Anda di halaman 1dari 13

Kunci Jawaban

Advanced Learning Biology 1A


Unit 1 Review
A. Pilihan Ganda
1. d. mineral
2. b. virologi
3. b. Zat beracun
4. b. Lari secepatnya keluar dengan memedulikan apapun
5. d. pembuatan vaksin
6. c. jaringan
7. b. populasi
8. c. vegetasi didominasi oleh tumbuhan besar yang dapat menggugurkan daunnya
saat musim gugur. Berada di daerah sub tropis dengan 4 musim setiap tahunnya
9. a. merumuskan masalah mengumpulkan data hipotesis eksperimen data
hasil eksperimen kesimpulan eksperimen ulang
10. e. menjelaskan berdasarkan insting
11. d. masalah
12. e. genetika
13. d. membuat hipotesis
14. d. acuh tak acuh
15. d. dibuatnya senjata biologi
16. a. mengomunikasikan
17. e. sel
18. e. genetika
19. b. Entomologi
20. c. populasi
21. a. genetika
22. d. tanpa rasa ingin tahu.
23. a. berat buah mangga ringan
24. b. menafsirkan
25. c. variabel bebas
B. Essay
1. Karena Biologi berkembang seiring dengan perkembangan zaman
2. Berdasarkan objek
Botani

Dunia tumbuhan

Zoologi

Dunia hewan

Mikrobiologi

Mikroorganisme atau jasad renik dan seluk beluknya

Mikologi

Dunia jamur

Bakteriologi

Bakteri

Virologi

Virus
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A

6
8

Berdasarkan persoalan
Ekologi

Hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya

Taksonomi

Pengelompokan atau pengklasifikasian makhluk hidup

Terratologi

Kemungkinan cacat dalam kandungan

Berdasarkan tingkatan organisasi


Sitologi

Struktur dan fungsi sel

Histologi

Struktur dan fungsi jaringan makhluk hidup

Organologi

Organ makhluk hidup

Biologi molekuler

Molekul-molekul

3. Kecelakaan di laboratorium dapat dicegah dengan memperhatikan pedeoman


keselamatan kerja. Beberapa aturan keselamatan di laboratorium adalah
a. Persiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk bekerja di dalam
laboratorium.
b. Dilarang makan dan minum.
c. Menjaga kebersihan di laboratorium.
d. Gunakan peralatan keselamatan seperti jas lab, kacamata, dan sepatu.
e. Kenali label dan lambang pada bahan kimia atau peralatan laboratorium
serta cara penanganannya.
4. Skema tingkatan organisasi kehidupan
Molekul
Sel
Jaringan
Organ
Sistem organ
Individu
Populasi
Komunitas
Ekosistem
Bioma
Biosfer

Penyusun sel
Struktur terkecil dari makhluk hidup
Sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama
Susunan spesifik beberapa jaringan yang berbeda
Kumpulan organ-organ yang bergabung
Satuan makhluk hidup tunggal
Kumpulan dari individu sejenis yang secara bersama
menempati suatu habitat yang sama pada waktu yang sama
Beberapa populasi yang menempati habitat yang sama dan
pada waktu yang sama
Hubungan yang saling mempengaruhi antara komponen
biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotiknya (tanah, air,
udara, dan sebagainya)
Kumpulan spesies (terutama tumbuhan) yang dapat hidup di
tempat tertentu di muka bumi, bergantung pada iklim
regionalnya
Lapisan bumi tempat seluruh makhluk hidup dapat hidup,
tumbuh, dan berkembang.

