Anda di halaman 1dari 223

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Wr.Wb

Syukur Alhamdulillah dipanjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang


Maha Esa, atas berkat rahmat dan ijin-Nya serta kerja sama dari Tim
Penyusun, maka PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LUWU UTARA
2011 ini dapat diselesaikan meskipun masih jauh dari kondisi ideal
dengan segala kekurangan dan keterbatasannya.
Tersedianya data yang tepat waktu, akurat dan aktual serta siap pakai akan sangat
menunjang upaya peningkatan manajemen kesehatan dalam semua tingkatan
administrasi dan pelayanan, baik dalam bentuk Promotif, Preventif, maupun Kuratif
sehingga dapat digunakan sebagai suatu bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan dan perencanaan kegiatan selanjutnya.
Penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara ini masih dalam bentuk
yang sangat sederhana dan tidak luput dari berbagai kekurangan sehingga masih
perlu dilakukan penyempurnaan. Untuk itu kepada segenap pembaca yang bersimpati
terhadap Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Luwu Utara, segala kritik yang
sifatnya konstruktif sangat diharapkan.
Semoga Profil Kesehatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
menjadi salah satu sumber data dan informasi dalam upaya pembangunan kesehatan
tahun mendatang.
Wassalamu Alaikum Wr.Wb
Masamba, 3 Mei 2012
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara

Dr. Hj. Nurhusnah, M.Kes.


Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP
: 19600207 198710 2 001

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . ..................................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................................vi
BAB I

PENDAHULUAN . .......................................................................................... 1

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK............................................... 4


A. KEADAAN PENDUDUK . ........................................................................... 5
B. KEADAAN EKONOMI . ............................................................................. 8
C. KEADAAN PENDIDIKAN .........................................................................11
D. KEADAAN LINGKUNGAN ........................................................................12
E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT ........................................................17

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN . ..................................................................21


A. MORTALITAS . ......................................................................................21
B. MORBIDITAS . ......................................................................................25
C. STATUS GIZI38

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN . .....................................................................41


A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR . ..........................................................42
B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN ........................................................56
C. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT . .................................. 60
D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT . ........................................................... 74
E. PELAYANAN KESEHATAN DALAM SITUASI BENCANA . ..............................77

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ..........................................................80


A. SARANA KESEHATAN . ...........................................................................80
B. TENAGA KESEHATAN . ...........................................................................88
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN .....................................................................94

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................98


A. KESIMPULAN ........................................................................................98
B. SARAN .................................................................................................99

ii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Gambar

Gambar

Gambar

Gambar
Gambar
Gambar

5
6
7

Gambar

Gambar

Gambar
Gambar

10
11

Gambar

12

Gambar

13

Gambar

14

Gambar

15

Gambar

16

Gambar

17

Gambar

18

Gambar

19

Gambar

20

Gambar

21

Gambar

22

Gambar

23

Hal.....
Persentase Rumah Tangga Yang Memiliki Jamban Keluarga di 15
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Persentase Rumah Sehat menurut Puskesmas di Kabupaten Luwu 16
Utara Tahun 2011
Persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kabupaten Luwu Utara 19
Tahun 2011
Jumlah Posyandu Aktif Menurut di Kabupaten Luwu Utara Tahun 20
2011
Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Luwu Uyata Tahun 2011
22
Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
25
Peta Kasus Tetanus Neonatorum di Kabupaten Luwu Utara Tahun 30
2011
Sebaran Kasus AFP (Non Polio) di Kabupaten Luwu Utara Tahun 31
2011
Distribusi Penedrita DBD Menurut Umum di Kabupaten Luwu Utara 33
Tahun 2011
Sebaran Kasus KLB Rabies di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
35
Persentase BBLR Menurut Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara 39
Tahun 2011
Persentase Gizi Buruk Menurut Puskesmas di Kabupaten Luwu 40
Utara Tahun 2011
Persentase Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Menurut Puskesmas 44
di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga 45
Kesehatan Menurut Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011
Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus (KN3) Menurut 48
Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Metode Kontrasepsi di 49
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Persentase Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Puskesmas Di 50
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Persentase Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan di 51
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2009 - 2011
Persentase Cakupan Imunisasi Campak Menurut Puskesmas di 53
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Persentase Cakupan TT Booster Menurut Puskesmas di Kabupaten 54
Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah kunjungan rawat jalan baru berdasarkan jenis kelamin di 55
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Sepuluh penyakit terbesar rawat jalan di di Puskesmas dan 56
jaringannya Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Penderita TB BTA (+)Menurut Puskesmas dan Rumah Sakit 62
Di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

iii

Gambar

24

Gambar

25

Gambar

26

Gambar

27

Gambar

28

Gambar

29

Gambar

30

Gambar

31

Gambar

32

Gambar
Gambar

33
34

Gambar

35

Gambar

36

Gambar

37

Gambar

38

Gambar

39

Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita Paru TB BTA Positif


(succes rate) menurut Kecamatan di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011
Jumlah Kasus IMS Berdasarkan Jenis Kelamin Menurut Puskesmas
di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Penderita DBD Menurut Puskesmas di Kabupaten Luwu
Utara Tahun 2009 - 2011
Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat ( RFT PB dan RFT
MB ) menurut puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Persentase Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Bayi 6-11 Bulan,
Balita 1 4 Tahun dan pada ibu nifas Menurut Puskesmas di
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Persentase Cakupan Pemberian Tablet Besi Fe-3 Pada Ibu Hamil
menurut Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten
Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi di
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Posyandu Menurut Strata di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011
Jumlah Desa Siaga di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Persentase Desa Siaga Aktif Menurut Puskesmas di Kabupaten
Luwu Utara Tahun 2011
Data Ketenagaan Rumah Sakit Andi Djemma Masamba Tahun
2011
Jumlah Tenaga Kesehatan menurut Jenis Tenaga Kesehatan di
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Tenaga Kesehatan Pegawai Tidak Tetap Yang Masih Aktif
Sampai Dengan Desember Tahun 2011
Persentase Alokasi Anggaran Sektor Kesehatan Tahun 2006 2011
di Kabupaten Luwu Utara
Persentase Penduduk Yang dilindungi Jaminan Kesehatan
Masyarakat di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

64
66
69
71
75
76
81
85
86
87
88
92
93
94
96
97

iv

DAFTAR TABEL

Tabel

1.

Tabel

2.

Tabel

3.

Tabel

4.

Tabel

5.

Tabel

6.

Tabel

7.

Tabel

8.

Tabel

9.

Hal
Luas Wilayah, dan Banyaknya Desa serta Kelurahan Dirinci per
6
Kecamatan di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2009 s/d 2011
7
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku, Konstan dan Pertumbuhan
Ekonomi di Kabupaten Luwu UtaraTahun 2008 s/d 2010
Perbandingan PDRB Sulsel dengan PDRB Kabupaten Luwu Utara
Tahun 2008 s/d 2010
Struktur Perekonomian Menurut Sektor / Lapangan Usaha Atas
Dasar Harga Berlaku Kabupaten Luwu Utara Tahun 2007 s/d 2010
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Jenis
Kelamin dan Kemampuan Membaca dan Menulis di Kabupaten Luwu
Utara Tahun 2011
Persentase Keluarga Memiliki Akses Air Minum/Air Bersih Kabupaten
Luwu Utara Tahun 2011
Frekuensi Bencana Berdasarkan Jenis Kejadian Bencana di
Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2011
Frekuensi Banjir Menurut Kecamatan di Kabupaten Luwu Utara
Tahun 2011

9
9
10
12
13
78
79

DAFTAR LAMPIRAN
Tabel

1.

Tabel

2.

Tabel

3.

Tabel

4.

Tabel

5.

Tabel

6.

Tabel

7.

Tabel

8.

Tabel

9.

Tabel

10.

Tabel

11.

Tabel

12.

Tabel

13.

Tabel

14.

Tabel

15.

Tabel

16.

Tabel

17.

Tabel

18.

Tabel

19.

Luas Wilayah, Jumlah Desa/Keluarahan, Jumlah Penduduk, Jumlah


Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin, Kelompok Umur, Rasio Beban
Tanggunga, Rasio Jenis kelamin dan Kecamatan Kabupaten Luwu Utara
Tahun 2011
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Kabupaten
Luwu Utara Tahun 2011
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun keatas yang melek huruf
menurut jenis kelamin dan Kecamatan Kabupaten Utara Tahun 2011
Persentase Penduduk Laki-Laki dan Perempuan yang Berumur 10 Tahun
ke atas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan dan
Kecamatan di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Kematian Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Kematian Ibu menurut Kelompok Umur Kecamatan dan
Puskesmas Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP Rate (Non Polio), Menurut
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Kasus Baru TB Paru dan Kematian Akibat TB Paru menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011
Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA + menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011
Jumlah Kasus dan Kesembuhan TB Paru BTA+ menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Penemuan Kasus Pneumonia Balita menurut Jenis Kelamin, Kecamatan
dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS, dan Infeksi Menular Seksual Lainnya
menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu
Utara Tahun 2011
Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV-AIDS Menurut Jenis
Kelamin di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatn dan
Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Kasus Baru Kusta menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan
Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Kecamatan
dan Puskesmas Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

vi

Tabel

20

Tabel

21.

Tabel

22.

Tabel

23.

Tabel

24.

Tabel

25.

Tabel

26.

Tabel

27.

Tabel

28.

Tabel

29.

Tabel

30.

Tabel

31.

Tabel

32.

Tabel

33.

Tabel

34.

Tabel

35.

Tabel

36.

Tabel

37.

Tabel

38.

Tabel

39.

Tabel

40.

Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin,


Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu
Utara Tahun 2011
Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu
Utara Tahun 2011 lanjutan.
Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Penderita Filariasis ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan
Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan ditolong oleh Tenaga
Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kecamatan dan
Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan
dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3 menurut
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Persentase Ibu Hamil dan Neonatal Resiko Tinggi/Komplikasi
ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita, dan Ibu Nifas
Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu
Utara Tahun 2011
Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan dan
Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan dan
Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kecamatan dan Puskesmas
di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan
Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan
Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan dan Puskesmas di
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
Cakupan Imunisasi DPT, HB dan Campak pada Bayi Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011
Cakupan Imunisasi BCG dan Polio pada Bayi Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

vii

Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel

41. Jumlah Bayi yang diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan
dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
42. Pemberian Makanan Pendamping ASI Anak Usia 6-23 Bulan dari Keluarga
Miskin Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten
Luwu Utara Tahun 2011
43. Cakupan Pelayanan Kesehatan Anka Balita Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
44. Jumlah Balita ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan
Puskemas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
45. Cakupan Balita Gizi Buruk Menurut Yang Mendapat Perawatan Menurut
Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara
Tahun 2011
46. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011
47. Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011
48. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
49. Persentase Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat
Darurat (GADAR) Level I di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
50. Desa/Kelurahan Terkena KLB yang ditangani <24 Jam Menurut
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
51. Jumlah Penderita dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis KLB di
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
52. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kecamata
dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
53. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan
dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 Lanjutan
54. Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011
55. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011
56. Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin)
Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kecamatan dan
Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
57. Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin)
Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kecamatan dan
Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
58. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan Gangguan
Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011
59. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Umum Andi Djemma Masamba
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
60. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Umum Andi Djemma
Masamba Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

viii

Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel

61. Persentase Rmah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
62. Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas di
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
63. Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Menurut
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011.
64. Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang Digunakan
Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011.
65. Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Minum Yang Digunakan
Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011.
66. Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
67. Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat
Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011.
68. Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya Menurut
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011.
69. Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011.
70. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan di Kabupaten
Luwu Utara Tahun 2011.
71. Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Labkes dan Memiliki 4
Spesialis Dasar di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
72. Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan dan Puskesmas di
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
73. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Menurut Kecamatan dan
Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
74. Jumlah Tenaga Medis di Sarana Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011
75. Jumlah Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan Kabupaten Luwu Utara
Tahun 2011
76. Jumlah Tenaga Kefarmasian dan Gizi di Sarana Kesehatan Kabupaten
Luwu Utara Tahun 2011
77. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi di Sarana Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
78. Jumlah Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterafis di Sarana Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
79. Anggaran Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

ix

BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bidang kesehatan diperlukan informasi yang berkualitas, hal ini
penting dalam upaya menanggulangi masalah kesehatan. Untuk meningkatkan
manajemen pembangunan kesehatan, maka sistem informasi perlu dikembangkan
dalam rangka mendukung kelancaran proses manajemen institusi kesehatan pemerintah
di berbagai jenjang administrasi termasuk kabupaten.
Dalam rangka peningkatan penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan
dinyatakan bahwa pengelolaan upaya kesehatan pokok dan upaya kesehatan
pendukung dilakukan melalui sistem informasi kesehatan yang berhasil guna dan
berdaya guna.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Pembangunan Nasional, karena kesehatan menyentuh hampir semua aspek kehidupan
manusia. Oleh karena itu, pembangunan kesehatan sangat terkait dan dipengaruhi oleh
aspek demografi / kependudukan, keadaan dan perkembangan lingkungan, baik
lingkungan fisik maupun biologis. Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat
pada beberapa indikator yang digunakan untuk memantau perkembangan derajat
kesehatan seperti angka kematian bayi dan ibu melahirkan telah menurun,
meningkatnya angka harapan hidup dan status gizi masyarakat.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

-1-

Disamping itu, masalah kesehatan yang dihadapi berubah secara perlahan


dan terasa semakin kompleks. Hal ini ditandai dengan terjadinya transisi demografi dan
epidemiologi sebagai dampak dari Pembangunan Nasional secara menyeluruh antara
lain keadaan perubahan sosial, tingkat pendidikan, keadaan ekonomi dan perubahan
kondisi lingkungan serta pengaruh globalisasi. Disatu pihak penyakit degeneratif sudah
meningkat

akibat

bertambahnya usia harapan hidup,

sementara

itu penyakit

menularpun masih harus ditanggulangi ditambah dengan munculnya ancaman penyakit


HIV/AIDS yang memerlukan perhatian khusus. Disamping itu Kejadian Luar Biasa (KLB)
untuk beberapa penyakit yang masih sering terjadi.
Dengan

pembangunan

yang

dilaksanakan

secara

lebih

intensif,

berkesinambungan dan merata serta ditunjang oleh informasi kesehatan yang tepat
waktu maka diharapkan derajat kesehatan masyarakat yang telah dicapai tersebut dapat
semakin meningkat dan menjangkau keseluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Luwu
Utara.
Profil

kesehatan

Kabupaten

Luwu

Utara

disusun

dengan

maksud

memberikan gambaran situasi pembangunan kesehatan dan hasil-hasilnya secara


menyeluruh dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan yang
dicapai selama Tahun 2011. Secara Sistematis Profil Kesehatan ini menyajikan gambaran
tentang :
BAB I

: Pendahuluan
Pada bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil kesehatan
dan sistematika dari penyajiannya.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

-2-

BAB II

: Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang

gambaran umum Kabupaten Luwu Utara.

Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi umum


lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan, ekonomi,
pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
BAB III

: Situasi Derajat Kesehatan


Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka
kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.

BAB IV

: Situasi Upaya Kesehatan


Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan
kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang
diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar
Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang kesehatan serta upaya pelayanan
kesehatan lainnya yang diselenggarakan di Kabupaten Luwu Utara.

BAB V

: Situasi Sumber Daya Kesehatan


Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

BAB VI : Kesimpulan dan Saran


Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan
ditelaah lebih lanjut dari profil kesehatan Kabupaten Luwu Utara di Tahun
2011. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga
mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka
penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

-3-

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU


PENDUDUK
Secara Geografis dan Topografis Kabupaten Luwu Utara yang beribukota di
masamba terletak antara 010 53 19-020 55 36 Lintang Selatan dan 1190 47 46
1200 37 44 Bujur Timur, yang berbatasan dengan :
Di sebelah Utara

: Dengan Propinsi Sulawesi Tengah

Di sebelah Selatan

: Dengan Kabupaten Luwu dan Teluk Bone

Di sebelah Timur

: Dengan Kabupaten Luwu Timur

Di sebelah Barat

: Dengan Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Tana Toraja

Luas wilayah Kabupaten Luwu Utara tercatat 7.502,58,Km2 dan secara


administrasi Pemerintahan terbagi menjadi 11 Kecamatan dengan 167 desa, 8 kelurahan
dan 4 Unit Pemukiman Transmigrasi. Terdapat sekitar 8 (delapan ) sungai besar yang
mengaliri wilayah Kabupaten Luwu Utara. Sungai yang terpanjang adalah sungai
Rongkong dengan panjang 108 km yang melewati 3 Kecamatan, yaitu Sabbang,
Baebunta dan Malangke.
Iklim Luwu Utara termasuk iklim tropis, suhu udara minimum 25,30 0C dan
suhu maksimum 27,90

C dengan kelembaban

udara rata-rata 83 %. Menurut

pencatatan stasiun pengamatan ( SP ) Bone-Bone secara rata-rata jumlah hari hujan


sekitar 9 hari dengan jumlah curah hujan 76. Stasiun Pengamatan Amasangan mencatat

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

-4-

secara rata-rata jumlah hari hujan sekitar 8 hari dengan curah hujan 226. Sedangkan
berdasarkan Stasiun Pengamatan Malangke secara rata-rata jumlah hari hujan sekitar
11 hari dengan jumlah curah hujan 247, dan Stasiun Pengamatan Sabbang mencatat
bahwa secara rata-rata jumlah hari hujan sekitar 14 hari dengan jumlah curah hujan
256.
Dari 11 Kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Seko dengan luas
21.109,19 Km2

dan

luas wilayahnya terkecil adalah Kecamatan Malangke Barat

dengan luas 93,75 Km2


A. KEADAAN PENDUDUK
Jumlah penduduk Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 tercatat sebanyak
287.472 jiwa yang terdiri dari laki-laki 144.860 jiwa ( 50,39% ), perempuan 142.612
jiwa ( 49,61 % ) yang tersebar di 11 Kecamatan. Jumlah penduduk terbesar yakni
45.862 jiwa (15,95% ) mendiami Kecamatan Bone-Bone dan jumlah penduduk yang
terkecil yakni 2.860 jiwa (0,99%) jiwa mendiami Kecamatan Rampi.
Kepadatan penduduk di Kabupaten

Luwu Utara pada tahun 2011 telah

mencapai 38,32 jiwa per km2 . Kecamatan Malangke Barat adalah Kecamatan terpadat
dengan tingkat kepadatannya 250,79 jiwa / Km2 dan paling rendah adalah kecamatan
Rampi yaitu 1,83 jiwa per km2 .
Dengan luas wilayah tercatat 7.502, 58 km2, Kabupaten Luwu Utara pada
Tahun 2011 meliputi 11 Kecamatan, 163 Desa dan 8 Kelurahan.
dan

Kecamatan

Rampi

masing-masing 2.109,19 km2

merupakan

dua

kecamatan

terluas

Kecamatan Seko
dengan

luas

atau 28 % dari total luas wilayah Kabupaten Luwu

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

-5-

Utara dan 1.565,65 km2 atau 21 % dari total luas Kabupaten Luwu Utara. Kecamatan
Seko juga adalah kecamatan yang letaknya paling jauh dari ibukota Kabupaten Luwu
Utara, yakni berjarak 198 Km. Dan yang paling sempit wilayahnya adalah Kecamatan
Malangke Barat ( 1 % ) yang letaknya dari Ibukota Kabupaten Luwu Utara berjarak
44 Km.
Tabel 1
Luas Wilayah dan Banyaknya Desa serta Kelurahan
Dirinci per Kecamatan di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
NO

Kecamatan

Luas ( km2 )

Desa/Kelurahan

SABBANG

525,08

20

BAEBUNTA

295,25

20

MALANGKE

350,00

14

MALANGKE BARAT

93,75

13

SUKAMAJU

255,48

25

BONE-BONE

277,33

20

MASAMBA

1.068,85

19

MAPPEDECENG

275,50

15

RAMPI

1.565,65

10

LIMBONG

686,50

11

SEKO

2.109,19

12

7.502,58

171

Jumlah

Sumber data : Badan Pusat Statistik Kab. Luwu Utara Tahun 2011
Kabupaten Luwu Utara terdiri dari 11 kecamatan, 171 Desa/Kelurahan yang
semuanya merupakan desa defenitif. Dari 171 desa tersebut terdapat 8 ( delapan )
desa sudah termasuk dalam klasifikasi daerah perkotaan atau sudah dalam bentuk
kelurahan. Kedelapan kelurahan tersebut adalah Kelurahan Kappuna, Kelurahan Bone,
Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

-6-

Kelurahan Kasimbong, Kelurahan Baliase, Kelurahan Marobo, Kelurahan Salassa,


Kelurahan Sukamaju dan Kelurahan Bone-Bone. Kecamatan Sukamaju merupakan
kecamatan dengan jumlah desa terbanyak, yaitu 24 desa 1 Kelurahan dan 1 UPT.
Sedangkan Kecamatan Rampi adalah paling sedikit jumlah desanya, yaitu hanya 6 desa.
Tabel 2
Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Kecamatan
Tahun 2009 s/d 2011
N0.

Kecamatan

Jumlah Penduduk
Tahun 2009

Tahun 2010

Tahun 2011

Sabbang

37.224

39.017

34.839

Baebunta

46.779

48.253

43.068

Malangke

31.094

30.368

27.005

Malangke Barat

26.490

26.327

23.512

Sukamaju

30.493

45.650

31.237

Bone-Bone

22.064

51.346

21.925

Masamba

43.829

34.921

40.780

Mappedeceng

47.907

24.543

45.862

Rampi

2.999

3,210

2.860

10

Limbong

4.184

4,283

3.824

11

Seko

12.405

14,061

12.560

298.947

305.468

287.472

Jumlah

Sumber data : Badan Pusat Statistik Kab. Luwu Utara Tahun 2011
Jika Melihat Tabel diatas maka terlihat jelas bahwa jika dibandingkan tahun
2010 jumlah penduduk pada tahun 2011 terjadi penurunan dimungkinkan hal tersebut
terjadi karena terjadinya deviasi dari proyeksi jumlah penduduk yang ditetapkan
sebelumnya dan perpindahan penduduk akibat bencana banjir. Persebaran penduduk
Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

-7-

pada 11 Wilayah kecamatan tidak merata, hal tersebut disebabkan karena luas Wilayah
tiap kecamatan tidak sama. Kecamatan Malangke Barat yang terkecil luas wilayahnya
mempunyai jumlah penduduk 8,18%, sedangkan Kecamatan Seko yang terluas
wilayahnya mempunyai jumlah penduduk 4,37 % dari total penduduk Kabupaten Luwu
Utara sebesar 287.472.
B. KEADAAN EKONOMI
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu pencerminan
kemajuan ekonomi suatu daerah, yang didefenisikan sebagai keseluruhan nilai tambah
barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun di wilayah tersebut.
Besar kecilnya Produk Domestik Bruto (PDRB) suatu daerah sangat
tergantung pada potensi sumber ekonomi yang dimiliki.
Berdasarkan hasil perhitungan PDRB Tahun 2009, nilai PDRB atas dasar
harga berlaku Kabupaten Luwu Utara telah mencapai 2.690.339,43 juta rupiah.
Sedangkan PDRB atas dasar harga berlaku 2010, nilainya sebesar 3.068.339,43 juta
rupiah.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

-8-

Tabel 3
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku, Konstan dan
Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Luwu Utara
Tahun 2008 s/d 2010 ( Juta Rp. )
Tahun

PDRB Atas Harga


Berlaku
(Juta Rupiah)

PDRB Atas Dasar


Harga Konstan
(Juta Rupiah)

2008

2.328.502,48

1.356.834,16

9,65

2009

2.690.872,58

1.450.442,92

6,90

2010

3.068.339,43

1.533.358,85

5,93

Pertumbuhan

Sumber data : Badan Pusat Statistik Kab. Luwu Utara Tahun 2011
Disamping pertumbuhan ekonomi , indikator lainnya yang dapat
menunjukkan karakteristik dan infrastruktur perekonomian suatu daerah adalah PDRB
( Pertumbuhan Domestik Regional Bruto ). Produk Domestik Bruto merupakan salah
satu pencerminan kemajuan ekonomi suatu daerah, yang didefenisikan sebagai
keseluruhan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dalam waktu satu tahun.
Tabel 4
Perbandingan PDRB Sulsel denganPDRB Atas Harga Berlaku
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2008 s/d 2010
Tahun

PDRB Sul-Sel
( Juta Rp )

PDRB Kab.Luwu
Utara (Juta Rp)

2008

85.143.191.27

2.328.502,48

% Kab.Luwu
Utara terhadap
Sul-Sel
2,73

2009

99.904.658.31

2.690.872,58

2,69

2010

117.830.270,49

3.068.339,43

2,60

Sumber data : Badan Pusat Statistik Kab. Luwu Utara Tahun 2011
Struktur ekonomi bisa memberikan gambaran masing-masing sektor dalam
pembentukan total PDRB suatu daerah. Semakin besar persentase suatu sektor semakin
Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

-9-

besar pula pengaruh sektor tersebut dalam perekonomian daerah. Struktur ekonomi di
Kabupaten Luwu Utara masih didominasi oleh sektor pertanian. Pada Tahun 2010 sektor
ini memberikan sumbangan terbesar terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Luwu
Utara yaitu sebesar 62,26% yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap
pembentukan PDRB Kabupaten Luwu Utara.
Tabel 5
Struktur Perekonomian Menurut Sektor / Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2007 s/d 2010
Lapangan
Usaha
PRIMER
Pertanian

2007

2008

2009

2010

69,24
67,42

67,98
67,55

68,06
63,55

62,99
62,26

Pertambangan dan
Penggalian

0,56

0,57

0,58

0,73

SEKUNDER
Industri Pengelolaan

2,80
2,61

3,13
2,44

2,95
2,91

3,38
2,88

Listrik, Gas dan air


bersih

0,52

0,51

0,48

0,50

27,96
4,62

28,89
4,16

32,49
4,77

33,63
4,46

7,93

7,58

7,65

7,60

2,38

2,41

2,40

2,43

5,27

4,86

5,06

5,44

TERSIER
Bangunan
Perdagangan, Hotel
dan Restoran
Angkutan dan
komunikasi
Keuangan, Persewaan
dan Jasa Perusahaan
Jasa-jasa

8,70

9,99

12,61

13,70

Sumber data : Badan Pusat Statistik Kab. Luwu Utara Tahun 2011

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 10 -

C. KEADAAN PENDIDIKAN
Salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan suatu negara adalah
tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. Merujuk pada amanat UUD 1945
beserta amandemennya ( pasal 31 ayat 2 ), maka melalui jalur pendidikan pemerintah
secara konsisten berupaya meningkatkan SDM penduduk Indonesia. Program Wajib
Belajar 9 tahun, Gerakan Nasional Orang Tua Asuh ( GNOTA), dan berbagai program
pendukung lainnya adalah bagian dari upaya pemerintah mempercepat peningkatan
kualitas SDM, yang pada akhirnya akan menciptakan SDM yang tangguh, yang siap
bersaing di era globalisasi. Peningkatan SDM sekarang ini lebih difokuskan pada
pemberian kesempatan seluas-luasnya kepada penduduk untuk mengecap pendidikan,
terutama penduduk kelompok usia sekolah ( umur 7 24 tahun ).
Ketersediaan fasilitas pendidikan baik sarana maupun prasarana akan sangat
menunjang dalam meningkatkan mutu pendidikan. Sekolah Dasar di Kabupaten Luwu
Utara Tahun 2011 yang terdiri dari sekolah negeri dan swasta seluruhnya berjumlah 260
sekolah dengan menampung 46.649 murid.
Sekolah Menengah Pertama / setingkat seluruhnya sebanyak 92 buah, terdiri
dari 58 SMP negeri dan 34 SMP/MTS swasta, total murid 18.965 dengan 585 guru PNS.
Sekolah Menengah Umum/setingkat sebanyak 30 buah, terdiri dari 18 SMU Negeri dan
3 SMK Negeri, 1 SMK Swasta, 1 MA Negeri dan 7 MA Swasta dengan 9.053 murid dan
329 guru PNS.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 11 -

Tabel 6
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS MENURUT
JENIS KELAMIN DAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011
KEMAMPUAN BACA TULIS

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN

HURUF LATIN

93,52

90,71

92,10

TIDAK DAPAT

6,48

9,29

7,90

100,00

100,00

100,00

JUMLAH

Sumber data : Badan Pusat Statistik Kab. Luwu Utara Tahun 2011

D. KEADAAN LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan suatu variabel yang kerap mendapat perhatian
khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku,
pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan menentukan baik buruknya status derajat
kesehatan masyarakat.
Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan indikatorindikator seperti : Persentase rumah terhadap akses air minum, persentase rumah
tangga dengan sumber air minum dari pompa/sumur/mata air menurut ke tempat
penampungan akhir kotoran/tinja, dan persentase rumah tangga menurut kepemilikan
fasilitas buang air besar.
1. Akses Terhadap Air Minum
Statistik Kesejahteraan Rakyat Tahun 2008 yang dterbitkan oleh BPS
mengkategorikan sumber air minum yang digunakan rumah tangga menjadi 2 kelompok
besar, yaitu sumber air minum terlindung dan tidak terlindung. Sumber air minum
terlindung terdiri dari air kemasan, ledeng, pompa, mata air terlindung, sumur
Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 12 -

terlindung, dan air hujan. Sedangkan sumber air minum tak terlindung terdiri dari sumur
tak terlindung, mata air tak terlindung, air sungai, dan lainnya.
Tabel 7
PERSENTASE KELUARGA MEMILIKI AKSES AIR MINUM/AIR BERSIH
KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

0,09

49,85

0,66

25,32

0,01

1,75

84,60

Baebunta

31.201

7.623

1,71

7,16

4,63

0,56

0,00

0,0

40,01

54,07

Lara

15.566

3.660

0,00

21,39

56,75

0,00

0,00

0,0

4,37

82,51

Malangke

28.021

5.877

0,00

30,03

12,34

0,00

2,16

0,0

27,02

71,55

Malangke
Barat

24.619

7.185

0,00

5,85

6,76

0,00

1,49

0,0

38,93

53,03

Masamba

32.938

8.584

14,99

0,06

54,55

0,00

2,09

0,0

0,43

72,12

Cendana Putih

22.377

5.805

0,00

38,95

30,42

0,00

0,00

0,0

0,00

69,37

Sukamaju

44.465

12.230

2,52

0,00

74,57

0,00

0,00

0,0

15,62

92,71

Bone-Bone

47.116

11.722

9,21

0,01

54,90

0,67

3,80

0,0

20,04

88,63

Rampi

2.880

726

0,00

0,00

10,61

0,00

12,12

0,0

57,30

80,03

Limbong

4.122

875

0,00

0,00

0,00

0,00

17,71

0,0

36,46

54,17

Seko

13.304

2.954

0,00

0,00

7,11

0,00

29,76

0,0

61,34

98,21

Jumlah

304.594

75.732

4,48

7,64

39,83

0,24

5,45

0,001

19,26

76,90

JUMLAH

6,90

LAINNYA

MATA AIR

8.491

KEMASAN

PAH

37.985

SPT

Sabbang

PUSKESMAS

LEDENG

JUMLAH
KELUARGA
YANG ADA

SGL

% AKSES AIR BERSIH


JUMLAH
KELUARG
A YANG
DIPERIKSA

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara Tahun 2011

2. Jarak Sumber Air Minum dengan Tempat Penampungan Akhir Kotoran/


Tinja
Sumber air minum sering menjadi sumber pencemar pada penyakit Water
Borne Disease. Oleh karena itu sumber air minum harus memenuhi syarat lokalisasi dan

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 13 -

konstruksi. Syarat lokalisasi menginginkan agar sumber air minum terhindar dari
pengotoran, sehingga perlu diperhatikan jarak sumber air minum dengan cubluk (kakus)
lubang galian sampah, lubang galian untuk air limbah dan sumber-sumber pengotor
lainnya. Jarak tersebut tergantung pada keadaan tanah dan kemiringannya. Pada
umumnya jarak sumber air minum dengan sumber pengotor termasuk tempat
penampungan akhir (TPA) kotoran/tinja tidak kurang dari 10 meter dan diusahakan agar
letaknya tidak berada dibawah sumber-sumber tersebut.
3. Fasilitas Tempat Buang Air Besar
Statistik Kesejahteraan rakyat tahun 2010 membagi rumah tangga
berdasarkan kepemilikan fasilitas tempat buang air besar yang terdiri atas : milik sendiri,
milik bersama, umum, dan tidak ada, dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 14 -

Gambar 1
PERSENTASE RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI JAMBAN KELUARGA
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011
Kabupaten

68.86

Seko
Limbong
Rampi
Bone-Bone
Sukamaju
Cendana Putih
Masamba
Malangke Barat
Malangke
Lara
Baebunta
Sabbang

17.27
37.68
12.25
69.03
90.03
87.23
82.26
71.61
67.78
69.28
54.06
52.29
0

20

40

60

80

100

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara Tahun 2011

4. Rumah Sehat
Pertambahan penduduk baik di perkotaan maupun di perdesaan berdampak
negatif terhadap perbandingan antara jumlah luas lantai hunian terhadap penghuni dan
berkurangnya ruang terbuka pada area pemukiman. Hal ini tentunya mempunyai
implikasi terhadap status kesehatan masyarakat penduduk. Jumlah penduduk sangat
berpengaruh terhadap jumlah koloni kuman. Kuman yang ada pada umumnya adalah
penyebab penyakit menular saluran nafas semakin banyak bila jumlah penghuni
semakin banyak.
Ukuran rumah yang relatif kecil dan berdesak-desakan diketahui juga akan
mempengaruhi tumbuh kembang mental atau jiwa anak-anak. Anak-anak memerlukan
lingkungan bebas, tempat bermain luas yang mampu mendukung daya kreatifitasnya.
Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 15 -

Dengan kata lain, rumah bila terlampau padat disamping merupakan media yang cocok
untuk terjadinya penularan penyakit khususnya penyakit saliran nafas juga dapat
mempengaruhi perkembangan anak.
Apabila dilihat berdasarkan jenis lantai terluas yang ditempati, sebagian
besar rumah tangga menempati rumah yang berlantai bukan tanah. Untuk mengukur
tingkat kesejahteraan juga dapat dilihat menurut penggunaan jenis dinding, yaitu
berupa tembok, kayu, bambu atau lainnya. Persentase rumah sehat menurut kecamatan
di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 jumlah Rumah Tangga yang ada sebanyak 67.328
rumah tangga, diperiksa 41.971 rumah atau Persentase Rumah diperiksa sebesar
62,34% dan persentase Rumah Sehat sebesar 55,43% sesuai gambar dibawah ini.
Gambar 2
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 16 -

E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT


Komponen perilaku dan lingkungan sehat merupakan garapan utama
promosi

kesehatan.

