Anda di halaman 1dari 10

Bagaimana cara menggunakan obat tetes mata?

1. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun

2. Pastikan kondisi ujung botol tetes tidak rusak

3. Condongkan kepala ke belakang, tarik kelopak bawah mata


menggunakan jari telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantung

4. Pegang botol tetes dengan menggunakan tangan yang lainnya


sedekat mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya. Tekan
botol tetes secara perlahan sampai jumlah tetes cairan yang
dibutuhkan masuk ke dalam kantung kelopak bawah mata. Jangan
mengedip

5. Tutup mata selama 2-3 menit. Bersihkan cairan berlebih pada wajah
dengan menggunakan tisu.

6. Jangan menyeka atau membilas ujung botol tetes

7. Pasang kembali tutup botol tetes mata dengan rapat.

8. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa
obat yang mungkin menempel.
Sebenarnya istilah sakit mata memiliki arti yang sangat luas, yakni segala
gangguan atau penyakit yang membuat mata terasa sakit sehingga akan
merujuk berbagai penyakit mata seperti konjunctivitis, skleritis, glaucoma,
uveitis, dan sebagainya.

Jenis-jenis dan Penyebab Sakit Mata Konjunctivitis beserta Gejalanya.


Viral conjunctivitis.
Ini merupakan sakit mata konjunctivitis yang disebabkan oleh virus, seperti sakit
flu biasa. Jenis sakit mata ini sangat menular, tetapi biasanya akan sembuh
sendiri dalam beberapa hari tanpa perlu perawatan medis. Ciri-ciri konjunctivitis
karena virus ini antaralain gejala konjunctivitis secara umum ditambah dengan
sekret atau cairan mata encer dan bening.
Konjungtivitis Bakteri.
Sesuai dengan namanya yakni sakit mata konjunctivitis yang disebabkan oleh
infeksi bakteri, jenis konjungtivitis ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada
mata jika tidak diobati dengan baik. Berbeda dengan virus, konjunctivitis bakteri
akan menghasilkan sekret tebal berwarna kuning kehijauan (belekan). Namun
sama sama mudah menular.
Konjungtivitis Akibat Iritasi
Iritasi dari percikan atau kelilipan bahan kimia atau benda asing di mata juga
berhubungan dengan konjungtivitis. Tanda dan gejala sakit mata karena iritasi ini,
antara lain: mata berair dan terkadang sedikit kental, biasanya akan sembuh
dengan sendiri dalam waktu sekitar satu hari
Pengobatan Sakit Mata Konjunctivitis
Karena penyebab sakit mata bermacam-macam maka pengobatannya juga
bermacam-macam tergantung pada penyebabnya itu, yakni sebagai berikut:
Pengobatan Konjungtivitis Bakteri
Jika sakit mata disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dokter mungkin akan
meresepkan obat tetes mata atau salep antibiotik sebagai pengobatannya, jika
antibiotik tepat maka dalam beberapa hari sakit mata akan sembuh. Ikuti
petunjuk dokter dan gunakanlah antibiotik dalam jangka waktu sesuai dengan
yang diresepkan, hal ini penting untuk mencegah terulangnya infeksi.
Pengobatan Konjungtivitis Virus
Sebagian besar kasus konjungtivitis virus tidak memerlukan pengobatan khusus.
Sakit mata karena virus ini hanya memerlukan waktu untuk penyembuhannya
yakni sampai dua atau tiga minggu. Viral conjunctivitis sering dimulai pada satu
mata dan kemudian menginfeksi mata yang lain dalam beberapa hari. Obat
antivirus mungkin diperlukan ketika dokter menentukan bahwa konjungtivitis
virus yang Anda alami disebabkan oleh virus herpes simplex.
Pengobatan Konjungtivitis Alergi
Jika sakit mata merupakan konjungtivitis alergi, dokter mungkin meresepkan
salah satu dari berbagai jenis obat tetes mata anti alergi. Disamping itu mungkin
diperlukan obat-obatan minum yang membantu mengontrol reaksi alergi, seperti
antihistamin, atau obat-obatan yang membantu mengendalikan peradangan,
seperti dekongestan, steroid dan tetes anti-inflamasi. Penting juga untuk
menghindari segala sesuatu yang menyebabkan alergi.
Selain pengobatan di atas berikut tips yang dapat anda lakukan untuk
meredakan sakit mata. Lindungi mata dari debu, asap dan zat iritan lainnya.
Jangan memegang atau mengucek mata berlebihan.

