Contoh, Kita akan membuat instruksi sebagai berikut:
AKU ADA DISINI CARILAH
Maka kita tulis sebagai berikut:
ANDA KANDU ANDA DANDA DANDI SANDI NANDI
CANDA RANDI LANDA HAXD
10.

SANDI BACA SILANG

11.

SANDI RUMPUT

Sandi ini sebenarnya hnya tulisan morse biasa, tetapi


banyak anggota gerakan pramuka menyebutnya sandi
rumput. Karena menyerupai gambar rumput.

12.

SANDI LINGKARAN

13. SANDI LANGKAH

14.

SANDI KOMPAS

15.

SANDI KIMIA

16. SANDI KEMBANG

17.

SANDI JAM

18. SANDI GAMBAR

19. SANDI DATAR

20. SANDI CINA

21.

SANDI BARANG

22.

SANDI BALIK

23. SANDI BACA

24.

SANDI KODE ETIK

Mari kita menuju ke contoh soal:


- O, 2 3 c2 X 2 = PRAMUKA
25.

SANDI AKAR
Dari dua kunci di atas dapat diketahui
bahwa akar pendek mewakili titik ( . ) dan
akar panjang mewakili strip ( - ). Gampang
kan? Sekarang coba perhatikan contoh di

bawah ini:

Pertama translate dulu akar di atas ke sandi morse,


kira-kira seperti ini:
--/.-/-.../../-./.-/...

26.

SANDI ABJAD INTER

Pengetahuan Pramuka tidak sebatas pengetahuan


seputar Indonesia saja, pengetahuan tentang tata cara
pengucapan abjad dengan telekomunikasi internasional
juga akan menambah kecakapan seorang pramuka.
Abjad Telekomunikasi Internasional adalah abjad yang
digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang
berbeda bahasa. Karena biasanya akan terjadi kesulitan
(kurang dapat mendeskripsikan secara jelas) untuk
mengartikan kata apa yang diucapkan oleh saudara
kita dari negara lain tersebut. Dengan Abjad
Internasional inilah yang dapat membantu agar berita
yang disampaikan dapat diterima dengan jelas dan
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Alfa (A)

Bravo
(B)

Charlie
(C)

Delta
(D)

Echo (E) Foxtrot


(F)

Golf (G) Hotel


(H)

Indian
(I)

Juliet
(J)

Kilo (K)

Lima (L)

Mike
(M)

Nobel
(N)

Oscar
(O)

Papa
(P)

Queen
(Q)

Romeo
(R)

Sierra
(S)

Tango
(T)

Union
(U)

Victor
(V)

Whisky
(W)

Xenon
(X)

Yankey
(Y)

Zulu
(Z)

Contoh:
Bravo Oscar Yankey Sierra Charlie Oscar Union Tango
Jawaban: BOY SCOUT

27. SANDI NAPOLEON

Kunci : Susunan huruf dibaca zigzag/acak.


Artinya cara membacanya adalah dari atas ke bawah
lalu ke atas lalu ke bawah dan seterusnya.
28. SANDI MARENGOS
Huruf-huruf MARENGOS diganti dengan angka

Contoh :
P547I 25236CI67
Tahu apa artinya? Artinya adalah = PERGI MEMANCING

29. SANDI KURUNG


Ada lagi sandi yang lumayan dipelajari. Sandi ini
kuncinya sudah baku seperti ini, namun kita bisa
membuat sandi-sandi sejenis yang tentu saja kunci dan
namanya suka-suka kita. Mari kita cek ke TE - KA - PE.

Contoh : ((5, (, ((8, (((2, (8, (, ((3


Jawabnya : PASUKAN
30. SANDI KACA/AIR

Gampang sekali menggunakan Sandi kaca atau air,


yaitu tinggal dibalik saja.

31. SANDI JEPANG


Cara penulisannya seperti huruf Kanji, yaitu dari atas
ke bawah. Mari ke contoh berikut ini :
SNLAA
EGENN
TANGA
EHCKN
Dibaca : SETENGAH LENCANG KANAN
32. SANDI INGGRIS
Sandi yang selanjutnya adalah sebuah sandi yang
sangat mudah, yaitu adalah sandi Inggris, kenapa
diberi nama demikian? Karena diantara kata-kata yang
akan disandikan disisipkan kata-kata dalam bahasa
inggris untuk sedikit mengecoh si pembacanya. Mari
kita lihat contoh di bawah ini:
Kunci
: Dalam kalimat disisipkan bahasa inggris
Contoh