5. Permasalahan dan hipotesa, metode penelitian, alat dan bahan yang menunjang
penelitian yang akan dilakukan dan prosedur kerja, dan perumusan kesimpulan.
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A

69

6. Roti, tempe, yoghurt, tape, dan lain-lain


7. Dampak negatif
: Penggunaan perstisida yang berlebihan
dapat merusak lingkungan
Dampak positif : Ditemukannya obat-obatan dan bibit unggul
8. Jaring-jaring makanan adalah alur proses makan dan dimakan makhluk hidup
dalam suatu ekosistem.
9.
Elang

Ayam

Tikus
Padi

Ular

Burung
Kodok
Belalang

10. A.
B.
C.
D.

Parenkim palisade
Parenkim spons
Xilem
Floem

Unit 2 Review
A. Pilihan Ganda
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A

70

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

c. mampu mereplikasi diri


c. hanya memerlukan bahan anorganik saat proliferasi
e. kapsid
a. Adenovirus dan Poxvirus
d. respiratorik virus
a. replikasi
e. DNA fage mengambil alih kendali hidup bakteri dan mereplikasi diri secara
berulang-ulang
8. e. daur lisogenik
9. a. TMV
10. b. Flavivirus
11. e. mikroskop elektron
12. c. menimbulkan penyakit
13. d. sel saraf
14. c. rabies, trakoma, demam berdarah
15. d. Wendell M. Stanley
16. b. dapat mengkristal
17. e. kompleks
18. d. memiliki inti sel
19. e. demam
20. a. DNA atau RNA; selubung protein
21. c. membuat DNA virus baru
22. b. virus
23. c. polio
24. c. virus
25. b. DNA atau RNA
B. Essay
1. Sejarah penemuan virus diawali ketika Adolf Mayer (1883), seorang ilmuwan dari
Jerman sedang meneliti penyebab penyakit pada daun tembakau, yang ditandai
adanya bercak-bercak. Kemudian penelitian dilanjutkan oleh Dimitri Ivanovsky,
Martinus Beijerinck, dan Wendell Stanley.
2. Struktur tubuh virus hanya terdiri atas bahan inti asam nukleat, yaitu
deoksiribonucleic acid (DNA) atau ribonucleic acid; memiliki kapsid; memiliki
kepala dan ekor; berukuran mikroskopik; hanya dapat hidup pada sel organisme
biologis; membentuk Kristal saat tidak berada dalam sel hidup.
3. Virus dapat hidup saat berada dalam sel organisme yang hidup, virus dapat
membentuk kristal saat berada di luar sel hidup.
4. ICTV mengklasifikasikan virus ke dalam 4 tingkat takson, yaitu ordo, famili,
genus dan spesies. Nama ordo diberi akhiran ales, famili berakhiran viridae dan
genus berakhiran virus. Penamaan spesies virus didasarkan pada kesamaan
informasi genetik dan nisia ekologinya (inang).
5. Daur litik, terdiri atas fase : adsorpsi, injeksi, sintesis, perakitan, dan lisis.
Daur lisogenik, terdiri atas fase : adsorpsi, injeksi, perakitan, pembentukan
profage, pembelahan bakteri yang mengandung profage, dan dihasilkan bakteri
yang mengandung profage.
6. Ortomyxovirus menyebabkan influenza, HIV menyebabkan AIDS, Corona virus
menyebabkan SARS.
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A

71

7. Virus tidak memiliki enzim untuk melakukan metabolism dan tidak memiliki
ribosom untuk membuat proteinnya sendiri. Bahan-bahan yang diperlukan untuk
membentuk bagian tubuh virus berasal dari sel yang diinfeksi.
8. Virus kompleks, virus berselubung, virus polyhedral, dan virus heliks.
9. TMV menyebabkan penyakit mosaik, yaitu adanya bercak kuning pada daun.
Virus tungro menyebabkan penyakit kerdil, pertumbuhan tanaman padi menjadi
terhambat.
10. Virus influenza, virus hepatitis, virus polio, virus rabies.

