Dunia tumbuhan
Zoologi
Dunia hewan
Mikrobiologi
Mikologi
Dunia jamur
Bakteriologi
Bakteri
Virologi
Virus
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A
6
8
Berdasarkan persoalan
Ekologi
Taksonomi
Terratologi
Histologi
Organologi
Biologi molekuler
Molekul-molekul
Penyusun sel
Struktur terkecil dari makhluk hidup
Sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama
Susunan spesifik beberapa jaringan yang berbeda
Kumpulan organ-organ yang bergabung
Satuan makhluk hidup tunggal
Kumpulan dari individu sejenis yang secara bersama
menempati suatu habitat yang sama pada waktu yang sama
Beberapa populasi yang menempati habitat yang sama dan
pada waktu yang sama
Hubungan yang saling mempengaruhi antara komponen
biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotiknya (tanah, air,
udara, dan sebagainya)
Kumpulan spesies (terutama tumbuhan) yang dapat hidup di
tempat tertentu di muka bumi, bergantung pada iklim
regionalnya
Lapisan bumi tempat seluruh makhluk hidup dapat hidup,
tumbuh, dan berkembang.
5. Permasalahan dan hipotesa, metode penelitian, alat dan bahan yang menunjang
penelitian yang akan dilakukan dan prosedur kerja, dan perumusan kesimpulan.
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A
69
Ayam
Tikus
Padi
Ular
Burung
Kodok
Belalang
10. A.
B.
C.
D.
Parenkim palisade
Parenkim spons
Xilem
Floem
Unit 2 Review
A. Pilihan Ganda
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A
70
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
71
7. Virus tidak memiliki enzim untuk melakukan metabolism dan tidak memiliki
ribosom untuk membuat proteinnya sendiri. Bahan-bahan yang diperlukan untuk
membentuk bagian tubuh virus berasal dari sel yang diinfeksi.
8. Virus kompleks, virus berselubung, virus polyhedral, dan virus heliks.
9. TMV menyebabkan penyakit mosaik, yaitu adanya bercak kuning pada daun.
Virus tungro menyebabkan penyakit kerdil, pertumbuhan tanaman padi menjadi
terhambat.
10. Virus influenza, virus hepatitis, virus polio, virus rabies.
Unit 3 Review
A. Pilihan Ganda
1. b. halofil ekstrem
2. d. mengamati aktivitas metabolisme
3. e. Clostridium pasteurinum dapat mengikat N2 dari udara
4. a. ribosom
5. e. tampak berwarna merah setelah pewarnaan gram
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A
72
Variabel
Eubacteria
Archaebacteria
1.
Tidak ada
Tidak ada
2.
Tidak ada
Tidak ada
3.
Ada
Tidak ada
4.
Hidrokarbon tidak
bercabang
Beberapa hidrokarbon
bercabang
5.
Satu jenis
Beberapa jenis
6.
Formil-metionin
Metionin
7.
Pertumbuhan
terhambat
Pertumbuhan tidak
terhambat
4. Perbedaanya pada prosesnya yang satu secara langsung membelah dan yang
lainnya melalui penggabungan gen antara dua sel.
5. Bakteri Rhizobium dapat mengikat N2 bebas dari udara sehingga dapat
menyuburkan tanah. Tanah yang subur akan membuat tumbuhan tumbuh dengan
baik, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian.
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A
73
Contoh
Bakteri ungu
Chromatium sp.
Proteobacteria kemoautotrof
Rhizobium sp.
Proteobacteria kemoheterotrof
E. coli
Streptomyces sp.
Spiroseta
Treponema pallidum
Chlamydia
Chlamydia trachomalis
Cyanobacteria
Nostoc
Unit 4 Review
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A
74
A. Pilihan Ganda
1. b. eukariotik
2. d. 2 dan 3
3. d. tidak bergerak
4. c. oospora
5. c. bersifat heterotrof
6. c. Rhodophyta
7. b. tidak mempunyai dinding sel
8. b. Euchema dan Gelidium
9. a. Rhizopoda
10. a. sporozoit menginfeksi sel darah merah
11. d. autotrof
12. c. sumber makanan bagi makhluk hidup lain.
13. c. keemasan
14. a. berklorofil, akar semu, batang semu
15. a. alga keemasan - fikoeritrin
16. c. Gracillaria, Gellidium, Euchema
17. c. sporozoit dan zigot
18. c. vakuola kontraktil
19. d. nyamuk Anopheles
20. a. Ciliata
21. c. Azolla pinata
22. e. parasit
23. a. Trypanosoma evanzi
24. d. Noctiluca
25. b. Trypanosoma gambiense
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
1. Arkhaea, bakteri, dan protista merupakan kelompok dengan anggota uniseluler.
2. Protista bersifat eukariotik karena telah memiliki membran inti tapi tidak
digolongkan ke dalam tumbuhan, hewan maupun fungi.
