Part-1
Posted on October 23, 2014 by admin
BAB I DEFINISI KOMUNIKASI EFEKTIF
A. PENGERTIAN
Komunikasi adalahSebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada
orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa yang
dimaksud
oleh
penyampai
pikiran-pikiran
atau
informasi.
(Komaruddin,
1994;Schermerhorn, Hunt & Osborn, 1994; Koontz & Weihrich, 1988).
Secara etimologis, kata efektif (effective) sering diartikan dengan mencapai hasil yang
diinginkan (producing desired result), dan menyenangkan (having a pleasing effect).
Komunikasi efektif adalah sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang
kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa
yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau informasi. (Komaruddin,
1994;Schermerhorn, Hunt & Osborn, 1994; Koontz & Weihrich, 1988).
B. TEORI KOMUNIKASI
1. Proses komunikasi:
Komunikasi dapat efektif apabila pesan diterima dan dimengerti sebagaimana dimaksud oleh
pengirim pesan/komunikator, pesan ditindaklanjuti dengan sebuah perbuatan oleh penerima
pesan/komunikan dan tidak ada hambatan untuk hal itu (Hardjana, 2003).Gambar berikut
memberikan ilustrasi proses komunikasi.
Unsur-unsur/elemen dalam komunikasi efektif :
Isi Pesan, adalah ide atau informasi yang disampaikan kepada komunikan.
Panjang pendeknya, kelengkapannya perlu disesuaikan dengan tujuan komunikasi,
media penyampaian, penerimanya.
Umpan Balik, adalah respon/tindakan dari komunikan terhadap respon pesan yang
diterimanya.
Cara mengamati (observation) agar dapat memahami yang tersirat di balik yang
tersurat (bahasa non verbal di balik ungkapan kata/kalimatnya, gerak tubuh).
Menjaga sikap selama berkomunikasi dengan komunikan (bahasa tubuh) agar tidak
menggangu komunikasi, misalnya karena komunikan keliru mengartikan gerak tubuh,
raut tubuh, raut muka, dan sikap komunikator.
3. Sifat Komunikasi
Komunikasi itu bisa bersifat informasi (asuhan) dan edukasi (Pelyanan promosi). Komunikasi
yang bersifat infomasi asuhan didalam rumah sakit adalah:
Jam pelayanan
Sumber alternative mengenai asuhan dan pelayanan yang diberikan ketika kebutuhan
asuhan pasien melebihi kemampuan rumah sakit.
Akses informasi dapat di peroleh dengan melalui Customer Service, Admission,dan Website.
Sedang komunikasi yang bersifat Edukasi (Pelayanan Promosi) adalah :
Edukasi pasien tentang apa yang harus di hindari. (Lihat Pedoman Pelayanan
Fisioterapi
Edukasi tentang apa yang harus dilakukan pasien untuk meningkatkan qualitas
hidupnya pasca dari rumah sakit. (Lihat Pedoman PelayananPedoman Gizi, Pedoman
Fisioterapi, Pedoman Farmasi).
Akses untuk mendapatkan edukasi ini bisa melalui medical information dan nantinya akan
menjadi sebuah unit PKRS (Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit).
Tepat waktu
Akurat.
Lengkap
Jelas.
Dalam berkomunikasi ada kalanya terdapat informasi misalnya nama obat, nama orang , dll.
Untuk menverifikasi dan mengklarifikasi, ,maka komunikan sebaiknya mengeja huruf demi
huruf menggunakan alfabeth standart internasional yaitu:
Hukum pertama dalam mengembangkan komunikasi yang efektif adalah sikap menghargai
setiap individu yang menjadi sasaran pesanyangkita sampaikan.Jika kita membangun
komunikasi dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati, maka kita dapat
membangun kerjasama yang menghasilkan sinergi yang akan meningkatkan efektifitas
kinerja kita baik sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim.
b. Hukum komunikasi efektif yang kedua adalahEmpathy
Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang
dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah
kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau
dimengerti oleh orang lain.Rasa empati akan menimbulkan respek atau penghargaan, dan rasa
respek akan membangun kepercayaan yang merupakan unsur utama dalam membangun
teamwork. Jadi sebelum kita membangun komunikasi atau mengirimkan pesan, kita perlu
mengerti dan memahami dengan empati calon penerima pesan kita. Sehingga nantinya pesan
kita akan dapat tersampaikan tanpa ada halangan psikologis atau penolakan dari penerima
c. Hukum komunikasi efektif yang ketiga adalahAudible
Makna dari audible antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika empati
berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan
baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan.
Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melalui media atau delivery channel
sedemikian hingga dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan. Hukum ini mengacu
pada kemampuan kita untuk menggunakan berbagai media maupun perlengkapan atau alat
bantu audio visual yang akan membantu kita agar pesan yang kita sampaikan dapat diterima
dengan baik.
d. Hukum komunikasi efektif yang keempat, adalah Clarity
Selain bahwa pesan harus dapat dimengerti dengan baik, maka hukum keempat yang terkait
dengan itu adalah kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi
interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan. Karena kesalahan penafsiran atau pesan
yang dapat menimbulkan berbagai penafsiran akan menimbulkan dampak yang tidak
sederhana. Clarity dapat pula berarti keterbukaan dan transparansi. Dalam berkomunikasi kita
perlu mengembangkan sikap terbuka (tidak ada yang ditutupi atau disembunyikan), sehingga
dapat menimbulkan rasa percaya (trust) dari penerima pesan atau anggota tim kita. Karena
tanpa keterbukaan akan timbul sikap saling curiga dan pada gilirannya akan menurunkan
semangat dan antusiasme kelompok atau tim kita.
e. Hukum komunikasi efektif yang kelima adalah Humble
Hukum kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap
ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai
orang lain, biasanya didasari olehsikaprendahhati yang kita miliki. Sikap Rendah Hati pernah
yang pada intinya antara lain: sikap yang penuh melayani (dalam bahasa pemasaran
Customer First Attitude), sikap menghargai, mau mendengar dan menerima kritik, tidak
sombong dan memandang rendah orang lain, berani mengakui kesalahan, rela memaafkan,
lemah lembut dan penuh pengendalian diri, serta mengutamakan kepentingan yang lebih
besar.
Pemberi pelayanan saat memberikan informasi lisan atau melalui telepon tentang
pelayanan, jam operasional, dan proses untuk mendapatkan pelayanan dirumah sakit
kepada masyarakat.
Phone
intern
Untuk melaksanakan komunikasi yang efektif di rumah sakit maka rumah sakit
menggunakan perangkat switching berupa sentral telepon otomatis yang mempunyai
fungsi menghubungkan antara beberapa tempat.perangkat ini di sebut PABX ( Private
Automatic Branch Exchange ).
o PABX memberikan dua layanan yaitu :
Line
telekomunikasi
Adalah saluran koneksi telepon permanen antara dua titik yang disediakan oleh rumah
sakit budi rahayu.yang digunakan ketika terdapat kebutuhan komunikasidata jarak
jauh
yang
harus
dilakukan
secara
terus-menerus.
Pengertian
Line
Telepon
(Saluran
Telepon)
:
Saluran telepon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk
menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan saluran telepon ini juga
diikuti dengan penggunan modem. Saat ini, kita tidak harus mendaftar lagi ke ISP,
misalnya dengan menggunakan paket Speedy yang secara langsung dapat melakukan
akses internet.
Fungsi
Line
Telepon
(Saluran
Telepon)
Fungsi Line Telepon (Saluran Telepon) untuk menghubungkan komputer dengan
internet.
Fax
Mesin faks adalah peralatan komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan
dokumen dengan menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi melalui
jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan aslinya. Sedangkan Menurut A.G.
Pringgodigdo, mesin faks adalah sistem transmisitanpa kawat untuk gambar-gambar
dan grafik-grafik dengan cara mengatur sinarcahayadan foto elektriksel serta
mengubah bagian gelap dan terang dari suatu bahan sehingga dapat dipancarkan
dalam suara, lalu pesawat penerima akan mengubahnya kembali seperti aslinya
kepada kertas yang telah diolah secara ilmiah. Selain mengirimkan dokumen, mesin
faks juga mampu menghantarkan citra foto dengan fasilitas half tone. Mesin faks
biasanya terdiri dari modem, mesin fotokopi, alat pemindai gambar, dan alat pencetak
data (printer).Proses kerja mesin faks diawali dengan keharusan bahwa penerima dan
pengirim harus memiliki.
o Mesin faks tersebut akan mengubahnya menjadi suatu sinyal listrik untuk
kemudian menerjemahkan daerah yang dibaca sebagai daerah gelap atau
terang dengan menandainya 0 untuk gelap dan 1 untuk terang. Sinyal
listrik tersebut lalu ditransmisikan melewati saluran telepon dan menuju mesin
penerima faks. Mesin penerima tersebut kemudian menangkap dan
mengartikan sinyal listrik untuk membuat suatu dokumen yang persis sama
dengan aslinya dan kemudian mencetaknya.