Hindari penggunaan makeup.


Mencuci tangan dengan sabun ketika sebelum dan setelah menyentuh area
mata.
Jika Anda pengguna lensa kontak, maka lepaslah selama sakit mata belum
sembuh.

Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga


1. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun.

2. Pastikan kondisi ujung botol atau pipet tetes tidak rusak.

3. Bersihkan telinga bagian luar dengan menggunakan air hangat atau


kain lembab dengan hati-hati, kemudian dikeringkan.

4. Hangatkan obat tetes telinga dengan memegang botolnya


menggunakan tangan selama beberapa menit. Kocok botol obat tetes.

5. Miringkan kepala sehingga telinga yang akan diberikan obat


menghadap ke atas.
A. Untuk dewasa: tarik daun telinga ke atas dan ke belakang untuk
meluruskan saluran telinganya.
B. Untuk anak <3 tahun: tarik daun telinga ke bawah dan ke belakang
untuk meluruskan saluran telinganya.

6. Teteskan obat sesuai dengan dosis pemakaian pada lubang telinga.


Pertahankan posisi kepala 2-3 menit. Tekan secara lembut kulit penutup
kecil telinga atau gunakan kapas steril untuk menyumbat lubang telinga
agar obat dapat mencapai dasar saluran telinga.

7. Pasang kembali tutup botol tetes telinga dengan rapat, jangan


menyeka atau membilas ujung botol tetes.

8. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa
obat yang mungkin menempel.

Telinga merupakan salah satu indera manusia yang sangat sensitif dan mudah terserang
oleh penyakit. Oleh karena itu sangat penting mengetahui cara membersihkan telinga dan
juga macam-macam penyakit pada telinga. Hal ini berguna ketika terserang salah satu
penyakit telinga, Anda dapat memberikan pertolongan pertama pada telinga, sehingga rasa
sakit yang dirasakan tidak berkelanjutan. Beberapa penyakit yang menyerang telinga dapat
menyebabkan ketulian sebagian bahkan ketulian total atau permanen. Berikut adalah
macam-macam penyakit pada telinga yang wajib Anda ketahui.

Beberapa penyakit pada telinga


Othematoma
Penyakit ini juga sering disebut dengan penyakit bunga kol, penyakit ini disebabkan oleh
kelainan genetis. Penderita penyakit othematoma tidak memiliki aurikel dan kanal auditori
sejak lahir. Penyakit pada telinga yang satu ini ditandai dengan adanya gangguan tulang
rawan pada daun telinga dan biasanya disertai pendarahan. Akibat munculnya jaringan yang
berlebih pada daun telinga, othematoma menyebabkan bentuk telinga penderita ikut
mengalami perubahan.
Neuroma akustikus
Yang kedua adalah neuroma akustikus, ini adalah penyakit tumor yang menyerang sarap
penghubung telinga dengan otak. Gejala awal seseorang yang mengalami penyakit neuroma
akustikus adalah gangguan pendengaran, telinga berdengung dan juga hilangnya
keseimbangan karena penyakit ini juga menyerang otak.
Meniere
Penyakit pada telinga selanjutnya adalah meniere. Meniere merupakan penyakit pada
telinga yang menyerang bagian dalam alat indera ini. Hal ini terjadi karena kantung
endolimfatikus mengalami pembengkakan akibat penumpukan cairan yang ada di dalam
telinga. Gejala awal yang perlu Anda waspadai adalah tinnitus atau telinga berdengung,
gangguan pendengaran serta kepala terasa pusing. Biasanya penyakit ini hanya menyerang
satu telinga saja, namun tidak menutup kemungkinan jika kedua telinga juga dapat terserang
meniere.
Perikondritis
Perikondritis sebenarnya hampir sama dengan othematoma yaitu penyakit talinga yang
menyerang tulang rawan telinga. Namun yang membedakan adalah othematoma
disebabkan oleh genetis sedangkan perikondritis disebabkan oleh adanya infeksi. Infeksi

