Anda di halaman 1dari 7

BAB 3 MANAJEN PERUSAHAAN

3.1 PROFIL PERUSAHAAN PT SHELL INDONESIA


Pendahuluan
Meskipun Royal Dutch Shell plc didirikan di Den Haag pada tahun 1890, sejarah Shell di
Indonesia dimulai sejak tahun 1884 ketika warga negara Belanda, Aeilko Jans Zijlker,
menemukan jejak minyak di Sumatra. Dengan lisensi yang diperoleh dari penguasa
setempat, Sultan Langkat, dia menggali sumur pertamanya yang ternyata kering. Setahun
setelahnya, dia menggali Telaga Tunggal 1 di Pangkalan Brandan Sumatra Utara dan kali
ini dia menemukan minyak dari Telaga Tunggal 1 dan mulai berproduksi dalam kuantitas
komersial.
Pada tahun 1890, Ziljker mengubah "Provisional Sumatra Petroleum Company" miliknya
menjadi sesuatu yang lebih substansial, dan pada tanggal 16 Juni, piagam perusahaan
Royal Dutch Petroleum Company didirikan di Den Haag. Sejak itulah Royal Dutch Shell
plc/Shell Group of Companies ada di Indonesia dalam berbagai aktivitas bisnis.
Aktivitas Bisnis Saat Ini
Sebagai bagian dari Royal Dutch/Shell Group (Shell), salah satu perusahaan minyak dan
gas terkemuka di dunia, Shell Indonesia memiliki ikatan sejarah yang erat dengan
Indonesia sejak 100 tahun yang lalu.
Beroperasi di dalam bidang Produksi Minyak Hilir, Shell Indonesia melayani pangsa
pasar bisnis dan pengendara bermotor. Shell Indonesia, mengelola kegiatan bisnisnya
yang meliputi pemasaran dan perdagangan pelumas secara langsung maupun melalui
distributor-distributor yang ditunjuk.
Shell untuk Bisnis
Pelumas, BBM & Bitumen
Shell merupakan pemain utama dalam pasar pelumas industri. Shell terbukti sebagai
pemimpin dan inovator pelumas yang mampu memenuhi berbagai macam dan jenis
kebutuhan mesin, seperti mesin hidrolik, roda gigi, peralatan mesin, kompresor, dan
turbin. Shell menyediakan beraneka ragam produk pelumas yang telah dikembangkan
secara khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik masing-masing industri seperti:
pertambangan, semen, dan pembangkit tenaga listrik.

Dalam bidang transportasi, Shell menawarkan berbagai pelumas yang berkualitas tinggi,
diantaranya Rimula, yang telah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan
transportasi.
Dalam bidang Kelautan, Shell menyediakan bahan bakar, pelumas, dan pelayanan terkait
untu kapal-kapal dalam berbagai skala. Di Indonesia, Shell Marine Products memiliki
jaringan pasokan yang kuat dari lebih dari 15 lokasi pelabuhan melalui distributordistributor resmi.
Pada tahun 2006, Shell memulai bisnis Commercial Fuels di Indonesia, dimana Shell
menyediakan bahan bakar dan dukungan teknis terkait untuk Sektor Industri dan
Transportasi.
Shell Bitumen dikenal sebagai Merek Bitumen Global Terkemuka di dunia, dengan
performa

yang

membanggakan

dalam

pembuatan

konstruksi

sebagian

besar

bandara/jalan tol di dunia, serta melindungi bangunan-bangunan dari kebocoran akibat