Kertas yang digunakan dalam mencetak dokumen melalui mesin fax adalahthermal
paper yang peka panas (heat-sensitive thermal). Thermal Paper adalah kertas yang
dipenuhi dengan bahan kimiawi yang akan berubah warna ketika dipanaskan. Kertas
ini biasa digunakan pada pencetak termal.Permukaan thermal paper dilapisi campuran
bahan pewarna yang padat dan kandungan yang sesuai, seperti fluoran leuco dye dan
octadecylphosphonic acids.Thermal paper mengandung konsentrat Bisphenol A yang
cukup tinggi, yaitu bahan pemecah endokrin.
Untuk tindakan pencegahan, dalam dunia bisnis, kertas termal mesin faks tidak dapat
diakui sebagai bukti nyata dalam hukum undang-undang, kecuali jika telah disalin
terlebih dahulu.Hal ini terjadi karena tintayang digunakan pada kertas faks mudah
luntur, terutama jika disimpan dalam waktu yang lama.Selain itu, kertas tersebut juga
mudah tergulung dan gambar atau tulisan rentan pudar jika terkena sinar matahari
Keunggulan mesin faks : membantu pengiriman suatu dokumen ke tempat yang jauh
dalam waktu singkat.
Kekurangan mesin faks : Dalam kualitas telah menurunkannya dalam posisi di bawah
surat elektronik atau emailsebagai bentuk alat transfer dokumen secara elektronik
yang telah tersebar luas dan digunakan banyak orang.
E-mail
E-mail secara harfiah dapat didefenisikan sebagai metode pengiriman, penerimaan,
dan penyimpanan pesan melalui sistem komunikasi elektronik berupa internet. Dari
pengertian email tersebut, jelas bahwa email mulai dari ditulis, dikirim, diterima,
sampai dengan dibaca dilakukan secara elektronis. Email adalah surat elektronik yang
dikirim dengan menggunakan internet, seperti layaknya surat biasa email dapat
ditujukan ke perorangan dan kelompok. Email bisa menjangkau seluruh dunia dengan
karena didukung jaringan global. Dengan email maka surat menyurat dapat dilakukan
dengan cepat tanpa harus menunggu tukang pos datang mengirimkan surat. Pengirim
email ke seluruh dunia tidak dibedakan biayanya baik jarak dekat atau jauh semuanya
sama. Secara sederhana cara kerja email dapat dijelaskan sebagai berikut :
o
Email dibuat atau ditulis menggunakan MUA (Mail User Agent) atau yang
dikenal dengan email client.
o Proses pengiriman email tersebut ditangani oleh MTA (Mail Transfer Agent)
atau disebut pula dengan mail server.
Email juga membutuhkan alamat agar pesan bisa sampai ke tujuan. Contoh alamat
email misalnya suratemail@yahoo.co.id. Alamat email tersebut terdiri dari dua
komponen yakni identitas dan domain atau provider. Komponen identitas
direpresentasikan oleh rsemail, sedangkan komponen domain atau provider
direpresentasikan oleh yahoo.co.id Keberadaan email memberikan terobosan baru
dalam sistem komunikasi memiliki keunggulan sekaligus kelemahan.
e) Web site
1. Pengertian WEB
o Website atau situs rumah sakit sebagai kumpulan halaman yang menampilkan
informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video
dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis
yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masingmasing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat
statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya
searah hanya dari rumah sakit saja. Bersifat dinamis apabila isi informasi
website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal
dari rumah sakit serta pengguna website.Web site rumah sakit termasuk jenis
website statis karena berisi profil rumah sakit dan dalam sisi
pengembangannya hanya bisa diupdate oleh pihak rumah sakit saja.
2. Fungsi WEB
o Media Promosi : Sebagai media promosi utama maupun penunjang promosi
utama rumah sakit , website dapat berisi informasi yang lebih lengkap
daripada media promosi offline seperti leaflet, brosur, koran atau majalah.
o Media Pemasaran : Pada rumah sakit . website merupakan media pemasaran
yang cukup baik karena dibandingkan dengan
leafet,brosur,Koran,majalah,TV,radio dan dapat beroperasi 24 jam serta dapat
diakses darimana saja.
o Media Informasi : Website rumah sakit yang bersifat global dapat diakses
dari mana saja selama dapat terhubung ke internet, sehingga dapat
menjangkau lebih luas daripada media informasi konvensional seperti koran,
majalah, radio atau televisi yang bersifat lokal.
o Media Komunikasi :Web site rumah sakit . dibangun untuk berkomunikasi
seperti forum yang dapat memberikan fasilitas fasilitas bagi para anggotanya
untuk saling berbagi informasi atau membantu pemecahan masalah tertentu.