Promosi

kesehatan

adalah

upaya

untuk

memberdayakan

masyarakat agar dapat memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya


(WHO). Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan bukanlah pekerjaan yang mudah,
karena menyangkut aspek perilaku yang erat kaitannya dengan sikap, kebiasaan,
kemampuan, potensi dan faktor budaya pada umumnya.
Selanjutnya perilaku kesehatan adalah hal-hal yang dilakukan oleh manusia
yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan kemampuan yang dapat berdampak positif
atau negative terhadap kesehatan.
Keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan
digambarkan melalui indikator-indikator persentase rumah tangga berperilaku hidup
bersih dan sehat, persentase posyandu purnama dan mandiri.
1. Rumah Tangga ber PHBS
Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2010 mengumpulkan sepuluh
indikator tunggal Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang terdiri dari indikator
individu dan empat indikator rumah tangga. Indikator individu meliputi pertolongan
persalinan

oleh

tenaga

kesehatan,

bayi

0-6

bulan

mendapat

ASI

eksklusif,

kepemilikan/ketersediaan jaminan pemeliharaan kesehatan, penduduk tidak merokok,


penduduk cukup beraktifitas fisik dan penduduk cukup mengkonsumsi sayur dan buah.
Indikator rumah tangga meliputi rumah tangga memiliki akses terhadap air bersih,

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 17 -

akases jamban sehat, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni (8m2/orang) dan
rumah tangga dengan lantai rumah bukan tanah.
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan
sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
Perilaku yang menunjang kesehatan adalah adanya rumah tangga yang
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Di Kabupaten Luwu Utara persentase
rumah tangga yang ber PHBS dari 67.328 rumah tangga yang dipantau sebanyak
67.434 rumah tangga, yang ber-PHBS sebanyak 32.727 rumah tangga atau 48,61%.
Sebagaimana gambar berikut.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 18 -

Gambar 3
PERSENTASE RUMAH TANGGA BER-PHBS MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Dinkes Luwu Utara Tahun 2011

2. Posyandu Purnama dan Mandiri


Peran serta masyarakat di bidang kesehatan sangat besar. Wujud nyata
peran serta masyarakat antara lain muncul dan berkembangnya Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), misalnya Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos
Kesehatan Desa (Poskesdes) yang merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat dengan dukungan teknis dari
petugas kesehatan.
Sebagai indikator peran aktif masyarakat melalui pengembangan UKBM
digunakan persentase desa yang memiliki Posyandu. Posyandu merupakan wahana
kesehatan bersumberdaya masyarakat yang memberikan layanan 5 kegiatan utama KIA,
Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 19 -

KB, Gizi, Imunisasi dan P2 Diare, dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat.
Di Kabupaten Luwu Utara jumlah Posyandu yang tercatat sebanyak 340 Posyandu yang
tersebar di 11 Kecamatan dan 171 desa.
Gambar 4
JUMLAH POSYANDU AKTIF MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011
340

400
350
300
250

33.53

12

50

39

100

30.77
32
15
46.88
20
6
30.00
29
5
17.24
25
12
48.00
32
9
28.13
21
16
76.19
43
22
51.16
52
11
21.15
8
0
0.00
13
6
46.15
26
0
0.00

150

114

200

Jumlah Posyandu

Posyandu Aktif

Persentase

Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Dinkes Luwu Utara Tahun 2011

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 20 -

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Gambaran situasi derajat kesehatan masyarakat kerap dipaparkan dengan
berbagai indikator yang secara garis besar terdiri dari 2(dua) aspek yaitu mortalitas dan
morbiditas. Pada Bab ini kondisi derajat kesehatan masyarakat juga digambarkan
melalui dua aspek tersebut.
A.

MORTALITAS
Kejadian kematian dalam suatu kelompok populasi dapat mencerminkan

kondisi kesehatan masyarakatnya. Keberhasilan pelayanan kesehatan dan berbagai


program pembangunan kesehatan lainnya juga dapat diukur melalui tingkat kematian
yang ada. Pada bab ini, kita dapat melihat bagaimana gambaran kejadian kematian di
Kabupaten Luwu Utara pada periode 5 tahun terakhir.
1. Angka Kematian Bayi ( AKB )
Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB ) merupakan indikator
yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat, baik pada
tataran kabupaten, provinsi maupun nasional. Selain itu, program-program kesehatan di
Indonesia banyak yang menitikberatkan pada upaya penurunan AKB. Angka Kematian
Bayi merujuk kepada jumlah bayi yang meninggal pada fase antara kelahiran hingga
bayi belum mencapai umur 1 tahun per 1000 kelahiran hidup.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 21 -

Jumlah kematian bayi menurut laporan dari puskesmas di Kabupaten Luwu


Utara Tahun 2010 terjadi 47 kasus dari 5.323 kelahiran hidup atau 16,91 per 1.000
kelahiran hidup dan pada tahun 2011 angka kematian bayi menurun menjadi 80 kasus
atau sebesar 14,6 per 1.000 kelahiran hidup.
Gambar 5
Penyebab Kematian Bayi
di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara

Penyebab Kematian bayi lebih banyak disebabkan oleh BBLR sebanyak 30


bayi, Asfiksia sebanyak 20 bayi, kelainan korgenital sebanyak 2 bayi, Tetanus
Neonatorum sebanyak 1 bayi, dan penyakit penyerta seperti Pneumonia Berat, Diare
dan lain-lain sebayak 27 bayi. Kecamatan tertinggi yang memiliki jumlah kematian bayi
adalah Kecamatan Bone-Bone terdapat 18 kasus kematian bayi dari 952 kelahiran hidup
dan Kecamatan Sukamaju 17 kasus kematian bayi dari 790 kelahiran hidup, menyusul
Kecamatan Baebunta 12 kasus kematian bayi dari 869 kelahiran hidup masing masing di
wilayah kerja Puskesmas Baebunta 7 kasus kematian bayi dan di wilayah kerja
Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 22 -

Puskesmas Lara 5 kasus kematian bayi, Kecamatan Malangke Barat 7 kasus dari 407
kelahiran hidup, kecamatan Limbong 5 kasus dari 57 kelahiran hidup, Kecamatan
Malangke 6 kasus dari 441 kelahiran hidup, Kecamatan Masamba 4 kasus dari 585
kelahiran hidup, Kecamatan Sabbang 4 Kasus kematian bayi dari 710 kelahiran hidup,
Kecamatan Rampi 3 kasus dari 40 kelahiran hidup, Kecamatan Seko 3 Kasus Kematian
Bayi dari 197 Kelahiran Hidup, Kecamatan Mappedeceng 1 Kasus kematian bayi dari 424
kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi ( AKB ) di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011
adalah 14,6 per 1.000 kelahiran hidup atau sudah melampaui target nasional yaitu (26
per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2014). Namun demikian angka ini hanya hasil
laporan dari puskesmas, belum kami dapatkan data survey dari Badan Pusat Statistik.
2. Angka Kematian Balita
Angka kematian balita atau AKABA menggambarkan peluang untuk
meninggal pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. Angka ini
menggambarkan permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang
berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan
kecelakaan. Indikator ini juga menggambarkan kesejahteraan sosial, dalam artian
sangat dipengaruhi oleh kemiskinan.
Angka kematian balita di Kabupaten Luwu Utara tahun 2011 sebanyak 89
Balita atau 16,3 per 1.000 kelahiran hidup, yang terdiri dari 80 kematian bayi dan 9
kematian anak balita.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 23 -

3. Angka Kematian Ibu Maternal ( AKI )


Angka kematian ibu maternal bersama dengan angka kematian bayi
senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada sektor kesehatan. AKI
mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa kehamilan, persalinan,
dan nifas.
Angka kematian ibu di Kabupaten Luwu Utara belum bisa diukur karena
jumlah kelahiran hidup masih ribuan ( belum mencapai angka ratusan ribu) . Angka
Kematian ibu ini berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran hidup sehat, status
gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan
terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu ibu melahirkan dan masa nifas.
Jumlah kematian ibu melahirkan di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2009
sebanyak 5 orang dari 4.999 kelahiran hidup, pada Tahun 2010 jumlah kematian ibu
sebanyak 3 kasus dari 5.323 kelahiran hidup dan pada tahun 2011 sebanyak 5 orang
kematian ibu dari 5.472 kelahiran hidup. Dari 5 orang kematian ibu, 2 orang meninggal
pada saat hamil dan 3 orang meninggal pada saat nifas. Penyebab kematian ibu dapat
dilihat pada gambar di bawah ini :

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 24 -

Gambar 6
Penyebab Kematian Ibu
di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara

B. MORBIDITAS
Tingkat kesakitan mencerminkan situasi derajat kesehatan masyarakat yang ada di
dalamnya. Pada bab ini disajikan gambaran morbiditas penyakit-penyakit menular dan
tidak menular yang dapat menjelaskan keadaan derajat kesehatan masyarakat di
Kabupaten Luwu Utara sepanjang tahun 2011.
1.

Penyakit Menular
Situasi penyakit menular yang digambarkan pada bab ini meliputi Malaria, TB

Paru, HIV/AIDS, Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ), Kusta, Penyakit menular yang
dapat dicegah dengan imunisasi ( PD3I), penyakit potensial wabah, dan Rabies.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 25 -

a.

Penyakit Malaria
Malaria

merupakan

salah

satu

penyakit

menular

yang

upaya

penurunan kasusnya terkait dengan komitmen internasional dalam MDGs.


Angka kesakitan Penyakit Malaria Klinis di Kabupaten

Luwu Utara

Tahun 2009 sebesar 1.171 kasus (3,73 per 1.000 penduduk) meningkat
menjadi 2.012 kasus (6,25 per 1.000 penduduk) pada tahun 2010 dan pada
tahun 2011 Malaria Klinis sebesar 2.588 kasus ( AMI = 9,1 per 1.000
penduduk) sedangkan Malaria Positif sebesar 464 kasus ( API = 1,61 per 1.000
penduduk) . Kecamatan yang tertinggi adalah Kecamatan Masamba sebanyak
147 kasus Malaria Positif, Kecamatan Baebunta sebanyak 95 kasus Malaria
Positif, Kecamatan Sabbang sebanyak 61 kasus Malaria Positif, Kecamatan
Bone-Bone sebanyak 35 Kasus Malaria Positif, Kecamatan Mappedeceng
sebanyak 33 Kasus Malaria Positif, Kecamatan Malangke sebanyak 31 kasus
Malaria Positif, Kecamatan Sukamaju sebanyak 29 Kasus Malaria Positif,
Kecamatan Malangke Barat sebanyak 24 kasus Malaria Positif, dan Kecamatan
Limbong sebanyak 3 Kasus.
b. Penyakit TB Paru
Millenium Development Goals (MDGs) menjadikan penyakit TB Paru
sebagai salah satu penyakit yang menjadi target untuk diturunkan, selain
malaria dan HIV/AIDS.
Angka kesakitan penyakit TB Paru dengan BTA (+) di Kabupaten Luwu
Utara Tahun 2010 sebanyak 338 kasus (104,98 per 100.000 penduduk) dan
pada tahun 2011 jumlah kasus TB Paru (+) sebanyak 423 kasus (147 per
Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 26 -

100.000 penduduk). Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan cakupan


program penemuan penderita / Case Detection Rate (CDR) program
pengendalian penyakit TB. Penemuan kasus TB Paru (+) terdapat di RSU Andi
Djemma Masamba sebanyak 219 kasus, Puskesmas masamba sebayak 46
kasus, Puskesmas Baebunta sebayak 41 kasus, Puskesmas Bone-Bone
sebanyak 39 kasus, Puskesmas Sabbang sebanyak 34 kasus dan puskesmas
Sukamaju senyak 11 kasus. Angka kesembuhan penyakit TBC BTA (+) pada
tahun 2011 sebesar 86.47%, dengan angka kesuksesan sebesar 91.76%.
c.

Penyakit HIV-AIDS
Penyakit HIV/AIDS telah sejak lama menyita perhatian berbagai
kalangan, tidak hanya yang terkait dengan kalangan domain kesehatan saja.
Kasus penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini di Indonesia
senantiasa meningkat dari tahun ke tahun.
Upaya pelayanan dalam rangka pemberantasan penyakit HIV/AIDS di
samping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan
pada upaya pencegahan yang dilakukan melalui skrining HIV/AIDS terhadap
darah donor dan upaya pemantauan dan pengobatan penderita penyakit
menular seksual (PMS). Pada tahun 2010 di Kabupaten Luwu Utara ditemukan
5 kasus HIV/AIDS masing-masing di Kecamatan Masamba 2 kasus, Kecamatan
Mappedeceng 2 kasus dan di Kecamatan Malangke Barat 1 kasus dan pada
tahun 2011 terdapat 1 kasus HIV/AIDS di Kecamatan Bone-Bone dan sudah
meninggal dengan komplikasi Tuberculosis.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 27 -

d. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).


Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) kerap bertengger sebagai
penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita. Selain itu, ISPA juga sering
berada dalam pada daftar 10 penyakit terbanyak di Rumah Sakit dan
Puskesmas.
Angka kesakitan penyakit Pnemonia tahun 2011 sebanyak 1.358
penderita balita yang ditemukan di wilayah kerja pukesmas menurut kecamatan
sedangkan yang ditemukan di Rumah Sakit sebesar 599 balita jadi total
penemuan sebesar 1.957 penderita balita atau 6.8 per 1.000 penduduk.
Kecamatan yang terbanyak penderitanya adalah Kecamatan Masamba sebayak
288 kasus, Kecamatan Malangke sebayak 221 kasus, dan Kecamatan Malangke
Barat sebanyak 184 kasus, kecamatan Sukamaju sebanyak 180 kasus,
Kecamatan Limbong sebanyak 106 Kasus, Kecamatan Mappedeceng/Puskesmas
Cendana Putih sebayak 90 kasus, Kecamatan Baebunta/Puskesmas Lara
sebanyak 80 kasus dan Puskesmas Baebunta sebanyak 71 kasus, Kecamatan
Bone-Bone sebanyak 77 Kasus, Kecamatan Sabbang sebanyak 45 kasus, dan
yang paling kecil adalah Kecamatan Seko sebayak 16 kasus. Cakupan
penanganan balita dengan pnemonia yang ditangani adalah 97.10 %.
e.

Penyakit Kusta.
Angka kesakitan penyakit kusta di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011,
Penderita kusta Pausi Basiler sebanyak 5 penderita dan diobati (Release From
Treatment) adalah 4 penderita (80%), yang berada di Kecamatan Sabbang 2

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 28 -

penderita, Kecamatan Malangke 1 penderita, Kecamatan Masamba 1 penderita


dan Kecamatan Sukamaju 1 penderita. Sedangkan Kusta

Multi Basiler

sebanyak 16 Penderita, dan yang diobati (Release From Treatment) adalah 16


Penderita (100%), yang masing-masing berada di Kecamatan Masamba 5
penderita, Puskesmas Malangke sebanyak 4 penderita, Kecamatan Sabbang 3
penderita, Kecamatan Sukamaju 3 penderita dan Kecamatan Bone-Bone 1
penderita.
f.

Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)


PD3I (Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi) merupakan
penyakit yang dapat diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi.
Penyakit yang termasuk kelompok PD3I yang dimaksud yaitu, Difteri, Tetanus,
Tetanus Neonatorum, Campak dan Polio.
1. Tetanus Neonatorum
Kejadian

Tetanus

Neonatorum

dapat

dicegah

dengan

upaya

pertolongan persalinan yang hygienis ditunjang dengan imunisasi Tetanus


Toxoid (TT) pada ibu hamil. Jumlah kejadian tetanus neonatorum sebanyak 1
kali kejadian dengan jumlah penderita 1 orang dan meninggal dunia (CFR
100%) di wilayah Puskesmas Lara Desa lara.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 29 -

Gambar 7
PETA KASUS TETANUS NEONATORUM
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

PETA KASUS TETANUS NEONATORUM DI DESA LARA WIL AYAH PUSKESMAS LARA
AGUSTUS 2011

N
W

']
S
Kasus
1 Dot = 1
']
Desa
BERING IN JAYA
LARA
LAWEWE
LEMBANG-LEMBANG
MEKAR SARI JAYA
MUKTI JAYA
MUKTI TAMA

LARA

14 Kilometers

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan.

2.

Campak
Keberhasilan

program

imunisasi

telah

terbukti

efektif

dalam

mengeliminasi Frekwensi Kejadian Luar Biasa (KLB) campak, sehingga tidak


terjadi kasus campak di Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2011.
3.

Difteri
Pelaksanaan program imunisasi di Kabupaten Luwu Utara terbukti
efektif dalam menurunkan kasus penyakit difteri. Pada tahun 2011 Kasus
penyakit difteri tidak terjadi di Kabupaten Luwu Utara.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 30 -

4.

Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut)


Penemuan Kasus AFP ( Non Polio ) pada Tahun

2011 sebanyak 2

kasus , yang terjadi di Desa Baloli Kec. Masamba dan Desa Tamboke Kec.
Sukamaju.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Surabaya bahwa kasus
AFP yang ditemukan hasilnya negatif Polio, itu berarti Luwu utara masih
dinyatakan bebas dari penyakit polio.
Gambar 8
SEBARAN KASUS AFP (NON POLIO)
DI KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 31 -

g.

Penyakit Potensial KLB / Wabah.

1.

Demam Berdarah Dengue.


Jumlah kejadian KLB DBD sebanyak 13 kali, tahun 2011 jumlah
penderita sebanyak 35 orang, dan

1 orang diantaranya meninggal.

Penanggulangan KLB DBD diarahkan pada upaya mencegah kematian dan


menekan penyebaran kasus. Upaya pencegahan kematian dilaksanakan dengan
penemuan kasus secara dini yang diikuti dengan tatalaksana kasus yang benar,
termasuk monitoring secara ketat terhadap kemungkinan terjadinya kebocoran
plasma berlebihan. Sementara upaya pencegahan diarahkan pada upaya
pemutusan rantai penularan manusia-nyamuk-manusia dengan pemberantasan
sarang nyamuk, atau membunuh nyamuk dewasa terinfeksi.
Di Kabupaten Luwu Utara, KLB DBD sering terjadi pada saat
perubahan musim dari kemarau ke hujan atau sebaliknya. Hampir sebagian
besar wilayah jalur Poros propinsi endemis DBD. KLB DBD sering terjadi di
Kabupaten Luwu Utara sistim pembuangan dan penyediaan air bersih tidak
memadai, baik di pedesaan maupun perkotaan. Serangan DBD sering terjadi
pada daerah yang padat penduduk dan kumuh.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 32 -

Gambar 9
DISTRIBUSI PENDERITA DBD MENURUT UMUR
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

Berdasarkan gambar diatas bahwa kelompok umur 5 14 tahun lebih


banyak menderita penyakit DBD dibandingkan kelompok umur lainnya yaitu
kelompok 0 - 4 tahun sebanyak 10 kasus , 15 - 19 tahun sebanyak 3 kasus , dan
umur 20 59 tahun sebanyak 4 kasus.
2.

Diare
Jumlah kejadian KLB diare sebanyak 1 kali ,jumlah penderita diare
tahun 2011 berjumlah 32 penderita. Distribusi Kejadian luar biasa diare yaitu di
Kecamatan Limbong Desa Kanandede Dusun Salukanan sebanyak 32 penderita ,
2 org meninggal CFR (6,25%). Sumber dan cara penularan adalah fecal-oral.
Tinja penderita diare mengandung kuman yang dapat mencemari sumber air

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 33 -

bersih dan makanan. Penyebarannya melalui lalat, tangan tercemar dan sanitasi
buruk.
Selama Tahun 2005 2011, KLB diare menunjukkan berfluktuasi
frekuensi kejadian dan jumlah penderitanya, tetapi dengan CFR yang semakin
menurun . KLB diare sering terjadi di daerah yang mengalami kekeringan,
kemarau panjang, sanitasi buruk, rendahnya kebersihan perorangan. KLB diare
juga sering terjadi pada sekelompok orang yang sedang mengadakan perjalanan,
kelompok

pengungsi dan sebagainya, baik disebabkan buruknya sanitasi dan

penyediaan air bersih, Status Gizi dan kondisi kesehatan menurun .


3.

Chikungunya
Demam Chikungunya merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
virus chikungunya dengan penularan oleh vektor nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit
ini mengalami gejala diantaranya demam mendadak, nyeri pada persendian
terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang yang
disertai ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada kulit. Periode JanuariDesember 2011 tidak ada laporan kejadian dari Puskesmas dan jaringannya
ataupun dari Rumah Sakit.
4. Penyakit Rabies
Jumlah Kejadian luar biasa (KLB) Rabies ditahun 2011 sebanyak 2 kali
KLB dengan jumlah penderita sebanyak 2 orang. Distribusi Kejadian Rabies
yaitu di Kecamatan Bone - Bone sebanyak 2 kali kejadian luar biasa dengan
jumlah penderita : Kelurahan Bone-bone 1 kali kejadian luar biasa dan 1

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 34 -

penderita Rabies, Desa sumber dadi 1 kali kejadian luar biasa dan 1 penderita
Rabies.
Gambar 10
SEBARAN KLB RABIES
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

KLB RABIES DI WILAYAH PUSKESMAS BONE-BONE TAHUN 2011

N
W

E
S

Rabies
{
x
1 Dot = 1
Map Rabies
0
1

BONE BONE
{
x
{
x

9 Kilometers

SUMBERDA DI

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara


h.

Filariasis
Filariasis merupakan penyakit infeksi menahun yang disebabkan oleh
cacing filaria dan ditularkan oleh vektor nyamuk yang menyerang saluran dan
kelenjar getah bening serta menyebabkan kecacatan seumur hidup. Hingga kini
filariasis belum menjadi permasalahan kesehatan di Kabupaten Luwu Utara
karena bukan merupakan daerah endemik penyakit filariasis.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 35 -

2.

Penyakit Tidak Menular


a.

Penyakit Hipertensi
Penyakit Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang
sampai saat ini cenderung meningkat, penderitanya tidak terkecuali pada
kondisi sosial ekonomi yang mampu dan tidak mampu.
Di Kabupaten Luwu Utara jumlah kasus penyakit hipertensi sepanjang
tahun 2011 sebanyak 5.982 kasus. Dari 5.982 kasus hipertensi tersebut apabila
dikelompokkan berdasar jenis kelamin maka penderita sebagian besar diderita
oleh perempuan yaitu 3.533 orang (59,06%) dan laki-laki sebesar 2449
(40,94%).

b.

Asma
Penyakit Asma merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dari
tahun ketahun semakin meningkat dan penderitanya ada disemua lapisan
masyarakat dengan kondisi social ekonomi yang mampu ataupun tidak mampu.
Di Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2011 menurut data dari Bidang
Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara
terdapat 1.388 penderita baru yang berumur mulai antara 18 - 75 tahun bila
dikelompokkan menurut jenis kelamin yakni terdiri atas 766 penderita Laki-laki
dan 622 penderita perempuan, sedangkan kasus lama sebesar 1.600 penderita
yang berumur mulai antara 18 - 75 tahun bila dikelompokkan menurut jenis
kelamin yakni terdiri atas 885 penderita Laki-laki dan 714 penderita perempuan.
Kematian akibat penyakit asma sebesar 23 orang penderita yang jika

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 36 -

dikelompokkan menurut jenis kelamin terdiri atas 10 laki-laki dan 13


perempuan.
c.

Diabetes Melitus (DM).


Menurut para pakar jumlah penderita atau penyandang Diabetes
Melitus dari tahun ke tahun meningkat seiring dengan perubahan gaya
hidup/pola konsumsi makanan masyarakat.
Data mengenai kasus Diabetes Melitus di Kabupaten Luwu Utara saat
ini berasal dari Puskesmas Sentinel (Rawat Jalan) menunjukkan bahwa angka
penderita penyakit DM ini yaitu sebanyak 307 orang pada tahun 2009,
cenderung meningkat di tahun 2010 dengan jumlah penderita sebanyak 500
orang, dan pada tahun 2011 jumlah penderita baru sebesar 488 penderita yang
jika dipilah berdasarkan jenis kelamin adalah 199 laki-laki dan 289 perempuan
sedangkan penderita lama sebesar 905 penderita jika dikelompokkan menurut
jenis kelamin yang terdiri atas 356 laki-laki dan 578 laki-laki. Pada tahun 2011
jumlah kematian akibat penyakit ini sebesar 22 orang yang terdiri dari 5 lakilaki dan 17 perempuan. Apabila dilihat dari jumlah penderita baru penyakit DM
pada tahun 2011 dari 488 penderita DM kebanyakan diderita oleh perempuan
yaitu sebanyak 289 orang (59,23%) sedangkan yang laki-laki sebanyak 199
orang (40,77%).

