dari
komunikasi
politik
adalah
political
marketing
dimana
dapat dianalisis lebih lanjut. Kritik dan saran sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata apabila terdapat kata-kata yang
janggal penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas perhatian dari
pembaca penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
1
DAFTAR
ISI..................................................................................................
2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................
3
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................
3
1.3 Tujuan Penulisan
..........................................................
3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Political Marketing.............................................................
5
2.2 Fungsi Political Marketing.......................................................................
6
2.3 Hal-hal yang mendasari para pelaku politik merumusakan
Political Marketing mereka
6
BAB III PENUTUP
2
3.1 Kesimpulan...................................................................................
9
3.2 Saran.............................................................................................
9
DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................................
10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
political
marketing mereka?
1.3
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk :
1. Menyelesaikan tugas untuk kelengkapan pembelajaran mata kuliah
Manajemen Pemasaran II.
2. Untuk menjelaskan defenisi atau pengertian dari Political Marketing
3. Untuk mengetahui fungsi dari political marketing
4. Untuk mengetahui hal hal yang mendasari para pelaku politik untuk
merumuskan political marketing mereka.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Political Marketing
Politik Marketing menurut Bruce I Newman merupakan proses memilih
customer, menganalisa kebutuhan mereka dan kemudian mengembangkan
inovasi produk, advertising, harga dan strategi distribusi dalam basis
informasi. Marketing dalam pengertian Bruce bukan dalam pengertian
marketing biasa, melainkan produk politik berupa image politisi, platform,
pesan politik dan lain-lain yang dikirim ke audiens yang diharapkan menjadi
konsumen yang tepat.
Pendapat lain dikemukakan oleh Mauser, G yang mendifinisikan
marketing sebagai influencing mass behavior in competitive situations.
Marketing politik dianalogikan kepada marketing komersial. Misalnya di
sektor komersial harus memiliki target audience dari pemilih yang harusnya
mendukung,
menggunakan
media
massa,
dalam
sebuah
lingkungan
kompetitif yang dipadati lebih dari satu brand produk. Meskipun memang
akan ada perbedaan mendasarantara marketing politik dengan marketing
komersial. Misalnya, marketing politik mengukur kesuksesan tidak dalam
5
menyediakan
waktu
yang
banyak
untuk
mempelajari
Ketiga,
mendapatkan
dukungan
dari
seseorang
yang
Implementasi
strategi
untuk
dan
membidik
pengalokasian
segmen-segmen
tertentu yang disasar berdasarkan sumber daya yang ada sehingga sesuai
dengan apa yang diharapkan oleh partai ataupun kandidat dalam pemetaan
6
dan
mengaitkan
dirinya
dengan
produk
politik
yang
menjadi
rujukan
bagi
para
pemilih
sehingga
sangat
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Political Marketing dalam Pemilu akan semakin intensif karena
dukungan media massa. Saat ini industri media di Indonesia sangat maju
pesat, sehingga memungkinkan digunakan secara intensif dalam marketing
politik para kandidat baik perseorangan maupun kelompok. Dari model
penyampain produk marketik itu merupakan hal yang sangat pokok dalam
political marketing diantaranya Pull marketing pemasaran politik marketing
melalui media massa Push marketing melalui personal kandidat atau figur
Pass marketing pemasaran politik melalui orang ketiga ataupun teem sukses
dan para tokoh penting yang dapat mempengaruhi para pemilih.
3.2 Saran
Dalam dinamika politik modern seperti saat ini indonesia merupakan
negara yang sudah mulai menjurus kepada negara yang lebih demokratis,
seperti pemilihan umum baik itu tingkat daerah maupun tingkat nasional
yang berjalan dengan baik dan aman, namun kita sebagai masyarakat
Indonesia yang dijadikan sebagai objek dari pemilu sebaiknya harus kritis
dalam memilih pilihan dan jangan sampai termakan janji-janji politik
penguasa, sebab kalau pilihan kit asalah akan berakibat fatal untuk jangka
panjang dalam hal pemerintahan yang sesuai dengan pemerintahan atau
pemimpin yang kita cita-citakan selama ini.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyana, Deddy.2001.ilmu komunikasi suatu pengantar. Bandung: Pen
Rosdakarya.
Newman, Bruce., The Mass Marketing of Politics Democracy in An Age
ofManufactured Images, (London, New Delhi : Sage Publications, 1999).
Mauser, G., Political Marketing : An Approach to Campign Strategy, (New
York :Praeger, 1983).
10
11