tersebut dapat disebabkan karena bisul yang pecah di telinga, luka ataupun gigitan
serangga. Penyakit ini biasanya disertai dengan keluarnya nanah dan juga pendarahan di
telinga penderita.
Labirintitis
Penyakit pada telinga berikutnya adalah labirinitits. Faktor utama dari penyakit ini adalah
gegar otak, alergi dan juga infeksi. Beberapa gejala yang mungkin ditimbulkan akibat
penyakit ini adalah vertigo, mual, muntah, pendengaran berjurang dan juga telinga
berdengung.
Otitis media
Otitis media adalah penyakit yang menyebabkan telinga bagian tengah mengalami
peradangan. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh adanya infeksi disaluran pernapasan
seperti di tenggorokan. Virus dan bakteri penyebab infeksi tersebut akan menyebar dan
melewati saluran eustachius. Sehingga hal ini akan menyebabkan gangguan berupa
peradangan, pembengkakan saluran hingga gangguan pendengaran

OBAT TETES HIDUNG

Cuci tangan, hidung dibersihkan dan kepala ditengadahkan bila


penggunaan obat dilakukan sambil berdiri dan duduk , atau penderita
cukup berbaring saja.

Kemudian teteskan obat pada lubang hidung dan biarkan selama beberapa
menit agar obat dapat tersebar di dalam hidung

Setelah digunakan, alat penetes dibersihkan dengan air panas dan


keringkan dengan tissue basah

Hidung dibersihkan dan kepala tetap tegak .


kemudian obat disemprotkan ke dalam lubang hidung
sambil menarik napas dengan cepat

Setelah digunakan , botol alat semprot dicuci dengan


air hangat tetapi jangan sampai air masuk ke dalam
botol kemudian dikeringkan dengan tissue.

Lebarkan lubang hidung.

Duduk dengan kepala sedikit menunduk.

Kocok obat.

Masukkan ujung sediaan di satu lubang hidung.

Tutup mulut dan lubang hidung yang lain.

Semprotkan obat dengan cara menekan alat/wadah, dan hisap pelahan-lahan.

Cabut ujung sediaan dari hidung dan kepala dimiringkan ke depan sehingga posisi
kepala diantara lutut.

Kembali tegak setealh beberapa detik; obat akan mengalir ke kerongkongan.

Bernafas melalui mulut.

Ulangi prosedur untuk lubang hidung yang lain, jika diperlukan.

Bilas ujung sediaan dengan air mendidih.

Sinusitis adalah inflamasi atau peradangan pada dinding sinus. Inflamasi ini sering kali
disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Sinus adalah rongga kecil berisi udara yang
terletak di belakang tulang pipi dan dahi. Sinusitis termasuk penyakit umum yang bisa
menjangkiti orang-orang pada segala umur.
Gejala pada sinusitis adalah:
Sakit kepala
Demam dengan suhu 38Celcius atau lebih
Hidung tersumbat atau berair

Nyeri pada bagian wajah dan terasa sakit ketika ditekan

Kehilangan indera penciuman

Batuk-batuk
Penyebab
Penyebab sinusitis yang paling umum adalah karena infeksi virus. Sering kali
disebabkan oleh virus flu atau pilek yang disebarkan sinus dari saluran
pernapasan atas. Setelah terjadi pilek atau flu, infeksi bakteri sekunder bisa
terjadi. Ini akan menyebabkan dinding dari sinus mengalami peradangan atau
inflamasi. Gigi yang terinfeksi juga bisa membuat sinus ikut terinfeksi.
Penyakit-penyakit yang Bisa Muncul Akibat Komplikasi Sinusitis

