PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Suatu bahan hasil pertanian memiliki sifat sifat khusus yang dalam hal
perlakukan itu sangat berbeda dengan barang atau benda lainnya. Karena salah satu
sifatnya yaitu memiliki bentuk yang beragam dan harus disesuaikan. Dalam
produksi hasil pertanian seringkali akan berakibat kerugian bagi petani karena hasil
pertanian yang setingkali mengalami gejala gejala yang timbul pada produksi
hasil pertanian. Gejala gejala yang timbul seperti tekstur dan bentuk yang berubah
sehingga bahan hasil pertanian tersebut kurang disukai konsumen dan akan cepat
membusuk. Kesalah dari. Gejala tersebut dapat disebabkan karena proses
penyimpanan, pengemasan, dan perencanaan bangker sebagai gudang untuk
menyimpan hasil pertanian tersebut. Karena dengan penyimpanan yang baik dan
sesuai dengan kondisi bahan hasil pertanian kemungkinan kerusakan, efesiensi dan
metabolisme dapat diringankan sehingga bahan hasil pertanian akan diminati
konsumen dan akan berkualitas baik ketika akan dilakukan proses pengolahan.
Maka dari itu penting dalam menjalani praktikum kali ini karena dengan
mengetahui proses penyimpanan dan pengemasan suatu produk hasil pertanian
yang sangat beranekaragam maka akan bisa merancang suatu alat atau mesin untuk
bisa bekerja secara optimal, efektif dan efesien pada bahan hasil pertanian yang
beranekaragan tersebut.
1.2
1.
2.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Karakteristik Bahan Hasil Pertanian
Karakter atau sifat-sifat yang dimiliki oleh bahan hasil pertanian, danuntuk
mempermudah dalam proses pengklasifikasian dan proses penangananmaka
karakteristik tersebut dibagi menjadi empat karakteristik utama yaitu:
1. Karakteristik fisik, meliputi: kadar air, bentuk dan ukuran, volume,
densitas, specic gravity, porositas, dan luas permukaan.
2. Karakteristik friksi, meliputi: sudut repos (angle of repose).
3. Karakteristik aero dan hidrodinamis, meliputi: terminal velocity
(kecepatan termal), drag koefisien (koefisien drag).
4. Karakteristik termal, meliputi: panas spesifik, konduktivitas
termal,difusitivitas termal, entalpi.
Pengetahuan mengenai densitas dan spesific gravity dari bahan hasil
pertanian memiliki peranan yang sangat penting dalam proses penanganan
bahanhasil pertanian tersebut. Data densitas dan spesific gravity bahan
diperlukandalam proses pengeringan dan penyimpanan biji-bijian, proses sortasi,
grading, pengemasan, rancang bangun alat dan mesin pertanian dan lain-lain
Bila biji-bijian, butiran atau tepung ditangani dalam jumlah banyak maka
isi curahan sama dengan isi benda padat ditambah dengan isi ruang (pori-pori).
Porositas () bahan yang dikemas merupakan fraksi total volume yang ditempati
udara.Porositas dipengaruhi oleh bentuk geometri bahan, sifat permukaan bahan,
ukuran.
. . . . . (1)
Dimana: massa air yang dipindahkan = (massa wadah + air + bahan) massa
waadah + air).
ini valid pada temperature yang tertera pada piknometer tersebut. Berikut contoh
gambar dari piknometer:
Adapun jenis atau bentuk piknometer yang kita ketahui itu terdiri dari tiga
bagian, yaitu:
1. Tutup piknometer, untuk mempertahankan suhu di dalam piknometer.
2. Lubang.
3. Gelas atau tabung ukur, untuk mengukur volume cairan yang dimasukkan
dalam piknometer.
BAB III
METODOLOGI PENGAMATAN DAN PENGUKURAN
3.1 Alat dan bahan
3.1.1 Alat
Adapun alat yang digunakan pada praktikum kali ini diantaranya adalah:
1) Timbangan analitik,
2) Gelas ukur,
3) Baker glass, dan
4) Alat pengukur sudut repos.
