Anda di halaman 1dari 2

INDONESIA BEBAS ROKOK

Merokok telah jauh berakibat negatif terhadap kesehatan dan ekonomi masyarakat dan
individu. Sudah sangat dipahami bahwa rokok adalah penyebab utama kematian, membunuh
setengah masa hidup perokok (WHO, 2011). Biaya pemeliharaan kesehatan untuk penyakit-penyakit
yang disebabkan rokok diperkirakan mencapai Rp.11 trilyun atau atau US$1,2 juta per tahun (Barber
dkk., 2008).
Pengendalian produk tembakau di Indonesia mungkin tidak akan mengalami kemajuan
sampai pemerintah mengevaluasi dan memperkuat peraturan yang sudah ada, mempertimbangkan
untuk mengeluarkan peraturan baru yang ketat, dan mengembangkan sistem peraturan untuk
penegakan hukum semua peraturan. Serangkaian kebijakan tersedia bagi pemerintah yang berniat
mengendalikan penggunaan produk tembakau, termasuk kebijakan yang mempengaruhi sisi
permintaan dan persediaannya. Beberapa kebijakan pemerintah yang diidentifikasi oleh Kementerian
Kesehatan antara lain menaikkan harga dan cukai rokok, serta pengemasan dan pelabelan dengan
mencantumkan bahaya merokok yang disertai foto-foto penyakit paru, bibir dan penyakit lainnya.
Namun berbagai macam program yang pemerintah terapkan akan terasa sia-sia bila tidak
mengikutsertakan peran pendidikan serta kepedulian masyarakat dalam menanggulangi masalah ini.
Program peningkatan kepedulian masyarakat penting artinya karena memungkinkan perokok
dapat membuat pilihan-pilihan berdasarkan informasi mengenai total biaya merokok. Walaupun
hubungan antara merokok dan kanker paru-paru dan penyakit-penyakit lainnya sudah jelas, banyak
perokok masih belum peduli akan bahaya merokok terhadap dirinya dan orang-orang di sekitarnya
yang terkena asap rokok (Barber, 2008). Beberapa contoh program peningkatan kepedulian
masyarakat, pendidikan, dan program berhenti merokok adalah sebagai berikut:
1. Program pendidikan di sekolah;
2. Program pendidikan masyarakat dan iklan serangan balik. Program pendidikan masyarakat
dan program pendidikan di tempat-tempat promosi penjualan rokok;
3. Ketersediaan program berhenti merokok untuk mendukung perokok yang ingin berhenti
merokok.
Dengan mengikutsertakan peran aktif masyarakat dan dengan ditambahkannya pendidikan
bahaya merokok di sekolah-sekola sedini mungkin diharapkan dapat menekan angka konsumsi
rokok di Indonesia dan dapat membuka mata selebar-lebarnya bagi para masyarakat khususnya
kaum muda bahwa merokok bukanlah sesuatu hal yang baik. Sebaliknya, merokok dapat
mempersingkat waktu kehidupan mereka yang sebenarnya bisa mereka habiskan untuk hal-hal
yang lebih positif dan produktif.

Anda mungkin juga menyukai