Unit 3 Review
A. Pilihan Ganda
1. b. halofil ekstrem
2. d. mengamati aktivitas metabolisme
3. e. Clostridium pasteurinum dapat mengikat N2 dari udara
4. a. ribosom
5. e. tampak berwarna merah setelah pewarnaan gram
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A

72

6. b. kromosom dari bakteri yang satu pindah ke bakteri yang lain


7. c. menyuburkan tanah
8. a. bakteri umumnya heterotrof, ganggang hijau-biru autotrof
9. b. melakukan vaksinasi
10. a. selulosa
11. b. peptidoglikan
12. a. gram positif
13. a. pili
14. c. flagela
15. a. klorofil
16. d. konjugasi
17. e. kadar garam tinggi
18. c. Mycobacterium tuberculosis
19. d. spora
20. c. batang
21. a. bakteri gram positif
22. c. Nata de coco
23. d. Salmonella thyposa
24. b. tidak menggunakan oksigen bebas untuk pernapasannya
25. e. pasteurisasi
B. Esssay
1. Prokariota tidak memiliki membran inti.
2. Memiliki inti sel, akan tetapi tidak memiliki membran inti sel.
3. Tabel perbedaan antara Eubacteria dan Archaebacteria
No

Variabel

Eubacteria

Archaebacteria

1.

Karioteka (membran inti)

Tidak ada

Tidak ada

2.

Organel yang terbungkus


membran

Tidak ada

Tidak ada

3.

Peptidoglikan di dinding sel

Ada

Tidak ada

4.

Lipid (lemak) penyusun


membran

Hidrokarbon tidak
bercabang

Beberapa hidrokarbon
bercabang

5.

Enzim RNA Polimerase

Satu jenis

Beberapa jenis

6.

Asam Amino inisiator untuk


permulaan sintesis protein

Formil-metionin

Metionin

7.

Respon terhadap antibiotik


Streptomicin dan Kloramfenikol

Pertumbuhan
terhambat

Pertumbuhan tidak
terhambat

4. Perbedaanya pada prosesnya yang satu secara langsung membelah dan yang
lainnya melalui penggabungan gen antara dua sel.
5. Bakteri Rhizobium dapat mengikat N2 bebas dari udara sehingga dapat
menyuburkan tanah. Tanah yang subur akan membuat tumbuhan tumbuh dengan
baik, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian.
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A

73

6. Bersifat autotrof, memiliki klorofil, dapat berfotosintesis.


7. Contohnya dengan pemberian vaksin.
8. Tabel penggolongan bakteri
Kelompok Bakteri
Proteobacteria

Contoh

Bakteri ungu

Chromatium sp.

Proteobacteria kemoautotrof

Rhizobium sp.

Proteobacteria kemoheterotrof

E. coli

Bakteri gram positif

Streptomyces sp.

Spiroseta

Treponema pallidum

Chlamydia

Chlamydia trachomalis

Cyanobacteria

Nostoc

9. Bakteri Rhizobium dapat mengikat N2 bebas dari udara sehingga dapat


menyuburkan tanah. Beberapa bakteri digunakan dalam industri makanan, seperti
untuk pembuatan yoghurt.
10. Bakteri Salmonella thyposa dapat menyebabkan penyakit tipus. Shigella
dysentriae dapat menyebabkan penyakit disentri.

Unit 4 Review
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A

74

A. Pilihan Ganda
1. b. eukariotik
2. d. 2 dan 3
3. d. tidak bergerak
4. c. oospora
5. c. bersifat heterotrof
6. c. Rhodophyta
7. b. tidak mempunyai dinding sel
8. b. Euchema dan Gelidium
9. a. Rhizopoda
10. a. sporozoit menginfeksi sel darah merah
11. d. autotrof
12. c. sumber makanan bagi makhluk hidup lain.
13. c. keemasan
14. a. berklorofil, akar semu, batang semu
15. a. alga keemasan - fikoeritrin
16. c. Gracillaria, Gellidium, Euchema
17. c. sporozoit dan zigot
18. c. vakuola kontraktil
19. d. nyamuk Anopheles
20. a. Ciliata
21. c. Azolla pinata
22. e. parasit
23. a. Trypanosoma evanzi
24. d. Noctiluca
25. b. Trypanosoma gambiense
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
1. Arkhaea, bakteri, dan protista merupakan kelompok dengan anggota uniseluler.
2. Protista bersifat eukariotik karena telah memiliki membran inti tapi tidak
digolongkan ke dalam tumbuhan, hewan maupun fungi.
3. Isogami merupakan peleburan dua sel kelamin yang bentuk dan ukurannya sama.
Heterogami adalah proses peleburan antara dua sel kelamin yang berbeda sifat
dan ukurannya.
4. Kelas Rhizopoda, Kelas Flagellata, Kelas Ciliata, dan Kelas Sporozoa.
5. Kelas Rhizopoda, contohnya Entamoeba, Arcella, Foraminifera, dan Radiolaria.
Kelas Flagellata, contohnya Trypanosoma.
Kelas Ciliata, contohnya Paramecium.
Kelas Sporozoa, contohnya Plasmodium.