3.1.2 Bahan
Adapun Bahan yang digunakan pada praktikum kali ini diantaranya
adalah:
1) Terong,
2) Kacang kedelai,
3) Jagung,
4) Minyak goreng,
5) Alkohol
6) Cairan toluene (C6H5CH3), dan
7) Aquadest .
3.2 Prosedur Percobaan
1.
Bulk density kg / m3
massa kg
volume m3
2.
Gravitasi spesifik
dimana :
massa air yang dipindahkan = (massa wadah + air + bahan) (massa
wadah + air)
=
=
+ +
+
( + + + )
() =
(s ) =
2
1
Vs
BAB IV
HASIL PERCOBAAN
4.1 Tabel Hasil Praktikum
Tabel 1. Pengukuran Bulk Density
Percobaan
Volume
Massa
BD (gr/ml)
Ke
Kacang
Tanah
Kacang
Kedelai
Kacang
Tanah
Kacang
Kedelai
Kacang
Tanah
Kacang
Kedelai
1,25
4,99
4,99
3,9
1,01837
1,28205
5,03
5,01
4,9
4,1
1,02653
1,22195
Rata - Rata
5,0066
5,0033
4,9333
1,01497
1,85133
s
(gr/mm3)
Bahan Bs
(gr
)
Bp
(gr)
Bpt
(gr)
Bpts Bpa
SG toluen
Jagun
g
3,0
3
17,4
8
45,3
3
46,9
8
50,4
6
Kacan 3,0
4
g
Kedel
ai
17,4
8
45,3
3
46,8
1
50,4
6
Massa
Piknometer (gr)
Massa Bahan +
Piknometer (gr)
SG
Aquades
18,61
47,40
0,8444511825
Minyak
Goreng
18,61
45,37
0,8444511825
Massa Bahan
(a)
Kacang
Tanah
Massa
Wadah+
Air+5ml
Massa
Wadah+
Air+Bahan
(b)
(c)
SG
Massa Air
Dipindahkan
(d)
(e)
Kacang
Kedelai
Kacang
Tanah
Kacang
Kedelai
Kacang
Tanah
Kacang
Kedelai
Kacang
Tanah
Kacang
Kedelai
Kacang
Tanah
Kacang
Kedelai
4,97
4,93
102,9
6
103,6
1
107,9
3
108,5
2
4,97
4,91
0,99
5,03
5,00
102,7
6
99,92
107,8
0
104,8
9
5,04
4,97
0,998
1,006
4,96
5,00
103,0
8
103,9
4
108,0
4
108,8
7
4,96
4,93
1,004
4,98
4,976
6
102,9
3
102,4
9
107,9
2
107,4
2
4,99
4,936
0,998
1,003
Rata Rata
Mika
Seng
Kayu
Kacang
Tanah
Jagung
Kacang
Kedelai
Kacang
Tanah
Jagung
Kacang
Kedelai
Kacang
Tanah
Jagung
Kacang
Kedelai
13
27
11
13
23
11
10
24
18
31
12
14
19
10
10
11
26
15
15
15
14
26
14
16
29
14
25
10
12
17
12
15
28
15
16
15
26
25
10
30
14
10
23
16
15
33
28
12
18
28
27
10
19
28
10
15
25
22
25
12
17
25
10
19
26
10
18
22
17
10
23
10
18
24
21
18
13
11
30
25
17
20
19
18
14
20
12
18
32
17
20
27
21
27
12
13
19
31
12
22
25
18
27
14
18
30
10
20
20
13
21
22
21
15
25
29
14
16
16
10
27
11
16
14
32
15
25
36
13
22
15
14
17
30
16
18
22
12
17
24
12
18
20
32
16
19
24
10
21
26
10
19
19
28
17
15
25
10
17
28
11
20
13
25
15
14
18
11
25
30
21
23
26
13
22
20
20
24
12
22
25
27
15
15
15
11
25
14
23
25
28
10
19
30
22
20
12
24
11
28
13
24
26
15
22
11
25
14
30
15
12
24
14
24
24
10
26
25
30
19
15
23
11
25
13
27
23
30
15
16
20
14
30
28
10
34
14
18
25
20
21
10
29
11
17
15
19
31
10
19
21
10
30
22
