Anda di halaman 1dari 13

KLIPING

PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA


Guru Pelajaran : Supandi, S.Pd

NAMA : Adhitya Dwi P.


KELAS :X–3

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan karunia-nya, penulis dapat menyelesaikan tugas kliping, yang diberikan oleh guru
pelajaran kepada penulis untuk dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin. Adapun judul dari
kliping ini adalah Peranan Virus Dalam Kehidupan Manusia. Melalui kliping ini, penulis
berharap agar kita dapat lebih memahami dan mengerti mengenai virus, khususnya mengenai
peranannya dalam kehidupan makhluk lain terutama manusia. Tidak lupa pula penulis
ucapkan terimakasih banyak kepada teman-teman serta guru pelajaran yang dengan setia
mendampingi, memberi semangat dan arahan kepada penulis untuk menyusun kliping ini.
Penulis juga sangat menyadari bahwa kliping ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangatlah penulis harapkan dari para pembaca,
agar kliping ini dapat menjadi lebih baik lagi. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih
banyak kepada para pembaca.

31 September 2022
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Peran Virus Dalam Kehidupan Tumbuhan
B. Peran Virus Dalam Kehidupan Hewan
C. Peran Virus Dalam Kehidupan Manusia
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Virus (yunani virion = racun) adalah parasit berukuran mikroskopik yang
menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut
disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan
menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki
perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah
kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi
semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi
ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk
memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel
eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah
bakteriofage atau fage digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota
(bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel). Virus sering diperdebatkan statusnya
sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara
bebas jika tidak berada dalam sel inang. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu
terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan
HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik
tembakau/tmv).
B. Tujuan
Adapun tujuan penulis dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Dapat memahami tentang pengertian virus
2. Diharapkan dapat memahami tentang virus beserta ciri-cirinya secara lebih
mendalam.
3. Dapat mengidentifikasi klasifikasi dari virus-virus.
4. Dapat memahami peranan dan fungsi dari virus.
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dikaji dalam makalah ini, yaitu :
1. Pengertian virus beserta sejarah penemuannya.
2. Ciri-ciri virus dan cara reproduksinya.
3. Peranan virus dalam kehidupan khususnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Virus

Virus (bahasa latin) dapat diartikan sebagai racun. Virus adalah organisme renik dan
hanya dapat diamati dengan mikroskop elektron. Virus pertama kali ditemukan oleh
Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman pada 1883 ketika sedang meneliti penyebab
penyakit mosaik pada tanaman tembakau. Penyakit mosaik tersebut menyebabkan
bercak-bercak pada daun tembakau sehingga menghambat pertumbuhan tanaman.
B. Struktur Virus

Virus bakteriofag yang berbentuk huruf T memiliki bagian tubuh yaitu kepala, leher,
dan ekor. Kepala berbentuk segi banyak (polihedral). Kemudian ekor terdiri dari
lempengan dasar dan serabut ekor yang berfungsi sebagai alat untuk menempel ke dalam
sel inang.
Selain itu, terdapat salah satu asam nukleat (RNA atau DNA) yang dikelilingi oleh
selubung yang disebut kapsid. Kapsid terletak pada bagian kepala hingga ekor dan
merupakan selubung terluar virus yang tersusun atas kapsomer.
C. Ciri-ciri Virus

Virus sangatlah berbeda dengan bakteri. Adapun ciri-ciri virus yaitu sebagai berikut.
1. Virus memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan bakteri
2. Virus hanya dapat diamati dengan mikroskop elektron karena ukurannya sangat kecil
3. Ukuran virus yaitu berkisar antara 20 – 300 nm
4. Virus disebut sebagai peralihan antara makhluk hidup dan benda mati. Virus memiliki
sifat benda mati karena virus dapat dikristalkan, sedangkan virus memiliki sifat
makhluk hidup karena virus mampu berkembangbiak atau bereproduksi
5. Bentuk virus sangat bervariasi, ada yang berbentuk batang bulat, oval, filamen
(benang), polihedral, dan ada yang berbrntuk seperti huruf T
6. Virus hanya memiliki satu jenis asam nukleat saja, RNA atau DNA. Asam nukleat ini
berfungsi sebagai informasi genetik pada saat replikasi (penggandaan).
7. Contoh virus yang mengandung DNA antara lain Parvovirus,
Adenovirus, dan Herpesvirus. Sedangkan virus yang mengandung RNA antara
lain Coronavirus, Paramyxovirus, Rhabdovirus, dan Picornavirus.