Komplikasi sinusitis sangatlah jarang terjadi. Ketika terjadi komplikasi, kondisi


ini lebih cenderung menjangkiti anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Sinusitis pada anak bisa menyebabkan terjadinya selulitis. Selulitis adalah
infeksi yang menyebabkan pembengkakan kelopak mata dan tulang pipi. Ini
disebabkan oleh tersebarnya bakteri pada kulit atau jaringan sel-sel.
Jika gejala itu muncul, bawa anak Anda menemui dokter. Mungkin saja anak
Anda akan dirujuk menemui dokter spesialis THT. Untuk kasus sinusitis parah,
obat antibiotik diberikan untuk mengendalikan penyebaran infeksi ke tulang
sekitarnya.
Komplikasi pada sinusitis akut antara lain:

Memicu kambuhnya asma.


Terjadinya sinusitis kronis atau jangka panjang.

Jika infeksi menyebar ke dinding otak, bisa menyebabkan meningitis.


Masalah dalam penglihatan. Penglihatan berkurang atau bahkan buta.

Memicu munculnya infeksi telinga.

PENYAKIT POLIP HIDUNG: PENYEBAB DAN


CIRI-CIRI POLIP HIDUNG
January 2, 2015 Khalisa

Penyakit polip hidung Polip hidung adalah suatu kondisi penyakit dimana
terjadi peradangan yang bisa mengakibatkan benjolan daging atau tumor yang
memiliki cabang pada rongga hidung yang bisa mengakibatkan tonjolan dan
masuk dalam lumen. Penyakit polip bisa mengganggu terutama dalam
pernafasan. Umumnya memang penyakit polip terjadi pada hidung disebut Polip
Hidung. Namun demikian polip juga bisa terjadi pada organ yang lain seperti
rahim wanita (polip servik), usus atau yang lain. Polip yang tumbuh berupa
pembesaran jaringan epitel yang terjadi secara berlebihan. Polip sendiri bisa
digolongkan ke dalam polip yang jinak maupun polip yang ganas. Tentunya
penanganannya pun berbeda-beda tidak sama antara polip hidung atau polip
yang ada di organ tubuh lainnya.

PENYEBAB PENYAKIT POLIP HIDUNG


Penyebab penyakit polip hidung sendiri cukup beragam. Beberapa hal yang bisa
memicu terjadinya penyakit polip terutama polip yang terjadi pada hidung antara
lain:

Adanya penyakit sinusitis yang berlangsung secara lama bahkan menahun


Adanya alergi di mukosa hidung yang berlangsung lama
Adanya sumbatan hidung disebabkan karena adanya kelainan anatomi
yang mempersempit rongga pada hidung
Terjadinya pembesaran di konka
Adanya iritasi

Hal-hal di atas bisa memicu terjadinya polip pada hidung. Oleh karena itu
sebaiknya anda perlu waspada.

CIRI-CIRI POLIP HIDUNG


Penderita polip hidung biasanya bisa dideteksi dari ciri-ciri yang biasanya
nampak dan dialami oleh penderitanya. Diantara ciri-ciri penyakit poli
hidung yang dapat dikenali antara lain:

Sering merasakan sakit kepala berkepanjangan


Hidung menjadi mampet
Gatal-gatal pada rongga hidung
Suara menjadi bindeng
Menurunnya indera penciuman
Pilek yang terjadi dan berlangsung secara berkepanjangan dan tak kunjung
sembuh

Untuk pengobatannya sendiri bisa dengan melakukan perawatan medis baik


dengan obat atau dengan operasi apabila parah. Pengobatan secara alami
dengan bahan herbal tradisional bisa juga dijadikan alternative untuk mengobati
penyakit polip. Menjaga pola hidup yang sehat seperti makan makanan yang
bergizi, menghentikan kebiasaan mengkonsumsi hal-hal yang tidak
sehat, berolahraga dengan teratur dan juga istirahat yang cukup agar terhindar
dari penyakit-penyakit yang tidak diinginkan termasuk penyakit polip hidung

Anda mungkin juga menyukai