19
14
16
25
12
10
30
13
MS
(g)
Va
(cm3
)
MSL
(g)
VSL
A
(cm3)
Mlilin(gr
)
Vlilin
(cm3)
VS
(cm3)
SC
(g/cm3
)
11,6
9
59
13,5
9
64
1,9
2,04
3
11,95
1
0,977
14,7
2
50
17,0
9
67
2,37
2,55
14,45
1,019
11,9
3
50
13,5
4
64
1,61
1,73
1
12,26
9
0,972
4.1
Perhitungan
4.2.1
Sudut repos
( )2
( )
Sd =
1
Kayu
Jagung
Sd =
( 2 )
( )2
= 13,51264
Kacang tanah
Sd =
( 2 )
( )2
= 38,3045
Kedelai
Sd =
( 2 )
( )2
= 5,481609
Mika
Jagung
Sd =
( 2 )
( )2
= 29,48161
Kacang tanah
Sd =
( 2 )
( )2
= 13,62759
Kedelai
Sd =
( 2 )
Seng
Jagung
( )2
= 9,627586
Sd =
( 2 )
( )2
= 32,96092
Kacang tanah
Sd =
( 2 )
( )2
= 33,2
Kedelai
Sd =
4.2.2
( 2 )
( )2
= 9,610345
Perhitungan lilin
Sampel 1
Mlilin = MSL MS
= 13,59 g 11,69 g
= 1,9 g
Vlilin = =
1,9
,93 /3
= 2,043 cm3
VS
= VSLA Vlilin-Va
= 64 cm3 -2,043 cm3 50cm3
= 11,957 cm3
11,69
11,957 3
= 0,977 g/cm3
Sampel 2
Mlilin = MSL MS
= 17,09 g 14,72 g
= 2,37 g
Vlilin = =
2,37
,93 /3
= 2,55 cm3
VS
= VSLA Vlilin-Va
= 67 cm3 -2,55 cm3 50cm3
= 14,45 cm3
14,72
14,45 3
= 1,019 g/cm3
Sampel 3
Mlilin = MSL MS
= 13,54 g 11,93 g
= 1,61 g
Vlilin = =
1,61
,93 /3
=1,731 cm3
VS
= VSLA Vlilin-Va
= 64 cm3 -1,731 cm3 50cm3
= 12,269 cm3
11,93
12,269 3
=0,97 g/cm3
4.2.3
Metode piknometer
SG
= 1
1) SG toluene=
SG toluene=
45,3317,48
50,4617,48
SG toluene= 0,8444511875
0,8444511875
3) V jagung = 1,854121075
V jagung =1,634197486 mm3
4) jagung
jagung
3,03 gr
= 1,634197486 mm3
= 1,854121075 gr/mm3
0,8444511825 3,04
5) SG kedelai = 3,04(46,9845,33)
SG kedelai = 1,846857262
3,04
6) V kedelai = 1,846857262
V kedelai =1,646039498 mm3
3,04 gr
7) kedelai
= 1,646039498 mm3
45,3718,61
47,4018,61
Bulk density
BD () = volume bahan
Kacang tanah
Percobaan 1
5
BD () = 5 3 = 1 g/mm3
Percobaan 2
4,99
BD () = 4,9
= 1,01837 g/mm3
Percobaan 3
5,03
BD () = 4,9
= 1,02653 g/mm3
Kacang kedelai
Percobaan 1
BD () = 4
5
3
= 1,25 g/mm3
Percobaan 2
BD () = 3,9
5
3
= 1,28205 g/mm3
Percobaan 3
5,01
BD () = 4,1
4.2.5
Platform scale
Kacang tanah
= 1,22195 g/mm3
Kacang kedelai
1. c-b = 108,52 g 103,61 g = 4,91 g
2. c-b = 104,89 g 99,92 g = 4,97 g
3. c-b = 108,87g 103,94 g = 4,93 g
( )
SG =
( )
SG = 1 /3
Kacang tanah
4,97
1. SG = 4,97 1 /3 = 1
5,03
2. SG = 5,04 1 /3 =0,9980
4,96
3. SG = 4,96 1 /3 = 1
Kacang kedelai
4,93
1. SG = 4,97 1 /3 = 0,9919
5,00
2. SG = 4,97 1 /3 =1,0060
5
3. SG = 4,93 1 /3 = 1,0141
BAB V
PEMBAHASAN
sampe lebih atau mendekati 1 berarti bahan tersebut adalah bahan yang mudah
tenggelam.