D. Peranan virus yang menguntungkan


Sebagian besar virus merugikan karena cara hidupnya bersifat parasit intraselluler
obligat pada sel hidup. Namun demikian beberapa virus dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Berikut beberapa manfaat virus bagi
manusia:
1. Virus dapat dimanfaatkan dalam teknologi rekayasa genetika (manipulasi informasi
genetik), misal untuk terapi gen. Terapi gen merupakan upaya perbaikan informasi
genetik dengan memperbaiki susunan basa nitrogen pada untaian DNA di dalam gen.
2. Pembuatan vaksin protein, selubung virus dapat digunakan sebagai protein khusus
yang akan memacu terbentuknya respon kekebalan tubuh melawan suatu penyakit.
3. Untuk pengobatan secara biologis, yaitu dengan melemahkan atau membunuh
bakteri, jamur atau protozoa yang bersifat patogen. Contoh nya Bakteriofag dapat
digunakan untuk membunuh bakteri patogen.
4. Untuk pemberantasan serangga hama. Beberapa virus hidup parasit pada serangga.
Virus tersebut dibiakkan dan digunakan untuk menyemprot serangga atau tanaman,
misalnya Baculovirus.
E. Peranan virus yang merugikan
Virus dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada berbagai organisme baik
tumbuhan, hewan, dan manusia.
1. Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus.
a. Gondong (parotitis)
Gondong yaitu penyakit pembengkakan kelenjar ludah (parotis), yang disebabkan
oleh Paramyxovirus. Penularan melalui kontak langsung dengan penderita,
melalui ludah, urin maupun muntahan. Virus ini hanya memiliki
RNA. Paramyxovirus dapat tumbuh di jaringan otak, testis, glandula parotid dan
kadang-kadang di hati.
b. Herpes
Penyakit infeksi pada sel epitel, disebabkan oleh virus herpes simpleks HSV-1
dan HSV-2. Setelah terjadi infeksi, virus tidak akan keluar dari tubuh dan tetap
laten pada sel-sel saraf. Gejala penyakit nya adalah kulit memerah dan muncul
bintil-bintil seperti luka melepuh. Penyakit ini dapat menular melalui kontak
langsung dengan cairan yang berasal dari jaringan epitel yang terinfeksi.
c. Influenza dan para influenza
Penyakit pernapasan, dengan gejala tubuh menggigil, sakit kepala, batuk kering,
demam, dan nyeri otot. Influenza disebabkan oleh Orthomyxovirus yang
berbentuk bulat. Virus influenza menyerang sel-sel saluran pernapasan dan
mudah menyebar dari satu orang ke orang yang lain saat penderita batuk, bersin
atau kontak tangan yang terkontaminasi. Parainfluenza yaitu penyakit saluran
pernapasan, sering diderita oleh bayi dan anak-anak , disebabkan oleh
Parainfluenza virus.
d. AIDS
AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) adalah penyakit penurunan sistem
kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency virus ).
Penyakit ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan dari Amerika Serikat, Michael
S. Gottlieb dan Frederick P. Siegal (1979). Penyakit AIDS dilaporkan pertama
kali sampai di Amerika pada tahun 1981, sedangkan isolasi virus dilakukan pada
akhir tahun 1983. HIV adalah virus golongan retrovirus yang mempunyai 2
molekul RNA. Perjalanan sangat khas, yaitu memerlukan waktu yang cukup lama
(sekitar 10 tahun), dimulai dari stadium infeksi primer, penyebaran virus ke organ
limfoid, masa laten klinik, timbulnya ekspresi HIV, penyakit klinik dan kematian.
Gejala yang dapat dilihat yaitu sesak napas, diare, penurunan berat badan, rasa
lelah, demam. Penularan AIDS berbeda dengan penularan penyakit akibat virus
lainnya, HIV menular melalui hubungan seksual dengan penderita AIDS ,
penggunaan jarum suntik bekas oleh pengguna narkoba, transfusi darah yang
tercemar HIV, dan ibu yang terinfeksi HIV kepada bayinya. HIV tidak menular
melalui udara, kontak biasa, ataupun melalui gigitan serangga, batuk, bersin,
jabatan tangan. Virus HIV terdapat dalam darah,cairan sperma, cairan yang
dihasilkan vagina dan cairan tubuh lainnya dari penderita AIDS.
e. Campak
Campak disebabkan oleh morbilivirus. Gejala campak yaitu demam tinggi,
batuk,pilek, mata merah, dan rasa nyeri di seluruh tubuh.

2. Penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus.


a. Rabies
Rabies merupakan infeksi akut pada susunan saraf pusat, disebabkan oleh
Rhabdovirus yang dapat menular ke manusia melalui gigitan atau air liur hewan
penderita, misalnya anjing, kucing, dan monyet. Hewan yang terkena rabies
menunjukkan perilaku agresif atau kelumpuhan. Virus ditularkan ke manusia
melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Setelah masa inkubasi yang sangat
bervariasi, dari 13 - 60 hari, timbul gejala kesemutan disekitar luka gigitan,
perasaan gelisah, dan otot tegang. Gangguan fungsi otak, seperti hilangnya
kesadaran, terjadi kira-kira 1 minggu kemudian. Rabies dapat dicegah dengan
pemberian vaksin.
b. Penyakit mulut dan kuku
Penyakit yang sangat menular pada hewan ternak sapi, domba, babi, kambing
atau kerbau, Aphthovirus. Penyakit ini ditularkan melalui udara, kontak langsung,
makanan, dan peralatan yang terkontaminasi oleh virus. Gejala hewan ternak
yang terinfeksi antara lain gelisah, lesu, dehidrasi, pincang, demam mencapai
410 C , banyak mengeluarkan air liur, muncul vesikula yang berisi cairan bening
sampai kuning kemerahan dan mudah terkelupas pada bagian bibir, lidah, gusi,
mukosa pipi, langit-langit mulut dan kuku. Penyakit kuku dan mulut dapat
dicegah dengan vaksinasi.
c. Tetelo (NCD)
Tetelo (parrot fever) atau NCD (New Castle Disease) yaitu penyakit pada unggas
(misal ayam atau itik), dengan gejala diare, batuk-batuk, dan kehilangan
keseimbangan sehingga tubuhnya berputar-putar dengan kepala tertekuk.
Penyakit tetelo disebabkan oleh virus New Castle Disease (NCD), dan mudah
menular, serta menyebabkan kematian hewan ternak.
d. Tumor (kutil)
Penyakit tumor atau kutil pada ayam disebabkan oleh RSV (Rous Sarcoma
Virus), dan tumor pada sapi disebabkan oleh virus Bovine papillomavirus.
e. Flu burung
Penyakit flu burung atau Avian Influenza (A), disebabkan oleh HPAIV (Higly
Pathogenic Avian Influenza Virus) yang pada awalnya hanya menyerang unggas,
beberapa virus mengalami mutasi menjadi semakin ganas sehingga menyerang
babi dan manusia. Jenis virus tipe A dan sub tipe H5N1.

 
3. Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus.
a. Tungro
Virus tungro ini menyerang batang dan akar tanaman padi menyebabkan sel-sel
daun mati sehingga pertumbuhan terganggu dan kerdil. Penyebarannya oleh
wereng coklat dan wereng hijau. Untuk mengatasinya pemerintah menganjurkan
mengunakan bibit padi varietas unggul tahan wereng (VUTW).
b. Mosaik
Mosaik adalah penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun tembakau,
kacang tanah, pepaya, cabai, tomat, kentang dan beberapa jenis labu. Penyakit ini
disebabkan oleh Tobacco Mosaic Virus (TMV). Penyebaran virus ini melalui
perantaraan serangga.
c. Penyakit TYLC (Tomato Yellow Leaf Curl Virus)
Virus yang menyebabkan daun tumbuhan tomat berwarna kuning dan
menggulung sehingga menurunkan hasil panen.
d. Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
Virus ini menyebabkan penyakit degenerasi pada batang dan daun jeruk. Virus ini
menyerang sistem pembuluh pengangkut floem pada tanaman jeruk.
 