: The Indonesia you Merdeka too

Jawaban

: Indonesia Merdeka

33. SANDI RISTIK ATAU GRAFIK

sebuah sandi Pramuka yang unik, yaitu adalah sandi


Ristik atau sandi Grafik. Sandi ini adalah lagi-lagi sandi
terapan dari sandi morse. Baiklah, tidak usah
berpanjang lebar, mari kita lihat gambar di bawah ini :
Dasar : dari Sandi Morse
Kunci : Garis pendek ke atas atau ke bawah = titik ( . )
Garis panjang ke atas atau ke bawah = strip ( )
Setiap kata dipisahkan dengan garis lurus
Setelah ditranslate ke sandi morse,
kemudian diubah ke alfabet. Apakah
dari contoh di atas sudah bisa
dipahami? Kalau sudah coba
perhatikan contoh grafik di bawah ini
:

34. SANDI BRAILLE


Huruf Braille adalah sejenis sistem
tulisan sentuh yang digunakan oleh
orang buta. Sistem ini diciptakan
oleh seorang Perancis yang
bernama Louis Braille yang buta
disebabkan kebutaan waktu kecil.
Ketika berusia 15 tahun, Braille
membuat suatu tulisan tentara untuk memudahkan
tentara untuk membaca ketika gelap. Dalam Pramuka,
huruf baraille juga digunakan untuk sandi, yaitu Sandi
Braille.
35. Sandi Helen Keler
Sandi Helen Keller
atau bahasa isyarat
adalah cara
berkomunikasi untuk
para tuna rungu atau
tuna wicara. Dalam
Kepramukaan, bahasa
isyarat pun digunakan
yang biasa disebut Sandi Helen Keller.PPP

C.

KEGUNAAN SANDI

Sandi biasaya digunakan sebagai kode atau tanda


dalam sebuah perkumpulan. Biasanya sandi juga
dipakai dalam sebuah kegiatan misalnya
pramuka,karena disini dalam kegiatan pramuka
terdapat kode-kode rahasia yang digunakan sehingga
hanya orang-orang tertentu yang dapat mengetahui
dan mengerti artinya. Selain itu sandi juga dapat
sebagai pengantar bahasa bagi orang-orang yang
memiliki kebutuhan khusus,sehingga mereka dapat
menyampaikan apa yang menjadi pemikirannya,dan
informasipun dapat tersampaikan kepada orang yang di
ajak berkomunikasi.

D. Perkemahan Pramuka adalah salah satu bentuk


dari kegiatan dalam kepramukaan. Perkemahan juga
menjadi salah satu jenis pertemuan dalam Gerakan
Pramuka. Umumnya perkemahan dilaksanakan di luar
ruangan (out door) dengan menginap. Di pramuka
terdapat berbagai jenis perkemahan.
Jenis-jenis Perkemahan Pramuka
Perkemahan pramuka terdiri atas berbagai macam
jenis. Jenis perkemahan dalam Gerakan Pramuka ini
dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok.
Pengelompokkan ini bisa didasarkan pada lamanya
waktu perkemahan, tempat penyelenggaraannya,
tujuan perkemahan, dan jumlah peserta.

Berikut ini berbagai jenis perkemahan pramuka ditinjau


dari berbagai hal.

Jenis perkemahan berdasarkan waktu


pelaksanaan
Berdasarkan waktu pelaksanaannya, perkemahan
dalam Gerakan pramuka terdiri atas :
1. Perkemahan satu hari; dilaksanakan tanpa
bermalam. Kemah jenis ini biasa dilakukan
dalam pesta siaga.
2. Perkemahan dua hari; contohnya adalah
Perkemahan Sabtu Malam Minggu (Persami)
dan Perkemahan Kamis Malam Jumat
(Perkaju)
3. Perkemahan tiga hari; contohnya adalah
Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami)
4. Perkemahan lebih dari tiga hari
Jenis perkemahan berdasarkan tempat
pelaksanaannya
Berdasarkan tempat pelaksanaannya, perkemahan
dalam Gerakan Pramuka terdiri atas:
1. Perkemahan menetap; yaitu perkemahan yang
tempatnya tetap sejak perkemahan dimulai
hingga selesai.
2. Perkemahan safari; yaitu perkemahan yang
tempatnya berpindah. Biasanya dipadukan
dengan kegiatan penjelajahan atau survival.
Jenis perkemahan berdasarkan tujuannya
Berdasarkan tujuannya terdapat beberapa jenis
perkemahan yaitu :
1. Kemah Bakti. Seperti; Perkemahan Wirakarya
(PW)