Dalam pengukuran sudut repos praktikan melakukan percobaan dengan 3
sampel bahan yaitu kacang kedelai, kacang tanah, dan kedelai dengan jumlah
masing masing 30 buah dengan menggunakan 3 media yaitu kayu, seng dan mika.
Berdasarkan media tersebut yang memiliki sudut repos terbesar yaitu mika karena
mika memiliki tekstur yang relatif lengket. Jika berdasarkan BHP maka BHP yang
memiliki nilai repos tertinggi adalah jagung karena memiliki tekstur yang memiliki
sisi sisi yang datar.
BAB VI
PENUTUP
6.1
Kesimpulan
1.
Nilai bulk density kacang kedelai lebih tinggi dibandingkan kacang tanah
sehingga kerapatan kacang tanah akan lebih besar ketika dilakukan
pengemasan.
2.
Nilai SG dari kacang kedelai dan kacang tanah memiliki nilai yang hampir
sama dengan SG dari air yaitu satu atau mendekati satu.
3.
4.
Media yang memiliki sudut repos yang paling besar adalah mika karena
mika memiliki tekstur yang dapat menahan BHP.
5.
BHP yang memiliki nilai sudut repos paling besar yaitu jagung karena
bentuknya yang tidak murni bundar dan juga memiliki dua sisi datar.
6.2
Saran
1.
2.
DAFTAR PUSTAKA
Suhadi, Ujang S.T.P. 2005. Karakteristik Bahan Hasil Pertanian. Hand Out
Perkuliahan. Jurusan Teknotan, Unpad
Sudaryanto dkk. 2005. Teknik Penanganan Hasil Pertanian. Bandung : Pustaka
Giratuna.
Rusendi, Dadi. Sarifah Nurjanah. , Ujang Suhadi. 2010. Penuntun Praktikum Mk.
Teknik Penanganan Hasil Pertanian. Jurusan Teknologi Pertanian
Universitas Padjadjaran.
Sudaryanto, dkk. 2011. Modul Penuntun Praktikum MK. Teknologi Hasil
Pertanian : Karakteristik Fisik Bahan Hasil Pertanian. Jatinangor
Safrizal, Refli. 2010. Sifat Fisik Bahan II. Available at:
http://reflitepe08.blogspot.com/2011/03/sifat-fisik-bahan-ii.html (diakses
pada tanggal 12 Oktober 2015 pukul 18.13 WIB)
LAMPIRAN
Nilai :
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK PASCA PANEN 1
(Pengukuran Densitas dan Spesific Gravity, Pengukuran Sudut Geser dan
Angle of Reposes)
Oleh :
Nama
: Irdan Herdiat
NPM
: 240110140067
Co.Ass
: 1. Aditya Ramadhan
2. Cindy Almas R
3. Jeremia Kristian
4. Prisilia Ratna S
5. Shayana Junita