Pendidikan Kepramukaan
DISUSUN OLEH :
SUMATERA UTARA
2023
KATA PENGANTAR
PEMAKALAH
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. LatarBelakang.................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................2
C. Tujuan Masalah...............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................3
A. Tanda Sandi Dalam Pramuka..........................................................3
B. Tali Temali.......................................................................................5
C. Semaphore......................................................................................8
D. Morse..............................................................................................9
E. Sandi Angka.....................................................................................11
F. Sandi Rumput..................................................................................11
G. Sandi Kotak I dan II..........................................................................12
H. Kompas............................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
iv
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
v
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sandi semaphore
1
Desmita, Pendidikan Ekstrakulikuler, (Jakarta: PT Kompas Media Nusantara,2008), h.92
vi
2. Sandi morse
Sandi morse tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sandi ini
diciptakan oleh Samuel Finley Breese Morse. Sandi ini terdiri dari titik dan strip
pada media tulisan. Setiap huruf alphabet memiliki morse yang berbeda.
3. Sandi rumput
4. Sandi and
Sandi and adalah sandi yang menggunakan kata kunci and dalam setiap
katanya. Penggunaan sandi and cukup mudah. Cukup tiap kata diselipkan bagian
depan, tengah, atau belakang dengan kata and. Sedangkan cara membacanya
juga mudah. Dengan cara menghapus kata and.
5. Sandi Braille
6. Sandi angka
Pada sandi angka, huruf abjad diganti dengan angka dari 0 hingga 25. Kita
bisa membuat kuncinya dengan A=0 atau dengan Z=0. Sehingga huruf abjad tidak
terlihat lagi melainkan angka-angka yang berjejer.
7. Sandi kotak 1
vii
Sandi kotak satu memiliki kunci berupa huruf abjad yang terletak di dalam
kotak. Satu kotak memiliki huruf abjad maksimal dua.
8. Sandi kotak 2
Sandi kotak dua hampir sama dengan sandi kotak satu. Melainkan
perbedaan terletak pada huruf abjad yang terletak di dalam kotak berjumlah
maksimal tiga.
9. Sandi kimia
Sandi kimia merupakan aplikasi sandi morse. Pada sandi kimia memiliki
ketentuan yaitu titik merupakan huruf vokal seperti a,i,u,e,o. Sedangkan strip
merupakan huruf konsonan. Huruf konsonan adalah huruf selain huruf vokal.
Contoh penggunaanya adalah misalkan kita mau menuliskan ‘aku’ dalam sandi
kimia. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengubah ‘aku’ menjadi
sandi morse dalam bentuk tulisan terlebih dahulu. .-/-.-/..- maka dalam sandi
kimia dapat ditulis dengan OH+KOH+O2H.2
B. Tali Temali
Tali temali pramuka dalam kepramukaan sering sekali kita bertemu dengan
kegiatan tali-temali dalam latihan pramuka. Ada banyak yang harus dipelajari,
ada simpul, ikatan, pioneering dan lain sebagainya. Untuk mencapai tahap
latihan pioneering, pramuka harus memiliki kemampuan untuk membuat dasar
dari tali-temali, yaitu simpul dan ikatan.3
Berikut ini ada beberapa simpul sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Silahkan dipraktekkan, atau paling tidak cukup dimengerti.
2
Sunardi, Boyman Ragam Latih Pramuka, (Bandung, Darma Utama 2016), hlm. 67
3
Ibid, hlm. 68
viii
1. Simpul Ujung Tali : berfungsi untuk menjaga ujung tali agar tidak terurai.
3. Simpul Anyam: berfungsi untuk mengikat tali yang sama besarnya dalam
kondisi kering
ix
6. Simpul Pangkal : digunakan untuk permulaan suatu ikatan
7. Simpul Tiang: berfungsi untuk mengikat leher binatang ternak agar tidak
terjerat dan masih dapat bergerak bebas mencari makan.
