Iya sangat betul. Jadi ketika kita memilih mau berpikir bahwa
bisnis model kanvas secara utuh, maka kita tidak berpikir
mengenai menjual produk tapi kita mengerti bagaimana kita
menawarkan solusi dan nilai. Jadi itu lebih penting dibanding
sekedar produk
Oke, menarik sekali. Setelah customer kita aware dengan bisnis kita
dan dengan value yang kita tawarkan langkah berikutnya terus
gimana pak?
Langkah berikutnya adalah setelah customer mengenal, misalnya
ada solusi ini yang ditawarkan, maka mereka tentu ingin tahu.Kita
harus bisa menyediakan sebuah cara supaya mereka bisa
mengevaluasi nilai yang kita tawarkan. Jadi tahap kedua ini
namanya evaluation, jadi setelah customer kita aware maka kita
menyediakan cara supaya mereka bisa mengevaluasi nilai-nilai
yang kita tawarkan. Oh ternyata nilai-nilai yang ditawarkan itu
dalam bentuk soto Sobaloe ini dalam bentuk soto yang praktis,
affordable, dan enak.
Nah cara-caranya ini mungkin bisa ada contoh pak, misalnya soto
tadi caranya untuk dia melakukan evaluation ini bagaimana?
Caranya ada banyak. Cara yang mungkin sangat kreatif sekali,
yang pertama kalau lewat pameran maka mereka bisa
menyediakan cup-cup kecil atau piring-piring kecil sebagai
sample. Nah ketika customer coba samplenya itu sebenarnya
proses evaluasi, customer bisa menimbang oh enak rasanya, ok
lah rasanya pas, harganya berapa customer pasti akan tanya. Ada
interaksi yang terjadi seperti itu.
Jadi itu kalau misalnya lewat pameran, tapi kalau misalnya hal lain
misalnya kasih contoh brosur silahkan datang ke gerai kami, ada
juga kadang-kadang kalau pas customer atau calon customer lagi
lewat kemudian misalnya waitres atau yang punya bisnis
menawarkan brosur kepada orang lewat mereka pasti akan
melihat dan mereka melihat ada contoh menunya atau gak.
Banyak kadang-kadang kalau kita ke mall, kita melihat restoranrestoran itu di depan mereka menawarkan/ menampilkan menu,
sebenarnya itu adalah dua tahap evaluasi karena calon customer
ingin tahu.
Jadi customer tidak perlu masuk ke dalam restorannya dulu?
Jadi customer bisa lihat restoran ini jual makanan apa aja,
kemudian range harganya berapa, kemudian kira-kira enak gak. Ini
customer akan lihat foto-fotonya seperti itu.
Jadi itu semua dalam tahap menimbang evaluasi? Iya dalam tahap
menimbang evaluasi, tentu tahap ini penting sekali ya bu. Ini tidak
selalu harus secara tangible5 atau secara kalau istilah bahasa
inggrisnya brick and mortar6 punya toko begitu. Bisa juga lewat
3
an.html
6. Brick and Mortar adalah istilah yang digunakan untuk perusahaan yang
menjalankan bisnisnya secara Offline ( Tradisional ).
7. Downpayment (DP): Jumlah yang harus dibayar oleh pembeli/peminjam di
muka saat mengambil kredit/pinjaman.
Sumber: http://kamusbisnis.com/arti/uang-muka/ http://kamusbisnis.com/arti/ua
ng-muka/
8. Subscription fee: Iuran keanggotaan secara berkala.