6.

PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A

75

7.

Protista mirip tumbuhan


bersifat autotrof,

sedangkan protista mirip jamur heterotrof.


8. Sebagai produsen utama bagi makhluk hidup yang ada di ekosistem perairan.
9. Sumber protein, vitamin, antibiotik, obat-obatan, sumber makanan.
10.

Unit 5 Review
A. Pilihan Ganda
1. d. berklorofil
2. b. saprofit
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A

76

3. c. hifa
4. a. konjugasi
5. a. Chytridiomycota
6. b. Rhizopus oryzae
7. c. fermentasu
8. c. Aspergillus flavus
9. e. spora
10. b. lichenes
11. a. Saccharomyces cereviceae
12. b. bilah bawah tudung
13. e. tidak dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organik
14. e. Penicillium
15. c. konidiospora
16. a. konidium
17. d. Deuteromycotina
18. e. Fungi berperan sebagai produsen
19. d. dekomposer
20. e. konjugasi
21. a. Rhizopus sp.
22. b. hifa
23. b. Auricularia
24. b. Aspergillus oryzae
25. ragi mengubah karbohidrat pada ketan menjadi alkohol pada proses fermentasi.
B. Essay
1. Reproduksi aseksual pada Ascomycota uniseluler dilakukan dengan pembelahan
biner dan pembentukan tunas. Pada Asomycota multiseluler, reproduksi dilakukan
dengan cara fragmentasi hifa dan pembentukan konidiospora. Konidiospora
adalah spora yang dihasilkan pada ujung konidiofor. Reproduksi seksual
dilakukan dengan membentuk antheridium (alat reproduksi jantan) dan
askogonium (alat reproduksi betina).
2. Glomeromycota memiliki hifa yang tidak bersepta dan hanya berproduksi secara
aseksual. Jamur ini berperan membantu dalam hal penyerapan air dan mineral
lainnya (terutama Fosfat) dari tanah. Selain itu, Glomeromycota dapat
menghasilkan hormon pertumbuhan tertentu bagi tumbuhan dan melindungi akar
tumbuhan dari infeksi mikroorganisme.
3. Kelompok jamur Chytridiomycota tidak disebut sebagai jamur yang
sesungguhnya karena sporanya memiliki flagel sebagai alat gerak yang terletak di
bagian posterior. Akan tetapi, kelompok jamur ini memiliki dinding sel yang
tersusun atas kitin seperti jamur sesungguhnya (true fungi) lainnya.
4.
a. Rhizoid : hifa yang menyerupai akar
b. Haustorium : hifa khusus yang berperan untuk menyerap air
c. Ektomikoriza : hifa jamur tidak menembus akar sampai ke bagian korteks,
melainkan hanya sampai epidermis saja.
d. Endomikoriza : hifa jamur dapat menembus hingga ke bagian korteks akar.
5. Sebagai dekomposer, sebagai sumber makanan, bahan vitamin, bahan antibiotic,
bahan kosmetik, dan lain-lain.
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A

