Makalah
Diajukan
Sebagai salah satu persyaratan kenaikan pangkat dan golongan
Dari Penata Muda Tk.I (III/b) ke Penata (III/c)
HARYENTI,S.Ag
NIP.197410062007102002
HALAMAN PENGESAHAN
Judul
Nama
: HARYENTI,S.Ag
NIP
: 197410062007102002
Pangkat / Golongan
NUPTK
: 4338752653300023
Tempat Tugas
Jabatan
Membenarkan bahwa semua isi dalam makalah ini adalah sesuai dengan
kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan yang bersangkutan.
Drs.H. MARJUSAN,MM
NIP.196405061992031004
HARYENTI,S.Ag
NIP.197410062007102002
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis. Salawat dan salam penulis hadiahkan kepada
nabi Muhammad SAW yang merupakan junjungan alam semesta.
Dalam penulisan karya tulis ini, penulis menyadari sepenuhnya mulai
dari perencanaan , pelaksanaan sampai kepada penyelesaian banyak
demui berbagai kesulitan, namun berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak, maka hal ini dapat teratasi, untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Nara sumber yang telah memberikan arahan dan petunjuk sehingga
penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis ini.
2. Bapak Drs.H.MARJUSAN,MM, Kepala Madrasah Tsanawiyah
Negeri ( MTsN ) Tanjung Balit.
3. Teristimewa kepada orang tua serta keluarga yang telah member
saran dan dukungan kepada penulis.
4. Teman-teman serta semua pihak yang telah memberikan masukan
5.
Dalam menyusun makalah ini penulis yakin bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritikan yang
membangun dari semua pihak sanagat penulis harapkan demi
kesempurnaan karya tulis ini.
Demikianlah karya tulis ini di susun, mudah-mudahan bermamfaat
dalam kehidupan sehari-hari. Atas kritikan dan sarannya penulis ucapkan
terima kasih.
Tanjung balit, Januari 2016
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Hal
Cover / Sampul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
..
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .
B. Rumusan Masalah
.
C. Tujuan Penulisan
.. .
i
ii
iii
1
2
3
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Stratifikasi Sosial 4
B. Golongan Sosial dan Jenis Pendidikan . . . 10
C. Pergaulan Remaja . 11
BAB III
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan 17
B. Saran . 17
Daftar Pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam penyusunan makalah ini penulis mencoba mengamati dan
membahas masalah Stratifikasi sosial orang tua dan dampaknya terhadap
pergaulan remaja di MTsN Tanjung Balit .
2
C. Tujuan dan Mamfaat
Adapaun tujuan penulis menyusun makalah ini untuk:
3
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Stratifikasi sosial
sosial
menurut
Drs.
Robert
M.Z.
Lawang
adalah
sosial
seorang
pimpinan
perguruan
tinggi.
Seorang
Kelas
lapisan
yakni
1. Masyarakat yang terdiri dari kelas atas (upper class) dan kelas bawah
(lowerclass).
2. Masyarakat yang terdiri dari kelas atas (upper class), kelas menengah
(middle
3. Masyarakat yang terdiri dari kelas atas (upper class), kelas menengah
(middle class), kelas menengah bawah (lower middle class) dan kelas
bawah (lower class). Orang-orang yang berada
pada
kelas
bawah
jumlah orang yang berada pada posisi kelas atas (upper class).
Mengapa terjadi stratisikasi social ?
Menurut Soerjono Sokanto ( 1981 : 133) Selama dalam suatu
masyatrakat ada sesuatu yang dihargai dan setiap masyarakat mempunyai
sesuatu yang dihargainya, maka barang sesuatu itu akan menjadi bibit
yang dapat menimbulkan adanya system berlapis-lapis yang ada dalam
masyarakat itu. Barang sesuatu yang dihargai di dalam masyarakat itu
mungkin berupa uang atau benda-benda yang bernilai ekonomis,
mungkin juga berupa tanah, kekuasan, ilmu pengetahuan, kesalehan
dalam agama, pendidikan atau mungkin juga keturunan dari keluarga
yang terhormat.
Terjadinya stratifikasi social dalam masyarakat dikarenakan sesuatu
yang dihargai dalam masyarakat jumlahnya terbatas, akibatnya
distribusinya di dalam masyarakat tidaklah merata. Mereka yang
memperoleh banyak menduduki kelas atas dan mereka yang tidak
memperoleh menduduki kelas bawah.
