Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Berdirinya Holcim Indonesia-Cilacap Plant
PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap beralamat di Jalan Ir. Juand Kelurahan
Karang Talun Cilacap Tengah 53234 dan merupakan anak perusahaan semen dunia,
Holcim Ltd. (Swiss). PT. Holcim Indonesia Tbk atau yang dahulu dikenal dengan
nama PT. Semen Nusantara didirikan berdasarkan Undang-Undang Penanaman
Modal Asing No. 1 Tahun 1967 Jo UU No.11 tahun 1970. Presiden RI saat itu
melalui SK No. B-76/PRES 3/1974 tertanggal 1.Sejarah Berdirinya Holcim
Indonesia-Cilacap Plan PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap beralamat di
Jalan Ir. JuandKelurahan Karang Talun Cilacap Tengah 53234 dan merupakan anak
perusahaan semen dunia, Holcim Ltd. (Swiss). PT. Holcim Indonesia Tbk atau yang
dahulu dikenal dengan nama PT. Semen Nusantara didirikan berdasarkan UndangUndang Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967 Jo UU No.11 tahun 1970.
Presiden RI saat itu melalui SK No. B-76/PRES 3/1974 tertanggal 4 Maret 1974
memberikan persetujuan pendirian pabrik sesuai permohonan dari pemegang saham
yang terdiridari:
1. PT. Gunung Ngadeg Djaya (30% saham), Pengusahaha Swasta Nasional
2. Onoda Cement Co. Ltd (35%), Pengusaha Swasta Jepang
3. Mitsui Co. Ltd (35%), Pengusaha Swasta Jepang
PT. Semen Nusantara sebagai badan hukum disahkan berdasarkan Akte
Notaris Kartini Mulyadi, S.H. di Jakarta, dengan register Nomor: 133 tanggal 18
Desember 1974 dengan usulan akte perubahan No. 46 tanggal 11 Maret 1975,
dalam bentuk Perseroan Terbatas dan berstatus Penanaman Modal Asing, dan
kemudian

dikukuhkan dengan surat Menteri Kehakiman RI No.V.A/5/96/25

tanggal 23 April 1975. Pulau Nusakambangan, salah satu pulau di dekat wilayah
Cilacap yang semula merupakan lokasi tertutup (sesuai SK Gubernur Hindia
Belanda No. 25 tanggal 10 Agustus 1912 Jo No. 34 diktum ke-3 sub a), pada
akhirnya diperbolehkan untuk dibuka dan dimanfaatkan berdasarkan SK Presiden
RI No. 38 tahun 1974. sebagian area di Pulau Nusakambangan sebagai lokasi
penambangan batu kapur, Ngadeg Djaya mendapat ijin penambangan daerah untuk:

1. Konsensi penambangan batu kapur di Pulau Nusakambangan seluas 1000 hektar


sejak tahun 1975
2. Konsensi penambangan tanah liat di Desa Tritih Wetan seluas 250 hektar
3. Lokasi pabrik semen di Kelurahan Karang Talun Kecamatan Cilacap Utara
dengan luas 26,5 hektar
4. Lokasi perumahan di Kelurahan Gunung Simping dengan luas 10 hektar
5. Lokasi service station/ shipping distribution lengkap dengan loading facility
seluas 3,5 hektar (status kontrak dengan Perum Pelabuhan III cabang Cilacap)
Peletakan batu pertama pendirian Pabrik Semen Nusantara Pabrik Cilacap 1
dilakukan oleh Bupati KDH tingkat II Kabupaten Cilacap, Bapak H. R.Y.K.
Mukmin pada tanggal 19 Juni 1975. Selanjutnya pembangunan fisik dimulai
tanggal 1 Juli 1975 hingga 5 April 1977. Sebagai konsultan perencanaan dan
pembangunan pabrik adalah Naigai Consultant dan Co., Ltd, Jepang, dan sebagai
supplier mesin dan pengawas pembangunan adalah F.L. Smith, Prancis dengan
peralatan dari Jerman, Prancis, Denmark, dan Jepang. Sedangkan untuk tenaga civil
engineering dilakukan oleh PT. Jaya Obayashi Gumi dan instalasi listrik oleh PT.
Promits. Pada tanggal 1 Juli 1977, PT. Semen Nusantara sudah mulai
berproduksi.Jenis semen yang dihasilkan adalah semen Portland Type 1 dengan
logo Juni 1993, PT. Semen Nusantara memiliki status baru dengan pengambilan
saham 100% Cilacap sendiri terdiri dari dua sentral produksi yaitu CP 1 (pabrik
lama) dan CP 2 (pabrik baru).
1.2 Gambaran Umum Holcim
Holcim Indonesia merupakan produsen semen, beton jadi, dan aggregate terkemuka
serta terintegrasi dengan keunikan dan perluasan usaha waralaba yang menawarkan
solusi menyeluruh untuk pembangunan rumah, dari penyediaan bahan material
sampai rancangan yang cepat serta konstruksi yang aman.Holcim dikenal sebagai
pelopor dan inovator di sektor industri semen yang tercatat sebagai sektor yang
tumbuh pesat seiring pertumbuhan pasar perumahan, bangunan umum dan
infrastruktur.Holcim satu-satunya produsen yang menyediakan produk dan layanan
terintegrasi yang meliputi 10 jenis semen, beton dan agregat. Kini tengah
dikembangkan usaha waralaba yang unik, yakni Solusi Rumah, yang menawarkan