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 37 -

C. STATUS GIZI
Status Gizi seseorang sangat erat kaitannya dengan permasalahan
kesehatan secara umum, karena disamping merupakan faktor predisposisi yang
dapat memperparah penyakit infeksi secara langsung juga dapat menyebabkan
terjadinya gangguan kesehatan individual. Bahkan Status Gizi janin yang masih
berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu sangat dipengaruhi oleh
status gizi ibu hamil atau ibu menyusui.
1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah
satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal.
BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena prematur (usia kandungan
kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena Intra Uterine Growth Retardation
(IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di
Negara berkembang, banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi
buruk, anemia, malaria dan menderita penyakit menular seksual (PMS) sebelum
konsepsi atau pada saat hamil.
Di Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2011, tercatat bahwa jumlah
bayi dengan berat badan lahir rendah sebanyak 286 bayi ( 5,6 % dari total bayi
lahir) dan yang tertangani sebanyak 286 bayi (100%) dengan kasus tertinggi di
Puskesmas Limbong sebanyak 6 (enam) kasus dengan persentase 12,5% dari
total bayi lahir dan terendah di Puskesmas Seko dengan 3 (tiga) kasus atau
1,9% dari total bayi lahir.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 38 -

11.5

14

5.6

5.8

4.7

1.9

3.4

3.9

4.5

4.6

6.8

7.9

10

7.9

12

12.5

Gambar 11
PERSENTASE BBLR MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

2
0

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara

2. Status Gizi Balita


Status

gizi

balita

merupakan

salah

satu

indikator

yang

menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian


status gizi pada Balita adalah dengan anthropometri yang diukur melalui indeks
berat badan menurut umur ( BB/U) atau berat badan terhadap tinggi badan
(BB/TB). Kategori yang digunakan adalah : Gizi Lebih ( z-score>+2SD); Gizi
Baik (z-score-2 SD sampai +2 SD) ; Gizi Kurang ( z-score<-2 SD sampai -3 SD)
dan Gizi Buruk ( z-score<-3 SD).
Sejak tahun 1992 untuk mengukur keadaan gizi anak balita digunakan
standar WHO-NCHS untuk indeks berat badan menurut umur. Namun dari
beberapa studi/survei yang melakukan pengukuran berat badan dan tinggi
Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 39 -

badan (BB/TB), pada umumnya, pengukuran BB/TB menunjukkan keadaan gizi


kurang yang lebih jelas, dan sensitif/peka dibandingkan prevalensi berdasarkan
pengukuran berat badan menurut umur.
Pada tahun 2010 di Kabupaten Luwu Utara terdapat 825 kasus gizi
buruk ( 6,24%) sedangkan pada tahun 2011 terjadi penurunan jumlah kasus
gizi buruk sebanyak 792 kasus gizi buruk (4,79%), dan gizi kurang sebanyak
2.456 kasus (14,85%).
Gambar 12
PERSENTASE GIZI BURUK MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 40 -

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Dalam

rangka

mencapai

tujuan

pembangunan

kesehatan

untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan dalam rangka mewujudkan Visi dan
Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, telah dilakukan berbagai program dan
kegiatan di Dinas Kesehatan dan puskesmas beserta jaringannya . Visi Dinas Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara adalah

TERWUJUDNYA PELAYANAN KESEHATAN YANG

PROFESIONAL MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT


Visi tersebut mengandung makna bahwa :
Pelayanan Kesehatan adalah upaya pelayanan kesehatan yang terdiri dari upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Promotif adalah suatu upaya kesehatan
yang dilakukan untuk meningkatkan suatu kondisi kesehatan individu dan masyarakat,
preventif adalah suatu upaya kesehatan yang dilakukan untuk mencegah dan
mempertahankan kondisi kesehatan masyarakat, kuratif adalah suatu upaya kesehatan
yang dialukan untuk pengobatan dan perawatan kesehatan serta rehabilitatif adalah
suatu upaya yang dilakukan untuk pembatasan kecatatan dan perbaikan makna hidup.
Profesional adalah pelayanan oleh tenaga yang cakap dan inovatif disertai
kelembagaan yang kuat, efisien dan amanah serta memegang teguh prinsip
akuntabilitas dan transparansi.
Masyarakat yang Mandiri untuk Hidup Sehat adalah masyarakat Luwu Utara yang
sadar, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalahan
Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 41 -

kesehatan yang dihadapi, sehingga bebas dari gangguan kesehatan akibat bencana,
maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat.
Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan misi sebagai
berikut:
(1)

Meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu dan terjangkau;

(2)

Meningkatkan Sumber Daya Kesehatan secara merata baik kuantitas maupun


kualitas;

(3)

Menggerakkan dan meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat;

(4)

Mengoptimalkan Kebijakan & Manajemen Pembangunan Kesehatan.


Untuk mencapai keadaan tersebut telah dilakukan berbagai upaya
pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan situasi upaya kesehatan
tahun 2011.

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR


Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat
penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan
pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian
besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan
kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah
sebagai berikut :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan
bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 42 -

sedang hamil bisa berpengaruh kepada kesehatan janin dalam kandungan hingga
kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.
Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus
berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi
baru lahir yang diberikan semua jenis fasilitas kesehatan, dari posyandu sampai
rumah sakit pemerintah maupun fasilitas kesehatan swasta.
a.

Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)


Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik
kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga
dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur. Hal ini
dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari segala sesuatu yang
membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga
kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter
umum, bidan, dan perawat) seperti pengukuran berat badan dan tekanan
darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, imunisasi Tetanus Toxoid (TT) serta
pemberian tablet besi kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuai
pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan
promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan
pelayanan kunjungan ibu hamil K1 dan K4.
Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan
gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 43 -

fasilitas

pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal.

Sedangkan cakupan K4 ibu hamil adalah gambaran besaran ibu hamil yang
telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling
sedikit empat kali junjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama,
sekali pada trimester dua dan dua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat
dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.
Berikut ini gambaran persentase cakupan K4 Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011.
Gambar 13
PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K4 MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00

Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

Pada tahun 2011, Kecamatan dengan persentase cakupan pelayanan

K4 tertinggi adalah Puskesmas Sabbang Kecamatan Sabbang (89,35 %),


Puskesmas Masamba Kec. Masamba (88,90 %), sedangkan cakupan pelayanan
K4 terendah adalah Puskesmas Kecamatan Seko yaitu (70,28%).

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 44 -

b. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi


Kebidanan.
Komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru lahir sebagian
besar terjadi pada masa disekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan
pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tidak mempunyai
kompetensi kebidanan (profesional). Dalam kurun waktu tahun 2011, cakupan
pertolongan oleh tenaga kesehatan seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

91.98

78.71

59.09

81.36

86.75

94.84

96.93

95.79

80.93

92.78

93.75

97.70

100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00

96.67

Gambar 14
PERSENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN
OLEH TENAGA KESEHATAN MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

Dari gambar diatas terlihat bahwa cakupan pertolongan persalinan

Tenaga Kesehatan tertinggi di Kecamatan Baebunta (97,70%) wilayah kerja


Puskesmas Baebunta kemudian Kecamatan Sabbang (97,67%) dan menyusul

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 45 -

Kecamatan Mappedeceng (96,93%) dan terendah adalah Kecamatan Seko


(59,09%).
c.

Deteksi Risiko, Rujukan Kasus Risti dan Penanganan Komplikasi.


Kegiatan deteksi dini dan penanganan ibu hamil berisiko/komplikasi
kebidanan perlu lebih ditingkatkan baik di fasilitas pelayanan kesehatan Ibu dan
Anak (KIA) maupun di masyarakat.
Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang
secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.
Risti/komplikasi kebidanan meliputi Hb < 8g%, Tekanan darah tinggi (sistole >
140mmHg, diastole > 90 mmHg), oedeme nyata, eklampsia, pendarahan
pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan > 32
minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, persalinan
prematur.
Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga kesehatan oleh
tenaga bidan di desa dan Puskesmas, beberapa ibu hamil yang memiliki (Risti)
dan memerlukan pelayanan kesehatan karena terbatasnya kemampuan
memberikan pelayanan, maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya rujukan ke
unit pelayanan kesehatan yang memadai.
Jumlah Ibu hamil Resiko tinggi Tahun 2011 sebanyak 1.403 Ibu hamil,
dan jumlah yang ditangani sebesar 1.126 Ibu Hamil atau 80,27%. Sebenarnya
semua ibu hamil resiko tinggi, akan ditangani jika ada kasus yang ditemukan
oleh petugas kesehatan. Namun karena profil kesehatan tahun 2011,

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 46 -

memprediksi 20% dari ibu hamil mengalami resiko tinggi/komplikasi sehingga


yang didapatkan oleh tenaga kesehatan yang dilaporkan untuk ditangani.
d. Kunjungan Neonatus (KN1 dan KN3)
Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang
memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang
dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada
neonatus (0-28 hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0-7 hari (KN1) dan
satu kali lagi pada umur 8-28 hari (KN3).
Dalam

melaksanakan

pelayanan

neonatus,

petugas

kesehatan

disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling


perawatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu.
Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan
resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan eksklusif,
pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian
imunisasi); pemberian vitamin K; Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM);
dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 47 -

85.51

84.77

82.46

70.00

81.83

84.68

84.20

88.72

85.50

85.26

84.81

86.48

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

90.42

Gambar 15
PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS (KN3)
MENURUT PUSKESMAS KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara

2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


Masa subur seorang wanita memiliki peranan penting bagi terjadinya
kehamilan sehingga peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi. Menurut hasil
penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15 49 tahun. Oleh karena itu
oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran,
wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB.
Menurut laporan dari Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 pada gambar dibawah ini.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 48 -

Gambar 16
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT METODE KONTRASEPSI
KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

Sumber : Badan Keluarga Berencana & Pemberdayaan Perempuan Kab. Luwu Utara

Dari gambar diatas maka berdasarkan jenis kelamin, metode kontrasepsi


oleh peserta laki-laki adalah MOP dan Kondom (dengan mengasumsikan bahwa kondom
sebagian besar digunakan oleh laki-laki). Sedangkan metode kontrasepsi yang
digunakan oleh perempuan adalah Suntik, IUD, Implan, dan MOW. Dengan demikian
sebagian besar peserta KB Aktif adalah perempuan yaitu sebesar 94,51% dan 5,49%
lainnya adalah laki-laki. Terdapatnya kesenjangan yang tinggi antara Laki-laki dan
Perempuan dalam Pratisipasi terhadap penggunaan metode / alat KB. Untuk itu perlu
adanya peningkatan partisipasi laki-laki terhadap penggunaan metode / alat KB.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 49 -

Gambar 17
PERSENTASE PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

120

47.19

34.56

78.67

71.72

47.95

27.27

23.03

32.02

79.25

42.19

88.98
77.99

45.86

86.15

59.62

78.61

29.66

52.5

28.67

40

72.71

42.95

60

86.91

32.71

80

78.77

29.39

100

106.86

20
0

KB Baru

KB Aktif

Sumber : Badan Keluarga Berencana & Pemberdayaan Perempuan Kab. Luwu Utara

3. Pelayanan Imunisasi.
Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi umur 0 - 1
tahun (BCG, DPT, Polio, Campak, HB) imunisasi untuk Wanita Usia Subur/Ibu Hamil (TT)
dan imunisasi untuk anak SD (kelas 1 : DT dan kelas 2 3 : TT), sedangkan kegiatan
imunisasi tambahan dilakukan atas dasar ditemukannya/diduga adanya virus polio liar
atau kegiatan lainnya berdasarkan kebijakan teknis.
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan
proksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi. Bila
cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah
tersebut tergambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi (herd

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 50 -

Immunity) terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Dalam hal ini Pemerintah menargetkan pencapaian UCI pada wilayah administrasi
desa/kelurahan.
Suatu desa/kelurahan

telah mencapai target UCI apabila>80% bayi di

desa/kelurahan tersebut mendapat imunisasi lengkap. Di Kabupaten Luwu Utara


sebagian besar desa telah mencapai target UCI, dibawah ini persentase cakupan
desa/kelurahan UCI menurut kecamatan di Kabupaten Luwu Utara.

Gambar 18
PERSENTASE CAKUPAN DESA/KELURAHAN
UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2009 S/D 2011
100%

100% 76.92% 100% 85.71% 84.62% 100% 93.33% 100%

100%

100%

100%

100% 92.40% 94.74%

90%
80%
70%

100%

100%

100%

78.57%

84.62% 100%

100%

100%

100%

76.92% 100%

100%

100%

100%

85.71%

91.67% 92.40%

60%
50%
40%
30%

100% 83.33% 100%

64.29%

91.23%
83.33% 71.43% 83.33%

20%
10%
0%

Tahun 2009

Tahun 2010

Tahun 2011

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 51 -

Melihat grafik diatas maka dapat dilihat bahwa dari data 3 (tiga) tahun terakhir
terdapat peningkatan cakupan imunisasi yakni untuk tahun 2009 sebesar 91,23%, tahun
2010 sebesar 92,40% dan pada tahun 2011 sebesar 94,74%.
Dari 171 Desa/Kelurahan di Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2011 terdapat
162 Desa/ Kelurahan yang mencapai UCI atau 94,74%. Persentase yang tertinggi adalah
Kecamatan Sabbang, Kecamatan Masamba, Kecamatan Sukamaju, Kecamatan BoneBone, Kecamatan Rampi dan Baebunta wilayah kerja Puskesmas Lara I masing-masing
100%, Kecamatan Mappedeceng 93,33%, Kecamatan Seko 92,40%, Kecamatan
Limbong 85,71%, Kecamatan Malangke Barat 84,62%, Kecamatan Malangke 85,71%
dan

Persentase terendah adalah Kecamatan Baebunta Wilayah kerja Puskesmas

Baebunta 76,92%,.
Target jangkauan imunisasi bayi ditunjukkan dengan cakupan imunisasi DPT 1
karena imunisasi ini merupakan salah satu antigen kontak pertama dari semua imunisasi
yang diberikan kepada bayi. Sedangkan target tingkat perlindungan imunisasi bayi
ditunjukkan dengan cakupan imunisasi campak karena imunisasi ini merupakan antigen
kontak terakhir dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi. Angka Drop Out (DO)
DPT1-Campak dapat menunjukkan tingkat efektivitas program. Angka Drop Out (DO)
selama tahun 2011 adalah -1,15%.
Gambaran tentang imunisasi campak tahun 2011 dapat dilihat pada gambar
berikut.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 52 -

60.00%

88%

84.73%

100%

82.35%

90.18%

82.27%

116%
75.26%

100%

80.00%

59.38%

100.00%

83.98%

120.00%

96.22%

140.00%

89.61%

Gambar 19
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

40.00%
20.00%
0.00%

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara

Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan salah satu


program eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil.
Strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi tetanus neonatorum adalah 1) pertolongan
persalinan yang aman dan bersih; 2) Cakupan imunisasi rutin yang tinggi dan merata; 3)
Penyelenggaraan Surveylans.
Tetanus Neonatal di setiap kecamatan/puskesmas hingga < 1 kasus perseribu
kelahiran hidup pertahun. Pada masa lalu sasaran kegiatan MNTE adalah calon
pengantin dan ibu hamil namun pencapaian target agak lambat, sehingga dilakukan
kegiatan akselerasi berupa pemberian TT 5 dosis pada seluruh Wanita Usia Subur (WUS)
termasuk ibu hamil (usia 15 49 tahun) yang ada di Kabupaten Luwu Utara pada tahun
2005, sehingga Kabupaten Luwu Utara dinyatakan bebas TT WUS. Tetapi tetap
dilaksanakan TT Boster seperti terlihat pada gambar berikut.
Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 53 -

76.83%

12.90%

40.00%

67.13%

78.35%

72.27%

53.48%

60.00%

41.54%

80.00%

88.54%

82.64%

109.45%

86.99%

100.00%

86.37%

120.00%

105.98%

Gambar 20
PERSENTASE CAKUPAN TT BOOSTER MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

20.00%
0.00%

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara

4. Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Puskesmas dan Jaringannya


Pelayanan rawat jalan di puskesmas dan jaringannya di Kabupaten Luwu
Utara Tahun 2011, jumlah kunjungan baru rawat jalan sebanyak 57.761 kunjungan dan
untuk kunjungan rawai inap baru di puskesmas rawat inap sebanyak 4.551 kunjungan
yang terdiri dari 1.985 kunjugang dengan jenis kelamin Laki-laki dan 2.566 kunjungan
dengan jenis kelamin Perempuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 54 -

5,923

5,501

3,948

4,220

724
390

6,493
3,246

2,066
2,199

364
371

1,000

227
152

2,000

1,400
1,474

3,000

852
669
889
1,257

4,000

3,092

5,000

1,446

6,000

4,317

7,000

6,540

Gambar 21
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN BARU BERDASARKAN JENIS KELAMIN
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

Laki-Laki

Perempuan

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara

Terdapat 10 (sepuluh) penyakit terbesar dari kunjungan puskesmas dan


jaringannya, yaitu penyakit dermatitis dan ekstrim, batuk, demam yang tidak diketahui
sebabnya, influenza, gastritis, infeksi saluran nafas bagian atas, hipertensi esensial,
infeksi akut lainnya, sakit kepala dan diare . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar di bawah ini :

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 55 -

Gambar 22
SEPULUH PENYAKIT TERBESAR RAWAT JALAN
DI PUSKESMNAS DAN JARINGANNYA
KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


Salah satu program Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas
Kesehatan adalah meningkatkan akses, keterjangkauan dan kualitas pelayanan
kesehatan yang aman melalui sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas, Rumah
Sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya).
Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan adalah peningkatan
pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas
III di Rumah Sakit, dan lain-lain. Berikut ini adalah uraian singkat tentang
pelayanan kesehatan rujukan tersebut.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 56 -

1. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit.


Upaya kesehatan perorangan dilakukan oleh pemerintah dan atau
masyarakat serta swasta untuk memelihara, meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menyembuhkan/memulihkan kesehatan perseorangan. Upaya
pelayanan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi masyarakat
yang mendapat gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik
secara langsung maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang
mendapatkan gangguan kesehatan sedang hingga berat.
Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat
dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi
pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan kesehatan di
rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur (BOR), ratarata lama hari perawatan (LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (BTO), rata-rata
selang waktu pemakaian tempat tidur (TOI), persentase pasien keluar meninggal
(GDR), dan persentase pasien yang keluar meninggal < 24 jam perawatan
(NDR).
a.

Angka Penggunaan Tempat Tidur / Bed Occupancy Rate ( BOR )


Tujuan menggambarkan Bed Occupancy Rate (BOR) adalah untuk
melihat dan menilai tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. BOR ini
diperoleh dengan cara menghitung jumlah hari perawatan dalam setahun
dibagi dengan jumlah tempat tidur yang ada kali 365 hari dan dikalikan 100
%. Nilai ideal untuk BOR adalah 60 - 85%.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 57 -

Berdasarkan Laporan dari Rumah Sakit angka Pemanfaatan tempat


tidur (BOR) di Rumah Sakit di Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2010
sebesar 81,11% namun pada Tahun 2011 naik menjadi 82,45%.
b.

Rata-Rata Lama Perawatan / Length of Stay (LOS)


Los adalah Indikator untuk menilai efisiensi mutu pelayanan di
Rumah Sakit. LOS diperoleh dengan cara menghitung jumlah hari lama
dirawat dibagi dengan jumlah pasien keluar hidup + mati dikalikan 100 %.
Nilai ideal untuk LOS adalah 6-9 hari.
Pada Tahun 2008 sebanyak 4 hari dan pada tahun 2009 sebanyak
3,69 hari, pada tahun 2010 sebesar 4,21 hari dan pada tahun 2011
meningkat menjadi 4,38 hari.
c.

Gross Death Rate (GDR )


GDR adalah angka kematian total penderita rawat inap yang
keluar rumah sakit per 1.000 penderita keluar (hidup atau mati). Indikator
ini memberikan mutu pelayanan rumah sakit secara umum, meskipun
GDR dipengaruhi oleh angka kematian < 48 jam yang umumnya adalah
kasus gawat darurat / akut. Nilai ideal untuk GDR suatu rumah sakit
adalah < 45 per 1.000 pasien keluar.
Di Rumah Sakit Umum Andi Djemma Masamba Kabupaten Luwu
Utara pada tahun 2008 GDR sebesar 30,65 per 1.000 pasien keluar dan
pada tahun 2009 adalah 9,27 per 1.000 pasien keluar, pada Tahun 2010
sebesar 24,79 per 1.000 pasien keluar, dan pada tahun 2011 sebesar

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 58 -

sudah terpilah berdasarkan jenis kelamin yaitu, laki-laki sebesar 3,7 per
1000 pasien keluar dan Perempuan sebesar 1,4 per 1000 pasien keluar
sehingga totalnya sebesar 2,4 per 1000 pasien keluar.
d.

Net Death Rate (NDR)


NDR adalah angka kematian > 48 jam penderita rawat inap per
1000 penderita keluar (hidup dan mati). Indikator ini digunakan untuk
menilai mutu pelayanan rumah sakit . Nilai ideal untuk NDR juga sama
dengan nilai GDR yaitu < 45 per 1.000 pasien keluar.
Angka NDR untuk rumah sakit di Kabupaten Luwu Utara pada
Tahun 2011 apabila dihitung berdasarkan jenis kelamin maka Laki-laki
sebesar 1,0 per 1000 pasien keluar dan perempuan sebesar 0,6 per 1000
pasien keluar sehingga total keseluruhan adalah 0,8 per 1000 pasien
keluar.

2. Pelayanan Kesehatan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat


Miskin (JPKMM).
Tujuan penyelenggaraan Jamina Penyelenggaraan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) yaitu untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
terhadap seluruh masyarakat miskin dan hampir miskin agar tercapai derajat
kesehatan masyarakat yang secara efektif dan efisien. Melalui program Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat diharapkan dapat menurunkan angka kematian
ibu, menurunkan angka kematian bayi dan balita serta menurunkan angka kelahiran
disamping dapat terlayaninya kasus-kasus kesehatan bagi masyarakat miskin
umumnya. Program ini telah berjalan tujuh tahun, dan telah banyak memberikan
Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 59 -

banyak manfaat bagi peningkatan akses pelayanan kesehatan masyarakat miskin dan
hampir miskin di puskesmas dan jaringannya serta pelayanan kesehatan di rumah
sakit.
Program ini menjadi vital mengingat masih besarnya jumlah penduduk
Kabupaten Luwu Utara yang berada dibawah garis kemiskinan yaitu sebanyak 89.004
jiwa atau 31% jumlah penduduk Kabupaten Luwu Utara.
C. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
Program

Pencegahan

dan

pemberantasan

penyakit

bertujuan

untuk

menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan dari penyakit menular dan
mencegah penyebaran serta mengurangi dampak sosial akibat penyakit sehingga
tidak menjadi masalah kesehatan.
Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan
surveilans epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang
ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita.
Disamping itu pelayanan lain yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan
pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko melalui kegiatan peningkatan
kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya
pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan.
Uraian singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut ini.
1. Pengendalian Penyakit Polio
Upaya pencegahan dan peberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui
gerakan imuninsasi polio. Upaya ini juga ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 60 -

epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP)


kelompok umur < 15 tahun hingga dalam kurun waktu tertentu, untuk mencari
kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang di masyarakat dengan
pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang dijumpai.
2.

Pengendalian TB-Paru
Upaya

pencegahan

dan

pemberantasan

TB-Paru

dilakukan

dengan

Pendekatan DOTS (Directly Observed Treatment Shortcource Chemotheraphy) atau


pengobatan TB-Paru dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Menelan Obat
(PMO). Kegiatan ini meliputi penemuan penderita dengan pemeriksaan dahak di
sarana pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti dengan paket pengobatan. Dari
upaya penemuan penderita TB selama tahun 2011 ditemukan gambaran kasus
sebagaimana gambar berikut.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 61 -

Gambar 23
JUMLAH PENDERITA TB BTA (+) MENURUT PUSKESMAS DAN
RUMAH SAKIT DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011
Kabupaten
Rumah Sakit
Seko
Limbong
Rampi
Bone-Bone
Sukamaju
Cendana Putih
Masamba
Malangke Barat
Malangke
Lara
Baebunta
Sabbang

423
219
0
0
1
39
11
5
46
10
10
7
41
34
0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara

Angka kesakitan penyakit TB Paru dengan BTA (+) di Kabupaten Luwu Utara
Tahun 2011 sebesar 423 kasus ( 147 per 100.000 penduduk), penemuan kasus
tertinggi terdapat di RSUD A.Djemma sebanyak 219 kasus, Kecamatan Masamba 46
kasus, Kecamatan Baebunta 48 kasus yaitu wilayah kerja Puskesmas Baebunta
dengan jumlah 41 kasus dan wilayah kerja Puskesmas Lara I sebanyak 7 kasus,
Kecamatan Bone-Bone 39 Kasus, Kecamatan Sabbang 34 kasus, Kecamatan
Sukamaju 11 Kasus, Kecamatan Malangke dan Malangke Barat masing-masing 10
kasus, Kecamatan Mappedeceng/Puskesmas Cendana Putih 5 kasus, dan Kecamatan
Rampi 1 kasus. Berdasarkan hasil laporan dari seksi Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit

(P2P)

Insiden Rate Penyakit TB Paru (+) sebesar 146 per 100.000

penduduk dan Angka kematian akibat TB Paru adalah 3,1 per 100.000 penduduk.
Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 62 -

Dalam penanganan program, semua penderita TB yang

ditemukan

ditindaklanjuti dengan paket paket pengobatan intensif. Melalui paket pengobatan


yang diminum secara teratur dan lengkap, diharapkan penderita akan dapat
disembuhkan dari penyakit TB yang dideritanya. Namun demikian dalam proses
selanjutnya tidak tertutup kemungkinan terjadinya kegagalan pengobatan akibat dari
paket pengobatan yang tidak terselesaikan atau drop out (DO), terjadinya resistensi
obat atau kegagalan dalam penegakan diagnosa diakhir pengobatan.
Selain dengan angka insiden, keberhasilan program pengendalian TB dapat
dilihat dengan beberapa indikator program pengendalian TB, yang antara lain angka
penemuan kasus (Case Detection Rate) dan angka keberhasilan pengobatan (Succes
Rate).
Tingkat kesembuhan dari penderita pasca pengobatan biasanya sangat sulit
ditegakkan oleh karena kendala dari penderita dalam mengeluarkan dahak yang
memenuhi persyaratan, sehingga dalam pemantauan hasil akhir lebih diarahkan pada
tingkat kelengkapan pengobatan atau succes rate (SR). Angka keberhasilan
pengobatan adalah angka yang menunjukkan persentase pasien TB BTA positif
menyelesaikan pengobatan (baik yang sembuh maupun pengobatan lengkap)
sebesar 97,76%. Data tahun 2011 dapat dilihat pada gambar berikut.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 63 -

Gambar 24
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN PENDERITA TB PARU TB BTA POSITIF
(SUCCES RATE) MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara

3. Pengendalian Peyakit ISPA


Upaya Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (P2 ISPA)
difokuskan pada upaya penemuan secara dini dan tata laksana kasus yang cepat dan
tepat terhadap penderita pneumonia balita. Upaya ini dikembangkan melalui suatu
manajemen terpadu dalam penanganan balita sakit yang datang ke unit pelayanan
kesehatan atau lebih dikenal dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).
Dengan pendekatan MTBS semua penderita ISPA langsung ditangani di unit yang
menemukan, namun bila kondisi balita sudah berada dalam pneumonia berat

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 64 -

sedangkan peralatan tidak mencukupi maka penderita langsung dirujuk ke fasilitas


pelayanan yang lebih lengkap.
Pada tahun 2011 terdapat 1.957 kasus pneumonia balita dan persentase
penanganan sebesar (97,10%). Kasus terbanyak terdapat di Rumah Sakit Umum Andi
Djemma Masamba, yaitu sebanyak 599 kasus, Kecamatan Masamba dengan 288
kasus, Kecamatan Malangke dengan 221 kasus, Kecamatan Malangke Barat dengan
184 kasus, Kecamatan Sukamaju dengan 180 kasus, kecamatan Baebunta dengan
151 kasus masing-masing wilayah kerja Puskesmas Lara dengan 80 kasus dan
Puksemas Baebunta 71 kasus, Kecamatan Mappedeceng dengan 90 kasus,
Kecamatan Sabbang 45 kasus, dan Kecamatan Limbong 45 kasus kemudian
Kecamatan Seko 16 kasus.
4. Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS
Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit
HIV/AIDS, disamping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga
diarahkan pada upaya pencegahan melalui penemuan penderita secara dini yang
dilanjutkan dengan kegiatan konseling.
Upaya penemuan penderita dilakukan melalui skriining HIV/AIDS terhadap
darah donor, pemantauan pada kelompok berisiko penderita Penyakit Menular
Seksual (PMS) seperti Wanita Penjaja Seks (WPS), penyalahguna obat dengan
suntikan (IDUs), penghunni LAPAS (Lembaga Pemasyarakatan).

