Kode :
pertanyaan,
mengemukakan
pendapat
dan
dalam
berdiskusi
Disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran, datang tepat waktu dan
ujian
Memiliki sikap ketakwan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang
diwujudkan dalam sikap dan perilaku dalam kegiatan pembelajaran
Gerak di dalam ilmu fisika didefinisikan sebagai perubahan tempat atau kedudukan, baik
hanya sekali maupun berkali-kali. Di dunia sains, gerak memiliki nilai besaran skalar dan vektor.
Kombinasi dari kedua besaran tersebut dapat menjadi besaran baru yang disebut kecepatan dan
percepatan. Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik
acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebgai contoh meja yang ada
dibumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada dibumi. Tetapi bila matahari yang
melihat maka meja tersebut bergerak bersama bumi mengelilingi matahari.
k Melingkar
k Lurus
rabola
GLB
GLBB
GMB
GMBB
GLBB Horizontal
Sepanjang sumbu Y : GLBB
GLBB Vertikal
k Vertikal ke atas
k Vertikal ke bawah
k Jatuh Bebas
I.
GERAK LURUS
Besaran-besaran pada gerak lurus:
1.
Pengukuran posisi, jarak, atau laju harus dibuat dengan mengacu pada
suatu kerangka acuan atau kerangka sudut pandang.
Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara jarak total yang
ditempuh dengan waktu untuk menempuhnya.
dengan:
v
s
t
dengan:
v
b. Kecepatan Sesaat
Kecepatan sesaat pada waktu tertentu adalah kecepatan rata-rata selama selang waktu
yang sangat kecil
v lim
t 0
x
t
Grafik v-t
S S O S
S S O Luas daerah diarsir
3.
PECEPATAN
Percepatan adalah perubahan kecepatan dan atau arah dalam selang waktu tertentu.
Percepatan merupakan besaran vektor.
Percepatan berharga positif jika kecepatan suatu benda bertambah dalam selang
waktu tertentu.
Percepatan berharga negatif jika kecepatan suatu benda berkurang dalam selang
waktu tertentu.
a. Percepatan rata-rata
Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi waktu yang
diperlukan untuk perubahan tersebut.
Keterangan:
a
v 2 v1 v
t 2 t1
t
b. Percepatan Sesaat
Percepatan sesaat dapat didefinisikan sebagai percepatan rata-rata pada limit t yang
menjadi sangat kecil, mendekati nol.
a lim
t 0
4.
v
t
dengan:
s = jarak yang ditempuh (m)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu yang diperlukan (s)
5.
x x o x xo
t to
t
v vo
a
t
= percepatan (m/s2)
= waktu (s)
v v o at
akan berada di
1
x xo vo t at 2
2
= waktu (s)
= percepatan (m/s2)
vt vo at
keterangan:
a (+) : percepatan
1
s v o t at 2
2
(2)
a (-) : perlambatan
s x xo
vt vo 2as
(3)
GLBB vertikal dibedakan atas gerak Vertikal ke atas dan gerak vertikal ke
bawah
Persamaan yang ada pada GLBB horizontal juga berlaku pada GLBB
vertikal dengan jarak yang di tempuh (s) dalam ketinggian (h) dan percepatan
yang berpengaruh adalah percepatan grafitasi
persamaannya menjadi:
(1)
keterangan:
vt vo gt
1 2
gt
2
(2)
h vo t
(3)
vt vo 2 gh
y maks
v
o
2g
ymaks
v0
b.
vo
g
2v
t C o atau t C 2t maks
g
vt gt
1 2
gt
2
vt 2 gh
dengan:
v
= waktu (s)
(3)
v 2 gh
II.
dan t
GERAK PARABOLA
2g
h
Gerak parabola merupakan perpaduan gerak lurus beraturan (GLB) pada arah
horizontal dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada arah vertikal.
Untuk menganalisis gerak peluru, kita tinjau gerak dalam arah sumbu x dan
sumbu y.
v vx v y
vo sin
g
v o sin 2 (v o sin ) 2
h
2g
2g
2
GERAK MELINGKAR
A.
lingkaran dengan laju konstan dan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah
percepatan
Arah kecepatan terus berubah sementara benda bergerak dalam
Perioda adala waktu yang dibutuhkan suatu benda yang begerak melingkar
untuk melakukan satu putaran penuh
Frekuensi adalah banyaknya jumlah putaran yang ditempuh oleh suatu benda
yang bergerak melingkar dalam selang waktu satu sekon.
Hubungan antara periode dan frekuensi
1
T
f
Keterangan:
T = periode (s)
f
= frekuensi (Hz)
b.
dengan:
s
R = jari-jari (m)
c.
Kecepatan Linear
Kecepatan linear (v) merupakan hasil bagi panjang lintasan linear yang ditempuh
benda dengan selang waktu tempuhnya.
2 r
2 r f
T
2 f
Nilai radian adalah perbandingan antara jarak linear yang ditempuh benda
dengan jari-jari lingkaran.
1 rad
360 o
360 o
360 o
57,3
2
2 3,14 6,28
Keterangan:
2 f
= frekuensi (Hz)
= periode (s)
e. Percepatan Sentripetal
1
v 2v sin
2
r
t
v
as
v
t
C.
perubahan
percepatannya
berlawanan
arah
dengan
kecepatan,
maka
kecepatannya menurun.
Percepatan Total pada GMBB
dengan:
Percepatan total dalam GMBB adalah jumlah vektor dari kedua percepatan tersebut
2
a at a s
tan
at
as
D.
Hubungan
S=R
V=R
a=R
Gerak Rotasi
Sudut tempuh ()
Kecepatan sudut ()
Percwpatan sudut ()
Hubungan Roda-roda
Hubungan roda-roda pada gerak melingkar, baik memakai sistem langsung atau tak
langsung, kecepatan linier (v) roda tersebut baik roda I dan II adalah sama, tetapi
kecepatan sudutnya () berlainan.
1 .R1 2 .R2
Tabel Roda-roda:
v2
R1
R2
Contoh Soal:
Echi berlari pada lintasan lurus dan menempuh jarak 100 m dalam 10 sekon. Tentukan
kecepatan dan waktu yang diperlukan Echi untuk menempuh jarak 25 m!
Diketahui :
a. x = 100 m
b. t = 10 s
Ditanyakan :
a. v = ?
b. t = ? (jika x = 25 m)
Jawab:
a.
Kecepatan Icha
x 100
t 10
10 m / s
b.
x v t
x
v
25
10
2,5 s