3.1
1.
Tujuan Praktikum
Mengidentifikasi sumber daya untuk memenuhi Jadwal Induk Produksi
(JIP) atau MPS.
2.
3.
4.
5.
6.
3.2
LandasanTeori
3.2.1
adalah perencanaan material yang melihat pabrikasi pada lingkungan yang akan
datang. Unsur input yang paling penting dalam suatu perusahaan manufaktur
adalah material yang akan diproses. Agar rencana penjualan produk terpenuhi,
maka perlu adanya sinkronisasi antara kebutuhan material dengan produk jadi.
Apabila rencana produksi atau penjualan teratur maka perencanaan material akan
teratur pula. Dalam keadaan ini diterapkan sistem pemesanan ulang (Reorder
Point System). Untuk menentukan kuantitas pemesanan yang ekonomis
(Economic Order Quantity) dapat dipergunakan rumus matematika. Kelemahan
dari perencanaan material dengan system reorder point ini adalah perusahaan
yang bersangkutan membuat produk yang kuantitasnya berfluktuasi atau bersifat
Job Industri.
Sistem MRP ini dapat diterapkan pada material dan bagian subrakitan
yang tuntutannya secara langsung tergantung pada persediaan lain-lain bahkan
juga tergantung pada proses pabrikasi yang diterapkan. Tujuan MRP adalah
2.
Catatan persediaan
3.
1.
2.
yang menggambarkan hubungan antar kuantitas setiap jenis akhir yang diinginkan
dengan waktu penyediaannya.
Tahapan dalam membuat JIP adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi sumber permintaan dan jumlahnya, sehingga dapat diketahui
besarnya permintaan produk pada setiap akhir periode.
2. Menentukan besarnya kapasitas operasi yang diperlukan untuk memenuhi
permintaan yang diidentifikasikan.
3. Menyusun rencana rinci dari setiap produk akhir yang akan dibuat.
Hal yang penting dan perlu dilakukan dalam menyusun JIP adalah
menentukan
panjang
horizon
perencanaan,
banyaknya
periode
dalam
5.
Periode
2
3
Gross Requirement
Scheduled Receipts
Project on Hand
Net Requirement
Planned Order Receipts
Planned Order Release
3.3
Prosedur Praktikum
3.4