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 65 -

Gambar 25
JUMLAH KASUS IMS BERDASARKAN JENIS KELAMIN MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara

Dalam perjalanan penyakit dari HIV positif menjadi AIDS dikenal istilah
Windows Periods yang tidak diketahui dengan pasti periodisasinya sehingga
kelompok ini menjadi sangat potensial dalam menularkan penyakit. Pada kelompok
ini disamping dilakukan pengobatan yang lebih utama adalah konseling untuk
menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam ikut aktif mencegah terjadinya penularan
lebih lanjut. Pada Tahun 2011 penyakit HIV/AIDS terdapat 1 (satu) kasus di
Kecamatan Bone-Bone dan namun kemudian meninggal pada bulan Desember 2011
dengan komplikasi TB Paru.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 66 -

Berdasarkan data dari Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas


Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 ditemukan Penyakit Infeksi Menular
Seksual sebanyak 66 kasus yang penemuannya terdapat di Wilayah Puskesmas BoneBone sebanyak 28, Puskesmas Baebunta sebanyak 13 kasus, Puskesmas Sukamaju
sebanyak 9 kasus, Puskesmas Sabbang sebanyak 7 kasus, Puskesmas Cendana Putih
sebanyak 3 kasus, Puskesmas Lara, Puskesmas Malangke dan Malangke Barat
masing-masing terdapat 2 kasus.
5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular
yang sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia,
sering muncul sebagai KLB dan menimbulkan kepanikan di masyarakat karena
menyebar dengan cepat dan dapat menyebabkan kematian. Penyebab DBD adalah
virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang
hidup digenangan air bersih sekitar rumah. Di Indonesia saat ini dikenal 4 serotipe
virus dengue yaitu, Den-1, Den-2, Den-3, Den-4. Dari 4 serotipe tersebut yang paling
banyak bersirkulasi adalah serotipe Den-3. Kasus umumnya mulai meningkat pada
musim hujan.
Upaya pemberantasan demam berdarah terdiri dari 3 hal yaitu
1) Peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vektor, 2) Diagnosis dini
dan pengobatan dini, 3) Peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit
DBD. Upaya tersebut dititik beratkan pada penggerakan potensi masyarakat untuk
dapat berperan serta dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M plus

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 67 -

(Menguras, Menutup dan Mengubur) plus menabur larvasida, penyebaran ikan pada
penampungan

air

serta

kegiatan-kegiatan

lainnya

yang

dapat

mencegah/memberantas nyamuk Aedes berkembang biak. Juru Pemantauan Jentik


(Jumantik) untuk memantau Angka Bebas Jentik (ABJ), serta pengenalan gejala DBD
dan penanganannya di rumah tangga. Angka Bebas Jentik (ABJ) sebagai tolok ukur
pemberantasan vektor melalui PSN-3M menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat
dalam mencegah DBD. Oleh karena itu pendekatan pemberantasan DBD yang
berwawasan kepedulian masyarakat merupakan salah satu alternatif pendekatan
baru.
Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Luwu
Utara pada tahun 2010 terdapat 54 penderita ( 16,77 per 100.000 penduduk) yang
tersebar di 8 kecamatan yaitu Kecamatan Baebunta 15 kasus, Kecamatan
Mappedeceng 11 kasus, Kecamatan Masamba 10 kasus, Kecamatan Sabbang 7
kasus, Kecamatan Sukamaju 4 Kasus menyusul Kecamatan Bone-Bone dan Malangke
masing-masing 3 kasus dan yang terendah dengan 1 kasus adalah Kecamatan
Malangke Barat. Namun dari 54 kasus tersebut tidak sampai mengakibatkan
kematian. Sedangkan pada tahun 2011 Jumlah kejadian KLB DBD sebanyak 13 kali,
tahun 2011 jumlah penderita sebanyak 35 orang dan 1 orang diantaranya meninggal
dengan insiden rate sebesar 12,8 per 100.000 penduduk.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 68 -

Gambar 26
JUMLAH PENDERITA DBD MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2009 s/d 2011
5

100%

90%

35

1
11

80%

70%

25

60%
50%

15

54

40%

10

30%

20%
10%

Tahun 2010

Kabupaten

0
Seko

Rampi

Bone-Bone

Sukamaju

Cendana Putih

Masamba

Malangke Barat

Malangke

Baebunta

Sabbang

Tahun 2009

0
Limbong

0%

Tahun 2011

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara

6. Pengendalian Penyakit Malaria


Malaria sebagai salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat, berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia
yang

dapat

menimbulkan

berbagai

permasalahan

sosial,

ekonomi,

bahkan

berpengaruh pada keamanan dan pertahanan nasional. Penegakan diagnosa


penderita secara cepat dan pengobatan yang tepat merupakan salah satu upaya
penting dalam rangka pemberantasan penyakit malaria disamping pengendalian
vektor potensial.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 69 -

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya penurunan


kasusnya terkait dengan komitmen internasional dalam MDGs.
Angka kesakitan Penyakit Malaria Klinis di Kabupaten Luwu Utara Tahun
2010 terdapat 2.012 kasus malaria klinis dan 378 kasus malaria positif atau 1,17 per
1.000 penduduk, dan pada tahun 2011 kasus malaria klinis sebesar 2.610 kasus (9,1
per 1.000 penduduk), sedangkan malaria positif sebesar 458 kasus (1,59 per 1.000
penduduk). Kecamatan yang tertinggi kasus malaria positif adalah Kecamatan
Masamba dengan 147 kasus , menyusul Kecamatan Baebunta 95 kasus dan
kecamatan Sabbang dengan 61 kasus sedangkan yang terendah Kecamatan Limbong
sebanyak 3 kasus.
7. Pengendalian Penyakit Kusta
Upaya pelayanan terhadap penderita penyakit Kusta antara lain adalah
melakukan penemuan penderita melalui berbagai survei anak sekolah, survei kontak
dan pemeriksaan intensif penderita yang datang ke pelayanan kesehatan dengan
keluhan atau kontak dengan penderita penyakit kusta.
Semua penderita yang ditemukan, langsung diberikan pengobatan paket
MDT yang terdiri atas Rifampicin, Lampren dan DDS selama kurun waktu tertentu.
Sedangkan untuk penderita yang ditemukan sudah dalam kondisi parah akan
dilakukan rehabilitasi melalui institusi pelayanan kesehatan yang memiliki fasilitas
pelayanan yang lebih lengkap. Situasi penderita kusta di Kabupaten Luwu Utara
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 70 -

Gambar 27
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RFT PB DAN RFT MB)
MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

100
80
60
40
20
0

% RFT PB

% RFT MB

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara

8. Pengendalian Penyakit Filaria


Filariasis adalah penyakit menular (Penyakit Kaki Gajah) yang disebabkan
oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat
menahun kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat
permanen berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan
maupun laki-laki. Akibatnya penderita tidak dapat bekerja secara optimal dan bahkan
hidupnya tergantung pada orang lain, sehingga menjadi beban keluarga, masyarakat
dan negara. Di Kabupaten Luwu Utara belum pernah ada kasus dan memang
bukanlah termasuk daerah endemik filariasis.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 71 -

9. Surveilans Vektor
Surveilans vektor dilakukan melalui kegiatan pemantauan jentik oleh
petugas kesehatan maupun juru/kader pemantau jentik (Jumantik/Kamantik).
Pengembangan sistem surveylans vektor secara berkala perlu terus dilakukan
terutama dalam kaitannya dengan perubahan iklim dan pola penyebaran kasus.
Pengendalian vektor dilakukan dengan berbagai macam cara/metode
seperti pengendalian secara fisik, biologis, kimiawi dan bentuk pengendalian vektor
yang dilanjutkan sekarang adalah pengendalian secara terpadu atau yang lebih
dikenal Integreted Vector Control/IVM).
Dalam kondisi tertentu jumlah populasi vektor meningkat tajam dan kasus
meningkat secara signifikan. Perlu adanya upaya-upaya untuk menurunkan populasi
vektor secara cepat dan penggunaan bahan insektisida merupakan pilihan yang tidak
dapat dihindarkan. Penggunan insektisida secara terus menerus disuatu wilayah
tertentu akan dapat menyebabkan resistensi terhadap spesies sasaran. Penggunaan
insektisida untuk pengendalian vektor malaria telah menyebabkan Anopheles
Aconitus dan resisten terhadap DDT. Demikian pula penggunaan secara terus
menerus Malathion terhadap Aedes Aegypti telah menyebabkan resistensi vektor
terhadap Malathion.
Untuk mencegah terjadinya

resistensi vektor terhadap insektisida

diperlukan kebijakan penggunaan insektisida sesuai dengan standar operasional


prosedur. Perlu adanya rotasi penggunaan insektisida.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 72 -

a. Vektor DBD dan Chikungunya


Vektor yang berperan dalam penularan DBD dan Chikungunya adalah
nyamuk Aedes Aegypti dan vektor potensialnya adalah nyamuk Aedes Albopictus
yang hidup digenangan air bersih sekitar rumah.
Jentik Aedes Aegypti banyak ditemukan di bak mandi, drum, tempat
penampungan air dispenser, tempat penampungan air refrigerator, ban bekas, vas
bunga, talang rumah, kolam ikan hias yang terbengkalai/tidak digunakan lagi,
sedangkan untuk larva Aedes Albopictus lebih banyak ditemukan diluar rumah seperti
pada ketiak pohon, lubang-lubang pohon, potongan bambu dan pada berbagai
barang-barang bekas yang berada diluar rumah.
b. Vektor Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya penurunan
kasusnya terkait dengan komitmen internasional dalam MDGs.
Penegakan diagnosa penderita secara cepat dan pengobatan yang tepat
merupakan salah satu upaya penting dalam rangka pemberantasan penyakit malaria
disamping pengendalian vektor potensial.
c. Vektor Filaria
Ada empat generasi nyamuk yang menjadi vektor filariasis di Indonesia
yaitu Culex, Anopheles, Mansonia dan Aedes, generasi terakhir (Aedes) merupakan
vektor filariasis di Papua. Brugia Timori merupakan filariasis yang hanya ada di
Indonesia tepatnya di Provinsi NTT, sedangkan Brugia Malayi dan Wuchereria
bancrofti menyebar diseluruh Provinsi.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 73 -

D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakikatnya dimaksudkan untuk
menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan pemantauan
yang telah dilakukan ditemukan beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai
pada kelompok masyarakat antara lain kekurangan vitamin A dan Anemia gizi besi.
1. Pemberian Kapsul Vitamin A
Upaya perbaikan gizi juga dilakukan pada beberapa sasaran yang
diperkirakan banyak mengalami kekurangan terhadap vitamin A, yang dilakukan
melalui pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dan balita yang
diberikan sebanyak 2 kali dalam satu tahun (Februari dan Agustus) dan pada ibu
nifas diberikan satu kali.
Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh
yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan
mata. Anak yang menderita kurang Vitamin A, bila terserang campak, diare atau
penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah parah dan dapat
mengakibatkan kematian. Infeksi akan menghambat kemampuan tubuh untuk
menyerap zat-zat gizi dan pada saat yang sama akan mengikis habis simpanan
vitamin A dalam tubuh. Kekurangan vitamin A dalam jangka waktu lama juga akan
mengakibatkan terjadinya gangguan pada mata, dan bila anak tidak segera
mendapat vitamin A akan mengakibatkan kebutaan.
Persentase cakupan pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan balita
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 74 -

87.79

12.87

100

100

86.75

94.84

96.93

55.72

100

100

93.75

97.70

93.79

97.92
100

100

82.80

98.48

97.63

96.31

100

100

100

100

Ibu Nifas

82.67

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%

96.67

Gambar 28
PERSENTASE PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA BAYI 6-11 BULAN, BALITA 14 TAHUN DAN PADA IBU NIFAS MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

Balita 1 - 4
Tahun

Bayi 6-11
Bulan

Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

Pada Tahun 2011, dari jumlah bayi berusia 6 11 bulan adalah 2.868
yang mendapat vitamin A sebanyak 2.690 atau 93,79%, jumlah balita sebanyak
20.155 balita yang mendapatkan kapsul vitamin A adalah 18.312 balita atau
90,86%, sedangkan jumlah ibu nifas sebabyak 5.537 yang mendapat vitamin A
sebanyak 4.861 ibu nifas atau 87,79%.
2. Pemberian Tablet Besi
Pelayanan pemberian Tablet Besi (Fe) dimaksudkan untuk mengatasi
kasus Anemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe
khususnya yang dialami ibu hamil.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 75 -

Gambar 29
PERSENTASE CAKUPAN PEMBERIAN TABLET BESI Fe3 PADA IBU HAMIL
MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011
200.00
180.00
160.00
140.00
120.00

89.35
85.16

87.52
79.08

88.90

84.58

87.75

86.26

79.80

76.34

85.06

79.38
70.28

100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00

Fe1 (30 Tablet

Fe3 (90 Tablet)

Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

Pada Tahun 2011 dari 7.014 Ibu hamil, yang mendapatkan Tablet Fe1
(30 Tablet) sebanyak 6.109 ibu hamil atau 87,10%. Sedangkan untuk Tablet Fe3
sebanyak 5.966 atau 85,06%. Kecamatan tertinggi pencapaian pemberian tablet
Fe1 dan Fe3 (90 Tablet) adalah Puskesmas Kecamatan Sabbang dengan (Fe1:
99,52%), dan untuk pemberian Tablet (Fe3 : 92,33%) dan yang paling rendah
cakupan pemberian tablet Fe1 adalah Puskesmas Malangke dengan cakupan 67%
dan untuk pemberian tablet Fe3 yang paling rendah adalah Puskesmas Kecamatan
Seko dengan capaian 70,28%.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 76 -

E. PELAYANAN KESEHATAN DALAM SITUASI BENCANA


Kejadian bencana di Kab. Luwu Utara sampai dengan bulan September
tahun 2011 sebanyak 31 kali kejadian yaitu KLB penyakit, dan bencana banjir.
Berbagai kejadian bencana tersebut merupakan pelajaran berharga bagi kita untuk di
telaah dari segi kejadian, dampak dan upaya penanggulangannya. Sehingga di masa
mendatang kita lebih membenahi serta meningkatkan upaya penanggulangan baik
pada masa pra bencana, saat bencana maupun pasca bencana.
Dalam rangka peningkatan upaya penanggulangan krisis kesehatan akibat
bencana maka penanggulangan bencana di Kabupaten Luwu Utara menyusun
laporan kejadian bencana tahun 2011 yang berisi kumpulan data mengenai krisis
kesehatan akibat bencana sepanjang tahun 2011. Laporan ini diharapkan bermanfaat
bagi petugas kesehatan baik di tingkat Kab dan Puskesmas dalam mengambil
kebijakan dan strategi penanggulangan bencana.
1.

Frekuensi dan Jenis Bencana yang terjadi pada tahun 2011.


Selama satu tahun ini telah terjadi 31 kali bencana yang terdiri KLB
penyakit sebanyak 18 kejadian dan banjir sebanyak 13 kejadian di 5 kecamatan
yaitu Kec. Sabbang, Malangke, Malangke Barat, Mappedeceng dan Sukamaju.
KLB penyakit merupakan bencana yang paling banyak terjadi, dengan frekwensi
yang cukup menonjol dibandingkan bencana banjir.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 77 -

Tabel 8
FREKUENSI BENCANABERDASARKAN JENIS KEJADIAN BENCANA
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011
No

Kejadian
bencana

Frekuensi
Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Aug

Sept

Des

Jumlah

Banjir

13

41,93

KLB

18

58,07

Jumlah

31

100

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara

2. Frekuensi Banjir Yang Terjadi Tahun 2011


Selama periode bulan Januari Desember 2011, bencana terjadi di 5
Puskesmas dengan frekuensi yang bervariasi. Kecamatan Sukamaju merupakan
daerah yang paling banyak tertimpa banjir dengan 4 kali kejadian banjir yaitu
30,8 %, disusul oleh Kec. Malangke dengan 3 kali kejadian yaitu 23,1 % . Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 78 -

Tabel 9
FREKUENSI BANJIR MENURUT KECAMATAN
DI KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
NO

KECAMATAN

JUMLAH

PERSENTASE ( % )

Sukamaju

30,8

Mappedeceng

15,4

Masamba

0,0

Malangke

23,1

Malangke Barat

15,4

Sabbang

7,7

Baebunta

7,7

Limbong

0,0

Seko

0,0

Rampi

0,0

13

100,0

10

JUMLAH

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 79 -

BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi
sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.
A. SARANA KESEHATAN
Sarana kesehatan meliputi puskesmas, rumah sakit (rumah sakit umum dan
rumah sakit khusus), sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM),
sarana produksi dan distribusi farmasi serta alat kesehatan, dan institusi pendidikan
tenaga kesehatan.
1. Puskesmas
Puskesmas

merupakan

unit

pelaksana

teknis

Dinas

Kesehatan

Kabupaten/Kota yang berada di wilayah kecamatan yang melaksanakan tugas-tugas


operasional pembangunan kesehatan. Pembangunan puskesmas di tiap kecamatan
memiliki peran yang sangat penting dalam memelihara kesehatan masyarakat.
Pada tahun 2011 jumlah Puskesmas di Kabupaten Luwu Utara sebanyak 12
unit, Puskesmas Keliling sebanyak 9 unit, Polindes 19 unit, dan Poskesdes 79 unit.
Untuk

meningkatkan

pelayanan

kesehatan

di

Puskesmas,

beberapa

Puskesmas telah ditingkatkan menjadi Puskesmas Perawatan. Dari 12 Puskesmas 7


diantaranya merupakan puskesmas perawatan.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 80 -

Gambar 30
JUMLAH SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN KESEHATAN
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011
79
80
62

70
60
50
40
30
20

19
5
9

10
0
PUSKESMAS
PERAWATAN PUSKESMAS NON
PERAWATAN

PUSKESMAS
PEMBANTU

POSKESDES

POLINDES
PUSKESMAS
KELILING RODA 4

2. Puskesmas Pembantu
Puskesmas Pembantu (Pustu) adalah sarana pelayanan kesehatan di Desa.
Sampai tahun 2011, jumlah Puskesmas Pembantu di Kabupaten Luwu Utara adalah
62 Unit.
3. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)
Pos Kesehatan Desa yang selanjutnya disingkat dengan Poskesdes, adalah
upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dibentuk di Desa dalam
rangka mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa.
Poskesdes dibentuk dalam rangka mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi
Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 81 -

masyarakat serta sebagai sarana kesehatan yang merupakan pertemuan antara upaya
masyarakat dan dukungan pemerintah. Pelayanan Poskesdes meliputi upaya promotif,
preventif dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan
melibatkan kader atau tenaga sukarela lainnya.
Salah satu kriteria Desa Siaga adalah memiliki minimal satu Poskesdes.
Tenaga Poskesdes minimal 1 (satu) orang bidan dan 2 (dua) orang kader. Pada tahun
2011 jumlah Poskesdes di Kabupaten Luwu Utara sebanyak 79 buah.
4. Rumah Sakit
a. Angka Penggunaan Tempat Tidur / Bed Occupancy Rate ( BOR ).
Tujuan

menggambarkan Bed Occupancy Rate (BOR) adalah untuk

melihat dan menilai tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. BOR ini
diperoleh dengan cara menghitung jumlah hari perawatan dalam setahun dibagi
dengan jumlah tempat tidur yang ada kali 365 hari dan dikalikan 100 %. Nilai
ideal untuk BOR adalah 60 - 85%.
Berdasarkan Laporan dari Rumah Sakit Andi Djemma Masamba angka
Pemanfaatan tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit di Kabupaten Luwu Utara pada
tahun 2008 sebesar 68,56%, pada Tahun 2009 naik menjadi 76,20%, pada
tahun 2010 meningkat menjadi 81,11% dan pada Tahun 2011 naik lagi menjadi
82,4% pemanfaatan tempat tidur (BOR).
b. Rata-Rata Lama Perawatan / Length of Stay (LOS)
Los adalah Indikator untuk menilai efisiensi mutu pelayanan di Rumah
Sakit. Los diperoleh dengan cara menghitung jumlah hari lama dirawat dibagi

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 82 -

dengan jumlah pasien keluar hidup + mati dikalikan 100 %. Nilai ideal untuk LOS
adalah 6-9 hari.Pada Tahun 2007 sebanyak 4 hari dan pada tahun 2008
sebanyak 4,03 hari, pada tahun 2009 turun menjadi 3,69 hari kemudian pada
tahun 2010 meningkat menjadi 4,21 hari dan pada tahun 2011 meningkat lagi
menjadi 4,38 hari.
c. Gross Death Rate (GDR )
GDR adalah angka kematian total penderita rawat inap yang keluar
rumah sakit per 1.000 penderita keluar (hidup atau mati). Indikator ini
memberikan mutu pelayanan rumah sakit secara umum, meskipun GDR
dipengaruhi oleh angka kematian < 48 jam yang umumnya adalah kasus gawat
darurat / akut. Nilai ideal untuk GDR suatu rumah sakit adalah < 45 per 1.000
pasien keluar.
Di Rumah Sakit Umum Andi Djemma Masamba Kabupaten Luwu Utara
pada tahun 2008 GDR sebesar 30,65 per 1.000 pasien keluar, pada tahun 2009
adalah 30,13 per 1.000 pasien keluar dan pada tahun 2010 menjadi 24,79 dan
pada tahun 2011, sudah terpilah berdasarkan jenis kelamin yaitu, laki-laki
sebesar 3,7 per 1000 pasien keluar dan Perempuan sebesar 1,4 per 1000 pasien
keluar sehingga totalnya sebesar 2,4 per 1000 pasien keluar.
d. Net Death Rate (NDR)
NDR adalah angka kematian > 48 jam penderita rawat inap per 1000
penderita keluar (hidup dan mati). Indikator ini digunakan untuk menilai mutu

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 83 -

pelayanan rumah sakit . Nilai ideal untuk NDR juga sama dengan nilai GDR yaitu
< 45 per 1.000 pasien keluar.
Angka NDR untuk rumah sakit di Kabupaten Luwu Utara pada Tahun
2008 sebesar 11,52 per 1.000 pasien keluar, sedangkan pada tahun 2009
sebesar 9,27 per.1.000 pasien keluar dan pada Tahun 2010 sebesar 9,4 per
1.000 pasien keluar. Angka NDR untuk rumah sakit di Kabupaten Luwu Utara
pada Tahun 2011 apabila dihitung berdasarkan jenis kelamin maka Laki-laki
sebesar 1,0 per 1000 pasien keluar dan perempuan sebesar 0,6 per 1000 pasien
keluar sehingga total keseluruhan adalah 0,8 per 1000 pasien keluar.
5. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi.
Salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan adalah
jumlah sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan. Jumlah
sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan dari tahun ke
tahun cenderung meningkat.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 84 -

Gambar 31
JUMLAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

15

11

10

10
5

0
APOTEK

TOKO OBAT

GFK

INDUSTRI
KECIL OBAT
TRADISIONAL

Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

6. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat


Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber
daya yang ada, termasuk yang ada di masyarakat. Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Polindes
(Pondok Bersalin Desa), Toga (Tanaman Obat Keluarga), POD (Pos Obat Desa), dan
sebagainya.
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di
masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu
kesehatan ibu dan anak, Keluarga Berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan
penanggulangan

diare.

Untuk

memantau

perkembangannya,

Posyandu

dikelompokkan ke dalam 4 strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya,


Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 85 -

Posyandu Purnama, Posyandu Mandiri. Pada Tahun 2011 Jumlah Posyandu di


Kabupaten Luwu Utara sebanyak 340 buah sebagaimana terlihat pada gambar
berikut.
Gambar 32
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

199
200
180
160
140

109

120
100
80
60

27

40

20
0

Pratama

Madya

Purnama

Mandiri

Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan cukup besar, wujud nyata
dari peran sertanya adalah berkembangnya upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM).
Polindes merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam rangka
mendekatkan pelayanan kebidanan, melalui penyediaan tempat pertolongan persalinan

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 86 -

dan pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk Keluarga Berencana. Jumlah Polindes
di Kabupaten Luwu Utara tahun 2011 sebanyak 19 buah.
7. Desa Siaga
Desa

Siaga

merupakan

salah

satu

pendukung

untuk

mewujudkan

masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat. Jumlah Desa Siaga pada tahun 2011
sebanyak 171 Desa.
Gambar 33
JUMLAH DESA SIAGA DI KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

Dari 171 Desa siaga tersebut, hanya terdapat 151 desa yang termasuk
Desa Siaga Aktif atau 88,30%. Persentase Desa siaga Aktif per Puskesmas dapat dilihat
pada gambar berikut :

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 87 -

Gambar 34
PERSENTASE DESA SIAGA AKTIF MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%

Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

B. TENAGA KESEHATAN
1. Perencanaan Tenaga Kesehatan

Rasio Dokter Umum Per - 100.000 penduduk


Jumlah tenaga dokter umum Tahun 2011 di Kabupaten Luwu Utara
sebanyak 29 (dua puluh sembilan) orang yang tersebar ke semua puskesmas dan
Rumah Sakit. Di Rumah Sakit Umum Andi Djemma terdapat 10 (Enam) dokter
umum, Puskesmas 18 Orang dokter umum serta Dinas Kesehatan terdapat 1(satu)
orang.

Jadi jumlah dokter umum di Kabupaten Luwu Utara pada Tahun 2011

adalah 21 orang dengan rasio 9,74 per 100.000 penduduk, bila dibandingkan

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 88 -

dengan target Indonesia sehat 2010 ( 40 per 100.000 Penduduk ) angka ini masih
sangat rendah.

Rasio Dokter Spesialis Per 100.000 penduduk


Di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 mempunyai 7 (tujuh) orang dokter
spesialis, yaitu spesialis Anak, Penyakit Dalam, Obgyn (Kebidanan dan Kandungan),
THT, Bedah, Patologi Klinik, Radiologi dan Syaraf. Rasio terhadap penduduk adalah
2,44 per 100.000 penduduk ( target IIS 2010 6 per 100.000 penduduk). Masih
perlu dokter spesialis bila dibandingkan dengan jumlah penduduk, namun demikian
jumlah ini sudah cukup, jika disesuaikan dengan tipe rumah sakit ( Tipe C ).

Rasio Dokter Keluarga Per 1.000 Keluarga


Di Kabupaten Luwu Utara tahun 2011, tidak ada dokter keluarga (Target
IIS 2010 2 per 1000 keluarga).

Rasio Dokter Gigi Per 100.000 penduduk


Di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 terdapat 10 ( Sepuluh ) orang
dokter gigi. Dokter gigi tersebut bertugas di Puskesmas Sabbang, Baebunta,
Malangke, Masamba, Cendana Putih, Sukamaju, Bone-Bone, dan RSUD Andi
Djemma Masamba. Rasio terhadap penduduk adalah 3,48 per 100.000 penduduk
( Target IIS 2010 : 11 per 100.000 penduduk).

Rasio Tenaga Kefarmasian per 100.000 penduduk


Di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 sebanyak 32 orang Tenaga
Kefarmasian yang bekerja Dinas Kesehatan, Gudang Farmasi, Rumah Sakit Umum

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 89 -

Daerah Andi Djemma Masamba. Rasio terhadap penduduk adalah 8,70 per 100.000
penduduk (Target IIS 2010 : 10 per 100.000 penduduk).

Rasio Bidan per 100.000 penduduk


Di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 terdapat 197 orang bidan yang
tersebar di Puskesmas dan jaringannya serta RSUD Andi Djemma Masamba sebanyak
19 orang bidan dan Dinas Kesehatan

4 orang bidan sebagai tenaga pengelola

program Kesehatan Ibu dan Anak. Ratio terhadap penduduk adalah 67,14 per
100.000 penduduk

( Target Indikator Indonesia Sehat 2010 : 100 per 100.000

penduduk ).

Rasio Perawat per 100.000 penduduk


Di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 sebanyak 306 orang perawat,
yang tersebar di Puskesmas dan jaringannya sebanyak 160 orang perawat, RSUD
Andi Djemma sebanyak 142 orang perawat dan Dinas Kesehatan terdapat 4 orang
perawat . Rasio terhadap penduduk adalah 105,05 per 100.00 penduduk ( Target
Indikator Indonesia Sehat 2010 : 117,5 per 100.000 penduduk).

Rasio Ahli Gizi per 100.000 penduduk


Di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 terdapat 23 Ahli Gizi yang tersebar
di Puskesmas sebanyak 19 orang ahli gizi, RSUD Andi Djemma Masamba sebanyak 3
Ahli Gizi. Rasio terhadap penduduk adalah 7,65 per 100.000 penduduk ( Target
Indikator Indonesia Sehat 2010: 22 per 100.000 penduduk ).

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 90 -

Rasio Ahli Sanitasi per 100.000 penduduk


Di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 terdapat 17 Ahli Sanitasi yang
tersebar di Puskesmas sebanyak 10 Ahli Sanitasi, RSUD Andi Djemma Masamba 2
Ahli Sanitasi dan Dinas Kesehatan terdapat 5 orang Ahli Sanitasi. Rasio terhadap
penduduk adalah 4,17 per 100.000 penduduk ( Target Indikator Indonesia Sehat
2010 : 40 per 100.000 penduduk ).

Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat per 100.000 penduduk


Di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 sebanyak 70

Ahli Kesehatan

Masyarakat yang tersebar di Puskesmas 29 orang, RSUD Andi Djemma Masamba


sebanyak

11

(sepuluh) orang Ahli Kesehatan Masyarakat dan untuk Dinas

Kesehatan sebanyak 30 orang Ahli Kesehatan Masyarakat. Rasio terhadap penduduk


adalah 13,91 per 100.000 penduduk

( Target Indikator Indonesia Sehat 2010 : 40

per 100.000 penduduk).


2. Persebaran SDM Kesehatan
a.

SDM Kesehatan di Rumah Sakit


Berdasarkan Profil Rumah Sakit Umum Andi Djemma Masamba tahun
2011, jumlah sumber daya manusia yang bekerja di rumah sakit pada tahun
2011 sebanyak 315 orang yang terdiri atas 273 orang atau (86,66%) tenaga
kesehatan dan 42 orang atau (13,44%) tenaga non kesehatan.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 91 -

Gambar 35
DATA KETENAGAAN RUMAH SAKIT ANDI DJEMMA MASAMBA TAHUN 2011
176
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0

10

19

16

11

21

Sumber : RSUD Andi Djemma Masamba Kab. Luwu Utara

b. SDM Kesehatan di Puskesmas


Jumlah Sumberdaya manusia yang bertugas di Puskesmas termasuk Pustu,
Polindes & Poskesdes pada tahun 2011 tercatat sebanyak 465 orang yang terdiri atas
452 orang (97,20 %) orang tenaga kesehatan dan 13 orang (3,80 %) orang tenaga non
kesehatan.
Jumlah dokter umum yang bekerja di Puskesmas sebanyak 18 orang dan
dokter gigi sebanyak 9 orang yang berarti tidak semua Puskesmas memiliki tenaga
dokter gigi.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 92 -

Gambar 36
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT JENIS TENAGA KESEHATAN
DI KABUPATEN LUWU UTARATAHUN 2011

174
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0

18

156

19

29

10

Sumber : Subag Umum dan Kepegawaian Dinkes Kab. Luwu Utara

3. SDM Kesehatan Status Pegawai Tidak Tetap


Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara memiliki 3 (tiga) jenis tenaga
kesehatan sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT), yaitu dokter umum, dokter gigi dan
bidan. Pada Tahun 2011, tenaga kesehatan PTT yang masih aktif di lapangan tercatat
sebagaimana gambar dibawah ini.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 93 -

Gambar 37
JUMLAH TENAGA KESEHATAN PEGAWAI TIDAK TETAP YANG MASIH AKTIF
SAMPAI DENGAN DESEMBER TAHUN 2011
77

80
60
40
20
0

00

10

00

00410210

Dokter Umum PTT

00

00

00

Dokter Gigi PTT

00

11

00100

10531

Bidan PTT

Sumber : Subag Umum dan Kepegawaian Dinkes Kab. Luwu Utara

Jumlah jumlah tenaga kesehatan PTT yang aktif hingga Desember 2011,
yaitu Dokter umum sebanyak 2 orang, Dokter gigi sebanyak 1 orang dan bidan
sebanyak 77 orang.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam menjalankan
pembangunan kesehatan adalah pembiayaan kesehatan. Pembiayaan kesehatan
bersumber dari pemerintah dan pembiayaan yang bersumber dari masyarakat.
Berikut ini diuraikan anggaran kesehatan yang dialokasikan untuk sektor kesehatan
di Kabupaten Luwu Utara baik itu pada Dinas Kesehatan dan jaringannya dalam hal

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 94 -

ini Puskesmas di kecamatan sampai dengan Polindes di desa, ataupun yang


dialokasikan di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Djemma Masamba.
a.

Pembiayaan Kesehatan Oleh Pemerintah


Total APBD Kabupaten Luwu Utara Tahun Anggaran 2011 adalah
sebesar Rp.689.671.651.175,- yang terdiri atas Belanja Tidak Langsung sebesar
Rp.327.686.170.770,-

atau

47,51

dan

Belanja

Langsung

sebesar

Rp.361.985.480.405 atau 52,49 %.


Anggaran Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu
Utara dan Rumah Sakit Umum Andi Djemma Masamba Tahun 2011 (semua
sumber) pada semua program yang ada sebanyak Rp.129.438.748.755,- dari
total

APBD

Kabupaten

Luwu

Utara

Tahun

Anggaran

2011

sebesar

Rp.689.671.651.175,- atau sebesar 18,77% terhadap APBD Kabupaten Luwu


Utara Tahun Anggaran 2011. Anggaran APBD Kabupaten Luwu Utara Tahun
2011 untuk sektor kesehatan sebesar Rp.106.392.603.755,- atau 15.43% dari
APBD Kabupaten Luwu Utara.
Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara pada Tahun 2011
mendapatkan

alokasi

Rp.40.146.343.755,-

yang

APBD

Kabupaten

teridiri

atas

Luwu

belanja

Utara

langsung

sebesar

sebesar

Rp.