solusi perbaikan dan pembangunan rumah dengan biaya terjangkau dengan


dukungan lebih dari 9.200 ahli bangunan binaan Holcim, waralaba yang hingga
pertengahan
2011 telah mencapai 351 gerai, dan staf penjualan via telepon yang jumlahnya terus
bertambah.
Produk Holcim dijual di lebih dari 9.000 toko bangunan di seluruh Indonesia
Holcim Beton adalah perusahaan yang pertama memasarkan SpeedCrete, produk
beton cepat kering untuk membantu menghemat waktu perbaikan jalan dan proyek
pembangunan, sementara layanan pemesanan via telepon MiniMix memudahkan
konsumen mendapatkan produk beton jadi pada hari yang sama.
perusahaan pertama yang mengembangkan fasilitas batching plant keliling.
Kebutuhan untuk pasar utama Holcim, yaitu Pulau Jawa, dipasok dari dua unit
produksi utama dan satu stasiun penggilingan, dan semua unit ini mampu
berproduksi dengan kapasitas 8.265 juta ton pertahun. Saat ini sedang dibangun
unit produksi yang ketiga di Tuban, Jawa Timur, yang berkapasitas tahunan 1,7 juta
ton dan direncanakan mulai berjalan pada tahun 2013. Holcim mengoperasikan
banyak batching plant beton, dua tambang dan jaringan logistik lengkap yang
mencakup pula gudang dan silo.
Tim Geocycle Holcim menyediakan solusi total pembuangan limbah industri,
perkotaan dan pertanian bagi konsumen yang tidak ingin terbebani masalah
pengumpulan, penyimpanan dan pembuangan limbah berbahaya maupun limbah
tidak berbahaya. Reputasi Holcim kian meningkat, dan seiring dengan itu semakin
banyak perusahaan besar di sektor industri maupun pemerintah yang memanfaatkan
jasa Holcim.Konsultan Holcim bekerja dengan prinsip kurangi, pakai kembali dan
daur ulang dalam membantu perusahaan menekan produksi limbah mereka.
Geocycle mempelopori pembangunan instalasi pemusnahan gas perusak ozon,
CFC, dengan cara yang aman fasilitas yang pertama di kawasan Asia Tenggara.
Holcim memperoleh kredit karbon dalam program Mekanisme Pembangunan
Bersih UNFCCC dengan memanfaatkan biomassa dalam proses produksi semen
karena
langkah ini dapat mengurangi emisi CO2 yang muncul dalam proses pembusukan
jika limbah pertanian tersebut dibiarkan begitu saja.

1.3 Visi dan Misi


Visi
Membangun solusi yang berkelanjutan bagi masa depan masyarakat kita.
Misi
Membangun Holcim Indonesia menjadi perusahaan yang memberikan nilai tambah
bagi para pemangku kepentingan dengan:
- Menyediakan solusi pembangunan sesuai prinsip berkelanjutan bagi setiap
segmen pelanggan tertentu
-

Memperhatikan keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan

Membina kemampuan sumber daya manusia, berinovasi dan membangun

jaringan yang kuat.


Nilai
Kekuatan Terjalin melalui Kemitraan
Kinerja Tercermin dari Pemenuhan Janji
Semangat Terwujud Dalam Kepedulian

BAB II
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
2.1 Pengertian Pengorganisasian dan Organisasi
Pengorganisasian kata dasarnya adalah organisasi, pengorganisasian ialah
pengaturan

setelah

perencanaan

tersebut

selesai

digarap.