x
10. Simpul Kembar : digunakan untuk mengikat dua tali yang sama ukurannya
dalam kondisi licin atau basah
C. Semaphore
Semaphore atau semafor adalah cara untuk mengirim dan menerima berita
yang biasanya digunakan dalam pramuka. Semaphore pramuka sendiri umumnya
menggunakan media berupa dua buah bendera. Gerakan semaphore pramuka
terdiri dari 30 formasi yang masing-masing gerakannya tersebut melambangkan
huruf, angka, atau isyarat tertentu.4
4
Zainul, Buku Pintar Pramuka Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan, (Jakarta : Duta
Prestasi 2016), hal 20
xi
Semaphore bermanfaat sebagai salah satu cara untuk melakukan komunikasi
jarak jauh para anggota pramuka. Tujuannya agar anggota pramuka tetap dapat
berkomunikasi dari jarak jauh, meski sedang berkemah di wilayah yang susah
sinyal, seperti desa terpencil atau gunung.5 Selain untuk kegiatan pramuka,
semaphore juga sering digunakan untuk kepentingan militer dalam
berkomunikasi. Metode ini dipilih untuk memudahkan komunikasi jarak jauh saat
tentara sedang berada di area yang susah sinyal.
D. Morse
Sandi morse memiliki peran cukup penting dalam kegiatan pramuka, yakni
untuk berkomunikasi di antara para anggota. Sandi morse juga bukan satu-
satunya penyandian dalam kegiatan pramuka. Selain morse, ada juga
semaphore. Keduanya adalah wujud komunikasi yang sifatnya rahasia.
Penggunaan 2 sandi itu bermanfaat di saat komunikasi langsung tidak mungkin
dilakukan. Implementasinya pun tidak perlu perangkat yang kompleks. Oleh
karena itu, anggota pramuka wajib mempelajari sandi morse. Kemampuan
penggunaan sandi morse selama ini tercantum dalam Syarat Kecakapan Umum
atau SKU anggota pramuka. Sandi morse diciptakan pertama kali pada tahun
1838 oleh Samuel Finley Breese Morse. Selama ini ia lebih populer dengan nama
Samuel Morse. Samuel Morse lahir pada 27 April 1791 di Amerika Serikat
tepatnya di Charlestown, Massacusetts. Sosoknya dikenal sebagai seorang
ilmuwan sekaligus pelukis tersohor pada masa itu.
5
Amin, Pramuka. Panduan Super Komplit Siaga Penggalang Penegak Pendega, (Semarang :
Syalmatan Fublishing 2016), hal 19
xii
cukup jauh. Penerima pesan diharuskan berjarak cukup dekat. Keberadaannya
pun masih bisa tertangkap jarak pandang. Telegraf semafor pun tidak
memungkinkan pengiriman pesan pada saat gelap, sehingga tak dapat
dimanfaatkan di malam hari. Namun, ia menjadi embrio dari terbentuknya sandi
morse. Pada tahun 1838, perangkat telegraf dengan alfabet khusus
didemonstrasikan oleh Samuel Morse bersama Alfred Vail selaku asistennya.
Pesan telegraf dapat disampaikan hanya dengan menekan kode khusus yang
mewakili setiap huruf. Kode tersebut berbentuk titik atau dits sebagai sinyal
pendek, dan juga tanda hubung atau dahs sebagai sinyal panjang. Kode inilah
yang sekarang dikenal sebagai sandi morse.
Meski demikian, kode morse pada awalnya tidak sama persis dengan yang
dikenal saat ini. Kode morse versi internasional yang digunakan sekarang
diresmikan pada 1851 dalam konferensi Berlin. Jenis Sandi Morse di Pramuka
Sandi morse banyak digunakan dalam kondisi darurat. Misalnya, saat ada
anggota pramuka yang tersesat, dapat menyampaikan pesan menggunakan kode
dari sandi morse. Kode tersebut dapat disampaikan melalui media seperti asap,
peluit, atau cahaya lampu. Berdasarkan buku Panduan Pendidikan dan Pelatihan
Instruktur Muda atau PPIM yang disusun oleh Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka, terdapat dua jenis sandi morse yang kerap digunakan anggota
pramuka. Pertama, morse bunyi, yakni penerapan kode morse dengan
memanfaatkan indera pendengaran. Kode morse ini berbentuk bunyi-bunyian
seperti peluit, radio, terompet dan lain lain. Kedua, morse bendera. Berkebalikan
dengan morse bunyi, morse bendera memanfaatkan indera penglihatan. Kode
morse disajikan dalam bentuk yang dapat dilihat oleh panca indra mata, bentuk
yang dimaksud dalam hal ini adalah bendera. Selain memakai bendera, kode
morse yang memanfaatkan penglihatan dapat disajikan dengan media lampu,
api, asap, dan juga tulisan.