17.310.949.755,- dan belanja tidak langsung (Gaji pegawai dan Tunjangan


Tambahan Penghasilan) sebesar Rp.22.835.394.000,-.
Program/Kegiatan Dinas Kesehatan yang menyerap dana terbanyak
dari pos belanja langsung Rp.17.310.949.755,- adalah Program Kemitraan

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 95 -

Peningkatan Pelayanan Kesehatan sebanyak Rp.4.551.800.000,- atau 26,30 %,


Program Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
puskesmas/puskesmas

pembantu

dan

jaringannya

sebanyak

Rp.3.121.330.000,- atau 18,03 %, Program Obat dan Perbekalan Kesehatan


Rp.2.578.670.000,- 14,89%, Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Menular sebanyak Rp. 1.349.480.000,- 7,79%, Program Upaya Kesehatan
Masyarakat sebesar Rp. 936.879.500,- 5,41%), dan Program Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

sebanyak Rp.876.469.755,- atau

5,06 %, .
Gambar 38
PERSENTASE ALOKASI ANGGARAN SEKTOR KESEHATAN
TAHUN 2006 2011 DI KABUPATEN LUWU UTARA

18.00%

15.43%

16.00%
14.00%

12.03%
10.32%

12.00%

11.80%

12.25%

TAHUN 2008

TAHUN 2009

13.66%

10.00%
8.00%
6.00%
4.00%
2.00%
0.00%
TAHUN 2006

TAHUN 2007

TAHUN 2010

TAHUN 2011

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Sumber : Subag Perencanaan dan Pelaporan Dinkes Kab. Luwu Utara


Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 96 -

b. Pembiayaan Kesehatan Oleh Masyarakat


Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembiayaan
kesehatan, sejak lama sudah dikembangkan berbagai cara untuk memberikan
jaminan

kesehatan

bagi

masyarakat.

Pembiayaan

kesehatan

masyarakat

berdasarkan sumber pembiayaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) dan


pembiayaan non JPK Tahun 2011 sudah tertangani dengan kebijakan Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan dengan Program Jamkesda bagi masyarakat yang tidak
termasuk dalam peserta Jamkesmas. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra
Bayar di Kabupaten Luwu Utara dapat dilihat dibawah ini.
Gambar 39
PERSENTASE PENDUDUK YANG DILINDUNGI
JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT
DI KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2011

6.90
ASKES
30.96
62.14

JAMKESMAS

JAMKESDA

Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinkes Kab. Luwu Utara
Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 97 -

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil-hasil kegiatan dan pencapaian dalam bidang kesehatan

serta berbagai faktor yang mempengaruhi maka upaya dalam Peningkatan Derajat
Kesehatan Masyarakat melalui Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Luwu Utara dapat
ditarik beberapa kesimpulan antara lain :
a)

Pelaksanaan program atau kegiatan kesehatan pada Tahun 2011 berjalan


dengan baik, namun hasil-hasil pencapaian kegiatan menunjukkan adanya
Peningkatan maupun Penurunan, hal ini dimungkinkan karena adanya
hambatan dan permasalahan yang ditemui di dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut.

b)

Dengan memanfaatkan sumber daya seperti sarana dan prasarana yang ada
serta didukung oleh tenaga serta dana bila dikaitkan dengan jumlah dan
frekuensi kunjungan masyarakat pada unit-unit pelayanan kesehatan dasar
cukup optimal.

c)

Diperlukan adanya kerja sama yang baik antara unit- unit kesehatan dan lintas
sektor terkait dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di Kabupaten
Luwu Utara dan dalam hal penyajian data yang valid untuk perencanaan
kesehatan di Kabupaten Luwu Utara ( Evident Based Planning ).

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 98 -

d)

Angka kematian dan angka kesakitan yang merupakan indikator dari derajat
kesehatan di Kabupaten Luwu Utara menunjukkan adanya penurunan
walaupun terdapat juga indikator yang menunjukkan peningkatan.

e)

Untuk perilaku sehat masyarakat Luwu Utara dengan indikator desa yang
melaksanakan

PHBS. Demikian juga tingkat partisipasi masyarakat dalam

upaya kesehatan yang diwujudkan dalam posyandu, dimana posyandu mandiri


hanya 1,47 % dan posyandu purnama 32,06 %. Sementara itu lingkungan
sehat juga belum terlihat secara merata di Kabupaten Luwu Utara, ini dapat
dilihat dari persentase kepemilikan sarana air bersih yang hanya 58.241 KK
atau 76,90 % dari 75.732 KK yang diperiksa, dan Jamban keluarga memenuhi
syarat kesehatan sebesar 28.194 KK atau 60,47 % dari 67.706 KK yang
diperiksa, serta persentase rumah tangga ber PHBS sebanyak 32.727 rumah
atau 48,61 % dari 67.328 rumah tangga yang diperiksa.
B. SARAN
a)

Menjalin kerjasama yang baik dengan instansi yang terkait dalam melaksanakan
pembangunan

kesehatan

di

Kabupaten

Luwu

Utara

untuk

mencapai

masyarakat yang sehat dan produktif.


b)

Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan


terjangkau dengan menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang
pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat Kabupaten Luwu Utara.

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 99 -

c)

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan kesempatan


seluas-luasnya mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk lebih
meningkatkan

profesionalisme

dalam

memberikan

pelayanan

kepada

masyarakat.
Profil kesehatan Kabupaten Luwu Utara ini disusun berdasarkan hasil-hasil
kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2011 oleh unit-unit kesehatan yang
melaporkan dan instansi terkait yang berada dalam wilayah Kabupaten Luwu Utara,
yang diharapkan dapat memberikan gambaran tentang keadaan kesehatan Kabupaten
Luwu

Utara,

serta

dapat

memberikan

masukan

untuk

penyusunan

rencana

pembangunan kesehatan Kabupaten Luwu Utara di tahun-tahun mendatang.


Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan pada pengumpulan
data, proses penyusunan profil kesehatan

Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

disampaikan banyak terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya, semoga


Allah SWT memberikan imbalan yang selayaknya.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi apa yang telah kita kerjakan, dan tetap
memberikan petunjuk, bimbingan dan perlindungan kepada kita dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawab keseharian kita di masa mendatang, Amin.
Masamba, 3 Mei 2012
Tim Penyusun

Profil Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2011

- 100 -

RESUME PROFIL KESEHATAN


KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
NO
A.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

INDIKATOR

ANGKA/NILAI
L+P

Satuan

GAMBARAN UMUM
Luas Wilayah
Jumlah Desa/Kelurahan
Jumlah Penduduk
Rata-rata jiwa/rumah tangga
2
Kepadatan Penduduk /Km
Rasio Beban Tanggungan
Rasio Jenis Kelamin
Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf
Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi
SMP+

B.
B.1
10
11
12
13
14
15
16
17

DERAJAT KESEHATAN
Angka Kematian
Jumlah Lahir Hidup
Angka Lahir Mati (dilaporkan)
Jumlah Bayi Mati
Angka Kematian Bayi (dilaporkan)
Jumlah Balita Mati
Angka Kematian Balita (dilaporkan)
Jumlah Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (dilaporkan)

B.2
18
19
20

Angka Kesakitan
AFP Rate (non polio) < 15 th
Angka Insidens TB Paru
Angka Prevalensi TB Paru

144,860

142,612

92.1

92.1

14.2

16.5

2,864
15.5
34
11.9
39
13.6

2,608
15.1
46
17.6
50
19.2
5
5 PER 5.472 Kelahiran Hidup

185
195

128
130

7,503
171
287,472
4.3
38.3
64.9
101.6
92.1

Km
Desa/Kel
Jiwa
Jiwa
2
Jiwa/Km

15.3 %

5,472
15.3
80
14.6
89
16.3

Bayi
Bayi
per 1.000 KH
Balita
per 1.000 KH
Ibu
per 100.000 KH

2.03 per 100.000 pend <15thn


156.54 per 100.000 penduduk
162.80 per 100.000 penduduk

NO
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51

INDIKATOR
Angka kematian akibat TB Paru
Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR)
Success Rate TB Paru
Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani
Jumlah Kasus Baru HIV
Jumlah Kasus Baru AIDS
Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya
Jumlah Kematian karena AIDS
Donor darah diskrining positif HIV
Persentase Diare ditemukan dan ditangani
Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler)
Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler)
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR)
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
Angka Prevalensi Kusta
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB)
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB)
Jumlah Kasus Difteri
Case Fatality Rate Difteri
Jumlah Kasus Pertusis
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum)
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum)
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
Jumlah Kasus Campak
Case Fatality Rate Campak
Jumlah Kasus Polio
Jumlah Kasus Hepatitis B
Incidence Rate DBD
Case Fatality Rate DBD

5
0.00
89.10
0
0
0
53
0
0.20
105.13
5
10
10
33.33
26.67
1.04
80.00
100.00
0

1
0.00
96.12
0
0
1
13
1
0.23
102.52
0
6
4
0.00
50.00
0.42
0.00
100.00
0

0
0

0
0

0
0
13.12
0.00

0
0
11.22
33.33

ANGKA/NILAI
L+P
3.13
62.57
91.76
97.09749442
0
1
66
1
0.22
103.83
5
16
7
23.81
33.33
0.73
80.00
100.00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12.18
33.33

Satuan
per 100.000 penduduk
%
%
%
Kasus
Kasus
Kasus
Jiwa
%
%
Kasus
Kasus
per 100.000 penduduk
%
%
per 10.000 Penduduk
%
%
Kasus
%
Kasus
Kasus
%
Kasus
%
Kasus
%
Kasus
Kasus
per 100.000 penduduk
%

NO

INDIKATOR

52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence )


53 Case Fatality Rate Malaria
54 Angka Kesakitan Filariasis
B.3
55
56
57
58
59

Status Gizi
Bayi baru lahir ditimbang
Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Balita Gizi Baik
Balita Gizi Kurang
Balita Gizi Buruk

C.
C.1
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77

UPAYA KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan
Kunjungan Ibu Hamil (K1)
Kunjungan Ibu Hamil (K4)
Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan
Pelayanan Ibu Nifas
Ibu hamil dengan imunisasi TT2+
Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3
Bumil Risti/Komplikasi ditangani
Neonatal Risti/Komplikasi ditangani
Bayi Mendapat Vitamin A
Anak Balita Mendapat Vitamin A
Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
Peserta KB Baru
Peserta KB Aktif
Kunjungan Neonatus 1 (KN 1)
Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap)
Kunjungan Bayi (minimal 4 kali)
Desa/Kelurahan UCI
Cakupan Imunisasi Campak Bayi

P
0.00
0

0.00
0

92
5.07
-

94
6.20
-

34.92
94.03
90.08

78.98
0.81
86.49

87
85.06
91.98
77.53
76.83
85.06
80.27
43.46
93.55
91.65
87.79

97.39
89.95
84.59

ANGKA/NILAI
L+P
Satuan
1.59 per 1.000 penduduk
0.00 %
0 per 100.000 penduduk

93
5.62
78.80
14.85
4.79

38.99
93.79
90.86
34.56
78.67
87.76
85.51
85.50
94.74
88.05

%
%
%
%
%

%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%

NO
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96

INDIKATOR
Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak
Bayi yang diberi ASI Eksklusif
Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin
Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali)
Balita ditimbang
Balita berat badan naik
Balita berat badan di bawah garis merah (BGM)
Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1
Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap
SD/MI yang melakukan sikat gigi massal
SD/MI yang mendapat pelayanan gigi
Murid SD/MI Diperiksa (UKGS)
Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3

54.03
90.08
0
0
-

54.70
90.73
0
0
-

19.56

19.54

30.37

34.39

0.35

0.53

ANGKA/NILAI
L+P
(1.15)
54.38
90.40
71.35
53
4
100.00
90.92

Satuan
%
%
%
%
%
%
%
%
%

19.55 %
32.32
100.00
100.00
0.46
23.50
23.50
19.55
14.33

%
%
%
sekolah
sekolah
%
%

19.56
13.80

19.54
14.89

13.80

14.89

14.33 %

100.00 %

9.28

8.85

83.07 %
9.07 %

1.57

1.56

1.56 %

NO

INDIKATOR

101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat


Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap
105 Gross Death Rate (GDR) di RS
106 Nett Death Rate (NDR) di RS
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS
108 Length of Stay (LOS) di RS
109 Turn of Interval (TOI) di RS

L
2.97
3.67
0.97

P
2.24
1.39
0.60

ANGKA/NILAI
L+P
2.61 %

Satuan

0.43 %
23.25
3.79
2.40
0.76
82.45
4.38
0.93

%
%
per 100.000 pasien keluar
per 100.000 pasien keluar
%
Hari
Hari

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


110 Rumah Tangga ber-PHBS

48.61 %

C.4
111
112
113
114
115
116
117
118

Keadaan Lingkungan
Rumah Sehat
Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes
Keluarga dengan sumber air minum terlindung
Keluarga memiliki Jamban Sehat
Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat
Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat
TUPM Sehat
Institusi dibina kesehatan lingkungannya

55.98
72.00
64.59
60.47
59.91
73.99
60.82
83.81

D.
D.1
119
120
121
122

SUMBERDAYA KESEHATAN
Sarana Kesehatan
Jumlah Rumah Sakit Umum
Jumlah Rumah Sakit Khusus
Jumlah Puskesmas Perawatan
Jumlah Puskesmas non-Perawatan

2.00
7.00
5.00

%
%
%
%
%
%
%
%

NO

INDIKATOR

123
124
125
126
127
128
129
130
131

Jumlah Apotek
Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan
Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar
Jumlah Posyandu
Posyandu Aktif
Rasio posyandu per 100 balita
Jumlah Desa Siaga
Desa Siaga Aktif
Jumlah Poskesdes

D.2
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145

Tenaga Kesehatan
Jumlah Dokter Spesialis
Rasio Dokter Spesialis
Jumlah Dokter Umum
Rasio Dokter Umum
Jumlah Dokter Gigi
Jumlah Bidan
Rasio Bidan per 100.000 penduduk
Jumlah Perawat
Jumlah Tenaga Kefarmasian
Jumlah Tenaga Gizi
Jumlah Tenaga Kesmas
Jumlah Tenaga Sanitasi
Jumlah Tenaga Teknisi Medis
Jumlah Fisioterapis

D.3
146
147
148

Pembiayaan Kesehatan
Total Anggaran Kesehatan
APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota
Anggaran Kesehatan Perkapita

4.00
2.76
8.00
4.83
59.00
66.00
5.00
2.00
17.00
4.00
11.00
-

3.00
2.10
21.00
14.73
10.00
138.00
67.14
240.00
27.00
21.00
53.00
13.00
16.00
7.00

ANGKA/NILAI
L+P
10.00
76.92
100.00
340.00
33.53
1.69
171.00
88.30
79.00

Satuan
%
%
Posyandu
%
per 100 balita
Desa
%
Poskesdes

7.00
2.44
29.00
9.74
10.00
197.00

Orang
per 100.000 penduduk
Orang
per 100.000 penduduk
Orang
Orang

306.00
32.00
23.00
70.00
17.00
27.00
7.00

Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang

129,438,748,755.00 Rp
15.43 %
450,265.59 Rp

RESUME PROFIL KESEHATAN

No. Lampiran

Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 2
Tabel 4
Tabel 5

Tabel 6
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 8

Tabel 9
Tabel 10
Tabel 10

No. Lampiran
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 16
Tabel 17
Tabel 17
Tabel 17
Tabel 18
Tabel 18
Tabel 19
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 23
Tabel 23

No. Lampiran
Tabel 24
Tabel 24
Tabel 25

Tabel 26
Tabel 26
Tabel 27
Tabel 27
Tabel 27

Tabel 28
Tabel 28
Tabel 28
Tabel 28
Tabel 29
Tabel 30
Tabel 31
Tabel 31
Tabel 32
Tabel 32
Tabel 32
Tabel 35
Tabel 35
Tabel 36
Tabel 36
Tabel 37
Tabel 38
Tabel 39

No. Lampiran
Tabel 39
Tabel 41
Tabel 42
Tabel 43
Tabel 44
Tabel 44
Tabel 44
Tabel 45
Tabel 46
Tabel 47
Tabel 48
Tabel 49
Tabel 51
Tabel 52
Tabel 49
Tabel 49
Tabel 53
Tabel 53
Tabel 53

Tabel 55
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 56

No. Lampiran
Tabel 57
Tabel 57
Tabel 58
Tabel 58
Tabel 59
Tabel 59
Tabel 60
Tabel 60
Tabel 60

Tabel 61

Tabel 62
Tabel 63
Tabel 65
Tabel 66
Tabel 66
Tabel 66
Tabel 67
Tabel 68

Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70

No. Lampiran
Tabel 70
Tabel 71
Tabel 71
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73

Tabel 74
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 75
Tabel 75
Tabel 75
Tabel 76
Tabel 76
Tabel 77
Tabel 77
Tabel 78
Tabel 78

Tabel 79
Tabel 79
Tabel 79

TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
JUMLAH

LUAS
NO

KECAMATAN

WILAYAH
2

(km )
1

DESA

KELURAHAN

JUMLAH
PENDUDUK

DESA+KEL.

JUMLAH

RATA-RATA

KEPADATAN

RUMAH

JIWA/RUMAH

PENDUDUK

TANGGA

TANGGA

per km

10

Sabbang

525.08

19

20

34,839

8,084

4.31

66.35

Baebunta

295.25

19

20

43,068

9,967

4.32

145.87

Malangke

350.00

14

14

27,005

6,255

4.32

77.16

Malangke Barat

93.75

13

13

23,512

5,260

4.47

250.79

Masamba

15

19

31,237

7,425

4.21

29.22

Mappedeceng

275.50

15

15

21,925

5,433

4.04

79.58

Sukamaju

255.48

24

25

40,780

10,151

4.02

159.62

Bone-Bone

277.33

19

20

45,862

10,581

4.33

165.37

Rampi

2,860

584

4.90

1.83

10

Limbong

3,824

785

4.87

5.57

11

Seko

2,109.19

12

12

12,560

2,803

4.48

5.95

7,502.6

163

171

287,472

67,328

4.27

JUMLAH

1,068.85

1,565.65
686.50

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

38.32

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
JUMLAH PENDUDUK
NO

KECAMATAN

JUMLAH
PENDUDUK

LAKI-LAKI

JUMLAH

RASIO
BEBAN
TANG
GUNGAN

RASIO
JENIS
KELAMIN

15

16

17

PEREMPUAN

0-4

5-14

15-44

45-64

>=65

JUMLAH

0-4

5-14
11

15-44

45-64

>=65

12

13

14

10

Sabbang

34,839

1,878

4,216

8,007

2,535

871

17,507

1,847

4,031

7,978

2,663

813

17,332

64.47

101.01

Baebunta

43,068

2,345

5,469

9,738

3,144

1,002

21,698

2,304

5,104

9,995

2,998

969

21,370

66.45

101.53

Malangke

27,005

1,440

3,465

6,155

2,003

552

13,615

1,396

3,275

6,334

1,885

500

13,390

64.90

101.68

Malangke Barat

23,512

1,407

3,045

5,099

1,698

575

11,824

1,318

2,954

5,102

1,673

641

11,688

73.24

101.16

Masamba

31,237

1,751

3,568

7,306

2,070

674

15,369

1,640

3,317

7,725

2,332

854

15,868

60.74

96.86

Mappedeceng

21,925

1,091

2,451

5,126

1,787

580

11,035

1,031

2,329

5,154

1,731

645

10,890

58.90

101.33

Sukamaju

40,780

2,041

4,592

9,435

3,197

1,268

20,533

1,867

4,377

9,517

3,160

1,326

20,247

61.13

101.41

Bone-Bone

45,862

2,538

5,750

10,555

3,396

1,054

23,293

2,361

5,256

10,333

3,359

1,260

22,569

65.91

103.21

Rampi

2,860

170

372

720

209

61

1,532

139

344

602

179

64

1,328

67.25

115.36

3,824

199

584

897

232

89

2,001

193

549

732

246

103

1,823

81.49

109.76

12,560

750

1,639

2,917

841

306

6,453

701

1,582

2,726

799

299

6,107

72.46

105.67

287,472

15,610

35,151

65,955

21,112

7,032

144,860

14,797

33,118

66,198

21,025

7,474

142,612

64.94

101.58

10 Limbong
11 Seko
JUMLAH

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
JUMLAH PENDUDUK

NO

KELOMPOK UMUR (TAHUN)

0-4

15,610

14,797

30,407

5-9

17,798

16,500

34,298

10 - 14

17,353

16,618

33,971

15 - 19

13,169

12,210

25,379

20 - 24

9,927

10,439

20,366

25 - 29

11,233

12,369

23,602

30 - 34

11,162

11,640

22,802

35 - 39

11,413

10,863

22,276

40 - 44

9,051

8,677

17,728

10

45 - 49

7,110

7,011

14,121

11

50 - 54

5,709

5,827

11,536

12

55 - 59

4,682

4,310

8,992

13

60 - 64

3,611

3,877

7,488

14

65 +

7,032

7,474

14,506

144,860

142,612

287,472

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

JUMLAH

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Utara


Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS
NO

LAKI-LAKI

KECAMATAN

PEREMPUAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH

MELEK HURUF

JUMLAH

MELEK HURUF

JUMLAH

MELEK HURUF

10

11

Sabbang

13,506

12,405

91.85

13,495

12,405

91.92

27,001

24,810

91.89

Baebunta

16,560

15,205

91.82

16,576

15,109

91.15

33,136

30,314

91.48

Malangke

10,501

10,487

99.87

10,423

9,408

90.26

20,924

19,895

95.08

Malangke Barat

8,873

8,158

91.94

8,879

8,132

91.59

17,752

16,290

91.76

Masamba

11,784

10,636

90.26

12,521

12,003

95.86

24,305

22,639

93.15

Mappedeceng

8,733

8,541

97.80

8,788

8,676

98.73

17,521

17,217

98.26

Sukamaju

16,208

14,927

92.10

16,219

14,921

92.00

32,427

29,848

92.05

Bone-Bone

17,846

17,501

98.07

17,595

15,957

90.69

35,441

33,458

94.40

Rampi

1,159

801

69.11

990

895

90.40

2,149

1,696

78.92

10 Limbong

1,480

904

61.08

1,321

1,263

95.61

2,801

2,167

77.37

11 Seko

4,802

3,083

64.20

4,508

3,805

84.41

9,310

6,888

73.98

111,452

102,648

92.10

111,315

102,574

92.15

222,767

205,222

92.12

JUMLAH

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
LAKI-LAKI
NO

KECAMATAN

TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
3

PEREMPUAN

TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI

SD/MI

SMP/
MTs

SMA/
SMK/
MA
7

AK/
UNIVERS
DIPLO
ITAS
MA

10

11

SD/MI

SMP/
MTs

SMA/
SMK/
MA

13

14

15

SMA/
SMK/
MA

21

22

23

3,108

2,138

491

324

104

3,057

4,393

952

633

187

6,165

Baebunta

3,162

531

215

188

4,096

2,751

574

217

176

3,718

5,913

1,105

432

364

7,814

Malangke

1,965

400

207

52

2,624

1,792

405

226

56

2,479

3,757

805

433

108

5,103

Malangke Barat

1,708

300

235

74

2,317

1,633

274

229

79

2,215

3,341

574

464

153

4,532

Masamba

2,034

378

425

241

3,078

1,751

322

425

241

2,739

3,785

700

850

482

5,817

Mappedeceng

1,207

292

218

209

1,926

1,107

298

230

121

1,756

2,314

590

448

330

3,682

Sukamaju

2,586

460

317

133

3,496

2,375

449

353

553

3,730

4,961

909

670

686

7,226

Bone-Bone

3,176

561

446

256

4,439

2,753

580

494

235

4,062

5,929

1,141

940

491

8,501

Rampi

274

24

27

26

351

269

23

23

22

337

543

47

50

48

688

427

64

33

33

557

435

50

27

10

522

862

114

60

43

1,079

1,241

1,943

285

226

35

2,489

25,856

37,741

7,222

5,206

2,927

53,096

118

22

2,550

1,317

Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

1,248
0

27,240

977

143

108

13

17,981

3,609

2,656

1,610

24

25

JUMLAH

83

142

20

AK/
UNIVERS
DIPLO
ITAS
MA

309

3,613

19

SMP/
MTs

966

18

SD/MI

461

19,760

17

TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI

16

TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH

2,255

JUMLAH

12

LAKI-LAKI + PEREMPUAN
AK/
UNIVERS
DIPLO
JUMLAH
ITAS
MA

Sabbang

11 Seko

TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI

10 Limbong

JUMLAH

TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH

26

TABEL 6
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
JUMLAH KELAHIRAN
NO

KECAMATAN

LAKI-LAKI

NAMA PUSKESMAS

PEREMPUAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP

MATI

HIDUP +
MATI

HIDUP

MATI

HIDUP +
MATI

HIDUP

MATI

HIDUP +
MATI

10

11

12

Sabbang

Sabbang

348

353

362

368

710

11

721

Baebunta

Baebunta

312

320

287

291

599

12

611

Lara

135

137

135

139

270

276

Malangke

Malangke

241

243

200

200

441

443

Malangke Barat

Malangke Barat

237

240

170

171

407

411

Masamba

Masamba

285

289

300

306

585

10

595

Mappedeceng

Cendana Putih

230

230

194

199

424

429

Sukamaju

Sukamaju

425

428

365

368

790

796

Bone-Bone

Bone-Bone

493

502

459

468

952

18

970

Rampi

Rampi

28

32

12

12

40

44

10 Limbong

Limbong

29

30

28

29

57

59

11 Seko

Seko

101

105

96

97

197

202

2,864

45

2,909

2,608

40

2,648

5,472

85

5,557

JUMLAH
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

15.5

15.1

15.3

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
JUMLAH KEMATIAN
NO

KECAMATAN

LAKI - LAKI

PEREMPUAN

BAYI

ANAK
BALITA

BALITA

BAYI

ANAK
BALITA

BALITA

BAYI

ANAK
BALITA

BALITA

10

11

12

PUSKESMAS

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

Sabbang

Sabbang

Baebunta

Baebunta

Lara

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

Masamba

Masamba

Mappedeceng

Cendana Putih

Sukamaju

Sukamaju

10

13

17

22

Bone-Bone

Bone-Bone

12

12

18

18

Rampi

Rampi

10 Limbong

Limbong

11 Seko

Seko

JUMLAH
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

34

39

46

50

80

89

11.9

1.7

13.6

17.6

1.5

19.2

14.6

1.6

16.3

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara


Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 8

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH
LAHIR
HIDUP
4

JUMLAH KEMATIAN IBU


KEMATIAN IBU HAMIL
< 20 Thn
5

20-34 Thn
6

35 Thn
7

KEMATIAN IBU BERSALIN


JUMLAH
8

< 20 Thn
9

20-34 Thn
10

35 Thn
11

KEMATIAN IBU NIFAS


JUMLAH
12

< 20 Thn
13

20-34 Thn
14

35 Thn
15

JUMLAH KEMATIAN IBU


JUMLAH
16

< 20 Thn
17

20-34 Thn
18

35 Thn
19

Sabbang

Sabbang

710

Baebunta

Baebunta

599

Lara

270

Malangke

Malangke

441

Malangke Barat

Malangke Barat

407

Masamba

Masamba

585

Mappedeceng

Cendana Putih

424

Sukamaju

Sukamaju

790

Bone-Bone

Bone-Bone

952

Rampi

Rampi

40

10 Limbong

Limbong

11 Seko

Seko

JUMLAH

57

197

5,472

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)


Sumber :
Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

5 PER 5.472 Kelahiran Hidup

T KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN IBU


JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH
20
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
1
1

5
5 PER 5.472 Kelahiran Hidup

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 9
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

Sabbang

Sabbang

Baebunta

Baebunta
Lara

JUMLAH PENDUDUK <15 JUMLAH KASUS AFP


TAHUN
(NON POLIO)
4

AFP RATE
(NON POLIO)
6

11,972

0.00

15,222

0.00

Malangke

Malangke

9,576

0.00

Malangke Barat

Malangke Barat

8,724

0.00

Masamba

Masamba

10,276

9.73

Mappedeceng

Cendana Putih

6,902

0.00

Sukamaju

Sukamaju

12,877

7.77

Bone-Bone

Bone-Bone

15,905

0.00

Rampi

Rampi

1,025

0.00

10 Limbong

Limbong

1,525

0.00

11 Seko

Seko

4,672

0.00

98,676

2.03

JUMLAH

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 10
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
JUMLAH KASUS TB PARU
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK

KASUS BARU

KASUS LAMA

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT


TB PARU

PREVALENSI

KASUS BARU +
KASUS LAMA

(PER 100.000 PENDUDUK)

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Sabbang

Sabbang

17,507

17,332

34,839

21

14

35

25

16

41

143

92

118

Baebunta

Baebunta

14,609

14,600

29,209

22

19

41

24

20

44

164

137

151

7,089

6,770

13,859

42

59

51

Malangke

Malangke

13,615

13,390

27,005

12

12

66

22

44

Malangke Barat

Malangke Barat

11,824

11,688

23,512

11

13

76

34

55

Masamba

Masamba

15,369

15,868

31,237

25

23

48

26

23

49

169

145

157

Mappedeceng

Cendana Putih

11,035

10,890

21,925

11

11

72

28

50

Sukamaju

Sukamaju

20,533

20,247

40,780

13

15

44

30

37

Bone-Bone

Bone-Bone

23,293

22,569

45,862

34

18

52

34

18

52

146

80

113

Rampi

Rampi

1,532

1,328

2,860

75

35

10 Limbong

Limbong

2,001

1,823

3,824

11 Seko

Seko

6,453

6,107

12,560

12

Rumah Sakit

132

87

219

136

87

223

268

182

450

15

18

283

185

468

4.8

1.4

Lara

JUMLAH

144,860

142,612

287,472

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK


Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

185.0

127.6

156.5

195

130

KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK

163

T TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT


TB PARU
L+P
21

1
0
0
0
1
0
0
1
3
0
0
0
3
9
3.1

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

TB PARU

JUMLAH PERKIRAAN KASUS


BARU

KLINIS

BTA (+)

L+P

L+P

L+P

10

11

12

ANGKA PENEMUAN KASUS


(CDR)
L
P
L+P
13

14

15

Sabbang

Sabbang

42

40

82

275

20

14

34

41.46

Baebunta

Baebunta

36

34

70

126

22

19

41

58.57

Lara

17

16

33

60

21.21

Malangke

Malangke

33

31

64

43

10

15.63

Malangke Barat

Malangke Barat

28

27

55

84

10

18.18

Masamba

Masamba

38

35

73

407

25

21

46

63.01

Mappedeceng

Cendana Putih

27

25

52

72

9.62

Sukamaju

Sukamaju

49

47

96

103

11

11.46

Bone-Bone

Bone-Bone

55

52

107

229

25

14

39

36.45

Rampi

Rampi

16.67

10 Limbong

Limbong

0.00

11 Seko

Seko

15

14

29

0.00

12

Rumah Sakit

184

132

87

219

1,589

251

172

423

JUMLAH

676

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

62.57

TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
TB PARU
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