3. Isogami merupakan peleburan dua sel kelamin yang bentuk dan ukurannya sama.
Heterogami adalah proses peleburan antara dua sel kelamin yang berbeda sifat
dan ukurannya.
4. Kelas Rhizopoda, Kelas Flagellata, Kelas Ciliata, dan Kelas Sporozoa.
5. Kelas Rhizopoda, contohnya Entamoeba, Arcella, Foraminifera, dan Radiolaria.
Kelas Flagellata, contohnya Trypanosoma.
Kelas Ciliata, contohnya Paramecium.
Kelas Sporozoa, contohnya Plasmodium.
6.
75
7.
Unit 5 Review
A. Pilihan Ganda
1. d. berklorofil
2. b. saprofit
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A
76
3. c. hifa
4. a. konjugasi
5. a. Chytridiomycota
6. b. Rhizopus oryzae
7. c. fermentasu
8. c. Aspergillus flavus
9. e. spora
10. b. lichenes
11. a. Saccharomyces cereviceae
12. b. bilah bawah tudung
13. e. tidak dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organik
14. e. Penicillium
15. c. konidiospora
16. a. konidium
17. d. Deuteromycotina
18. e. Fungi berperan sebagai produsen
19. d. dekomposer
20. e. konjugasi
21. a. Rhizopus sp.
22. b. hifa
23. b. Auricularia
24. b. Aspergillus oryzae
25. ragi mengubah karbohidrat pada ketan menjadi alkohol pada proses fermentasi.
B. Essay
1. Reproduksi aseksual pada Ascomycota uniseluler dilakukan dengan pembelahan
biner dan pembentukan tunas. Pada Asomycota multiseluler, reproduksi dilakukan
dengan cara fragmentasi hifa dan pembentukan konidiospora. Konidiospora
adalah spora yang dihasilkan pada ujung konidiofor. Reproduksi seksual
dilakukan dengan membentuk antheridium (alat reproduksi jantan) dan
askogonium (alat reproduksi betina).
2. Glomeromycota memiliki hifa yang tidak bersepta dan hanya berproduksi secara
aseksual. Jamur ini berperan membantu dalam hal penyerapan air dan mineral
lainnya (terutama Fosfat) dari tanah. Selain itu, Glomeromycota dapat
menghasilkan hormon pertumbuhan tertentu bagi tumbuhan dan melindungi akar
tumbuhan dari infeksi mikroorganisme.
3. Kelompok jamur Chytridiomycota tidak disebut sebagai jamur yang
sesungguhnya karena sporanya memiliki flagel sebagai alat gerak yang terletak di
bagian posterior. Akan tetapi, kelompok jamur ini memiliki dinding sel yang
tersusun atas kitin seperti jamur sesungguhnya (true fungi) lainnya.
4.
a. Rhizoid : hifa yang menyerupai akar
b. Haustorium : hifa khusus yang berperan untuk menyerap air
c. Ektomikoriza : hifa jamur tidak menembus akar sampai ke bagian korteks,
melainkan hanya sampai epidermis saja.
d. Endomikoriza : hifa jamur dapat menembus hingga ke bagian korteks akar.
5. Sebagai dekomposer, sebagai sumber makanan, bahan vitamin, bahan antibiotic,
bahan kosmetik, dan lain-lain.
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A
77
Semester Review
A. Pilihan Ganda
1. d. mineral
2. e. Mikologi
3. d. pembuatan vaksin
4. b. populasi
5. d. dibuatnya senjata biologi
6. b. Entomologi
7. c. hanya memerlukan bahan anorganik saat prolierasi
8. a. Adenovirus dan Poxvirus
9. a. replikasi
10. a. TMV
11. c. rabies, trakoma, demam berdarah
12. d. Wendell M. Stanley
13. c. menyuburkan tanah
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A
78
14. b. peptidoglikan
15. a. gram positif
16. d. konjugasi
17. c. Mycobacterium tuberculosis
18. c. batang
19. b. eukariotik
20. c. oospora
21. c. bersifat heterotrof
22. b. Euchema dan Gelidium
23. a. alga keemasan fikoeritrin
24. d. nyamuk Anopheles
25. b. saprofit
26. a. konjugasi
27. a. Chytridiomycota
28. b. Lichens
29. e. Penicillium
30. d. Deuteromycotina
B. Essay
1.
Botani
Dunia tumbuhan
Zoologi
Dunia hewan
Mikrobiologi
Mikologi
Dunia jamur
Bakteriologi
Bakteri
Virologi
Virus
Sitologi
Histologi
Anatomi
Morfologi
79
80