Di

dalam

pengorganisasian, manajer memutuskan posisi-posisi yang perlu diisi serta tugastugas dan tanggung jawab yang melekat pada setiap posisi tersebut.
Adapun organisasi adalah merupakan wadah, di mana suatu pengelompokkan
orang-orang mendapat tugasnya masing-masing yang tertentu untuk mewujudkan
suatu maksud atau tujuan menurut sistem dan wewenang yang telah ditetapkan.
Jelasnya organisasi adalah tempat, pengorganisasian adalah pembagian tempattempat atau pengkotak-kotakan tempat menjadi lebih kecil. Dengan denmikian
berbicara pengorganisasian adalah sama dengan berbicara organisasi. Selanjutnya
di dalam modul ini lebih dibahas pada organisasi yang berarti sama dengan
pembahasan pengorganisasian.
Beberapa ahli administrasi mengemukakan definisi organisasi, sebagai berikut:
-

Organisasi ialah setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai suatu

maksud bersama (James D. Money).


-

Organisasi adalah suatu sistem mengenai kerja sama yang dilaksanakan oleh

dua orang atau lebih (Chester/Bernard).


Dari penjelasan di atas bahwa sistem kerja sama yang diatur dengan sengaja untuk
mencapai tujuan tertentu sifatnya menjadi formal. Sistem kerja sama itu
mempunyai tujuan tertentu, berlangsung dalam suatu waktu tertentu dan
mempunyai identifikasi sendiri.
Jenis kerja sama itu tidak terhitung banyaknya, tetapi dalam garis besarnya dapat
dikelompokan menjadi empat kategori:
a. Yang berhubungan dengan aspek lingkungan fisik.
b. Yang berhubungan dengan aspek sosial.
c. Yang berhubungan dengan aspek individual.
d. Yang berhubungan dengan variabel-variabel lain.

Yang berhubungan dengan aspek lingkungan fisik adalah faktor geografis, faktor
sarana-prasarana yang dipergunakan organisasi. Aspek sosial terjadi karena hakekat
kerja sama itu sendiri kecuali itu dalam mencapai tujuannya. Organisasi merupakan
sub-sistem dari organisasi yang lebih besar sehingga ia mempunyai lingkungan
sosial yang lebih luas sesuai dengan hakekatnya itu, aspek sosial selalu ada dalam
setiap organisasi.
Aspek individual terdapat dalam organisasi itu sendiri, adalah kelompok individual
yang mempunyai interaksi dan sistematik.
Organisasi adalah suatu sistem kerja sama antara dua orang atau lebih yang secara
sadar dimaksudkan untuk mencapai tujuan. Ada beberapa ciri dalam sistem kerja
sama itu, yaitu:
1) Ada komunikasi antara dua orang yang berkeja sama itu.
2)

Individu dalam kerja sama itu mempunyai kemampuan untuk berkerja sama.

3)

Kerja sama itu ditujukan untuk mencapai tujuan.

Bernard menyebut tiga butir itu sebagai elemen organisasi, yaitu:


a.

Kemampuan untuk berkerja sama.

Tidak ada organisasi tanpa individu. Dalam organisasi yang menjadi pokok masalah
sebenarnya bukan individu itu, tetapi kemauan mereka untuk berkerja sama.
b. Tujuan yang ingin dicapai.
Kemauan untuk berkerja sama itu tidak dapat dikembangkan jikalau tidak ada
tujuan yang jelas, merupakan elemen yang penting dalam organisasi.
c.

Komunikasi.

Proses kerja sama untuk mencapai tujuan organisasi dapat dicapai melalui
komunikasi. Komunikasi adalah sarana untuk mengadakan koordinasi antara
berbagai sub-sistem dalam organisasi.
Organisasi yang merupakan wadah atau ajang dari pada manajemen dapat
dibedakan dalam dua pengertian:
(1) Statis: Bahwa organisasi dipandang sebagai suatu struktur usaha.
Dalam pengertian yang statis, organisasi mempunyai pelbagai arti, yaitu:
a)

Suatu pengelompokkan orang-orang yang berkerja sama melaksanakan usaha.

b)

Sebagai sistem kewenangan dan wewenang mana yang memberikan kekuatan

bagi setiap petugas/pejabat dalam melakukan tugasnya.


c)

Sebagai sistem pembagian atau distribusi tugas pekerjaan sehingga masing-

masing pejabat memegang tugas tertentu.


d)

Sebagai rangka atau struktur dari pada kegiatan-kegiatan kerja.

(2) Dinamis: Ialah merupakan salah satu fungsi dari manajemen yang disebut
organisasi atau pengorganisasian. Hal ini merupakan pendistribusian dari kegiatankegiatan kerja.
Unsur-unsur dari pada suatu organisasi, yaitu:
a.

Bentuk atau konfigurasi.

b.

Struktur atau kerangka.

c.

Jabatan-jabatan.

d.