2. Kemah Pelantikan. Seperti; Perkemahan


Pelantikan Tamu Ambalan, Pelantikan SKU
Penggalang Ramu, dll.
3. Kemah Lomba. Seperti; Lomba Tingkat (LT)
4. Kemah Rekreasi
5. Kemah Jambore. Seperti; Jambore Ranting,
Jambore Cabang, Jambore Daerah, Jambore
Nasional, dan Jambore Asia Pasifik.
6. Kemah Riset/Penelitian
Jenis perkemahan berdasarkan jumlah
peserta
Berdasarkan jumlah peserta yang mengikutinya,
perkamahan dapat dikelompokkan dalam:
1. Perkemahan satu regu penggalang atau
sangga penegak
2. Perkemahan satu Pasukan
Penggalang, Ambalan Penegak, atau Racana
Pandega
3. Perkemahan satu gugusdepan
4. Perkemahan satu kwartir (Kwartir Ranting,
Kwartir Cabang. Kwartir Daerah, Kwartir
Nasional)
Jenis perkemahan berdasarkan wilayah
satuan
Berdasarkan wilayah satuan perkemahan dapat
dikelompokkan menjadi:
1. Perkemahan tingkat Gugusdepan
2. Perkemahan tingkat Ranting
3. Perkemahan tingkat Cabang

4. Perkemahan tingkat Daerah


5. Perkemahan tingkat Nasional
6. Perkemahan tingkat Regional
7. Perkemahan tingkat Dunia
Jenis perkemahan berdasarkan
penyelenggara
Berdasarkan penyelenggaranya terdapat beberapa
jenis perkemahan yaitu :
1. Perkemahan gugusdepan
2. Perkemahan kwartir
3. Perkemahan Satuan Karya Pramuka,
contoh Perkemahan Perkemahan Bakti Saka
Tarunabumi
4. Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka.
Contoh Perkemahan Antar Satuan Karya
(Peransaka)
5. Perkemahan instansi atau badan di luar
Gerakan Pramuka
E. Peralatan Kemah Pramuka
Persiapan menjelang keberangkatan berkemah
merupakan bagian penting dari berhasil atau tidaknya
suatu perkemahan. Salah satu persiapan yang perlu
menjadi perhatian bagi para peserta adalah persiapan
peralatan/perlengkapan berkemah. Prinsip yang harus
dipegang oleh setiap peserta perkemahan dalam
menyiapkan peralatan perlengkapan adalah membawa
peralatan seringan, sedikit, selengkap dan sepraktis
mungkin. Untuk itu perlengkapan berkemah perlu
diperinci dan dicatat dalam buku inventaris, baik
perlengkapan milik sendiri maupun yang dipinjam.

Peralatan atau perlengkapan yang akan dibawa terdiri


dari:
1.

Perlengkapan Pribadi/Perorangan:

a. Ransel; gunakan ransel dari bahan yang kuat,


ringan dan tidak mudah basah jika terkena hujan serta
sesuaikan dengan lamanya berkemah.
b. Pakaian Perjalanan; gunakan pakaian perjalanan
dari bahan yang kuat dan mempunyai kantong banyak.
Jangan membawa pakaian perjalanan dari bahan jean
karena selain berat, jika basah akan lama keringnya.
Baju dan celana perjalanan sebaiknya jangan yang
terlalu ketat atau terlalu longgar. Dianjurkan membawa
baju lengan panjang untuk menghindari tangan atau
lengan dari goresan duri ketika menerobos belukar.
c. Pakaian Tidur; selain training pack bawa juga kain
sarung, selain untuk penahan dingin dapat digunakan
untuk sholat/ sembahyang.
d. Jaket Tebal; sebaiknya dari bahan nilon berlapis kain
dan mempunyai ponco dilehernya.
e. Kantung Tidur (sleeping bag) dan alas tidur
(matras); sangat berguna untuk penahan dingin.
f. Pakaian Cadangan; bawa secukupnya dan
masukkan dalam kantong plastik.
g. Peralatan Makan; berupa piring, sendok, garpu,
gelas atau mug, tempat air atau peples.
h. Peralatan Mandi; gayung, sabun, sikat gigi, pasta
gigi, sandal, handuk.

i. Sepatu; pakailah sepatu yang menutupi hingga


mata kaki dan sepatu yang baik adalah yang terbuat
dari kulit.
j. Kaos Kaki; bawa beberapa pasang dan simpan
dalam kantong palstik.
k. Sarung Tangan; selain berguna untuk melindungi
tangan sewaktu menebas belukar, juga dapat
digunakan untuk penahan dingin.
l. Topi; bawalah topi yang terbuat dari kain dan
bertepi lebar.
m. Senter; jangan lupa untuk membawa bateray
cadangan. Selain untuk penerangan dapat berguna
untuk memberi isyarat jarak jauh.
n. Peluit; sangat berguna untuk alat komunikasi.
o. Korek Api; selain korek api gas, korek api kayu juga
perlu disiapkan. Untuk itu, sebaiknya disimpan dalam
tabung plastik bekas film berikut kertas pemantiknya.
p. Ponco; sangat berguna untuk jas hujan, tenda
darurat/bivak, alas tidur, tandu darurat serta
penampung air hujan. Jika tidak ada ponco, bawalah
plastik agak tebal seukuran taplak meja makan.
q. Obat-obatan Pribadi; jangan lupa untuk membawa
obat-obatan pribadi untuk pencegahan.
Untuk berkemah di pegunungan dan berkemah di tepi
laut/pantai, jenis pakaian yang dibawa harus berbeda.
Jika berkemah ditepi laut/pantai, sebaiknya membawa
pakaian yang praktis dan ticlak terlalu merepotkan
seperti kaos oblong, celana pendek dan pakaian
renang.