77

6. Merupakan organisme eukariotik berdinding sel tetapi tidak memiliki pigmen


untuk fotosintesis. Dinding sel pada jamur terbuat dari zat kitin dan selulosa.
7. Basidiomycota bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara
aseksual dengan membentuk konidiospora. Adapun reproduksi seksual dengan
membentuk basidiospora. Dinding sel hifa yang berlainan jenis (hifa + dan hifa )
berkonjugasi sehingga terjadi plasmogami (percampuran plasma sel). Plasmogami
menghasilkan satu buah sel yang dikariotik (berinti dua) dan bersifat haploid (n).
8. Karena perkembangbiakan generatifnya belum diketahui.
9. Merupakan simbiosis antara alga dengan jamur.
10. Berperan sebagai tumbuhan perintis dan berperan sebagai bioindikator
pencemaran udara.

Semester Review
A. Pilihan Ganda
1. d. mineral
2. e. Mikologi
3. d. pembuatan vaksin
4. b. populasi
5. d. dibuatnya senjata biologi
6. b. Entomologi
7. c. hanya memerlukan bahan anorganik saat prolierasi
8. a. Adenovirus dan Poxvirus
9. a. replikasi
10. a. TMV
11. c. rabies, trakoma, demam berdarah
12. d. Wendell M. Stanley
13. c. menyuburkan tanah
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A

78

14. b. peptidoglikan
15. a. gram positif
16. d. konjugasi
17. c. Mycobacterium tuberculosis
18. c. batang
19. b. eukariotik
20. c. oospora
21. c. bersifat heterotrof
22. b. Euchema dan Gelidium
23. a. alga keemasan fikoeritrin
24. d. nyamuk Anopheles
25. b. saprofit
26. a. konjugasi
27. a. Chytridiomycota
28. b. Lichens
29. e. Penicillium
30. d. Deuteromycotina

B. Essay
1.
Botani

Dunia tumbuhan

Zoologi

Dunia hewan

Mikrobiologi

Mikroorganisme atau jasad renik dan seluk beluknya

Mikologi

Dunia jamur

Bakteriologi

Bakteri

Virologi

Virus

Sitologi

Struktur dan fungsi sel

Histologi

Struktur dan fungsi jaringan makhluk hidup

Anatomi

Bagian-bagian dan struktur tubuh mahkluk hidup

Morfologi

Bentuk luar tubuh makhluk hidup

2. Roti, tempe, yoghurt, tape, dan lain-lain.


3. Struktur tubuh virus hanya terdiri atas bahan inti asam nukleat, yaitu
deoksiribonucleic acid (DNA) atau ribonucleic acid; memiliki kapsid; memiliki
kepala dan ekor; berukuran mikroskopik; hanya dapat hidup pada sel organisme
biologis; membentuk Kristal saat tidak berada dalam sel hidup.
4. TMV menyebabkan penyakit mosaik, yaitu adanya bercak kuning pada daun.
Virus tungro menyebabkan penyakit kerdil, pertumbuhan tanaman padi menjadi
terhambat.
5. Perbedaanya pada prosesnya yang satu secara langsung membelah dan yang
lainnya melalui penggabungan gen antara dua sel.
PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A

79

6. Bakteri Rhizobium dapat mengikat N2 bebas dari udara sehingga dapat


menyuburkan tanah. Beberapa bakteri digunakan dalam industri makanan, seperti
untuk pembuatan yoghurt.
7. Ada protista yang bersifat uniseluler seperti pada monera.
8. Kelas Rhizopoda, Kelas Flagellata, Kelas Ciliata, dan Kelas Sporozoa.
9. Kelompok jamur Chytridiomycota tidak disebut sebagai jamur yang
sesungguhnya karena sporanya memiliki flagel sebagai alat gerak yang terletak di
bagian posterior. Akan tetapi, kelompok jamur ini memiliki dinding sel yang
tersusun atas kitin seperti jamur sesungguhnya (true fungi) lainnya.
10. Berperan sebagai tumbuhan perintis dan berperan sebagai bioindikator
pencemaran udara.

PAG Fcil: Advanced Learning Biology 1A

80

Anda mungkin juga menyukai