Anda di halaman 1dari 8

Nilai :

LAPORAN RESPONSI
TEKNIK PASCA PANEN I
(Viskositas)

Oleh

Nama

Irdan Herdiat

NPM

240110140067

Hari, Tanggal Praktikum

Selasa, 3 November 2015

Waktu

13.00-15.00 WIB

Co. Ass

1. Aditya Ramadhan
2. Cindy Almas R.
3. Jeremia Kristian
4. Prisilia Ratna S.
5. Shayana Junita

LABORATORIUM PASCA PANEN DAN TEKNOLOGI PROSES


DEPARTEMEN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015

Asumsi: Saus tomat mengikuti power law relationship antara shear stress dan
shear rate, sehingga yield stress sama dengan nol.
Dengan viskometer dihasilkan data sebagai berikut:
Tabel 1. Data Viskometri
Shear

rate

(1/s)
Shear Stress
(N/m2)

10

22

34

44

50

27,5

30,8

34

37

39,6

46,8

50,7

53,3

54

1)
a) Buat grafik hubungan antara shear rate dan shear stress ( x = shear rate; y =
shear stress )
Grafik Linear Hubungan Antara Shear Rate dan Shear Stress
60

Viskositas

50
y = 0,5016x + 31,881
R = 0,9157

40
30

Shear Stress
(N/m2)

20

Linear (Shear
Stress (N/m2))

10
0
0

10

20

30

40

50

60

Suhu
Gambar 1. Grafik Linear Hubungan antara Shear Rate dan Shear Stress

Persamaan grafik linear


Y = 0,5016x + 31,881
a = 31,881; b = 0,5016; R2 = 0,9157;

Grafik Logaritma Hubungan Antara Shear Rate dan Shear


Stress
60

Viskositas

50
40
Shear Stress
(N/m2)

y = 7,0272ln(x) + 25,526
R = 0,9824

30
20

Log. (Shear
Stress (N/m2))

10
0
0

10

20

30

40

50

60

Suhu
Gambar 2. Grafik Logaritma Hubungan antara Shear Rate dan Shear Stress

Persamaan grafik logaritma


Y = 7,0272ln(x) + 25,526
a = 25,526; b = 7,0272; R2 = 0,9824;

Grafik Power Hubungan Antara Shear Rate dan Shear Stress


60

Viskositas

50
40

Shear Stress
(N/m2)

y = 27,079x0,176
R = 0,9972

30
20

Power (Shear
Stress (N/m2))

10
0
0

10

20

30

40

50

60

Suhu
Gambar 3. Grafik Power Hubungan antara Shear Rate dan Shear Stress

Persamaan grafik power


Y = 27,079x0,176
a = 27,079; b = 0,176; R2 = 0,9972;

Grafik Exponensial Hubungan Antara Shear Rate dan


Shear Stress
70

Viskositas

60
50
40

Shear Stress
(N/m2)

y = 32,027e0,0121x
R = 0,864

30
20

Expon. (Shear
Stress (N/m2))

10
0
0

10

20

30

40

50

60

Suhu
Gambar 4. Grafik Exponensial Hubungan antara Shear Rate dan Shear Stress

Persamaan grafik exponensial


Y = 32,027e0,0121x
a = 32,027; b = 0,0121; R2 = 0,864;

b) Berapa viskositas bahan pada saat shear rate mencapai 20 s-1?


i.

72 = 12y 475,2
12y = 547,2
y = 45,6
ii)

Jadi, besar viskositas bahan pada saat shear rate mencapai 20s-1 adalah 2,28
m.Pa.s.

c) Berapa nilai apparent viscocity pada titik yang sama?


i.

lnm = 31,65913318
m = e31,65913318
m = 5,615479445 x 1013
ii.

Setelah nilai m diketahui maka

Jadi,

besar nilai

apparent

dapat dicari dengan persamaan

viscosity pada

titik

yang sama adalah

d) Apa yang harus diperhatikan jika melihat viskositas bahan hanya dari satu
titik?
Hal yang harus diperhatikan jika melihat viskositas bahan hanya dari satu
titik adalah shear stress dan shear rate-nya. (Olovans, 2011)

2) Buatlah grafik pada kertas yang sesuai untuk mendapatkan


Tabel 2. Data Logaritma Viskometri
Shear rate
(1/s)

0,000 0,301

0,602 0,778

1,000 1,342

1,531 1,643

1,699

1,439 1,489

1,531 1,568

1,598 1,670

1,705 1,727

1,732

Shear
Stress
(N/m2)

Shear stress

Grafik Linear Hubungan Shear Rate dan Shear Stress


2,000
1,800
1,600
1,400
1,200
1,000
0,800
0,600
0,400
0,200
0,000
0,000

y = 0,176x + 1,4326
R = 0,9972

0,500

1,000

1,500

2,000

Shear Rate
Gambar 5. Grafik Linear Hubungan Shear Rate dan Shear Stress
Persamaan:
Y = 0,176x + 1,4326
a = 1,4326; b = 0,176; R2 = 0,9972;

a. Consistency index = 0,9985990186


b. Flow rate index = 0,176
c. Model matematik yang menggambarkan hubungan antara shear stress dan
shear rate :
y = a xb
y = 1,4322 x0,1762

3) a. Tentukan tipe bahan yang berdasarkan sifat viskositas saus cabai tersebut?
Saus cabai termasuk fluida bersifat plastik dengan jenis cairan tiksotropik,
setelah mengalir fluida plastik akan mengikuti sifat fluida pseudo-plastik
karena sistem pseudoplastik disebut pula sebagai sistem geser encer (shearthinning) karena dengan menaikkan tekanan geser viskositas menjadi turun.
Bisa dikatakan viskositas ini berbeda bergantung terhadap gaya geser yang
diterimanya. (Anita, 2012)

b.

Bahan termasuk shear thinninh atau shear tickening?


Bahan ini termasuk shear thinning karena viskostias menurun akibat

pertambahan geseran. Untuk shear thinning (psedoplastik) bernilai n<1


dengan kata lain Peningkatan shear rate akan mempengaruhi gesekan antar
lapisan menurun. Geseran menyebabkan pelibatan, molekul rantai panjang
menjadi lurus dan selaras mengikuti aliran maka viskositas menurun. (Rini,
2013).

Gambar 6. Grafik Shear Thinning


(Sumber : Hasnan, 2012)
c.

Buat grafik viskositas vs shear rate saus cabai!


Tabel 3. Data Viskositas Saus Cabai

Shear

Rate

(1/s)
Shear Stress
(N/m2)
Viskositas
() (Ns/m2)

10

22

34

44

50

27,5 30,8 34

37

39,6

46,8

50,7

53,3

54

27,5 15,4 8,5

6,167 3,96

2,127 1,491 1,211 1,08

60

Shear Rate (1/s)

50
40
Y-Values

30

y = -1,4798x + 30,31
R = 0,4696

20

Linear (Y-Values)
Expon. (Y-Values)

10

Log. (Y-Values)

Power (Y-Values)
0

10

15

20

25

30

-10
-20

Viskositas (Pa.s)

Gambar 7. Grafik Hubungan Antara Viskositas dan Shear Rate.

Anda mungkin juga menyukai