Prinsip-prinsip atau aturan-aturan permainan.

1.

Prinsip-Prinsip Organisasi

Organisasi sebagai suatu sistem kerja sama mempunyai prinsip-prinsip yang perlu
diperhatikan. Prinsip-prinsip adalah bahan-bahan bangunan dari pada organisasi.
Makin banyak prinsip yang dipergunakan, akan makin kompleks sifat dari pada
organisasi yang bersangkutan dan akan makin sukar administrasinya.
Lyndall F. Urwick di dalam buku kecilnya Notes on The Theory of Organization,
mengemukakan adanya sepuluh prinsip organisasi, yaitu:
a.

Principle of The Objective.

Setiap organisasi beserta staf dan bagian-bagiannya harus mempunyai maksud dan
tujuan yang jelas, bila tidak maka organisasi itu tidak ada gunanya.
b.

Principle of Specialization.

Kegiatan-kegiatan dari setiap orang warga organisasi sejauh mungkin harus dibatasi
kepada satu fungsi saja.
c.

Principle of Coordination.

Maksud

dan

tujuan

pengorganisasian

(organizing)

adalah

memungkinkan adanya koordinasi, yakni kesatuan gerak dan upaya.


d.

Principle of Authority.

justru

untuk

Dalam tiap organisasi mesti ada pimpinan yang tertinggi. Dari pimpinan tertinggi
itu harus ada garis kewenangan yang jelas dan tegas ke bawah, ke semua orang
warga organisasi.
e.

Principle of Responsibility.

Atasan bertanggung jawab secara mutlak atas semua perbuatan dari pada
bawahannya di dalam rangka fungsi dan tugas orgasnisasi.
f.

Principle of Definition.

Isi dari pada setiap jabatan (posisi) termasuk kewajiban-kewajiban, kewenangannya


dan tanggung jawabnya serta tata hubungan dengan jabatan-jabatan (posisi-posisi)
lainnya, mutlak harus dirumuskan dengan jelas dan tegas secara tertulis dan di
umumkan (disampaikan) kepada semua pihak yang bersangkutan.
g.

Principle of Corespondence.

Dalam tiap jabatan (posisi), kewenangan dan tanggung jawab harus cocok,
memadai, setimpal dan sesuai.
h.

Principle of Control.

Setiap orang tidak boleh membawahi (supervise) lebih dari 5 atau 6 orang bawahan
yang tugas pekerjaannya berkaitan (inter-locks). Makin sempit span of control-nya,
akan semakin banyak tingkatan-tingkatannya (eselon-eselonnya, level-levelnya,
peringkat-peringkatnya). Bila mana jumlah tingkatannya terlalu banyak, maka
organisasinya akan menjadi lamban dan kaku. Jadi harus menjadi span yang cukup
ringan secara vertikal dan horizontal.
i.

Principle of Balance.

Berbagai unit organisasi yang ada satu sama lain harus saling selalu diseimbangkan.
j.

Principle of Continuity.

Organisasi harus dibuat begitu dinamis sehingga dapat disesuaikan secara terusmenerus (tanpa menggoncangkan suasana) kepada perubahan-perubahan keadaan
lingkungan dan tugas.

2.2 Definisi Struktur organisasi


Struktur organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen atau unit-unit kerja
dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi menunjukan bahwa adanya pembagian
kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang dikoordinasikan.
Dan selain itu struktur organisasi juga menunjukkan mengenai spesialisasispesialisasi dari pekerjaan, saluran perintah maupun penyampaian laporan.
Struktur organisasi adalah suatu susunan atau hubungan antara kemponen bagianbagian dan posisi dalam sebuah organisasi, komponen-komponen yang ada dalam
organisasi mempunyai ketergantungan. Sehingga jika terdapat suatu komponen baik
maka akan berpengaruh kepada komponen yang lainnya dan tentunya akan
berpengaruh juga kepada organisasi tersebut.
Apa yang dimaksud dengan struktur organisasi?
Struktur organisasi merupakan susunan dan hubungan antara setiap bagian maupun
posisi yang terdapat pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya. Struktur organisasi dapat menggambarkan secara jelas
pemisahan kegiatan dari pekerjaan antara yang satu dengan kegiatan yang lainnya
dan juga bagaimana hubungan antara aktivitas dan fungsi dibatasi. Di dalam
struktur organisasi yang baik harus dapat menjelaskan hubungan antara wewenang
siapa melapor atau bertanggung jawab kepada siapa, jadi terdapat suatu
pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan.
fungsi struktur organisasi
2.3 Fungsi Struktur organisasi
Adapun fungsi / kegunaan dari struktur dalam sebuah organisasi, berikut dibawah
ini penjelasannya:
1. Kejelasan tanggung jawab.
Setiap anggota dari organisasi harus dapat bertanggung jawab dan juga apa saja
yang harus dipertanggung jawabkan. Setiap anggota suatu organisasi tentunya harus
dapat bertanggung jawab kepada pimpinannya atau kepada atasannya yang telah
memberikan kewenangan, karena pelaksanaan atau implementasi kewenangan