7
Barang sesuatu yang dihargai tersebut menurut Paul B Horton dan
Chester L Hunt ( 1989: 7- 12)adalah: kekayaan dan penghasilan uang
diperlukan pada kedudukan kelas sosial atas, namun demikian,
kedudukan kelas sosial seseorang tidak secara langsung sebanding
dengan penghasilanya.
mempunyai
sekurang-kurangnya
dua
tipe
orangtua
yang
mengetahui
batas
kemampuan
tahun 2000-2025,
12
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. DAMPAK STRATIFIKASI ORANG TUA
TERHADAP
PERGAULAN SISWA
Lebih kurang dari 160 orang siswa yang ada di MTsN Tanjung
Balit setiap hari beraktifitas mulai dari jam 07.00 wib sampai jam
14.50 wib yang berasal dari latar belakang starata orang tua yang
berbeda baik dari segi, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan bahkan
daerah asal. Pendidikan yang rata-rata SLTA serta Pekerjaan orang
dan
lain-lain,
sudah
tentu
berbeda
pula
tingkat
sekarang adalah strata bawah yang berasal dari ekonomi dan pendidikan.
Adapun beberapa masalah remaja di MTsN Tanjung Balit yang merupakan
dampak dari strata orang tua berada di level bawah dilihat dari segi ekonomi
dan pendidikan:
Ketidak siapan remaja menerima orang tuannya yang serba terbatas.
Dari beberapa kenyataan yang ada di atas tadi hal-hal yang harus
dilakukan oleh semua pihak untuk menyelamatkan remaja kita, walaupun
perbedaan strata orang tua ada adalah :
15
1. Orang tua harus bisa memberikan pengertian kepada anaknya agar bisa
menerima kehidupannya, di mata Allah bukanlah strata ekonomi yang
membedakan kita dengan orang lain tetapi adalah strata iman., termasuk di
dalamnya adalah pendidikan dalam Alquran Allah meninggikan orang
yang berilmu dan beriman.
2. Orang tua dan guru harus bisa menyakinkan dengan perbuatannya bahwa
sekolah itu penting untuk merubah strata kita ditengah masyarakat.
Pendidikan itu bukan sekedar legalitas, tetapi mobilitas sosial yang paling
dominan disebabkan oleh pendidikan.
3. Mencari teman yang tidak akan menjerumuskan kita, yang segala
kegiatanya positif, dan tidak mengabaikan belajar, tidak terlambat sekolah.
4. Menjauhi kenakalan remaja apalagi untuk perempuan yang sampai hamil
diluar nikah, sehingga masa depan hancur, maka generasi berikutnya juga
hancur, sehingga secara tidak langsung remaja sudah punya andil dalam
menghacurkan negara di masa yang akan datang.
5. Belajar menghargai orang tua, mempraktekan budaya ketimuran kita,
sehingga menjadi reman yang merupakan harapan bangsa.
6. Tidak menjadikan strata orang tua hal untuk kita minder dengan teman
yang strata ekonomi atas, justru itu kita harus lebih giat karena dengan
belajar yang baik akan bisa membentuk kita mendapatkan strata ekonomi
yang tinggi.
16
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Beberapa permasalahan remaja disebabkan oleh beberapa hal
diantaranya pergaulan remaja, lingkungan, latar belakang pendidikan
orang tua, strata ekonomi keluarga dan daerah asal. Peran orang tua
untuk memenuhi kebutuhan anak dari segi ekonomi sangatlah penting,
sebab banyak remaja yang terjerumus dengan pergaulan bebas karena
tergiur dengan materi untuk memenuhi keinginan mempunyai barangbarang mewah di kalanganya, seperti HP yang bagus, letop, kamera
digital. Jika orang tua mampu memenuhinya mungkin saja remaja yang
terjemrumus tidak akan terjerumus.
A. SARAN
Semua pihak mulai dari orang tua, guru dan remaja itu sendiri harus
bisa menjalani kehidupan sebagaimana remaja sekolah harusnya.
Janganlah mencari teman yang akan menjerumuskan kita sendiri. Belajar
yang baik demi merobah strata orang tua, dan menjadi kan kita umat
yang berilmu dan beriman.
17
Daftar Pustaka