BTA (+) DIOBATI


L
P
L+P

KESEMBUHAN
P

L+P

PENGOBATAN LENGKAP
P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)
L
P
19

20

Sabbang

Sabbang

16

24

15

93.75

62.50

20

83.33

6.25

25.00

12.50

100.00

87.50

Baebunta

Baebunta

24

11

35

24

100.00

11

100.00

35

100.00

0.00

0.00

0.00

100.00

100.00

Lara

13

100.00

80.00

12

92.31

0.00

20.00

7.69

100.00

100.00

Malangke

Malangke

75.00

0.00

50.00

25.00

100.00

50.00

100.00

100.00

Malangke Barat

Malangke Barat

16.67

100.00

44.44

83.33

0.00

55.56

100.00

100.00

Masamba

Masamba

19

26

18

94.74

100.00

25

96.15

0.00

0.00

0.00

94.74

100.00

Mappedeceng

Cendana Putih

100.00

100.00

100.00

0.00

0.00

0.00

100.00

100.00

Sukamaju

Sukamaju

50.00

100.00

80.00

50.00

0.00

20.00

100.00

100.00

Bone-Bone

Bone-Bone

10

13

80.00

100.00

11

84.62

20.00

0.00

15.38

100.00

100.00

Rampi

Rampi

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

10 Limbong

Limbong

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

11 Seko

Seko

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

12

RSU

117

84

201

94

80.34

78

92.86

172

85.57

0.85

2.38

1.49

81.20

95.24

211

129

340

177

83.89

117

90.70

294

86.47

11

5.21

5.43

18

5.29

89.10

96.12

JUMLAH

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

U BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TB PARU
ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)
L+P
21

95.83
100.00
100.00
100.00
100.00
96.15
100.00
100.00
100.00
0.00
0.00
0.00
87.06
91.76

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

Sabbang

Sabbang

Baebunta

JUMLAH BALITA
L

L+P
6

JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITA
L
P
L+P
7

PNEUMONIA PADA BALITA


PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
10

11

12

13

14

1,360

1,290

2,650

136

129

265

45

Baebunta

895

938

1,833

90

94

183

71

Lara

519

506

1,025

52

51

103

80

Malangke

Malangke

859

819

1,678

86

82

168

221

Malangke Barat

Malangke Barat

821

763

1,584

82

76

158

184

Masamba

Masamba

1,211

1,224

2,435

121

122

244

288

Mappedeceng

Cendana Putih

770

714

1,484

77

71

148

90

Sukamaju

Sukamaju

1,246

1,283

2,529

125

128

253

180

Bone-Bone

Bone-Bone

1,727

1,590

3,317

173

159

332

77

Rampi

Rampi

119

103

222

12

10

22

10 Limbong

Limbong

146

158

304

15

16

30

106

11 Seko

Seko

511

583

1,094

51

58

109

16

Rumah Sakit
JUMLAH

599
10,184

9,971

20,155

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

1,018

997

2,016

1,957

ENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA


PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L+P
%
15

16.98
38.73
78.05
131.70
116.16
118.28
60.65
71.17
23.21
0.00
348.68
14.63

97.10

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
JUMLAH KASUS BARU
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

HIV

INFEKSI MENULAR SEKSUAL


LAINNYA
L
P
L+P

AIDS

L+P

L+P

10

11

12

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT


AIDS
L

13

14

L+P
15

Sabbang

Sabbang

Baebunta

Baebunta

11

13

Lara

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

Masamba

Masamba

Mappedeceng

Cendana Putih

Sukamaju

Sukamaju

Bone-Bone

Bone-Bone

21

28

Rampi

Rampi

10 Limbong

Limbong

11 Seko

Seko

53

13

66

JUMLAH

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 15
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
DONOR DARAH
NO
1

UNIT TRANSFUSI DARAH


2

UNIT TRANSFUSI DARAH

JUMLAH PENDONOR
L

L+P

JUMLAH
6

SAMPEL DARAH DIPERIKSA


P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
7

10

11

JUMLAH
12

13

POSITIF HIV
P
JUMLAH
%

L+P
JUMLAH
%

0.22

0.22

14

15

493

434

927

493

100.00

434

100.00

927

100.00

0.20

493

434

927

493

100.00

434

100.00

927

100.00

0.20

16

0.23

17

RSUD A. DJEMMA MASAMBA

JUMLAH

Sumber : Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah Andi Djemma Masamba Kab. Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK

PUSKESMAS

L+P

JUMLAH PERKIRAAAN
KASUS
L
P
L+P
7

DIARE
L

DIARE DITANGANI
P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

Sabbang

Sabbang

17,507

17,332

34,839

720

712

1,432

729

101.32

701

98.41

1,430

99.87

Baebunta

Baebunta

14,609

14,600

29,209

600

600

1,200

605

100.76

582

96.99

1,187

98.88

7,089

6,770

13,859

291

278

570

299

102.62

287

103.15

586

102.88

Lara
3

Malangke

Malangke

13,615

13,390

27,005

560

550

1,110

565

100.97

542

98.49

1,107

99.74

Malangke Barat

Malangke Barat

11,824

11,688

23,512

486

480

966

486

100.01

467

97.22

953

98.62

Masamba

Masamba

15,369

15,868

31,237

632

652

1,284

623

98.63

598

91.69

1,221

95.11

Mappedeceng

Cendana Putih

11,035

10,890

21,925

454

448

901

461

101.65

442

98.75

903

100.21

Sukamaju

Sukamaju

20,533

20,247

40,780

844

832

1,676

829

98.23

796

95.66

1,625

96.95

Bone-Bone

Bone-Bone

23,293

22,569

45,862

957

928

1,885

983

102.68

945

101.88

1,928

102.29

Rampi

Rampi

1,532

1,328

2,860

63

55

118

61

96.88

58

106.26

119

101.24

10 Limbong

Limbong

2,001

1,823

3,824

82

75

157

83

100.92

79

105.44

162

103.08

11 Seko

Seko

6,453

6,107

12,560

265

251

516

271

102.18

260

103.59

531

102.86

Rumah Sakit
JUMLAH

264
144,860

142,612

287,472

5,954

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

5,861

11,815

6,259

252
105.13

6,009

516
102.52

12,268

103.83

TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS
L

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering


0-14 TAHUN
15 TAHUN
P
L+P
L
P
L+P

KASUS BARU

JUMLAH
P

L+P

10

11

12

13

0-14 TAHUN
P
L+P
14

Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah


15 TAHUN
L
P
L+P

15

16

17

18

PB + MB

JUMLAH
P

L+P

19

20

21

22

23

Sabbang

Sabbang

Baebunta

Baebunta

Lara

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

Masamba

Masamba

Mappedeceng

Cendana Putih

Sukamaju

Sukamaju

Bone-Bone

Bone-Bone

Rampi

Rampi

10 Limbong

Limbong

11 Seko

Seko

11

10

16

15

10.35

4.21

JUMLAH

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

URUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS BARU
PB + MB
L+P
24

5
0
0
5
0
6
0
4
1
0
0
0
21
7.31

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 18
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA
L

JUMLAH

L+P

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
8

10

11

12

JUMLAH

13

14

CACAT TINGKAT 2
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
%
%
15

16

17

18

Sabbang

Sabbang

25.00

0.00

20.00

25.00

100.00

40.00

Baebunta

Baebunta

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

Lara

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

Malangke

Malangke

0.00

0.00

0.00

33.33

50.00

40.00

Malangke Barat

Malangke Barat

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

Masamba

Masamba

33.33

0.00

16.67

33.33

33.33

33.33

Mappedeceng

Cendana Putih

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

Sukamaju

Sukamaju

75.00

0.00

75.00

25.00

0.00

25.00

Bone-Bone

Bone-Bone

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

Rampi

Rampi

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

10 Limbong

Limbong

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

11 Seko

Seko

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

JUMLAH

15

21

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

33.33

0.00

23.81

26.67

50.00

33.33

TABEL 19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
KASUS TERCATAT
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

PB
P

L+P

MB
P

L+P

JUMLAH
P

L+P

10

11

12

Sabbang

Sabbang

Baebunta

Baebunta

Lara

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

Masamba

Masamba

Mappedeceng

Cendana Putih

Sukamaju

Sukamaju

Bone-Bone

Bone-Bone

Rampi

Rampi

10 Limbong

Limbong

11 Seko

Seko

10

16

15

21

1.0

0.4

0.7

JUMLAH
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

PENDERITA PB
2010
L
P
L+P

KUSTA (PB)
JUMLAH

RFT PB
P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

PENDERITA MB
2009
L
P
L+P

13

14

KUSTA (MB)
JUMLAH

15

16

RFT MB
P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

17

18

19

20

21

Sabbang

Sabbang

100.00

0.00

100.00

100.00

100.00

100.00

Baebunta

Baebunta

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

Lara

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

Malangke

Malangke

0.00

0.00

0.00

100.00

100.00

100.00

Malangke Barat

Malangke Barat

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

Masamba

Masamba

100.00

0.00

100.00

100.00

100.00

100.00

Mappedeceng

Cendana Putih

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

Sukamaju

Sukamaju

100.00

0.00

100.00

100.00

0.00

100.00

Bone-Bone

Bone-Bone

0.00

0.00

0.00

100.00

0.00

100.00

Rampi

Rampi

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

10 Limbong

Limbong

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

11 Seko

Seko

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

80.00

0.00

80.00

10

16

10

100.00

100.00

16

100.00

JUMLAH

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

DIFTERI

PUSKESMAS

Sabbang

Sabbang

Baebunta

Baebunta

L+P

MENINGGAL

JUMLAH KASUS

JUMLAH KASUS PD3I


TETANUS (NON NEONATORUM)

PERTUSIS
L

L+P

10

11

12

Lara
3

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

Masamba

Masamba

Mappedeceng

Cendana Putih

Sukamaju

Sukamaju

Bone-Bone

Bone-Bone

Rampi

Rampi

10 Limbong

Limbong

11 Seko

Seko
JUMLAH
CASE FATALITY RATE (%)

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TIDAK ADA KASUS

TETANUS NEONATORUM

L+P

MENINGGAL

L+P

13

14

15

16

17

JUMLAH KASUS

JUMLAH KASUS

MENING-GAL
18

TABEL 22
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
JUMLAH KASUS PD3I
NO

KECAMATAN

CAMPAK
JUMLAH KASUS

PUSKESMAS

POLIO

L+P

MENINGGAL
7

HEPATITIS B

L+P

L+P

10

11

12

13

Sabbang

Sabbang

Baebunta

Baebunta

Lara

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

Masamba

Masamba

Mappedeceng

Cendana Putih

Sukamaju

Sukamaju

Bone-Bone

Bone-Bone

Rampi

Rampi

10 Limbong

Limbong

11 Seko

Seko

JUMLAH
CASE FATALITY RATE (%)

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH KASUS

MENINGGAL

CFR (%)

L+P

L+P

L+P

10

11

12

Sabbang

Sabbang

0.0

0.0

0.0

Baebunta

Baebunta

0.0

0.0

0.0

Lara

0.0

0.0

0.0

Malangke

Malangke

0.0

33.3

33.3

Malangke Barat

Malangke Barat

0.0

0.0

0.0

Masamba

Masamba

0.0

0.0

0.0

Mappedeceng

Cendana Putih

0.0

0.0

0.0

Sukamaju

Sukamaju

0.0

0.0

0.0

Bone-Bone

Bone-Bone

0.0

0.0

0.0

Rampi

Rampi

0.0

0.0

0.0

10 Limbong

Limbong

0.0

0.0

0.0

11 Seko

Seko

0.0

0.0

0.0

19

16

35

0.0

33.3

33.3

13.1

11.2

12.2

JUMLAH
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 24
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

SEDIAAN DARAH
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

DIPERIKSA

POSITIF

% POSITIF

MALARIA
PENDERITA
TANPA PEMERIKSAAN SEDIAAN
DENGAN PEMERIKSAAN
DARAH
SEDIAAN DARAH
L
P
L+P
L
P
L+P
7

Sabbang

Sabbang

398

61

15.33

Baebunta

Baebunta

179

68

37.99

Lara

188

27

14.36

13

27

10

11

MENINGGAL

12

229

178

44

40

114

CFR

L+P

13

14

15

16

17

L+P
18

407

0.0

0.0

0.0

41

85

0.0

0.0

0.0

70

184

0.0

0.0

0.0

Malangke

Malangke

255

31

12.16

115

158

273

0.0

0.0

0.0

Malangke Barat

Malangke Barat

268

24

8.96

139

129

268

0.0

0.0

0.0

Masamba

Masamba

645

147

22.79

414

376

790

0.0

0.0

0.0

Mappedeceng

Cendana Putih

159

33

20.75

84

66

150

0.0

0.0

0.0

Sukamaju

Sukamaju

123

29

23.58

61

57

118

0.0

0.0

0.0

Bone-Bone

Bone-Bone

217

35

16.13

144

116

260

0.0

0.0

0.0

Rampi

Rampi

46

24

25

49

0.0

0.0

0.0

Limbong

36

8.33

13

13

26

0.0

0.0

0.0

39

36

75

0.0

0.0

0.0

58

67

125

1,381

1,229

2,610

0.0

0.0

0.0

4.8

4.3

9.1

10 Limbong
11 Seko

Seko
JUMLAH

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK

66
2,580

0
458
1.59

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

17.75

TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
PENDERITA FILARIASIS
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

Sabbang

Sabbang

Baebunta

Baebunta

KASUS BARU DITEMUKAN

JUMLAH SELURUH KASUS

L+P

L+P

Lara
3

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

Masamba

Masamba

Mappedeceng

Cendana Putih

Sukamaju

Sukamaju

Bone-Bone

Bone-Bone

Rampi

Rampi

10 Limbong

Limbong

11 Seko

Seko
JUMLAH
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TIDAK ADA KASUS

TABEL 26
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

JUMLAH LAHIR HIDUP

BBLR

L+P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Sabbang

Sabbang

348

362

710

341

98.0

355

98.1

696

98.0

13

3.8

19

5.4

32

4.6

Baebunta

Baebunta

312

287

599

311

99.7

285

99.3

596

99.5

18

5.8

3.2

27

4.5

Lara

135

135

270

127

94.1

128

94.8

255

94.4

2.4

5.5

10

3.9

Malangke

Malangke

241

200

441

229

95.0

182

91.0

411

93.2

3.9

2.7

14

3.4

Malangke Barat

Malangke Barat

237

170

407

188

79.3

143

84.1

331

81.3

10

5.3

16

11.2

26

7.9

Masamba

Masamba

285

300

585

277

97.2

292

97.3

569

97.3

12

4.3

15

5.1

27

4.7

Mappedeceng

Cendana Putih

230

194

424

222

96.5

189

97.4

411

96.9

12

5.4

16

8.5

28

6.8

Sukamaju

Sukamaju

425

365

790

399

93.9

354

97.0

753

95.3

20

5.0

24

6.8

44

5.8

Bone-Bone

Bone-Bone

493

459

952

433

87.8

405

88.2

838

88.0

29

6.7

37

9.1

66

7.9

Rampi

Rampi

28

12

40

17

60.7

75.0

26

65.0

17.6

0.0

11.5

10 Limbong

Limbong

29

28

57

21

72.4

27

96.4

48

84.2

14.3

11.1

12.5

11 Seko

Seko

101

96

197

76

75.2

83

86.5

159

80.7

2.6

1.2

1.9

2,864

2,608

5,472

2,641

92.2

2,452

94.0

5,093

93.1

134

5.1

152

6.2

286

5.6

JUMLAH

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
BALITA
NO

KECAMATAN

BALITA DITIMBANG

PUSKESMAS

GIZI LEBIH
L

L+P

JUMLAH

GIZI BAIK
L+P

GIZI KURANG
L+P

GIZI BURUK
L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Sabbang

Sabbang

1,732

22

1.27

1,183

68.30

349

20.15

178

10.28

Baebunta

Baebunta

1,412

21

1.49

1,104

78.19

203

14.38

84

5.95

709

0.14

630

88.86

68

9.59

10

1.41

Lara
3

Malangke

Malangke

1,339

21

1.57

1,157

86.41

138

10.31

23

1.72

Malangke Barat

Malangke Barat

1,760

12

0.68

1,499

85.17

204

11.59

45

2.56

Masamba

Masamba

2,103

50

2.38

1,597

75.94

336

15.98

120

5.71

Mappedeceng

Cendana Putih

987

31

3.14

734

74.37

164

16.62

58

5.88

Sukamaju

Sukamaju

2,743

63

2.30

2,236

81.52

358

13.05

86

3.14

Bone-Bone

Bone-Bone

2,760

22

0.80

2,049

74.24

524

18.99

165

5.98

Rampi

Rampi

257

0.78

221

85.99

32

12.45

0.78

10 Limbong

Limbong

260

0.77

220

84.62

29

11.15

3.46

11 Seko

Seko

473

10

2.11

400

84.57

51

10.78

12

2.54

16,535

257

1.55

13,030

78.80

2,456

14.85

792

4.79

JUMLAH

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara


Ket : Data Belum Terpilah

Lampiran Profil Kesehatan Kabuoaten Luwu Utara Tahun 2011

B
B

0.36
0.18
36.36
B

Lampiran Profil Kesehatan Kabuoaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 28
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
IBU HAMIL
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

IBU BERSALIN

IBU NIFAS

JUMLAH

K1

K4

JUMLAH

DITOLONG
NAKES

10

11

JUMLAH
12

MENDAPAT
YANKES

13

14

Sabbang

Sabbang

836

832

99.52

747

89.35

720

696

96.67

720

630

87.50

Baebunta

Baebunta

741

654

88.26

631

85.16

610

596

97.70

610

465

76.23

Lara

392

332

84.69

310

79.08

272

255

93.75

272

227

83.46

Malangke

Malangke

703

471

67.00

561

79.80

443

411

92.78

443

423

95.49

Malangke Barat

Malangke Barat

529

501

94.71

463

87.52

409

331

80.93

409

272

66.50

Masamba

Masamba

766

658

85.90

681

88.90

594

569

95.79

594

287

48.32

Mappedeceng

Cendana Putih

506

491

97.04

428

84.58

424

411

96.93

424

355

83.73

Sukamaju

Sukamaju

988

845

85.53

867

87.75

794

753

94.84

794

647

81.49

Bone-Bone

Bone-Bone

1,077

958

88.95

929

86.26

966

838

86.75

966

757

78.36

Rampi

Rampi

93

73

78.49

71

76.34

44

26

59.09

44

35

79.55

10 Limbong

Limbong

97

83

85.57

77

79.38

59

48

81.36

59

45

76.27

11 Seko

Seko

286

211

73.78

201

70.28

202

159

78.71

202

150

74.26

7,014

6,109

87.10

5,966

85.06

5,537

5,093

91.98

5,537

4,293

77.53

JUMLAH

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH IBU
HAMIL
4

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


TT-1

TT-2

TT-3

TT-4

TT-5

TT2+

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

Sabbang

Sabbang

836

886

105.98

Baebunta

Baebunta

741

640

86.37

Lara

392

341

86.99

292

41.54

579

109.45

633

82.64

Malangke

Malangke

703

Malangke Barat

Malangke Barat

529
Untuk kabupaten Luwu Utara sudah bebas TT WUS
sehingga yang terisi hanya TT2+ (TT Boster )

Masamba

Masamba

766

Mappedeceng

Cendana Putih

506

448

88.54

Sukamaju

Sukamaju

988

714

72.27

Bone-Bone

Bone-Bone

1,077

576

53.48

Rampi

Rampi

93

12

12.90

10 Limbong

Limbong

97

76

78.35

11 Seko

Seko

286

192

67.13

5,389

76.83

JUMLAH

7,014

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
FE1 (30 TABLET)

FE3 (90 TABLET)

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH
IBU HAMIL

JUMLAH

JUMLAH

Sabbang

Sabbang

836

832

99.52

747

89.35

Baebunta

Baebunta

741

654

88.26

631

85.16

Lara

392

332

84.69

310

79.08

Malangke

Malangke

703

471

67.00

561

79.80

Malangke Barat

Malangke Barat

529

501

94.71

463

87.52

Masamba

Masamba

766

658

85.90

681

88.90

Mappedeceng

Cendana Putih

506

491

97.04

428

84.58

Sukamaju

Sukamaju

988

845

85.53

867

87.75

Bone-Bone

Bone-Bone

1,077

958

88.95

929

86.26

Rampi

Rampi

93

73

78.49

71

76.34

10 Limbong

Limbong

97

83

85.57

77

79.38

11 Seko

Seko

286

211

73.78

201

70.28

7,014

6,109

87.10

5,966

85.06

JUMLAH

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 31
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
BUMIL

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH BUMIL RISTI/ RISTI/KOMPLIKASI


DITANGANI
IBU HAMIL KOMPLIKASI
%
S

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

PERKIRAAN NEONATAL
RISTI/KOMPLIKASI

JUMLAH LAHIR HIDUP

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

%
19

Sabbang

Sabbang

836

167

134

80.14

348

362

710

52

54

107

14

26.82

20

36.83

34

31.92

Baebunta

Baebunta

741

148

48

32.39

312

287

599

47

43

90

19

40.60

12

27.87

31

34.50

Lara

392

78

50

63.78

135

135

270

20

20

41

19.75

39.51

12

29.63

Malangke

Malangke

703

141

103

73.26

241

200

441

36

30

66

10

27.66

20.00

16

24.19

Malangke Barat

Malangke Barat

529

106

106

100.19

237

170

407

36

26

61

13

36.57

17

66.67

30

49.14

Masamba

Masamba

766

153

84

54.83

285

300

585

43

45

88

12

28.07

16

35.56

28

31.91

Mappedeceng

Cendana Putih

506

101

54

53.36

230

194

424

35

29

64

13

37.68

17

58.42

30

47.17

Sukamaju

Sukamaju

988

198

28

14.17

425

365

790

64

55

119

23

36.08

29

52.97

52

43.88

Bone-Bone

Bone-Bone

1,077

215

452

209.84

493

459

952

74

69

143

33

44.62

40

58.10

73

51.12

Rampi

Rampi

93

19

37.63

28

12

40

71.43

55.56

66.67

10 Limbong

Limbong

11 Seko

Seko
JUMLAH

97

19

15.46

29

28

57

91.95

71.43

81.87

286

57

57

99.65

101

96

197

15

14

30

13.20

6.94

10.15

7,014

1,403

1126

80.27

2,864

2,608

5,472

430

391

821

150

34.92

170

43.46

320

38.99

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 32
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

BAYI
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
L
P
L+P
%
S
%
S
%

JUMLAH
L

L+P

10

11

JUMLAH
L

L+P

12

13

14

15

ANAK BALITA (1-4 TAHUN)


MENDAPAT VIT A 2X
L
P
S
%
S
%
16

17

18

L+P
S

19

20

21

IBU NIFAS
MENDAPAT
JUMLAH
VIT A
S
%
22

23

24

Sabbang

Sabbang

173

179

352

143

82.66

148

82.68

291

82.67

1,360

1,290

2,650

967

71.10

897

69.53

1,864

70.34

720

696

96.67

Baebunta

Baebunta

156

154

310

156

100.00

154

100.00

310

100.00

895

938

1,833

827

92.40

869

92.64

1,696

92.53

610

596

97.70

59

62

121

59

100.00

62

100.00

121

100.00

519

506

1,025

511

98.46

499

98.62

1,010

98.54

272

255

93.75

139

147

286

139

100.00

147

100.00

286

100.00

859

819

1,678

837

97.44

797

97.31

1,634

97.38

443

443

100.00

87

87

174

87

100.00

87

100.00

174

100.00

821

763

1,584

807

98.29

748

98.03

1,555

98.17

409

409

100.00

Lara
3

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

Masamba

Masamba

164

161

325

158

96.34

155

96.27

313

96.31

1,211

1,224

2,435

1,141

94.22

1,153

94.20

2,294

94.21

594

331

55.72

Mappedeceng

Cendana Putih

116

95

211

114

114.00

92

96.84

206

97.63

770

714

1,484

752

97.66

695

97.34

1,447

97.51

424

411

96.93

Sukamaju

Sukamaju

202

194

396

199

98.51

191

98.45

390

98.48

1,246

1,283

2,529

1,036

83.15

1,073

83.63

2,109

83.39

794

753

94.84

Bone-Bone

Bone-Bone

295

240

535

249

84.41

194

80.83

443

82.80

1,727

1,590

3,317

1,631

94.44

1,494

93.96

3,125

94.21

966

838

86.75

Rampi

Rampi

12

17

29

12

100.00

17

100.00

29

100.00

119

103

222

27

22.69

191

185.44

218

98.20

44

44

100.00

10 Limbong

Limbong

16

17

33

16

100.00

17

100.00

33

100.00

146

158

304

141

96.58

153

96.84

294

96.71

59

59

100.00

11 Seko

Seko

54

42

96

53

98.15

41

97.62

94

97.92

511

583

1,094

497

97.26

569

97.60

1,066

97.44

202

26

12.87

1,473

1,395

2,868

1,385

94.03

1,305

93.55

2,690

93.79

10,184

9,971

20,155

9,174

90.08

9,138

91.65

18,312

90.86

5,537

4,861

87.79

JUMLAH

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 33
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
PESERTA KB AKTIF
NO

KECAMATAN

IUD
1

NON MKJP

MKJP

PUSKESMAS
MOP

MOW

IM PLAN

10

JUMLAH

11

12

SUNTIK

13

14

PIL

15

16

KON DOM

OBAT
VAGINA

LAIN
NYA

17

18

19

20

21

22

JUMLAH

MKJP +
% MKJP +
NON MKJP NON MKJP

23

24

25

26

99

2.12

0.04

84

1.79

719

15.36

904

19.32

2,571

54.94

939

20.06

266

5.68

0.00

0.00

3,776

80.68

4,680

100.00

234

4.56

0.02

73

1.42

924

18.02

1232

24.02

1,862

36.30

1,814

35.37

221

4.31

0.00

0.00

3,897

75.98

5,129

100.00

34

0.94

0.00

77

2.12

234

6.44

345

9.49

1,588

43.67

1,492

41.03

211

5.80

0.00

0.00

3,291

90.51

3,636

100.00

138

4.15

0.00

73

2.19

466

14.01

677

20.35

1,249

37.55

1,258

37.82

142

4.27

0.00

0.00

2,649

79.65

3,326

100.00

349

7.53

0.04

61

1.32

694

14.98

1106

23.87

1,864

40.22

1,400

30.21

264

5.70

0.00

0.00

3,528

76.13

4,634

100.00

Cendana Putih

131

3.95

0.00

81

2.44

1003

30.27

1215

36.67

1,399

42.23

428

12.92

271

8.18

0.00

0.00

2,098

63.33

3,313

100.00

Sukamaju

174

2.30

0.01

85

1.12

1711

22.59

1971

26.02

2,827

37.33

2,529

33.39

247

3.26

0.00

0.00

5,603

73.98

7,574

100.00

Bone-Bone

Bone-Bone

608

9.52

0.13

67

1.05

1574

24.64

2257

35.34

2,105

32.96

1,841

28.82

184

2.88

0.00

0.00

4,130

64.66

6,387

100.00

Rampi

Sabbang

Sabbang

Baebunta

Baebunta dan Lara

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

Masamba

Masamba

Mappedeceng

Sukamaju

8
9

27

Rampi

0.00

0.00

96

18.68

27

5.25

123

23.93

199

38.72

186

36.19

1.17

0.00

0.00

391

76.07

514

100.00

10 Limbong

Limbong

0.22

0.00

40

8.71

0.44

43

9.37

320

69.72

69

15.03

27

5.88

0.00

0.00

416

90.63

459

100.00

11 Seko

Seko

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

765

58.85

140

10.77

395

30.38

0.00

0.00

1,300

100.00

1,300

100.00

24.11

16,749

40.90

12,096

29.54

2,234

5.46

0.00

31,079

75.89

40,952

100.00

JUMLAH

1,768

4.32

14

0.03

737

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

1.80

7,354

17.96

9,873

0.00

TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
PESERTA KB BARU
NO

KECAMATAN

NON MKJP

MKJP

PUSKESMAS
IUD

MOP

MOW

IMPLAN

10

JUMLAH

11

12

SUNTIK

13

14

PIL

15

16

KONDOM

17

18

OBAT
VAGINA

19

20

LAIN
NYA

21

22

JUMLAH

MKJP + NON % MKJP +


MKJP
NON MKJP

23

24

25

0.06

0.40

204

11.68

246

14.09

360

20.62

702

40.21

438

25.09

0.00

0.00

1,500

85.91

1,746

100.00

0.00

0.04

312

12.68

356

14.47

608

24.72

1,059

43.05

437

17.76

0.00

0.00

2,104

85.53

2,460

100.00

2.0

0.00

0.00

158

11.02

186

12.97

328

22.87

473

32.98

447

31.17

0.00

0.00

1,248

87.03

1,434

100.00

0.6

0.00

0.16

115

9.16

124

9.88

343

27.33

615

49.00

173

13.78

0.00

0.00

1,131

90.12

1,255

100.00

223

7.0

0.06

26

0.81

189

5.89

440

13.72

803

25.04

1,076

33.55

888

27.69

0.00

0.00

2,767

86.28

3,207

100.00

0.3

0.00

0.00

283

14.53

288

14.78

310

15.91

601

30.85

749

38.45

0.00

0.00

1,660

85.22

1,948

100.00

Sukamaju

20

1.0

0.00

0.00

229

11.68

249

12.70

517

26.38

837

42.70

357

18.21

0.00

0.00

1,711

87.30

1,960

100.00

Bone-Bone

Bone-Bone

25

1.1

0.00

0.18

251

11.24

280

12.53

536

23.99

1,060

47.45

358

16.03

0.00

0.00

1,954

87.47

2,234

100.00

Rampi

Rampi

0.0

0.00

0.00

3.90

3.90

76

49.35

55

35.71

17

11.04

0.00

0.00

148

96.10

154

100.00

10 Limbong

Limbong

0.0

0.00

0.00

0.00

0.00

142

52.59

101

37.41

27

10.00

0.00

0.00

270

100.00

270

100.00

11 Seko

Seko

0.0

0.00

0.00

0.15

0.15

277

20.97

588

44.51

454

34.37

0.00

0.00

1,319

99.85

1,321

100.00

0.02

40

0.22

1,749

9.72

2,177

12.10

4,300

23.90

7,167

39.84

4,345

24.15

0.00

15,812

87.90

17,989

100.00

Sabbang

Sabbang

34

1.9

Baebunta

Baebunta dan Lara

43

1.7

Malangke

Malangke

28

Malangke Barat

Malangke Barat

Masamba

Masamba

Mappedeceng

Cendana Putih

Sukamaju

8
9

JUMLAH

385

2.1

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

0.00

26

27

TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PUS

PESERTA KB BARU

PESERTA KB AKTIF

JUMLAH

JUMLAH

Sabbang

Sabbang

5,941

1,746

29.39

4,680

78.77

Baebunta

Baebunta

4,522

1,479

32.71

3,930

86.91

Lara

2,284

981

42.95

1,199

52.50

Malangke

Malangke

5,001

1,434

28.67

3,636

72.71

Malangke Barat

Malangke Barat

4,231

1,255

29.66

3,326

78.61

Masamba

Masamba

5,379

3,207

59.62

4,634

86.15

Mappedeceng

Cendana Putih

4,248

1,948

45.86

3,313

77.99

Sukamaju

Sukamaju

8,512

1,960

23.03

7,574

88.98

Bone-Bone

Bone-Bone

8,059

2,234

27.72

6,387

79.25

Rampi

Rampi

481

154

32.02

514

106.86

10 Limbong

Limbong

640

270

42.19

459

71.72

11 Seko

Seko

2,755

1,321

47.95

1,300

47.19

52,053

17,989

34.56

40,952

78.67

JUMLAH

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)