tersebut yang perlu di pertanggung jawabkan. Itulah fungsi struktur organisasi


tentang kejelasan tanggung jawab.
2. Kejelasan kedudukan.
Yang selanjutnya yaitu kejelasan mengenai kedudukan,disini artinya anggota atau
seseorang yang ada didalam struktur organisasi sebenarnya dapat mempermudah
dalam melakukan koordinasi dan hubungan, sebab adanya keterkaitan penyelesaian
mengenai suatu fungsi yang telah di percayakan kepada seseorang atau anggota.
3. Kejelasan mengenai jalur hubungan.
Fungsi selanjutnya yaitu sebagai kejelasan jalur hubungan maksudnya dalam
melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawab setiap pegawai didalam sebuah
organisasi maka akan dibutuhkan kejelasan hubungan yang tergambar dalam
struktur sehingga dalam jalur penyelesaian suatu pekerjaan akan semakin lebih
efektif dan dapat saling memberikan keuntungan.
4. Kejelasan uraian tugas.
Dan Fungsi lainnya yaitu kejelasan mengenai uraian tugas didalam struktur
organisasi akan sangat membantu pihak atasan atau pimpinan untuk dapat
melakukan pengawasan maupun pengendalian, dan juga bagi bawahan akan dapat
lebih berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan karena uraian
yang jelas. Itulah salah satu fungsi sebagai kejelasan uraian tugas.
2.4 Tipe Struktur Organisasi
Terdapat beberapa tipe struktur organisasi, dalam tipe struktur organisasi ini
perusahaan dapat memilih mana yang terbaik sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Berikut tipe-tipe nya:
Struktur Tradisional
Struktur tradisonal yaitu berdasarkan fungsi divisi dan departemen. Fungsi ini
adalah jenis struktur yang mengikuti aturan dan prosedur organisasi.Ciri-ciri
struktur tradisional yaitu dengan memberikan garis otoritas yang jelas pada seluruh
level manajemen. Berikut jenis struktur organisasi di bawah struktur tradisional:
-Struktur Lini
-Struktur Lini dan Staff Struktur Fungsional.

Struktur Divisional
Struktur divisional adalah jenis struktur yang berdasarkan divisi yang berbeda
dalam suatu organisasi. Struktur-struktur ini dibagi kedalam:
-Struktur Produk
-Struktur Pasar
-Struktur Geografis.
Untuk menentukan struktur organisasi yang baik sangatlah penting, karena jika
penetapan yang keliru maka akan merusak fungsi organisasi
2.5 Desain struktur Organisasi
Desain organisasi ini adalah sebuah proses yang meliputi enam elemen :
- Spesialisasi kerja : adanya pembagian kerja yang dibagi menjadi beberapa bagian.
- Pembagian departemen : Berdasarkan fungsi, produk, letak geografis, proses, dan
jenis costumer
- Ada rantai komando : Sehingga banyaknya karyawan yang dibawahi harus
dibatasi agar efektif dan efisien
- Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi : pengambilan keputusan secara terpusat pada level atas perusahaan
Desentralisasi : pengambilan keputusan dari level bawah yang terkait langsung
dengan aksi
- Formalisasi : ada standardisasi pada setiap organisasi sehingga perilaku karyawan
mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditentukan
Biasanya keputusan-keputusan yang ada pada organisasi dipengaruhi oleh
keputusan struktural :
Dan yang mempengaruhi keputusan struktural:
- Keseluruhan strategi organisasi
- Ukuran organisasi : dipengaruhi oleh besar/kecilnya sebuah organisasi
- Teknologi yang digunakan : Struktur perusahaan beradaptasi dengan teknologi
yang dipakai, dan teknologi ini biasanya selalu berkembang
- Kadar ketidakpastian lingkungan : terdapat lingkungan yang stabil ada pula
lingkungan yang dinamis, dan organisasi tersebut harus bisa menyesuaikan diri
dengan lingkungan disekitarnya

Kerangka dari Strategi :


