Resume Materi Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial

Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar

Nama Mahasiswa : Samsudin
No. Registrasi Mahasiswa : 5315116425

A. Manusia Sebagai Makhluk Individu

Mengapa manusia disebut sebagai makhluk individu ?.
Individu berasal dari kata in divided. Dalam bahasa inggris in berarti salah
satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan divided artinya terbagi. Jadi individu
artinya tidak terbagi atau satu kesatuan.
Manusia lahir sebagai makhluk individu yang bermakna tidak terbagi dan
terpisahkan lagi antara jiwa dan raga. Manusia sebagai makhluk individu juga bermakna
bahwa tiap manusia mempunyai pribadi yang khas dengan corak kepribadiannya
termasuk kemampuan kecakapannya. Tiap manusia memiliki perbedaan, itu dikarenakan
manusia memiliki karakteristiknya sendiri. Tiap manusia memiliki sifat, watak,
kepribadian, keinginan dan cita-cita yang berbeda satu sama lain. Seorang individu
merupakan perpaduan antara dua faktor, yaitu :
Faktor genotif
Faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan faktor keturunan,
Faktro penotif
Merupakan ciri fisik atau karakter sifat yang di pengaruhi oleh lingkungan.
Kedua faktor itulah yang menentukan keunikan tiap manusia dalam berbagai segi
seperti kepribadian, sifat, akal, jiwa, cita-cita, karakteristik, perasaan dan lain lain. Oleh
karena itu manusia disebut sebagai makhluk individu.
Jadi Manusia sebagai makhluk individu adalah manusia sebagai perorangan
yang memiliki sifat sendiri-sendiri. Manusia sebagai individu adalah bersifat

nyata, berbeda dengan manusia lain dan sebagai pribadi dengan ciri khas
tertentu yang berupaya merealisasikan potensi dirinya.

B. Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Mengapa manusia disebut juga sebagai Makhluk Sosial?.
Ternyata manusia sebagai makhluk individu tidak mampu hidup sendiri. Ia dalam
menjalani kehidupannya akan senantiasa bersama dan bergantung pada manusia lainnya.
Manusia saling membutuhkan dan harus bersosialisasi dengan manusia lainnya. Menurut
kodratnya manusia adalah mahluk sosial atau mahluk bermasyarakat yang harus saling
membantu dan berinteraksi untuk dapat hidup.
Zoon politicon, itulah yang dikatakan Aristoteles yang artinya manusia adalah
makhluk sosial yang memerlukan bantuan atau interaksi dengan manusia lain. Manusia
itu tidak bisa hidup sendirian, tidak bisa memenuhi kebutuhannya secara individu,
bahkan saat lahirpun, Manusia membutuhkan bantuan manusia lainya yaitu orang tua.
Oleh karena tidak bisa terlepas dari peran orang lain atas diri manusia lain, manusia
disebut dengan makluk sosial.
Manusia dikatakan mahluk sosial karena beberapa alasan, yaitu :
Manusia tunduk pada aturan, norma sosial
Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain.
Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah
Manusia sebagai makhluk sosial adalah manusia yang senantiasa hidup dengan
manusia lain (masyarakatnya). Ia tidak dapat merealisasikan potensi hanya dengan
dirinya sendiri. Manusia akan membutuhkan manusia lain untuk hal tersebut, termasuk
dalam mencukupi kebutuhannya.
\
C. Peran dan implikasi Manusia Sebagai Makhluk Individu sekaligus Makhluk Sosial
Manusia sebagai makhluk individu mempunya peran dan implikasi nya, yaitu
manusia harus menghargai individu lainnya, karena pada dasarnya setiap individu
mempunya hak dasar yang sama. Oleh karena itu agar hak dasar tiap individu dapat

diperoleh maka dibutukan lah suatu sistem sosial yang memiliki norma norma dan
peraturan peraturan untuk melindungi hak dasar tiap individu.
Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai peran dan implikasinya. Peran manusia
sebagai makhluk sosial yaitu melakukan interaksi kepada orang lain, membentuk suatu
kelompok sosial, dan membuat norma norma sosial yang digunkana untuk mengatur
cara berinteraksi yang baik. Implikasi manusia sebagai makhluk sosial antara lain adanya
kesadaran pada manusia akan ketidakberdayaan manusia bila hidup sendiri, kesadaran
untuk berinteraksi, menghargai hak hak orang lain, dan mentaati norma norma yang
berlaku .