 
4. Pencegahan dan pengobatan terhadap infeksi virus
Pada dasarnya kita memiliki sistem imun, tetapi sistem imun yang ada kadang-
kadang tidak mampu untuk melawan infeksi suatu jenis virus. Usaha pencegahan
terhadap infeksi virus dapat dilakukan dengan cara :
 
a. Pemberian vaksin virus, merupakan formula yang terbuat dari bagian tubuh virus,
virus mati atau virus hidup yang diinjeksikan ke dalam tubuh manusia guna
memperoleh suatu sistem imun (kekebalan) secara alamiah. Vaksin virus
dibedakan menjadi dua macam, yaitu vaksin virus mati dan vaksin virus hidup
yang dilemahkan. Vaksin virus mati dibuat dengan memurnikan sediaan vaksin
melalui tahap-tahap tertentu. Sedangkan vaksin virus hidup yang dilemahkan
dibuat dari virus mutan yang memilki antigen hampir sama dengan virus liar.
Misalnya vaksin cacar dan polio.
b. Interferon, adalah protein yang dihasilkan oleh hewan atau sel biakan sebagai
respons terhadap infeksi atau pengiduksi lain dan berfungsi menghambat replikasi
virus dalam suatu sel.
c. Kemoterapi antivirus
Merupakan beberapa senyawa antivirus yang dapat digunakan untuk pengobatan
penyakit yang disebabkan oleh virus. Tetapi penggunaannya hanya dalam
keadaan tertentu karena dapat bersifat toksin bagi sel tubuh.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Virus merupakan parasit berukuran mikroskopik yang dapat menginfeksi sel
organisme biologis lainnya. Pada umumnya virus bersifat merugikan karena dapat
menyebabkan penyakit pada organisme lain, seperti manusia, hewan dan tumbuhan,
namun setelah kemajuan jaman yang semakin berkembang virus pun dapat digunakan
untuk membuat antitoksin, untuk melemahkan bakteri, dan untuk mereproduksi vaksin
yang tentunya hal ini sangat berguna bagi kehidupan khususnya pada manusia. Jadi
dengan kata lain virus tidak hanya dapat merugikan manusia namun juga dapat
membawa manfaat yang besar bagi kehidupan organisme lainnya.
B. Saran
Virus dapat dilawan dan di cegah melalui beberapa cara yang salah satunya dengan
cara tubuh diberi vaksin, karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Oleh
sebab itu, usahakan agar kita semua telah mengikuti program imunisasi yang diadakan
secara bertahap. Selain itu hindari makan dan minum di warung atau di tempat-tempat
yang tidak hygienis. Peranan Virus Dalam Kehidupan Manusia
DAFTAR PUSTAKA

Setiawati, W Biologi 2 SMK Kelas XI. Edisi Pertama. Jakarta : Penerbit Yudhistira.
Anonim, Makalah Biologi, Ilmu Alam (http ://ilmualam.blogdetik.com/makalahbiologi/,
diakses 13 Oktober 2013) Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Virus (http
://id.wikipedia.org/wiki/ Virus, diakses 10 Oktober 2013) Sasrawan, H Virus - Materi
Lengkap Biologi ( 2012/11 /virus-materi-lengkap-biologi.html, diakses 10 Oktober 2013)
Anonim, Virus (http :// pelajaranbiologikelas10smavir.blogspot.com/, diakses 10 Oktober
2013) Alfiansyah Muhammad. 2010, Struktur, Bentuk & Macam-macam Virus (http ://
diakses 17 Oktober 2013) Daftar Pustaka 12

Anda mungkin juga menyukai