- Inovasi : mengejar keuntungan kompetitif dengan inovasi yang berarti dan khas
- Meminimalisir Pengeluaran : Fokus dengan mengontrol ketat pengeluaran yang
membutuhkan struktur mekanik pada organisasi
2.6 Gambar dan bagan Bentuk Struktur organisasi
Dalam suatu Organisasi pasti lah ada juga sebuh Stuktur nya jika dalam organisasi
tidak ada strukturnya maka suatu perusahaan itu pasti akan bobrok dan hancur
dalam penyusunan jabatannya masing-masing dan berikut adalah contoh dari
gambar Bagan yang biasa perusahaan-perusahaan pakai pada umumnya yaitu:
A. Bagan Horizontal
mengapa bagan tersebut di katakan horizontal karena pada bagan tersebut jika
semakin banyak jabatan-jabatan yang di buat dalam perusahaan tersebut maka
bagan ini akan semakin luas menyamping

Bagan Struktur Organisasi Berbentuk Horizontal


B. Bagan Vertikal
Bagan vertikal adalah kebalikan dari bagan Horizontal. Bagan Vertikal pada
umumnya bagan ini jika dalam perusahaan banyak sekali jabatan atau kepalakepala bagian dari masing-masing divisi maka bagan ini akan semakin panjang ke
bawah.

Bagan Struktur Organisasi Berbentuk Vertikal


C. Bagan Lingkaran
Kenapa bagan ini berbentuk lingkaran karna mungkin dalam suatu perusahaan
memang sangat memiliki perbedaan tersendiri dalam menyusun bagian-bagian dari
perusahaan itu tersebut oleh karena itu banyak sekali model bagan yang terbentuk.
pada model bagan ini jika setiap penambahan anggota maka bagan ini akan
bertambah diameternya dan semakin membesar.

Bagan Struktur Organisasi Berbentuk Lingkaran

D. Bagan Piramid
Bagan ini sangat mudah digunakan karna bentuknya seperti Piramid yang
menempatkan bagian-bagian dalam perusahaan yang paling tertinggi di letakan
pada bagian TOP dan untuk karyawan di letakan MID dan untuk Office Boy di
letakan pada Bagian LOWER.

Bagan Piramid
pada umumnya bagan yang paling sering di gunakan adalah bagan Horizontal dan
bagan Vertikal karena bentuk dan pola yang cukup simple sehingga lebih mudah di
mengerti oleh khalayak .

BAB III
MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. HOLCIM INDONESIA TBK
3.1 Organisasi PT.Holcim Indonesia tbk
1. Komitmen manajemen PT. Holcim yang ingin menjadikan merek dan produknya
sebagai pilihan utama konsumen, maka dari itu manajemen Holcim membuat divisi
baru, yaitu Marketing & Branding. Kehadiran divisi ini merupakan bagian dari proses
berbenah diri yang dilakukan perusahaan.
2. Strategi bisnis PT. Holcim yaitu competitive advantage diferensiasi (menciptakan
inovasi produk maupun jasa yang dibuat berdasarkan hasil survei berkala kebutuhan
pasar)
3. Strategi marketing PT. Holcim berusaha membangun pasar melalui Brand Building
dengan memasang iklan yang memakan biaya hingga Rp 34,91 milyar pada tahun 2006,
atau 9 kali lipat biaya iklan semen Tiga Roda milik Indocement.
4. PT. Holcim dapat mengubah penjualan menjadi kas dalam waktu singkat. PT. Holcim
mampu mengubah penjualan menjadi kas dalam waktu 61 hari, lebih cepat
dibandingkan dengan Semen Gresik yang 76 hari, dan Indocement 106 hari (Bisnis
Indonesia, 26 Maret 2008). Dengan demikian, perputaran uang Holcim lebih baik
daripada saingan usahanya sehingga Holcim lebih fleksibel dalam menggunakan
dananya.
5. Produk produk PT. Holcim yang tergolong produk yang belum pernah ada
sebelumnya. Misalnya saja rumah tahan gempa, blok-blok modul rumah tahan gempa
yang efektif dan hemat biaya pembangunan, dan juga program terbaru yang diluncurkan
Holcim, yaitu program Solusi Rumah Holcim.
6. Kerjasama PT. Holcim dengan Politeknik Negeri Jakarta untuk pemberdayaan SDM.
7. Holcim menggunakan server group internal digunakan untuk menghubungkan
pabrik-pabrik di dalam negeri, dan bertukar informasi serta mengkoordinir program
lintas pabrik Holcim.

3.3 Job Description Masing-Masing jabatan pada Struktur Organisasi


Presiden Direktur
Eamon J. Ginley
Eamon Ginley ditunjuk menjadi Presiden Direktur pada tanggal 19 Juli 2009.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Manufacturing Director Holcim Indonesia sejak
November 2004 yang menangani pabrik semen di Narogong dan Cilacap,
direktorat Corporate Engineering dan unit usaha Geocycle. Karirnya di Holcim
dimulai saat ia masuk ke Holcim South East Asia pada tahun 2001 sebagai
penasehat perusahaan, dan diangkat menjadi Production Director di Pabrik
Narogong saat Holcim menjadi pemegang saham mayoritas pada bulan Desember
2001. Sebelum itu ia bekerja sebagai Manufacturing Manager di Gladstone
Cement Plant milik Queensland Cement Ltd. Eamon adalah sarjana Teknik Kimia
dari Canterbury University di Selandia Baru.
Sekretaris Perusahaan dan Direktur Urusan Hukum
Farida Helianti (Heli) Sastrosatomo
Heli bergabung dengan Holcim Indonesia sejak bulan Agustus 2014. Beliau
memiliki lebih dari 24 tahun pengalaman bidang hukum, korporasi, merjer,
akuisisi, restrukturisasi hutang, dan pasar modal. Beliau pernah bekerja sebagai
Corporate Legal Director di Carrefour; Executive Director, Corporate Secretary
and Legal Head di Danareksa, dan General Counsel di American Express. Heli
adalah lulusan Fakultas Hukum dari Universitas.
Legal & Corporate Affairs Director
Jannus O. Hutapea
Jannus diangkat menjadi Legal & Corporate Affairs Director merangkap
Corporate Secretary sejak Januari 2002 setelah sebelumnya menjabat sebagai
General Manager (1997-2001) dan sebagai Public Relations and External Affairs
di PT Coca Cola Indonesia sebelum bergabung dengan Holcim. Ia juga mengajar

di Universitas Indonesia dan London School of Public Relations di Jakarta. Beliau


adalah Sarjana Ilmu Sosial dari Universitas Advent Indonesia (UNAI) dan meraih
gelar Magister Komunikasi dari Tokyo Nihon Institute di Jepang pada tahun
1978.
Marketing and Innovation Director
Patrick Walser
Patrick menjadi Director of Marketing and Innovation sejak tahun 2005. Ia
bergabung dengan Holcim Apasco pada tahun 1991 dan tanggung jawab
menangani urusan konstruksi, pengoperasian dan perawatan. Pada tahun 1999 ia
bergabung dengan Holcim Group Support Ltd. sebagai konsultan senior untuk
menjalankan program MAC di seluruh dunia. Pada tahun 2002 ia diangkat Wakil
Direktur Utama urusan Pemasaran dan Penjualan Holcim (Lanka) Ltd. Patrick
meraih gelar sarjana Teknik Mesin dari Swiss Federal Institute of Technology dan
gelar magister Administrasi Niaga dari University of Saint Gallen, Swis.
RMX & Aggregates Director
Derek Williamson
Derek menjabat sebagai Director of Readymixed and Aggregates sejak bulan Mei
2008, dan bertanggung jawab atas PT Holcim Beton, anak perusahaan Holcim
Indonesia. Ia berpengalaman lebih dari 17 tahun di industri bahan bangunan,
khususnya beton jadi dan tambang agregat. Sebelum masuk ke Holcim Indonesia
pada tahun 2006 sebagai Technical and Development General Manager, ia
memegang sejumlah posisi penting di berbagai perusahaan besar di sektor bahan
bangunan, dengan jabatan terakhir sebagai National Sales and Marketing Director
di Thailand. Derek adalah pemegang gelar Pascasarjana Manajemen Tambang dari
University of Leeds di Inggris, dan gelar Sarjana Teknik dari Kasetsart University
di Thailand.
Logistics and Exports Director
Fazri Yulianto
Fazri menduduki jabatan Director of Logistics and Exports sejak bulan Juni 2006,

dan menangani seluruh unit dan kegiatan operasional terkait rantai pasokan. Ia
mulai bekerja di Holcim Indonesia pada tahun 2004, dan sebelum diangkat
sebagai direktur dia adalah Corporate Procurement Manager. Sebelum bergabung
dengan Holcim, ia bekerja untuk PT Kimberley Lever Indonesia sebagai Assistant
Procurement Manager (2002-2003), dan untuk PT Mattel Indonesia Dua sebagai
Contract and Services Manager (2001-2002). Fazri adalah sarjana Teknik Kimia
lulusan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Direktur Sumber Daya Manusia
Wiwik Wahyuni
Wiwik bergabung di Holcim Indonesia sejak bulan Juli 2014. Wiwik memiliki
lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang transformasi organisasi dan telah
bekerja bagi perusahaan-perusahaan global yang berorientasi pada pertumbuhan.
Beliau juga memiliki pengalaman dalam bidang Manajemen HR, baik di tingkat
regional maupun global (di Singapura dan Amerika Serikat). Sebelum bergabung
dengan Holcim, Wiwik pernah menjabat beragam posisi senior HR di beberapa
perusahaan multinasional seperti DuPont, Monsanto dan Campbell Arnotts.
Wiwik adalah lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Ia
mendapatkan gelar MBA dari California State University, Hayward, dan kandidat
MBA dari IPMI International Business School, Jakarta.
Commercial Director
Jan Kunigk
Jan Kunigk mulai bekerja untuk Holcim Ltd pada tahun 2007 sebagai Senior
Consultant dan Project Manager di Holcim Group Support Ltd yang berkantor
pusat di Swiss, dengan tugas memberikan konsultasi kepada divisi Commercial
Services perusahaan. Tahun 2010 ia diangkat menjadi Executive Assistant di
bawah Paul Hugentobler, Executive Committee Member Holcim Ltd, dan
mendapat tanggung jawab dari beliau untuk mengepalai dan mengawasi sejumlah
proyek komersial and business strategy. Mulai tahun 2012 Jan dipercaya menjadi
Regional Head Strategy & Business Development South Asia/ASEAN. Sebelum
masuk Holcim, ia bekerja untuk kantor konsultan bidang Pengembangan Strategi,

Pemasaran dan Penetapan Harga, dan pernah pula bekerja di perusahaan besar
produsen energi. Selama karirnya, Jan berdinas di lebih dari 30 negara, khususnya
di kawasan ASEAN, Asia Selatan, Eropa dan Amerika Utara. Gelar Magister
Administrasi Niaga (MBA) diperolehnya dari Western Illinois University (AS),
dan ia juga pemegang Diploma Kajian Usaha di Eropa dari Bamberg University
(Jerman).

BAB IV
KESMPULAN
PT. Holcim adalah pelopor dan inovator di Indonesia yang bergerak dalam
pembuatan semem dan PT. Holcim adalah satu-satunya penyedia yang terintegrasi
sembilan berbagai jenis semen, beton dan agregat. Produk-produk yang
diproduksi oleh PT. Holcim merupakan produk yang masih berhubungan dengan
bahan bangunan, dengan fokus kepada penciptaan semen berkualitas, berupa
semen maupun mortar instan, dan perangkat pendukungnya yang umumnya
berupa modul-modul blok pengisian semen yang dapat digunakan sebagai
pengganti batu bata. PT. Holcim sedang membangun sebuah waralaba yang unik
dalam memberikan solusi lengkap untuk membangun perumahan atau rumah
dengan harga terjangkau. Untuk itu Holcim melatih lebih dari 3.000 tukang batu,
lebih dari 43 pewaralaba dan lebih dari 9.000 outlet ritel di seluruh pulau Jawa.
Dengan jajaran manajemen yang kompeten di bidangnya, PT. Holcim merupakan
perusahaan semen yang terus berkembang dari tahun ke tahun dengan terus
melakukan eksperimen untuk menjadi lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Holcim ,Manajemen PT Holcim http://www.holcim.co.id 20:30, 22 November

2015
MarizaWp , Organisasi PT Holcim
http://mariszawp.blogspot.co.id/2015/10/tugas1-tou-struktur-organisasi-pt.html

20:59, 22 November 2015


Denihardiyansah , PT Holci, Indonesia
http://denihardiansyah210.blogspot.co.id/2014/12/makalah-tentang-pt-holcim-

indonesia-tbk.html.21:22, 22 November 2015


Dimas, Struktur Organisasi
http://organisasi-manajemen.blogspot.co.id/2010/05/desain-struktur-

organisasi.html. 21:58, 22 November 2015


Pengertianku, Struktur Organisasi
http://www.pengertianku.net/2015/06/pengertian-struktur-organisasi-dan-

fungsinya.html 22:55, 22 November 2015


Denihardiyansah , http://denihardiansyah210.blogspot.co.id/2014/12/makalah-

tentang-pt-holcim-indonesia-tbk.html.21:22, 22 November 2015


BangBiw, Tipe Organisasi

http://bangbiw.com/tipe-struktur-organisasi/. 21:45, 22 November 2015


Dimas, Struktur Organisasi
http://organisasi-manajemen.blogspot.co.id/2010/05/desain-struktur-

organisasi.html. 21:58, 22 November 2015


Andre ,Desain Struktur Organisasi
http://organisasi-manajemen.blogspot.co.id/2010/05/desain-strukturorganisasi.html 22:55, 22 November 2015

Anda mungkin juga menyukai