2.

Perlengkapan Regu/Kelompok/Pasukan

Yang perlu dipersiapkan dan dibawa berupa:


a. Tenda Regu/Kelompok lengkap dengan tali dan
pasaknya
b. Bendera Regu/Kelompok
c. Bendera Semaphore untuk alat komunikasi
d. Cangkul atau singkup kecil yang mudah dilipat
e. Golok atau pisau, kampak
f.

Tongkat

g. Alat dapur berupa kompor, panci, wajan, tempat


nasi, ember
h. Lentera atau lampu badai
i.

Lilin

j.

Kompas

k. Peta lokasi (jika ada)


I.

Payung lipat

m. Alat tidur dari plastik kedap air


n. Tali secukupnya
o. Kotak P3K, berisi obat sakit perut, sakit kepala, obat
luka, dll.
JENIS DAN BENTUK RANSEL
Peralatan atau perlengkapan pribadi yang akan dibawa
berkemah harus dimasukkan kedalam ransel, disusun
sedemikian rupa agar teratur dan mudah diambil jika

dibutuhkan. Pemilihan jenis ransel yang akan dibawa,


tergantung dari bentuk dan lamanya waktu berkemah.
Jenis-jenis dan bentuk ransel serta penggunaannya,
dapat dibedakan:
1.

Ransel Tanpa Rangka

Bentuknya kecil dan tidak mempunyai rangka, yang


hanya dapat memuat sedikit perlengkapan pribadi.
Digunakan untuk berkemah yang waktunya tidak lama,
yaitu sehari atau dua hari misalnya Persami.
2.

Ransel Memakai Rangka Segi-tiga

Digunakan untuk perkemahan menetap yang waktunya


cukup lama. Ransel yang menggunakan rangka dari
pipa-pipa alumunium, merupakan ransel yang baik.
Rangka ini menjaga agar bawaan atau ransel tidak
melekat ke punggung. Sebab selama
berjalan,punggung akan basah berkeringat, dan hal
tersebut dapat membuat bawaan dalam ransel ikut
basah juga. Karena itu jika membeli ransel, cobalah
dahulu ke punggung.
Sebuah ransel yang baik dan mahal serta cocok untuk
orang yang bertubuh tinggi, belum tentu cocok untuk
orang yang bertubuh pendek. Jangan membeli ransel
hanya karena melihat warna-warninya, sebab warna
yang indah menyala serta bentuknya indah belum
tentu enak dipakainya.
3.

Ransel Memakai Rangka Segi-empat

Penggunaannya sama dengan ransel memakai rangka


segi-tiga, bedanya ransel jenis ini lebih banyak memuat
peralatan/ perfengkapan dan lebih padat, karena
hampir semua peralatan/ perlengkapan dapat disusun
dalam satu pengepakan.
Tata cara mengepak peralatan berkemah:
a. Letakkan lapisan plastik di dalam ransel sebelum
pakaian dimasukkan.
Maksudnya agar pakaian tidak basah oleh rembesan
keringat atau air hujan.
b. Peralatan atau pakaian yang segera diperlukan di
tempat perkemahan (misalnya pakaian seragam),
harus diletakkan paling atas. Sedangkan pakaian yang
tidak segera digunakan seperti pakaian tidur dan
pakaian pengganti, ditempatkan dibagian bawah.
c. Tempatkan peralatan lainnya pada kantong-kantong
kecil yang tersedia pada ransel sesuai dengan
kebutuhan atau keperluannya untuk memudahkan
mengambilnya.
d. Barang-barang penting seperti dompet, buku
catatan, camera photo dan bahan makanan, sebelum
dimasukkan perlu dibungkus dengan plastik terlebih
dahulu.
PENGEPAKAN SEBUAH RANSEL
A. Pakaian hujan - mantel atau jas hujan yang
menutupi hingga bahuTempat air - alas tidur - tenda.

B. Peralatan makan - tempat minum, piring, sendok,


cangkir/mug.
C. Pakaian tambahan - sweater, kaos dsb.
Pakaian cadangan - pakaian dalam, kaos kaki dsb.
D. Perlengkapan tidur - kantong tidur, baju tidur dsb.
E. Tempat untuk senter, korek (pemantik) api dsb.
F. Peralatan peta - kompas, buku, pulpen dsb.

Anda mungkin juga menyukai