L
P
L+P

JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)


L
P
L+P

L +P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Sabbang

Sabbang

348

362

710

347

99.71

361

99.72

708

99.72

331

0.95

311

85.91

642

90.42

Baebunta

Baebunta

312

287

599

214

68.59

255

88.85

469

78.30

251

0.80

267

93.03

518

86.48

Lara

135

135

270

108

80.00

140 103.70

248

91.85

99

0.73

130

96.30

229

84.81

Malangke

Malangke

241

200

441

224

92.95

202 101.00

426

96.60

186

0.77

190

95.00

376

85.26

Malangke Barat

Malangke Barat

237

170

407

105

44.30

183 107.65

288

70.76

183

0.77

165

97.06

348

85.50

Masamba

Masamba

285

300

585

199

69.82

233

77.67

432

73.85

244

0.86

275

91.67

519

88.72

Mappedeceng

Cendana Putih

230

194

424

152

66.09

191

98.45

343

80.90

176

0.77

181

93.30

357

84.20

Sukamaju

Sukamaju

425

365

790

356

83.76

389 106.58

745

94.30

337

0.79

332

90.96

669

84.68

Bone-Bone

Bone-Bone

493

459

952

427

86.61

459 100.00

886

93.07

399

0.81

380

82.79

779

81.83

Rampi

Rampi

28

12

40

13

46.43

12 100.00

25

62.50

18

0.64

10

83.33

28

70.00

10 Limbong

Limbong

29

28

57

30 103.45

24

85.71

54

94.74

26

0.90

21

75.00

47

82.46

11 Seko

Seko

101

96

197

87

86.14

91

94.79

178

90.36

83

0.82

84

87.50

167

84.77

2,864

2,608

5,472

2,262

78.98

2,540

97.39

4,802

87.76

2,333

0.81

2,346

89.95

4,679

85.51

JUMLAH

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

JUMLAH BAYI

PUSKESMAS
L

L
L+P

JUMLAH

P
%

JUMLAH

L+P
%

JUMLAH

10

11

12

Sabbang

Sabbang

358

409

767

308

86.03

309

75.55

617

80.44

Baebunta

Baebunta

321

353

674

301

93.77

318

90.08

619

91.84

Lara

159

197

356

109

68.55

177

89.85

286

80.34

Malangke

Malangke

301

344

645

261

86.71

302

87.79

563

87.29

Malangke Barat

Malangke Barat

251

234

485

227

90.44

211

90.17

438

90.31

Masamba

Masamba

329

367

696

297

90.27

334

91.01

631

90.66

Mappedeceng

Cendana Putih

241

221

462

202

83.82

199

90.05

401

86.80

Sukamaju

Sukamaju

449

459

908

403

89.76

406

88.45

809

89.10

Bone-Bone

Bone-Bone

483

505

988

398

82.40

377

74.65

775

78.44

Rampi

Rampi

37

48

85

32

86.49

45

93.75

77

90.59

10 Limbong

Limbong

41

47

88

35

85.37

37

78.72

72

81.82

11 Seko

Seko

117

145

262

97

82.91

101

69.66

198

75.57

3,087

3,329

6,416

2,670

86.49

2,816

84.59

5,486

85.50

JUMLAH

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 38
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/KEL

DESA/KEL UCI

% DESA/KEL UCI

Sabbang

Sabbang

19

19

100.00

Baebunta

Baebunta

13

10

76.92

100.00

Lara
3

Malangke

Malangke

14

12

85.71

Malangke Barat

Malangke Barat

13

11

84.62

Masamba

Masamba

19

19

100.00

Mappedeceng

Cendana Putih

15

14

93.33

Sukamaju

Sukamaju

25

25

100.00

Bone-Bone

Bone-Bone

20

20

100.00

Rampi

Rampi

100.00

10 Limbong

Limbong

100.00

11 Seko

Seko

12

11

91.67

171

162

94.74

JUMLAH

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

JUMLAH BAYI

PUSKESMAS

L
L

L+P

JUMLAH

DPT1+HB1
P
JUMLAH
%
9

10

L+P
JUMLAH
11

L
%

JUMLAH

12

13

14

BAYI DIIMUNISASI
DPT3+HB3
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
%
%
15

16.0

17

18

L
JUMLAH

19

20

CAMPAK
P
JUMLAH
%
21

22

DO RATE (%)
L+P
JUMLAH
23

%
24

25

26

L+P
27

Sabbang

Sabbang

358

409

767

684

89.18

693

90.35

738

96.22

-7.89

Baebunta

Baebunta

321

353

674

552

81.90

537

79.67

566

83.98

-2.54

Lara

159

197

356

356

100.00

356

100.00

357

100.28

-0.28

Malangke

Malangke

301

344

645

379

58.76

398

61.71

383

59.38

-1.06

Malangke Barat

Malangke Barat

251

234

485

441

90.93

378

77.94

365

75.26

17.23

Masamba

Masamba

329

367

696

696

100.00

696

100.00

808

116.09

-16.09

Mappedeceng

Cendana Putih

241

221

462

415

89.83

405

87.66

414

89.61

0.24

Sukamaju

Sukamaju

449

459

908

818

90.09

798

87.89

747

82.27

8.68

Bone-Bone

Bone-Bone

483

505

988

878

88.87

866

87.65

891

90.18

-1.48

Rampi

Rampi

37

48

85

65

76.47

69

81.18

70

82.35

-7.69

10 Limbong

Limbong

41

47

88

62

70.45

88

100.00

88

100.00

-41.94

11 Seko

Seko

117

145

262

239

91.22

232

88.55

222

84.73

7.11

3,087

3,329

6,416

5,585

87.05

5,516

85.97

5,649

88.05

-1.15

JUMLAH

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara
Ket : Data Belum Terpilah

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
BAYI DIIMUNISASI
NO

KECAMATAN

JUMLAH BAYI

PUSKESMAS

BCG
P

L+P

POLIO3
P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Sabbang

Sabbang

358

409

767

700

91.26

690

89.96

Baebunta

Baebunta

321

353

674

620

91.99

526

78.04

Lara

159

197

356

356

100.00

402

112.92

Malangke

Malangke

301

344

645

438

67.91

399

61.86

Malangke Barat

Malangke Barat

251

234

485

461

95.05

368

75.88

Masamba

Masamba

329

367

696

720

103.45

755

108.48

Mappedeceng

Cendana Putih

241

221

462

429

92.86

423

91.56

Sukamaju

Sukamaju

449

459

908

865

95.26

805

88.66

Bone-Bone

Bone-Bone

483

505

988

932

94.33

869

87.96

Rampi

Rampi

37

48

85

65

76.47

66

77.65

10 Limbong

Limbong

41

47

88

82

93.18

96

109.09

11 Seko

Seko

117

145

262

237

90.46

234

89.31

3,087

3,329

6,416

5,905

92.04

5,633

87.80

JUMLAH

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara
Ket : Data Belum Terpilah

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

JUMLAH BAYI

L+P

JUMLAH
7

P
%
8

JUMLAH
9

%
10

L+P
JUMLAH
%
11

12

Sabbang

Sabbang

358

409

767

272

75.98

292

71.39

564

73.53

Baebunta

Baebunta

321

353

674

264

82.24

238

67.42

502

74.48

Lara

159

197

356

99

62.26

49.75

197

55.34

98

Malangke

Malangke

301

344

645

155

51.50

165

47.97

320

49.61

Malangke Barat

Malangke Barat

251

234

485

46

18.33

101

43.16

147

30.31

Masamba

Masamba

329

367

696

209

63.53

216

58.86

425

61.06

Mappedeceng

Cendana Putih

241

221

462

84

34.85

126

57.01

210

45.45

Sukamaju

Sukamaju

449

459

908

208

46.33

218

47.49

426

46.92

Bone-Bone

Bone-Bone

483

505

988

203

42.03

230

45.54

433

43.83

Rampi

Rampi

37

48

85

13

35.14

15

31.25

28

32.94

10 Limbong

Limbong

41

47

88

21

51.22

25

53.19

46

52.27

11 Seko

Seko

117

145

262

94

80.34

97

66.90

191

72.90

3,087

3,329

6,416

1,668

54.03

1,821

54.70

3,489

54.38

JUMLAH

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 42
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

Sabbang

Sabbang

Baebunta

Baebunta

DARI KELUARGA MISKIN


L
P
L+P
4

Lara
3

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

Masamba

Masamba

Mappedeceng

Cendana Putih

Sukamaju

Sukamaju

Bone-Bone

Bone-Bone

Rampi

Rampi

10 Limbong

Limbong

11 Seko

Seko
JUMLAH

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

ANAK 6-23 BULAN


MENDAPAT MP-ASI
L
P
L+P

%
L

10

11

L+P
12

TABEL 43
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

Sabbang

Sabbang

Baebunta

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

JUMLAH

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

1,360

1,290

2,650

967

71.10

897

69.53

1,864

70.34

Baebunta

895

938

1,833

827

92.40

869

92.64

1,696

92.53

Lara

519

506

1,025

511

98.46

499

98.62

1,010

98.54

1,211

1,224

2,435

1,141

94.22

1,153

94.20

2,294

94.21

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

859

819

1,678

837

97.44

797

97.31

1,634

97.38

Masamba

Masamba

821

763

1,584

807

98.29

748

98.03

1,555

98.17

Mappedeceng

Cendana Putih

770

714

1,484

752

97.66

695

97.34

1,447

97.51

Sukamaju

Sukamaju

1,246

1,283

2,529

1,036

83.15

1,073

83.63

2,109

83.39

Bone-Bone

Bone-Bone

1,727

1,590

3,317

1,631

94.44

1,494

93.96

3,125

94.21

Rampi

Rampi

146

158

304

141

96.58

153

96.84

294

96.71

10 Limbong

Limbong

511

583

1,094

497

97.26

569

97.60

1,066

97.44

11 Seko

Seko

119

103

222

27

22.69

100

97.09

127

57.21

10,184

9,971

20,155

9,174

90.08

9,047

90.73

18,221

90.40

JUMLAH

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
BALITA
NO

KECAMATAN

BALITA YANG ADA

PUSKESMAS

Sabbang

Sabbang

Baebunta

DITIMBANG
P

L+P

BB NAIK
P

L+P

BGM
P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

1,360

1,290

2,650

1,732

65.36

754

43.53

55

Baebunta

895

938

1,833

1,412

77.03

959

67.92

55

Lara

519

506

1,025

709

69.17

301

42.45

18

Malangke

Malangke

859

819

1,678

1,532

91.30

541

35.31

61

Malangke Barat

Malangke Barat

821

763

1,584

1,760

111.11

639

36.31

73

Masamba

Masamba

1,211

1,224

2,435

1,502

61.68

692

46.07

45

Mappedeceng

Cendana Putih

770

714

1,484

987

66.51

614

62.21

63

Sukamaju

Sukamaju

1,246

1,283

2,529

1,782

70.46

1,403

78.73

65

Bone-Bone

Bone-Bone

1,727

1,590

3,317

1,781

53.69

1,091

61.26

126

Rampi

Rampi

119

103

222

257

115.77

50

19.46

10

10 Limbong

Limbong

146

158

304

752

247.37

125

16.62

11 Seko

Seko

511

583

1,094

174

15.90

513

294.83

10,184

9,971

20,155

14,380

71.35

7,682

53.42

581

JUMLAH

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

L+P
%
24

3.18
3.90
2.54
3.98
4.15
3.00
6.38
3.65
7.07
3.89
0.40
4.02
4.04

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
BALITA GIZI BURUK
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

MENDAPAT PERAWATAN

JUMLAH

L+P

L+P

10

11

12

Sabbang

Sabbang

178

178

100.00

Baebunta

Baebunta

84

84

100.00

Lara

10

10

100.00

Malangke

Malangke

23

23

100.00

Malangke Barat

Malangke Barat

45

45

100.00

Masamba

Masamba

120

120

100.00

Mappedeceng

Cendana Putih

58

58

100.00

Sukamaju

Sukamaju

86

86

100.00

Bone-Bone

Bone-Bone

165

165

100.00

Rampi

Rampi

100.00

10 Limbong

Limbong

100.00

11 Seko

Seko

12

12

100.00

792

792

100.00

JUMLAH
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 46
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH

L+P

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


P
JUMLAH
%
9

10

L+P
JUMLAH

11

12

Sabbang

Sabbang

991

348

595

943

95.16

Baebunta

Baebunta

620

315

294

609

98.23

Lara

584

220

213

433

74.14

2,080

1,008

973

1,981

95.24

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

719

316

313

629

87.48

Masamba

Masamba

856

332

481

813

94.98

Mappedeceng

Cendana Putih

435

234

188

422

97.01

Sukamaju

Sukamaju

887

655

196

851

95.94

Bone-Bone

Bone-Bone

1,143

554

532

1,086

95.01

Rampi

Rampi

86

42

36

78

90.70

10 Limbong

Limbong

347

64

55

119

34.29

11 Seko

Seko

386

175

166

341

88.34

8,305

90.92

JUMLAH
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

9,134

90.92

TABEL 47
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
MURID SD DAN SETINGKAT
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR

JUMLAH

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

Sabbang

Sabbang

2,584

2,518

5,102

348

13.47

595

23.63

943

18.48

Baebunta

Baebunta

2,152

2,219

4,371

315

14.64

294

13.25

609

13.93

965

590

1,555

220

22.80

213

36.10

433

27.85

Lara
3

Malangke

Malangke

2,064

2,069

4,133

1,008

48.84

973

47.03

1,981

47.93

Malangke Barat

Malangke Barat

1,936

1,845

3,781

316

16.32

313

16.96

629

16.64

Masamba

Masamba

2,378

2,325

4,703

332

13.96

481

20.69

813

17.29

Mappedeceng

Cendana Putih

1,427

1,429

2,856

234

16.40

188

13.16

422

14.78

Sukamaju

Sukamaju

2,986

2,817

5,803

655

21.94

196

6.96

851

14.66

Bone-Bone

Bone-Bone

3,423

3,042

6,465

554

16.18

532

17.49

1,086

16.80

Rampi

Rampi

270

274

544

42

15.56

36

13.14

78

14.34

10 Limbong

Limbong

508

473

981

64

12.60

55

11.63

119

12.13

11 Seko

Seko

1,106

1,086

2,192

175

15.82

166

15.29

341

15.56

21,799

20,687

42,486

4,263

19.56

4,042

19.54

8,305

19.55

JUMLAH

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 48
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
USILA (60TAHUN+)
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L+P

L+P

10

11

12

Sabbang

Sabbang

2,666

2,322

4,988

821

30.80

952

41.00

1,773

35.55

Baebunta

Baebunta

2,219

2,111

4,330

773

34.84

796

37.71

1,569

36.24

913

968

1,881

149

16.32

299

30.89

448

23.82

Lara
3

Malangke

Malangke

1,518

1,495

3,013

507

33.40

527

35.25

1,034

34.32

Malangke Barat

Malangke Barat

2,161

1,832

3,993

660

30.54

736

40.17

1,396

34.96

Masamba

Masamba

2,062

2,038

4,100

711

34.48

753

36.95

1,464

35.71

Mappedeceng

Cendana Putih

1,861

1,927

3,788

666

35.79

727

37.73

1,393

36.77

Sukamaju

Sukamaju

4,613

4,300

8,913

1,258

27.27

1,451

33.74

2,709

30.39

Bone-Bone

Bone-Bone

3,446

3,058

6,504

1,099

31.89

965

31.56

2,064

31.73

Rampi

Rampi

250

586

836

77

30.80

81

13.82

158

18.90

10 Limbong

Limbong

314

268

582

75

23.89

64

23.88

139

23.88

11 Seko

Seko

1,085

1,028

2,113

221

20.37

191

18.58

412

19.50

23,108

21,933

45,041

7,017

30.37

7,542

34.39

14,559

32.32

JUMLAH

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 49
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH SARANA

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


JUMLAH

RUMAH SAKIT UMUM

RUMAH SAKIT JIWA

0.00

RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA

0.00

PUSKESMAS PERAWATAN

SARANA YANKES.LAINNYA

JUMLAH

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

100.00

100.00

0.00

100.00

TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

JENIS KEJADIAN LUAR


BIASA

YANG TERSERANG
JUMLAH
KEC

JUMLAH
DESA

JUMLAH PENDUDUK TERANCAM

JUMLAH PENDERITA

ATTACK RATE (%)

JUMLAH KEMATIAN

CFR (%)

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Diare

371

329

700

16

16

32

4.31

4.86

4.57

12.50

0.00

6.25

Keracunan Makanan

2,705

2,730

5,435

41

41

82

1.52

1.50

1.51

0.00

0.00

0.00

AFP

1,201

1,130

2,331

0.08

0.00

0.04

0.00

0.00

0.00

DBD

13,489

13,713

27,202

0.04

0.02

0.03

0.00

33.33

11.11

Rabies

3,291

3,412

6,703

0.03

0.03

0.03

100.00

100.00

100.00

Tetanus Neonatorum

2,754

2,699

5,453

0.00

0.04

0.02

0.00

100.00

100.00

15

18

23,811

24,013

47,824

127

0.27

0.26

0.27

4.62

4.84

4.72

JUMLAH

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

65

62

TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH
DESA/KELURAHAN

JUMLAH

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB


RATA2 KEJADIAN
DITANGANI <24
DESA/KELURAHAN
JAM
KLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN
6

Sabbang

Sabbang

19

0.11

100.00

Baebunta

Baebunta

13

0.08

100.00

0.13

100.00

Lara
3

Malangke

Malangke

14

0.21

100.00

Malangke Barat

Malangke Barat

13

0.08

100.00

Masamba

Masamba

19

0.11

100.00

Mappedeceng

Cendana Putih

15

0.20

100.00

Sukamaju

Sukamaju

25

0.12

100.00

Bone-Bone

Bone-Bone

20

0.20

100.00

Rampi

Rampi

0.00

10 Limbong

Limbong

0.14

11 Seko

Seko

12

0.00

171

21

0.12

21

JUMLAH

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran profil kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

0.00
100.00
0.00
100.00

TABEL 52
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

Sabbang

Sabbang

Baebunta

Baebunta

TUMPATAN GIGI TETAP


L

L+P

L+P

342

147

489

0.44

1.84

0.86

171

265

436

0.01

0.01

0.01

0.00

0.00

0.00

Malangke Barat

Malangke Barat

Masamba

Masamba

Mappedeceng

12

420

Malangke

11

271

Malangke

10

149

Lara
3

RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
L
P
L+P

PENCABUTAN GIGI TETAP

51

115

166

0.00

0.00

0.00

18

22

43

145

188

0.09

0.12

0.12

129

308

437

114

253

367

1.13

1.22

1.19

Cendana Putih

31

127

158

16

21

6.20

7.94

7.52

Sukamaju

Sukamaju

13

25

38

183

349

532

0.07

0.07

0.07

Bone-Bone

Bone-Bone

36

130

166

0.00

0.00

0.00

Rampi

Rampi

0.00

0.00

0.00

10 Limbong

Limbong

0.00

0.00

0.00

11 Seko

Seko

0.00

0.00

0.00

0.35

0.53

0.46

JUMLAH

327

752

1,079

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

945

1,420

2,365

TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAH MURID SD/MI
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH
SD/MI

JUMLAH SD/MI
DGN SIKAT
GIGI MASSAL

JUMLAH SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI

PERLU PERAWATAN

MENDAPAT PERAWATAN

L+P

10

11

12

L+P

13

14

15

16

17

18

20

21

22

23

L+P

24

25

Sabbang

Sabbang

24

29.17

29.17

2,584

2,518

5,102

348

13.47

595

23.63

943

18.48

Baebunta

Baebunta

19

31.58

31.58

2,152

2,219

4,371

315

14.64

294

13.25

609

13.93

0.0

0.00

0.00

Lara

13

0.00

965

590

1,555

220

0.00

213

0.00

433

0.00

0.0

0.00

0.00

Malangke

20

10

50.00

10

50.00

2,064

2,069

4,133

1,008

0.00

973

0.00

1,981

0.00

103

129

232

0.0

0.00

0.00

19

L+P

0.00

MURID SD/MI DIPERIKSA

15

17

32

15

100.0

17

100.00

26

32

100.00

Malangke

Malangke Barat Malangke Barat

19

21.05

21.05

1,936

1,845

3,781

316

16.32

313

16.96

629

16.64

279

212

491

35

12.5

29

13.68

64

13.03

Masamba

Masamba

24

25.00

25.00

2,378

2,325

4,703

332

13.96

481

20.69

813

17.29

43

50

93

32

74.4

38

76.00

70

75.27

Mappedeceng

Cendana Putih

14

21.43

21.43

1,427

1,429

2,856

234

16.40

188

13.16

422

14.78

230

195

425

3.9

4.10

17

4.00

Sukamaju

Sukamaju

28

17.86

17.86

2,986

2,817

5,803

655

21.94

196

6.96

851

14.66

33

49

82

Bone-Bone

Bone-Bone

32

25.00

25.00

3,423

3,042

6,465

554

16.18

532

17.49

1,086

16.80

Rampi

Rampi

0.00

270

274

544

42

0.00

36

0.00

78

0.00

10

Limbong

Limbong

54.55

508

473

981

64

12.60

55

11.63

119

12.13

11

Seko

Seko
JUMLAH

11

24
234

0
55

0.00
54.55
0.00
23.5

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

0
6
0
55

0.00

1,106

1,086

2,192

175

0.00

166

0.00

341

0.00

23.50

21,799

20,687

42,486

4,263

19.56

4,042

19.54

8,305

19.55

7
0
710

6
0
658

0.0

0.00

0.00

0.0

0.00

0.00

0.0

0.00

0.00

13
0
1,368

7
0
98

100.0
0.0
13.8

6
0
98

100.00
0.00
14.89

13
0
196

100.00
0.00
14.33

TABEL 54
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
KABUATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
PENYULUHAN KESEHATAN
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH SELURUH
KEGIATAN
PENYULUHAN
KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN MASSA

Sabbang

Sabbang

122

Baebunta

Baebunta

84

Lara

22

30

13

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

156

Masamba

Masamba

165

Mappedeceng

Cendana Putih

231

Sukamaju

Sukamaju

96

Bone-Bone

Bone-Bone

281

Rampi

Rampi

34

10 Limbong

Limbong

11 Seko

Seko
SUB JUMLAH I

1,226

16

Dinas Kesehatan

Rumah Sakit

JUMLAH

1,233

Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara
Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

16

TABEL 55
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

JUMLAH PENDUDUK

ASKES

JAMSOSTEK

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

Sabbang

Sabbang

17,507

17,332

34,839

2,693

Baebunta

Baebunta

14,609

14,600

29,209

1,405

7,969

7,089

6,770

13,859

444

4,990

Malangke

Malangke

13,615

13,390

27,005

333

9,743

Malangke Barat

Malangke Barat

11,824

11,688

23,512

1,304

6,659

Masamba

Masamba

15,369

15,868

31,237

7,021

Mappedeceng

Cendana Putih

11,035

10,890

21,925

965

Sukamaju

Sukamaju

20,533

20,247

40,780

2,129

Bone-Bone

Bone-Bone

23,293

22,569

45,862

Rampi

Rampi

1,532

1,328

10 Limbong

Limbong

2,001

11 Seko

Seko

6,453

JUMLAH

JUMLAH

Lara

JAMKESDA

ASKESKIN/JAMKESMAS

144,860

24

16,298

34,839

100.0

19,835

29,209

100.0

8,425

13,859

100.0

16,929

27,005

100.0

15,549

23,512

100.0

4,720

19,496

31,237

100.0

4,615

16,345

21,925

100.0

10,735

27,916

40,780

100.0

2,664

13,288

29,910

45,862

100.0

2,860

79

1,895

886

2,860

100.0

1,823

3,824

423

2,547

854

3,824

100.0

6,107

12,560

373

5,995

6,192

12,560

100.0

287,472

19,833

178,635

287,472

100.0

142,612

PERSENTASE
Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara
Ket. : Data Tidak Terpilah

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

6.9

15,848

L+P

89,004
31.0

62.1

100.0

100.0

TABEL 56
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH YANG ADA


L

Sabbang

Sabbang

Baebunta

Baebunta

L
4

P
5

MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN


PELAYANAN KESEHATAN DASAR
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS

L+P
6

JUMLAH
7

P
%
8

JUMLAH
9

L+P
%
10

JUMLAH
11

L
%
12

JUMLAH
13

P
%
14

JUMLAH
15

L+P
%
16

JUMLAH
17

L
%
18

JUMLAH
19

P
%
20

JUMLAH
21

L+P
%
22

JUMLAH
23

%
24

8,321

8,205

16,526

15,848

95.90

896

0.11

1,095

0.13

1,991

12.05

275

3.30

212

2.58

487

2.95

8,363

7,974

16,337

12,959

79.32

566

0.07

463

0.06

1,029

6.30

501

5.99

502

6.30

1,003

6.14

Lara
3

Malangke

Malangke

5,128

5,056

10,184

9,743

95.67

217

0.04

176

0.03

393

3.86

Malangke Barat

Malangke Barat

4,231

4,137

8,368

6,659

79.58

310

0.07

254

0.06

564

6.74

Masamba

Masamba

3,191

3,206

6,397

4,720

73.78

557

0.17

455

0.14

1,012

15.82

Mappedeceng

Cendana Putih

2,832

2,790

5,622

4,615

82.09

959

0.34

785

0.28

1,744

31.02

Sukamaju

Sukamaju

6,837

6,486

13,323

10,735

80.57

509

0.07

416

0.06

925

6.94

Bone-Bone

Bone-Bone

9,168

8,846

18,014

13,288

73.76

620

0.07

508

0.06

1,128

6.26

Rampi

Rampi

705

612

1,317

1,895

143.89

98

0.14

120

0.17

218

16.55

10 Limbong

Limbong

1,169

1,080

2,249

2,547

113.25

107

0.09

131

0.11

238

10.58

11 Seko

Seko

4,515

4,294

8,809

5,995

68.06

215

0.05

262

0.06

477

5.41

54,460

52,686

107,146

89,004

83.07

5,054

9.28

4,665

8.85

9,719

9.07

JUMLAH

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

0
6
0
5
0
66
0
1
0
854

0.00
0.14
0.00
0.18
0.00
0.72

0
10
0
2
0
94

0.00
0.24
0.00
0.07
0.00
1.06

0.00

0.00

0.09

0.00

0.00

0.00

1.57

820

1.56

0
16
0
7
0
160
0
1
0
1,674

0.00
0.19
0.00
0.12
0.00
0.89
0.00
0.04
0.00
1.56

TABEL 57
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
NO

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

PUSKESMAS
PERAWATAN

KECAMATAN

Sabbang

Sabbang

Baebunta

Baebunta

PELAYANAN KESEHATAN DASAR


(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

JUMLAH YANG ADA

Lara

L+P

JUMLAH

JUMLAH

%
10

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES


STRATA 2 DAN STRATA 3)

L+P
JUMLAH
%
11

12

JUMLAH
13

JUMLAH

14

15

JUMLAH

16

17

L+P

%
18

8,321

8,205

16,526

86

1.03

151

1.84

237

1.43

43

0.26

8,363

7,974

16,337

62

0.74

29

0.36

91

0.56

65

0.40

Malangke

Malangke

5,128

5,056

10,184

28

0.55

13

0.26

41

0.40

24

0.24

Malangke Barat

Malangke Barat

4,231

4,137

8,368

125

2.95

44

1.06

169

2.02

30

0.36

Masamba

Masamba

3,191

3,206

6,397

0.00

0.00

46

0.72

Mappedeceng

Cendana Putih

2,832

2,790

5,622

959

33.86

785

28.14

1,744

31.02

18

0.32

Sukamaju

Sukamaju

6,837

6,486

13,323

110

1.61

45

0.69

155

1.16

39

0.29

Bone-Bone

Bone-Bone

9,168

8,846

18,014

247

2.69

111

1.25

358

1.99

183

1.02

Rampi

Rampi

705

612

1,317

0.00

0.00

0.00

0.30

1,169

1,080

2,249

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

12

0.14

1,617

2.97

1,178

2.24

2,795

2.61

464

0.43

10 Limbong
11 Seko

Limbong
Seko
JUMLAH

4,515

4,294

8,809

54,460

52,686

107,146

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

0.00

0.00

TABEL 58
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
JUMLAH KUNJUNGAN BARU
NO

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT INAP

JUMLAH

L+P

L+P

10

L+P
11

Sabbang

4,317

6,540

10,857

220

459

679

Baebunta

1,446

3,092

4,538

Lara

852

669

1,521

134

89

223

Malangke

889

1,257

2,146

112

161

273

Malangke Barat

1,400

1,474

2,875

99

116

215

Masamba

3,246

6,493

9,739

Cendana Putih

5,501

4,220

9,721

15

Sukamaju

2,066

2,199

4,265

615

780

1,395

Bone-Bone

5,923

3,948

9,871

805

961

1,766

12

17

10 Rampi

227

152

379

11 Limbong

364

371

735

12 Seko

724

390

1,114

26,955

30,805

57,761

1,985

2,566

4,551

26

18

44

3,726

5,358

9,084

2,473

3,885

6,358

3,726

5,358

9,084

2,473

3,885

6,358

JUMLAH

30,681

36,163

66,845

4,458

6,451

10,909

26

18

44

JUMLAH PENDUDUK

144,860

142,612

287,472

144,860

142,612

287,472

SUB JUMLAH I
1

RSUD Andi Djemma Masamba

SUB JUMLAH II

CAKUPAN KUNJUNGAN (%)