xiii
E. Sandi Angka
F. Sandi Rumput
xiv
Sejarah penemuan Kode Morse adalah sebelum telepon, komputer dan
telegraf ditemukan. Manusia membutuhkan waktu berbulan- bulan bahkan
bertahun-tahun dalam menyampaikan pesan sampai di tujuan. Kode Morse
diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835. Kode Morse
juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau kepanduan. Sandi
rumput pramuka disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek
untuk mewakili rumput kecil dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk
mewakili rumput besar. Selain menggunakan suara, seringkali sandi rumput juga
disampaikan dalam bentuk tulisan. Kemampuan menerima dan mengirimkan
sandi rumput pramuka merupakan salah satu dari kecakapan khusus dalam
kepramukaan. Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang
mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh
kode morsenya.
Sandi kotak satu adalah sandi yang terdiri dari palang atau kotak dan
sudut-sudut. Sandi kotak 1 memiliki huruf-huruf yang disusun secara
menyilang serta vertikal dan horizontal dengan berjumlah sembilan kotak.
Huruf A sampai R berada dalam kotak vertikal horizontal dengan susunan yang
xv
menyamping. Setiap kotak terdiri dari dua huruf. Sedangkan untuk huruf S
sampai Z berada di kotak yang menyilang.
Sandi Kotak 2
Sandi kotak 2 ini sebetulnya tidak berbeda jauh dengan sandi kotak 1.
Sandi kotak 2 memiliki kotak yang berbentuk vertikal dan horizontal. Kotak
tersebut berisikan 9 kolom dengan masing-masing kotak berisi 3 huruf, kecuali
pada kotak terakhir. Semua huruf dari A sampai Z berada di kotak tersebut.
Jadi tidak ada huruf yang diletakkan di kotak menyamping. Kecuali pada dua
huruf terakhir yaitu Y dan Z. keduanya menempati satu kotak yang sama dan
hanya diisi oleh dua huruf.
xvi
H. Kompas
Kompas adalah sebuah alat bantu navigasi penunjuk arah mata angin
secara magnetis yang memanfaatkan medan magnet bumi. Banyak sekali jenis
jenis kompas yang ada di pasaran. Pada kesempatan kami ini akan membahas
secara khusus materi jenis, bagian dan fungsi kompas untuk anggota pramuka.
Materi ini menjadi salah satu teknik kepramukaan yang perlu kita kuasai dalam
berbagai kegiatan lapangan. Oleh karena itu, jenis, bagian dan fungsi kompas
terdapat di Syarat Kecakapan Umum (SKU) mulai dari tingkat Siaga sampai
Penegak.6
Dalam buku SKU Pramuka Siaga Mula poin ke-23 yang berbunyi “Dapat
menunjukkan 4 arah mata angin“. Poin ke-22 “Dapat menunjukkan 8 arah mata
angin” pada Pramuka Siaga Bantu dan poin ke-22 “Dapat menunjukkan 8 arah
mata angin dengan menggunakan kompas” pada Pramuka Siaga Tata. 7
xvii
1. Dapat menyebut minimal 8 arah mata angin dan besaran derajatnya
dengan kompas.
2. Tahu dan dapat menyebut jenis-jenis kompas.
3. Dapat menjelaskan alasan jarum magnet kompas selalu ke arah Utara.
4. Dapat menunjukkan arah mata angin tanpa menggunakan kompas.
Selain itu pada SKU Penegak Bantara poin ke-13 berbunyi “Dapat
menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam
pengembaraan” dengan pencapaian, antara lain:
BAB IV
PENUTUP
xviii
KESIMPULAN
Kepramukaan adalah alam pikiran yang mengandung kiasan/gambaran
suatu yang mengesankan, digunakan sebagai latar belakang suatu kegiatan
kepramukaan, sehingga peserta didik merasakan ikut terlihat pada kegiatan yang
mengesankan tersebut. Sumber kiasan dasar kepramukaan Indonesia didasarkan
pada sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dan budaya Bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
xix
Amin, Muhammad. (2016). Pedoman Pramuka. Panduan Super Komplit Siaga
http://id.wikipedia.org/wiki/Pramuka_Siaga
http://id.wikipedia.org/wiki/Pramuka_Pennggalang
http://id.wikipedia.org/wiki/Pramuka_Penegak
Rineka Cipta
Sunardi, A.B. (2016). Boyman Ragam Latih Pramuka. Bandung : Darma Utama.
xx