DOWN SINDROM
Disusun oleh :
Muhammad Fachriza Nur
NIM : J1614901053
Identitas Data
Nama
Tanggal lahir
Nama ayah
Nama ibu
Pekerjaan ayah :
Pekerjaan ibu
Alamat
Nomor telpon
Agama
Keluhan Utama
Orang tua mengatakan anaknya mengalami retardasi mental atau keterbelakangan
mental.
Riwayat Alergi
Orang tua mengatakan bahwa klien tidak ada alergi makanan dan obat- obatan
Riwayat Kecelakaan
Orang tua mengatakan bahwa klien tidak pernah mengalami kecelakaan
Riwayat Sosial
a
Pemeriksaan Fisik
a
Pemeriksaan kepala dan leher : Tengkorak bulat kecil dengan oksiput datar, lipatan
epikantus bagian dalam dan fisura palpebra serong (mata miring ke atas dan keluar),
hidung kecil dengan batang hidung tertekan kebawah (hidung sadel), lidah menjulur
kadang berfisura, mandibula hipoplastik (membuat lidah tampak besar), palatum
berlengkung tinggi, leher pendek tebal
Pemeriksaan integument :
Thorax :
Ekstremitas : Sendi hiperfleksibel dan lemas, tangan dan kaki lebar, pandek tumpul,
garis simian (puncak transversal pada sisi telapak tangan)
B Diagnosa Keperawatan
1
Risiko tinggi infeksi b/d hipotonia, peningkatan kerentanan terhadap infeksi pernapasan
No
.
1.
Diagnosa
Tujuan
Intervensi
Risiko tinggi
infeksi
berhubungan
dengan
hipotonia,
peningkatan
kerentanan
terhadap
infeksi
pernapasan
Ajarkan keluarga
tentang pegunaan
teknik mencuci
tangan yang baik
Tekankan pentingnya
mengganti posisi
anak dengan sering,
terutama penggunaan
postur duduk
Dorong penggunaan
vaporizer uap dingin
Ajarkan pada keluarga
pengisapan hidung
dengan spuit tipebulp
Tekankan pentingnya
Rasional
- untuk menimalkan
pemajanan pada
organisme infektif.
- untuk mencegah
penumpukan sekresi
dan memudahkan
ekspansi paru
- untuk mencegah krusta
sekresi nasal dan
mengeringnya
membran mukosa
- karena tulang hidung
anak yang tidak
berkembangmenyebabk
an masalah kronis
ketidakadekuatan
2.
3.
Kerusakan
menelan
berhubungan
dengan
hipotonia,
lidah besar,
kerusakan
kognitif
Setelah dilakukan
intervensi,
kesulitan
pemberian makan
pada masa bayi
menjadi minimal
dengan kriteria
hasil:
- bayi
mengkomsumsi
makanan
dengan jumlah
yang adekuat
yang sesuai
dengan usia dan
ukurannya
- keluarga
melaporkan
kepuasan dalam
pemberian
makan
- bayi menambah
berat badannya
sesuai tabel
standar berat
badan
Perubahan
Setelah dilakukan
proses
intervensi,
keluarga
Pasien (keluarga)
berhubungan menunjukan
dengan
perilaku
mempunyai
kedekatan
anak yang
orangtua dan bayi
menderita
dengan kriteria
Sindrom
hasil:
Down.
- Keluarga siap
untuk
menghadapi
perawatan anak
- Orang tua dan
anak
menunjukkan
perawatan mulut
drainase mukus.
yang baik seperti
- intuk menjaga mulut
sikat gigi
sebersih mungkin.
Dorong kepatuhan
- untuk mencegah infeksi.
terhadap imunisasi - untuk penghilangan
yang dianjurkan
infeksi dan mencegah
Kolaborasi pemberian
pertumbuhan
antibiotik
organisme resisten.
Hisap hidung bayi
- untuk menghilangkan
setip kali sebelum
mukus.
pemberian makan, - biarkan anak untuk
bila perlu
beristirahat selama
Jadwalkan pemberian
pemberian makan
makan sedikit tapi
karena mengisap dan
sering;
makan dalam waktu
Jelaskan pada keluarga
lama sulit dilakukan
bahwa menarik lidah
dengan pernapasan
merupakan respons
mulut.
normal pada anak - dengan lidah menjulur
Hitung kebutuhan
dan tidak berati
kalori untuk
penolakan terhadap
memenuhi
makanan
kebutuhan energi
- bukan berdasarkan urutan
hitung asupan
usia, karena
berdasarkan tinggi
pertumbuhan cenderung
dan berat badan
lebih lambat pada anakPantau tinggi badan
anak dengan sindrom
dan berat badan
Down.
dengan interval yang - untuk mengevaluasi
teratur kolaborasi
asupan nutrisi
dengan ahli gizi
- untuk pemberian tnutrisi
yang tepat
perilaku
penolakan.
kedekatan
- Anjurkan orangtua
- Keluarga mampu
untuk membendung
menghadapi
atau menyelimuti
perawatan yang
bayi dengan ketat
dibutuhkan
dalam selimut
untuk
mengatasi
masalah
kesehatan
khusus