23.3

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

3.8

TABEL 59
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO NAMA RUMAH SAKIT


1

RSUD Andi Djemma


Masamba

PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI


48 JAM DIRAWAT

JENIS RS

JUMLAH
TEMPAT
TIDUR

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Rumah Sakit
Umum Daerah

KABUPATEN
Sumber : Profil RSUD Masamba Tahun 2011

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

PASIEN KELUAR MATI

GDR

NDR

170

5,177

6,494

11,671

190

90

280

50

39

89

3.7

1.4

2.4

1.0

0.6

0.8

170

5,177

6,494

11,671

190

90

280

50

39

89

3.7

1.4

2.4

1.0

0.6

0.8

TABEL 60
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO
1

NAMA RUMAH
a
SAKIT

JENIS RS

RSUD Andi Djemma Rumah Sakit Umum


Masamba
Daerah
KABUPATEN

Sumber : Profil RSUD Masamba Tahun 2011

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

JUMLAH
TEMPAT TIDUR PASIEN KELUAR
4

170

170

JUMLAH PASIEN

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR
MATI

PASIEN KELUAR
MATI 48 JAM
DIRAWAT

11,671

11671

280

280

89

89

JUMLAH HARI
PERAWATAN

BOR

LOS

TOI

10

11

51,158

82.4

4.4

0.9

51,158

82.4

4.4

0.9

TABEL 61
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

RUMAH TANGGA
JUMLAH

JUMLAH DIPANTAU

% DIPANTAU

BER PHBS

Sabbang

Sabbang

8,084

8,084

100.00

3,864

47.80

Baebunta

Baebunta

7,085

7,085

100.00

3,918

55.30

Lara

2,882

2,882

100.00

1,426

49.48

Malangke

Malangke

6,255

6,255

100.00

3,021

48.30

Malangke Barat

Malangke Barat

5,260

5,260

100.00

2,236

42.51

Masamba

Masamba

7,425

7,425

100.00

5,298

71.35

Mappedeceng

Cendana Putih

5,433

5,433

100.00

2,346

43.18

Sukamaju

Sukamaju

10,151

10,151

100.00

4,468

44.02

Bone-Bone

Bone-Bone

10,581

10,581

100.00

5,161

48.78

Rampi

Rampi

584

584

100.00

173

29.62

10 Limbong

Limbong

785

785

100.00

299

38.09

11 Seko

Seko

2,803

2,803

100.00

517

18.44

67,328

67,328

100.00

32,727

48.61

JUMLAH

Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
RUMAH
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH YANG
ADA

JUMLAH YANG
DIPERIKSA

% DIPERIKSA

JUMLAH YANG
SEHAT

% RUMAH SEHAT

Sabbang

Sabbang

8,084

1,263

15.62

574

45.45

Baebunta

Baebunta

7,085

6,903

97.43

4,198

60.81

Lara

2,882

2,882

100.00

997

34.59

Malangke

Malangke

6,255

3,132

50.07

1,852

59.13

Malangke Barat

Malangke Barat

5,260

5,123

97.40

3,220

62.85

Masamba

Masamba

7,425

241

3.25

138

57.26

Mappedeceng

Cendana Putih

5,433

4,862

89.49

2,520

51.83

Sukamaju

Sukamaju

10,151

5,629

55.45

3,930

69.82

Bone-Bone

Bone-Bone

10,581

9,111

86.11

5,349

58.71

Rampi

Rampi

584

493

84.42

13

2.64

10 Limbong

Limbong

785

319

40.64

270

84.64

11 Seko

Seko

2,803

1,596

56.94

203

12.72

67,328

41,554

61.72

23,264

55.98

JUMLAH

Sumber: Bidang pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 63
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK

JUMLAH

JUMLAH

Sabbang

Sabbang

8,084

4,862

60.14

3,485

71.68

Baebunta

Baebunta

7,085

4,239

59.83

2,936

69.26

Lara

2,882

2,623

91.01

1,843

70.26

Malangke

Malangke

6,255

4,731

75.64

3,061

64.70

Malangke Barat

Malangke Barat

5,260

4,339

82.49

2,810

64.76

Masamba

Masamba

7,425

6,175

83.16

5,328

86.28

Mappedeceng

Cendana Putih

5,433

4,706

86.62

3,528

74.97

Sukamaju

Sukamaju

10,151

7,839

77.22

5,371

68.52

Bone-Bone

Bone-Bone

10,581

7,827

73.97

5,386

68.81

Rampi

Rampi

584

493

84.42

281

57.00

10 Limbong

Limbong

785

319

40.64

274

85.89

11 Seko

Seko

2,803

1,559

55.62

1,489

95.51

67,328

49,712

73.84

35,792

72.00

JUMLAH

Sumber: Bidang pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 64
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH
KELUARGA
YANG ADA

JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
BERSIHNYA

%
KELUARGA
DIPERIKSA

JENIS SARANA AIR BERSIH


KEMASAN

LEDENG

SPT

SGL

MATA AIR

PAH

LAINNYA

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

4,233

49.85

2,150

25.32

56

0.66

149

1.75

7,183

84.60

43

Sabbang

Sabbang

37,985

8,491

22.4

Baebunta

Baebunta

0.01

586

6.90

130

0.09

31,201

7,623

24.4

0.00

1.71

546

7.16

353

4.63

0.00

0.56

3,050

40.01

4,122

54.07

Lara

15,566

3,660

23.5

0.00

0.00

783

21.39

2,077

56.75

0.00

0.00

160

4.37

3,020

82.51

28,021

5,877

21.0

0.00

0.00

1,765

30.03

725

12.34

127

2.16

0.00

1,588

27.02

4,205

71.55

29.2

0.00

0.00

420

5.85

486

6.76

107

1.49

0.00

2,797

38.93

3,810

53.03

14.99

0.06

4,683

54.55

179

2.09

0.00

37

0.43

6,191

72.12

0.00

2,261

38.95

1,766

30.42

0.00

0.00

0.00

4,027

69.37

0.00

9,120

74.57

0.00

0.00

1,910

15.62

11,338

92.71

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

24,619

7,185

Masamba

Masamba

32,938

8,584

26.1

0.00

Mappedeceng

Cendana Putih

22,377

5,805

25.9

0.00

Sukamaju

Sukamaju

44,465

12,230

27.5

0.00

308

2.52

Bone-Bone

Bone-Bone

47,116

11,722

24.9

0.00

1,080

9.21

0.01

6,435

54.90

445

3.80

0.67

2,349

20.04

10,389

88.63

Rampi

Rampi

2,880

726

25.2

0.00

0.00

0.00

77

10.61

88

12.12

0.00

416

57.30

581

80.03

4,122

875

21.2

0.00

0.00

0.00

0.00

155

17.71

0.00

319

36.46

474

54.17

13,304

2,954

22.2

0.00

0.00

210

7.11

879

29.76

0.00

1,812

61.34

2,901

98.21

304,594

75,732

24.9

7.64

30,165

39.83

4,130

5.45

0.24

14,587

19.26

58,241

76.90

10 Limbong

Limbong

11 Seko

Seko
JUMLAH

Sumber: Bidang pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

0.00
0.00

1,287
0

3,391

4.48

0
1

5,789

79

178

TABEL 65
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
MINUMNYA

SUMBER AIR MINUM KELUARGA


AIR KEMASAN

Sabbang

Sabbang

1,223

Baebunta

Baebunta

7,631

Lara

AIR ISI ULANG

LEDING
METERAN

LEDING ECERAN

SUMUR
TERLINDUNG

POMPA

MATA AIR
TERLINDUNG

AIR HUJAN

SUMUR TAK
TERLINDUNG

MATA AIR TAK


TERLINDUNG

AIR SUNGAI

LAIN-LAIN

KELUARGA DENGAN
SUMBER AIR MINUM
TERLINDUNG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

0.08

0.41

0.00

0.00

0.00

1,000

81.77

0.00

0.09

0.00

0.00

0.00

1,708

22.38

2,986

0.00

0.10

0.00

0.00

0.00

2,584

86.54

0.00

0.00

0.00

1,765

26.57

661

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

1,006

14.40

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

2,814

0.00

0.00

71

2.38

0.00

0.00

0.00

2,587

9.95

0.00

0.00

64

0.96

0.00

0.00

13.67

2,426

0.00

0.00

651

28.39

0.00

0.00

0.00

773

5.68

0.00

0.00

0.00

0.00

14.02

249

1,099

Malangke

Malangke

6,644

0.00

Malangke Barat

Malangke Barat

2,293

0.00

131

5.71

0.00

0.00

420

18.32

222

9.68

Masamba

Masamba

264

0.00

15

5.68

0.76

0.00

1.14

214

81.06

Mappedeceng

Cendana Putih

5,025

0.00

0.12

0.00

0.00

1,613

32.10

2,036

40.52

0.00

0.00

160

3.18

0.00

0.00

0.00

3,655

Sukamaju

Sukamaju

9,120

0.00

0.04

0.00

0.00

0.00

8,562

93.88

0.00

0.00

564

6.18

0.00

0.00

0.00

8,566

Bone-Bone

Bone-Bone

10,416

0.00

938

9.01

10.18

0.00

0.01

5,116

49.12

0.36

453

4.35

0.12

0.00

12.45

7,267

Rampi

Rampi

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

2.31

0.00

10 Limbong

Limbong

11 Seko

Seko
JUMLAH

0
319
0
45,921

0.0

1,109

Sumber: Bidang pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

2.42

1,060

1,062

0
1

3,802

8.28

22,103

48.13

15

152
0
319
0
1,585

1.46

37

13

908
0
37

1,297

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

100.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.03

0.00

3.45

37

0.08

1,963

4.27

13

2,242

4.88

0
319
0
29,662

KELUARGA DENGAN
SUMBER AIR MINUM
TERLINDUNG
%
31

82.26
36.88
86.64
36.51
33.71
94.32
72.74
93.93
69.77
0.00
100.00
0.00
64.59

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 66
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
JAMBAN
NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH
KELUARGA

KELUARGA
DIPERIKSA

TEMPAT SAMPAH

KELUARGA
MEMILIKI

KELUARGA
DIPERIKSA

SEHAT

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGA
MEMILIKI

KELUARGA
DIPERIKSA

SEHAT

KELUARGA
MEMILIKI

SEHAT

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

Sabbang

Sabbang

37,985

8,258

21.74

4,318

52.29

2,522

58.41

1,263

3.32

1,263

100.00

1,263

100.00

1,263

3.32

1,263

100.00

1,263

100.00

Baebunta

Baebunta

31,201

6,889

22.08

3,724

54.06

2,652

71.21

7,631

24.46

5,724

75.01

4,730

82.63

7,631

24.46

5,084

66.62

3,661

72.01

Lara

15,566

3,229

20.74

2,237

69.28

1,488

66.52

2,986

19.18

2,885

96.62

1,187

41.14

2,986

19.18

2,071

69.36

1,388

67.02

6,644

6,444

96.99

4,368

67.78

1,852

42.40

3,132

47.14

3,032

96.81

1,359

44.82

3,132

47.14

2,951

94.22

2,951

100.00

24,619

5,156

20.94

3,692

71.61

1,692

45.83

6,529

26.52

5,769

88.36

2,170

37.61

6,529

26.52

4,181

64.04

2,770

66.25

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

Masamba

Masamba

8,601

7,693

89.44

6,328

82.26

4,112

64.98

241

2.80

241

100.00

154

63.90

241

2.80

231

95.85

89

38.53

Mappedeceng

Cendana Putih

5,456

5,452

99.93

4,756

87.23

3,947

82.99

5,025

92.10

4,714

93.81

4,376

92.83

5,025

92.10

4,574

91.02

3,443

75.27

Sukamaju

Sukamaju

10,358

10,202

98.49

9,215

90.33

4,631

50.26

9,440

91.14

9,329

98.82

3,368

36.10

9,440

91.14

9,324

98.77

7,740

83.01

Bone-Bone

Bone-Bone

11,795

10,416

88.31

7,190

69.03

4,930

68.57

10,416

88.31

9,154

87.88

6,267

68.46

10,416

88.31

7,989

76.70

4,857

60.80

Rampi

Rampi

666

661

99.25

81

12.25

58

71.60

493

74.02

423

85.80

282

66.67

493

74.02

380

77.08

320

84.21

10 Limbong

Limbong

812

706

86.95

266

37.68

122

45.86

417

51.35

345

82.73

345

100.00

417

51.35

417

100.00

245

58.75

11 Seko

Seko

3,141

2,600

82.78

449

17.27

188

41.87

1,256

39.99

1,226

97.61

924

75.37

1,256

39.99

901

71.74

401

44.51

156,844

67,706

68.86 28,194

60.47

48,829

90.33 26,425

59.91

48,829

31.13

39,366

80.62 29,128

73.99

JUMLAH

43.17 46,624

Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

31.13 44,105

TABEL 67
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

% SEHAT

10

11

12

13

14

15

16

17

18

21

22

23

0.00

0.00

0.00

75

67

48

71.64

78

70

48

Baebunta

Baebunta

100.00

100.00

0.00

72

72

37

51.39

77

77

40

Lara

0.00

0.00

0.00

33

33

19

57.58

37

36

19

0.00

0.00

0.00

31

27

17

62.96

37

31

17

20

JUMLAH
SEHAT

JUMLAH
SEHAT

JUMLAH
DIPERIKSA

JUMLAH
DIPERIKSA

JUMLAH YG
ADA

JUMLAH YG
ADA

% SEHAT

% SEHAT

Sabbang

PUSKESMAS

JUMLAH
SEHAT

JUMLAH
SEHAT

Sabbang

KECAMATAN

JUMLAH
DIPERIKSA

JUMLAH
DIPERIKSA

NO

JUMLAH YG
ADA

JUMLAH YG
ADA

JUMLAH TUPM

% SEHAT

TUPM LAINNYA

JUMLAH
SEHAT

PASAR

JUMLAH
DIPERIKSA

RESTORAN/R-MAKAN

JUMLAH YG
ADA

HOTEL

Malangke

Malangke

Malangke Barat

Malangke Barat

0.00

0.00

0.00

48

48

25

52.08

53

53

25

Masamba

Masamba

11

11

10

90.91

12

12

11

91.67

0.00

171

60

37

61.67

196

85

58

Mappedeceng

Cendana Putih

0.00

40.00

0.00

78

78

45

57.69

86

86

47

Sukamaju

Sukamaju

0.00

66.67

0.00

75

63

44

69.84

83

67

46

Bone-Bone

Bone-Bone

100.00

100.00

0.00

129

123

78

63.41

140

133

88

Rampi

Rampi

0.00

0.00

0.00

0.00

Limbong

0.00

0.00

0.00

0.00

Seko

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

712

571

350

787

638

10 Limbong
11 Seko

JUMLAH

14

13

12

92.31

Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

31

31

26

83.87

30

23

61.30

388

MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% SEHAT

JUMLAH TUPM

24

68.57
51.95
52.78
54.84
47.17
68.24
54.65
68.66
66.17
0.00
0.00
0.00
60.82

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 68
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

SARANA PELAYANAN
KESEHATAN

INSTALASI PENGOLAHAN
AIR MINUM

SARANA PENDIDIKAN

SARANA IBADAH

PERKANTORAN

SARANA LAIN

JUMLAH

JUMLAH

DIBINA

JUMLAH

DIBINA

JUMLAH

DIBINA

JUMLAH

DIBINA

JUMLAH

DIBINA

JUMLAH

DIBINA

JUMLAH

DIBINA

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Sabbang

Sabbang

20

20

100.00

0.00

43

32

74.42

103

66

64.08

28

26

92.86

80.00

199

148

Baebunta

Baebunta

13

13

100.00

0.00

40

40

100.00

62

62

100.00

17

17

100.00

12

12

100.00

144

144

100.00

0.00

32

28

87.50

68

56

82.35

100.00

100.00

123

107

Lara
3

Malangke

Malangke

15

14

93.33

0.00

43

34

79.07

69

37

53.62

18

13

72.22

66.67

151

102

Malangke Barat

Malangke Barat

13

13

100.00

0.00

53

49

92.45

67

48

71.64

19

17

89.47

16.67

158

128

Masamba

Masamba

30

30

100.00

0.00

51

51

100.00

63

49

77.78

66

40

60.61

100.00

216

176

Mappedeceng

Cendana Putih

15

10

66.67

0.00

36

27

75.00

75

52

69.33

25

22

88.00

10

80.00

161

119

Sukamaju

Sukamaju

26

26

100.00

0.00

46

46

100.00

45

45

100.00

36

36

100.00

100.00

158

158

Bone-Bone

Bone-Bone

30

30

100.00

0.00

78

77

98.72

126

98

77.78

25

24

96.00

14

14

100.00

273

243

Rampi

Rampi

16

13

15

12

10

10

0.00

10 Limbong
11 Seko

Limbong
Seko
JUMLAH

178

172

100.00
96.63

Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

438

397

0.00

81.25
90.64

693

525

80.00
75.76

252

213

100.00
84.52

70

60

85.71

48

42

1,631

1,367

ATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH
%
21

74.37
100.00
86.99
67.55
81.01
81.48
73.91
100.00
89.01
87.50
83.81

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 69
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

NAMA OBAT

Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml

SATUAN
3

STOCK OBAT

PEMAKAIAN RATARATA/ BULAN

TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)

PERSENTASE TINGKAT
KECUKUPAN

Btl 60 ml

39,380

1,983

19.86

Amoksisilin kapsul 500 mg

Ktk @ 100 kap

15,729

941

16.72

92.86

Antasida DOEN tablet

Btl @ 1000 tab

2,397

40

59.93

332.92

Antalgin tablet 500 mg

Btl @ 1000 tab

972

32

30.38

168.75

Deksametason inj 5 mg/ml 2ml

Ktk @ 100 ampul

80

13.33

74.07

Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml

Btl 60 ml

5,500

334

16.47

91.48

Dekstrometorfan Tab 15 mg

Btl @ 100 tab

5,066

137

36.98

205.43

Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml

Ktk @ 30 ampul

216

36.00

200.00

Gliserin Guaiakolat tab 100 mg

Btl @ 1000 tab

1,116

62

18.00

100.00

10

Glukosa Larutan Infus 5 % steril

11,200

1,103

10.15

56.41

11

Ibuprofen tablet 200 mg

4,900

295

16.61

92.28

12

Kloramfenikol kapsul 250 mg

Btl @ 250 Kapsul

341

27

12.63

70.16

13

Kotrimoksazol tablet 480 mg

Btl @ 100 tab

4,000

138

28.99

161.03

14

Kotrimoksazol tablet 120 mg

Btl @ 100 tab

15

Kotrimoksazol Sirup

16

Klorfeniramini Maleat tab 4 mg

17

Kloroquin tablet

18

Natrium Klorida Infus 0,9 % steril

19

Parasetamol Tablet 500 mg

20

Ringer Laktat Infus steril

21

Vitamin B Kompleks Kapsul

22

Btl 500 ml
Btl @ 100 tab

110.33

1,056

50

21.12

117.33

22,320

1,425

15.66

87.02

Tablet

1,472,000

96,000

15.33

85.19

Tablet

6,000

333

18.02

100.10

Btl 500 ml

2,334

156

14.96

83.12

Btl @ 1000 tab

1,735

89

19.49

108.30
113.61

Btl 60 ml

29,080

1,422

20.45

Btl @ 1000 Kapsul

1,068

70

15.26

84.76

Retinol 200.000 IU

Btl @ 50 Kapsul

1,244

69

18.03

100.16

23

Tablet Tambah darah

Ktk @ 30 Tablet

20,000

1,400

14.29

79.37

24

Multivitamin Sirup

Botol

14,221

963

14.77

82.04

25

Garam Oralit

Bungkus

72,800

8,087

9.00

50.01

26

OAT Kat 1

Pkt

511

33

15.48

86.03

27

OAT Kat 2

Pkt

30

15.00

83.33

28

OAT Kat 3

Pkt

29

OAT Kat Sisipan

Pkt

30

OAT Kat Anak

Pkt

29

31

Pyrantel Pamoat 125 mg tablet

Btl @ 100 Tablet

448

12

37.33

207.41

32

Salep 2-4

Pot

8,256

480

17.20

95.56

33

Infus set dewasa

Kantong

5,225

490

10.66

59.24

34

Infus set anak

Kantong

2,553

183

13.95

77.50

116,368

15.05

83.63

JUMLAH

Btl 500 ml

1,751,812

Sumber: UPTD Instalasi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan (IFPK) Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara
Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO

FASILITAS KESEHATAN

KEMENKES

PEM.PROV

PEM.KAB/KOTA

TNI/POLRI

BUMN

SWASTA

JUMLAH
9

RUMAH SAKIT UMUM

RUMAH SAKIT JIWA

RUMAH SAKIT BERSALIN

RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA

PUSKESMAS PERAWATAN

PUSKESMAS NON PERAWATAN

PUSKESMAS KELILING

PUSKESMAS PEMBANTU

62

62

RUMAH BERSALIN

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK

11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA

12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN

16

13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL

14 POSKESDES

79

79

15 POLINDES

19

19

16 POSYANDU

340

340

17 APOTEK

10

18 TOKO OBAT

11

11

19 GFK

20 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL

21 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

0
2
0
16
0

0
2

Sumber: Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 71
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
LABORATORIUM KESEHATAN

4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

JUMLAH

JUMLAH

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH

RUMAH SAKIT UMUM

100.00

RUMAH SAKIT JIWA

0.00

RUMAH SAKIT KHUSUS

0.00

PUSKESMAS

12

75.00

13

10

76.92

JUMLAH

Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

100.00

TABEL 72
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

PRATAMA
JUMLAH
%

MADYA
JUMLAH
%

POSYANDU
PURNAMA
JUMLAH
%

MANDIRI
JUMLAH
%

JUMLAH
JUMLAH
%

POSYANDU AKTIF
JUMLAH

10

11

12

13

14

15

Sabbang

Sabbang

5.13

25

64.10

12

30.77

0.00

39

100.00

12

30.77

Baebunta

Baebunta

6.25

15

46.88

15

46.88

0.00

32

100.00

15

46.88

Lara

0.00

14

70.00

20.00

10.00

20

100.00

30.00

Malangke

Malangke

0.00

24

82.76

17.24

0.00

29

100.00

17.24

Malangke Barat

Malangke Barat

0.00

13

52.00

10

40.00

8.00

25

100.00

12

48.00

Masamba

Masamba

0.00

23

71.88

28.13

0.00

32

100.00

28.13

Mappedeceng

Cendana Putih

9.52

14.29

16

76.19

0.00

21

100.00

16

76.19

Sukamaju

Sukamaju

6.98

18

41.86

21

48.84

2.33

43

100.00

22

51.16

Bone-Bone

Bone-Bone

1.92

40

76.92

11

25.58

0.00

52

104.43

11

21.15

Rampi

Rampi

11.54

3.85

0.00

0.00

15.38

0.00

10 Limbong

Limbong

0.00

13.46

11.54

0.00

13

25.00

46.15

11 Seko

Seko

11

21.15

15

28.85

0.00

0.00

26

50.00

0.00

JUMLAH

27

7.94

199

58.53

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA


Sumber : Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

109

32.06

1.47

340

100.00
1.69

114

33.53

TABEL 73
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

DESA/
KELURAHAN

DESA SIAGA
JUMLAH
%
5

JUMLAH
DESA SIAGA AKTIF
JUMLAH
%
6

POSKESDES

POSYANDU

Sabbang

Sabbang

20

20

100.00

20

100.00

39

Baebunta

Baebunta

12

12

100.00

12

100.00

32

100.00

100.00

20

Lara
3

Malangke

Malangke

14

14

100.00

14

100.00

29

Malangke Barat

Malangke Barat

13

13

100.00

13

100.00

25

Masamba

Masamba

19

19

100.00

19

100.00

32

Mappedeceng

Cendana Putih

15

15

100.00

15

100.00

21

Sukamaju

Sukamaju

25

25

100.00

25

100.00

14

43

Bone-Bone

Bone-Bone

20

20

100.00

20

100.00

52

Rampi

Rampi

100.00

16.67

10 Limbong

Limbong

100.00

28.57

13

11 Seko

Seko

12

12

100.00

16.67

26

171

171

100.00

151

88.30

79

340

JUMLAH

Sumber: Bidang Jaminan dan Sarana Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 74
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
DR SPESIALIS

JUMLAH

DOKTER UMUM

DOKTER GIGI

NO

UNIT KERJA
L

L+P

L+P

L+P

L+P

12

13

14

10

11

Puskesmas Sabbang

Puskesmas Baebunta

Puskesmas Lara

Puskesmas Malangke

Puskesmas Malangke Barat

Puskesmas Masamba

Puskesmas Cendana Putih

Puskesmas Sukamaju

Puskesmas Bone-Bone

10 Puskesmas Rampi

11 Puskesmas Limbong

12 Puskesmas Seko

13

18

13

18

RSUD Andi Djemma Masamba

10

11

17

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

10

11

17

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

2.76

2.10

2.44

4.83

9.74

7.59

7.01

3.48

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1

JUMLAH

Sumber : Subag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

14.73

21

29

12

16.83

24

12.18

36

10

10

TABEL 75
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
BIDAN
NO

UNIT KERJA

BIDAN

DIII BIDAN

JUMLAH

PERAWAT
PERAWAT

SARJANA KEPERAWATAN

JUMLAH

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

Puskesmas Sabbang

12

20

15

20

16

21

Puskesmas Baebunta

18

19

14

17

14

17

Puskesmas Lara

10

10

Puskesmas Malangke

10

11

12

13

Puskesmas Malangke Barat

10

Puskesmas Masamba

10

19

18

21

18

21

Puskesmas Cendana Putih

15

18

14

19

14

19

Puskesmas Sukamaju

24

25

11

14

11

14

Puskesmas Bone-Bone

10

20

30

12

19

12

19

10 Puskesmas Rampi

11 Puskesmas Limbong

12 Puskesmas Seko

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

46

128

174

45

111

156

45

115

160

RSUD Andi Djemma Masamba

10

19

13

14

17

111

128

18

124

142

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

10

19

13

14

17

111

128

18

124

142

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

43.49

167.59

105.05

67.14

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK


INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN

JUMLAH

59

138

197

17

18

65

223

288

66

240

306

Sumber : Subag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 76
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
TENAGA KEFARMASIAN
APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI

TENAGA GIZI

D-III FARMASI DAN


ASS APOTEKER

NO

UNIT KERJA
L

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Puskesmas Sabbang

Puskesmas Baebunta

Puskesmas Lara

Puskesmas Malangke

Puskesmas Malangke Barat

Puskesmas Masamba

Puskesmas Cendana Putih

Puskesmas Sukamaju

Puskesmas Bone-Bone

10 Puskesmas Rampi

11 Puskesmas Limbong

12 Puskesmas Seko

15

16

17

RSUD Andi Djemma Masamba

10

11

14

16

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

10

11

14

16

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN

JUMLAH

19

22

10

27

32

19

20

21

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1

JUMLAH

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

1.38

Sumber : Subag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

16.13
0

D-IV/SARJANA GIZI

JUMLAH

DI DAN D-III GIZI

8.70

1.38

14.02
0

RMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

TENAGA GIZI
JUMLAH
L+P
20

2
3
2
2
1
2
2
3
2
0
0
0
19
3
3
0
7.65
0
1
23

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 77
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
TENAGA KESMAS
a

L+P

L+P

TENAGA
SANITASI
P

10

11

12

13

NO

UNIT KERJA

Puskesmas Sabbang

Puskesmas Baebunta

Puskesmas Lara

Puskesmas Malangke

Puskesmas Malangke Barat

Puskesmas Masamba

Puskesmas Cendana Putih

Puskesmas Sukamaju

Puskesmas Bone-Bone

10 Puskesmas Rampi

11 Puskesmas Limbong

12 Puskesmas Seko

18

26

21

29

10

RSUD Andi Djemma Masamba

10

11

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

10

11

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

6.21

21.74

13.91

0.69

7.71

4.17

SARJANA KESMAS
L
P
L+P

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1

D-III KESMAS
P
7

JUMLAH

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

L+P
14

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN

22

30

22

30

JUMLAH

17

48

65

17

53

70

13

17

Sumber : Subag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 78
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
NO

UNIT KERJA

ANALIS LAB.
L
P
L+P

TENAGA TEKNISI MEDIS


TEM & P.RONTG
P.ANESTESI
L
P
L+P
L
P
L+P

10

11

FISIOTERAPIS

JUMLAH
P

L+P

L+P

12

13

14

15

16

17

Puskesmas Sabbang

Puskesmas Baebunta

Puskesmas Lara

Puskesmas Malangke

Puskesmas Malangke Barat

Puskesmas Masamba

Puskesmas Cendana Putih

Puskesmas Sukamaju

Puskesmas Bone-Bone

10 Puskesmas Rampi

11 Puskesmas Limbong

12 Puskesmas Seko

RSUD Andi Djemma Masamba

10

10

11

21

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

10

10

11

21

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

9.39

0.00

4.91

2.44

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

7.59

11.22

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN

JUMLAH

10

16

11

16

27

Sumber : Subag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara
Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

TABEL 79
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2011
NO

SUMBER BIAYA

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


Rupiah

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:


1

APBD KABUPATEN
a. Belanja Langsung

106,392,603,755

82.20

69,043,030,755

53.34

17,310,949,755

13.37

* Dinas Kesehatan
* RSUD Andi Djemma Masamba

51,732,081,000

39.97

37,349,573,000

28.86

* Dinas Kesehatan

22,835,394,000

17.64

* RSUD Andi Djemma Masamba

14,514,179,000

11.21

150,000,000

0.12

150,000,000

0.12

22,594,902,000

17.46

a. Dana TP RSUD Andi Djemma Masamba

5,000,000,000

3.86

b. JAMKESMAS/JAMPERSAL di Dinas Kesehatan

1,847,152,000

1.43

c. JAMKESMAS di RSUD Andi Djemma Masamba

4,647,750,000

3.59

d. Bantuan Operasional Puskesmas (BOK)

1,200,000,000

0.93

f. Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah

9,900,000,000

7.65

PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)

b. Belanja Tidak Langsung

APBD PROVINSI
a. APBD Prop. Sul-Sel

APBN :

301,243,000

0.23

a. Global Fund Malaria

201,243,000

0.16

b. ADB Proyek DHS-2

100,000,000

0.08

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

129,438,748,755

100.0

TOTAL APBD KABUPATEN

689,671,651,175

SUMBER PEMERINTAH LAIN

0.00

a. Belanja Langsung

361,985,480,405

b. Belanja Tidak Langsung

327,686,170,770

% APBD KESEHATAN THD APBD KABUPATEN


ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
Sumber : Subag Perencanaan dan Pelaporan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011

15.43
450,265.59

datinkessulsel@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai