Anda di halaman 1dari 2

THURSDAY, JULY 30, 2015 AT 15:15

Why Do We Need BMC ?


Halo UC Onliners, Salam Entrepreneur.
Maukah Anda mempunyai suatu bisnis yang sukses? Tentu saja Anda
mau, namun pertanyaannnya apa yang harus dilakukan untuk
memiliki suatu bisnis yang sukses?
Sebelumnya saya ingin bertanya pernahkah Anda menemui suatu
bisnis yang baru berdiri namun dalam waktu singkat sudah gulung
tikar? Kenapa, apa yang salah dengan bisnis tersebut, apa yang
membedakan bisnis tersebut dengan bisnis lainnya yang bisa
bertahan lama?
Kebanyakan usaha yang hanya berlangsung sebentar tersebut
dijalankan oleh mereka yang baru memulai bisnis atau mereka yang
masih minim pengalamannya. Mereka bisa jadi karena punya modal
jadi begitu mereka termotivasi untuk memulai suatu bisnis yang baru
mereka segera menjalankannya namun sayangnya kadang tanpa
perencanaan yang matang. Setelah modal dikeluarkan, bisnis yang
dijalankan mereka ditengah-tengah harus menghadapi kenyataan
yang pahit bahwa respond customer tidak seperti yang mereka
harapkan. Akhirnya mereka rugi dan mereka harus gulung tikar.
Bagaimana untuk menghindari kegagalan seperti ini?
Yang pertama, langkah penting sebelum memulai bisnis tentu saja
Anda harus merencanakan bisnis model Anda dengan matang dan
detil. Kita akan merencanakan bisnis model kita secara detil dan
terstruktur dengan begitu kita akan mengurangi resiko kegagalan
dalam bisnis tersebut.
Pertanyaannya bagaimana bisnis model yang baik itu? Hal apa saja
yang perlu diperhatikan dalam membuat suatu bisnis model?
Bagi anda yang belum tahu, ada yang namanya Business Model
Canvas (BMC). BMC ini layaknya sebuah blueprint1 orang arsitek
yang ingin membangun sebuah rumah, jadi bisa dibilang BMC
adalah blueprint untuk struktur bisnis Anda.
BMC ini membantu kita untuk berpikir secara struktur dan detil
mengenai hal-hal penting yang harus kita analisa untuk memulai
suatu bisnis.
Dengan BMC kita bisa melakukan perencanaan yang lebih baik, kita
bisa menuangkan ide-ide kita serta menganalisanya, dan
keuntungannya lagi dengan sarana BMC ini akan memudahkan kita
untuk berkomunikasi dengan partner bisnis kita. Mudah sekali untuk
1

berdiskusi dengan mereka karena ide-ide semuanya bisa terbaca


dengan jelas, dan tidak akan ada lagi kesalahpahaman dengan
partner bisnis kita, sehingga kita bisa mendiskusikannya dan
mengambil keputusan yang tepat.
BMC ini akan kita buat sesederhana mungkin, serelevan mungkin
dengan bisnis kita dan mudah dimengerti sehingga kita tidak akan
kesulitan dengan mengkomunikasikan bisnis kita dengan orang lain.
Pada sesi berikutnya kita akan berbincang dengan Bapak Antonius
Tanan, beliau adalah praktisi bisnis dan Senior Director di Ciputra
Group yang tentunya sangat berpengalaman dalam membangun
bisnis model. Jangan lewatkan, Salam Entrepreneur..
1. Blueprint / cetak biru adalah kerangka kerja terperinci (arsitektur) sebagai
landasan dalam pembuatan kebijakan.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Cetak_biru https://id.wikipedia.org/wiki/C
etak_biru

Created in Day One

Anda mungkin juga menyukai