Virus
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
M. Lutfi Nur Arifin (25)
X MIPA 7
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang,kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah biologi mengenai tanaman transgenic ini.
Tasikmalya,
September 2016
Penyusun
Daftar isi :
Kata Pengantar
Daftar isi
Pengertian Virus
Ciri - ciri Virus
Peranan Virus dalam Kehidupan Manusia
Mengenali Bahaya Penyakit Karena Virus
Daftar Pustaka
Pengertian Virus
Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme
biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena
virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan
menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak
memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus
mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak
kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang
terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom
virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk
memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur
hidupnya.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi
sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel
tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis
yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain
yang tidak berinti sel).
Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena
ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas jika tidak
berada dalam sel inang. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu
terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus
influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman
(misalnya virus mosaik tembakau/TMV).
Virus hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya. Seperti sel
hidup pada bakteri, hewan, tumbuhan, dan sel hidup pada manusia.
Virus tidak dapat membelah diri.
Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat
dikristalkan.
A. Bagian Tubuh Luar
1. Kepala virus berbentuk persegi delapan yang di dalamnya
mengandung inti virus yang berupa asam nukleat.
2. Ekor virus berfungsi sebagai alat penginfeksi, untuk
menempelkan tubuh virus
3. Serabut ekor virus sebagai bagian penerima rangsangan.
4. Kapsid yang menyelubungi bagian kepala dan ekor. terdiri
atas bagian-bagian yang disebut kapsomer serta terdiri dari
protein-protein monomer identik, yang masing-masing terdiri
dari rantai polipeptida.
B.
Bagian Tubuh Inti
1.Virus DNA
Sesuai dengan namanya, virus ini memiliki asam nukleat DNA.
Berikut ini adalah beberapa nama famili virus DNA beserta
contohnya :
Myoviridae, contohnya fag T4 (virus pada bakteri)
2. Virus RNA
Kelompok virus ini berbahan genetik RNA. Berikut ini adalah
beberapa famili virus RNA beserta contohnya :
Paramyxoviridae, contohnya Morbilivirus (virus campak
pada manusia)
Rhabdoviridae, contohnya Lyssavirus (virus rabies pada
veterbrata)
Orthomyxoridae, contohnya Orthomyxovirus (virus
influenza pada manusia)
Arenaviridae, contohnya Arenavirus (virus meningitis
pada manusia)
Mengenali
Karena Virus
Bahaya
Penyakit
Salah satu penyakit yang sangat bahaya yang disebabkan oleh virus
AIDS. Berikut adalah hal- hal yang perlu diperhatikan AIDS.
1. Pengertian AIDS
AIDS disebabkan oleh adanya infeksi virus human
immunodeficiency virus (HIV). Virus HIV dapat merusak sistem
kekebalan tubuh. Kerusakan sistem jaringan tubuh ini bersifat
permanen sehingga tidak dapat melindungi tubuh dari infeksi atau
jenis kanker tertentu lainnya.
2. Cara Penularan AIDS
Ada beberapa cara penularan HIV/AIDS yang diketahui, yaitu
sebagai berikut.
Tansfusi darah dari pengidap HIV
Berhubungan seks dengan pengidap HIV
Sebagian kecil (25-30%) ibu hamil pengidap HIV kepada
janinnya.
Alat suntik atau jarum suntik, alat tato, dan tindik yang
dipakai bersama dengan penderita HIV/AIDS
Penularan AIDS tidak dapat melalui hal-hal seperti berikut.
Gigitan nyamuk atau serangga
Berjabat tangan, berpelukan
Bersin, batuk
Air kolam renang
3. Masa Inkubasi
Masa inkubasi penyakit HIV/AIDS, yaitu:
Selama 3-6 bulan, dalam darah penderita belum ditemukan
HIV (tes darah negatif).
Setelah 3-6 bulan, tess darah akan menunjukan HIV positif
sehingga sudah kategori pengidap (carrier).
Lebih kurang 5-10 tahun kemudian mulai muncul gejala letih,
lesu, lelah, berat badan menurun drastis, demam (panas)
lebih dari 1 bulan, diare lebih dari 1 bulan, sesak napas dan
batuk kering, peembesaran kelenjar getah bening, sariawan
yang lama atau terus menerus, penyakit kulit dan pada
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Virus
http://educorolla2.blogspot.co.id/2009/03/ciri-ciri-virus.html
https://rachmadsyarul.wordpress.com/2013/11/27/bentuk-virus/
http://bangkusekolah.com/2015/08/09/struktur-virus/
Buku Ajar Biologi PEMINATAN untuk SMA/MA hal 25 s/d 30