tekanan atau resapan air/tekanan air. Shell memiliki komitmen untuk memberikan
pelayanan terbaik kepada konsumen dengan menyediakan dukungan teknis terbaik,
produk berkualitas serta layanan pra dan pasca penjualan kepada seluruh konsumen.
Perdagangan
Dalam bisnis perdagangan, Shell secara teratur mendapatkan produk-produk seperti
LSWR, Naptha dan Baseoils dari kilang-kilang Pertamina berdasarkan SPA (Shell
Purchase Agreement) De-bottlenecking Project, dan berpartisipasi dalam bisnis
penyediaan produk ke Pertamina untuk penggunaan dalam negeri.
Eksplorasi & Produksi
Shell Indonesia juga secara serius menjajaki peluang dalam bidang eksplorasi minyak
dan gas dan berencana untuk dapat hadir secara signifikan di sektor hulu.
Shell untuk Pengendara Bermotor
Pelumas Otomotif
Di pasar pasar pelumas otomotif di Indonesia, merek Shell telah tumbuh dengan pesat.
Produknya yang terkemuka, Shell Helix, menempati posisi merek yang kuat dan dikenal
sebagai pelumas berkualitas tinggi untuk kendaraan roda 4.
Di samping itu, Shell Advance, pelumas yang dirancang khusus untuk kendaraan roda
dua juga terbukti unggul di kelasnya.
SPBU Shell

Shell Indonesia mencatat tonggak sejarah baru dengan diresmikannya SPBU Shell
pertama di Karawaci, Tangerang. Shell merupakan perusahaan minyak internasional
pertama dalam bisnis ritel BBM di Indonesia setelah 40 tahun.
SPBU berkelas internasional dengan fasilitas lengkap ini merupakan perwujudan
komitmen Shell untuk memberikan produk dengan kualitas teruji, kuantitas yang akurat
dan layanan terbaik . Shell memiliki aspirasi untuk meningkatkan jumlah SPBU di
Jakarta dan di wilayah lain di Indonesia.
3.2 STRUKTUR ORGANISASI PT SHELL INDONESIA
Shell Upstream terdiri atas :
Shell Exploration and Production (EP)
EP mencari dan menutup kembali minyak bumi dan gas alam di seluruh dunia.
Kebanyakan kegiatannya berupa kerja sama Joint Venture, sering kali dengan perusahaan
minyak nasional.
Shell Gas and Power (GP)
GP memurnikan gas alam dan mengantarkannya ke setiap pelanggan di seluruh dunia.
GP memiliki teknologi Gas to Liquids (GTL), wind power, solar power, coal gasification.
Shell Downstream terdiri atas enam CoB atau lini bisnis, dengan karakteristik sebagai
berikut:
Supply and Distributiaon (S&D)
Mengembangkan dan menyalurkan bahan baku mentah dan menyempurnakan produk
Shell di sektor hilir untuk konsumen di seluruh dunia.
Retail
Retail adalah bisnis perdagangan eceran terbesar dunia, dengan jejak rekam terhitung
sebanyak 29% dari pasar bahan bakar global. Shell memiliki 46.000 pompa bensin (retail
sites) yang beroperasi di 90 negara.
Business to Businnes (B2B)
B2B adalah pertukaran produk, jasa layanan, ataupun informasi di antara pemain bisnis
dengan menggunkan internet. Downstream B2B yang menjual bahan bakar dan produk
tertentu kepada kalangan luas pelanggan, terdiri atas :
Commercial Fuels (CF)

Global Customer Service


Shell Aviation
Shell Bitumen
Sell Gas (LPG)
DLL.
Chemical
Menghasilkan dan menjual produk petrokimia untuk pelanggan industri. Termasuk di
dalamnya bahan mentah untuk plastik, coatings, dan deterjen yang dipergunakan di
pembuat tekstil, keperluan peralatan medis, dan perangkat komputer.

Lubricants
Dengan 16% penguasaan pasar di eluruh dunia, terhitung untuk 5 juta liter produk, Shell
menjual lebih banyak pelumas branded dibandingkan perusahaan lain.
Shell Global Solutions
Shell Global Solutions menyediakan teknologi dan konsultasi untuk membantu para
eksekutif dalam industri energi dan pengolahannya dalm menunjukkan strategi dan
pelaksanaan dari permaslahan yang ada.
Office Service
Bertujuan untuk menyediakan pelayanan yang efisien dan ramah bagi pelanggan, serta
memastikan standar Shell akan housekeeping, kebersihan, dan kualitas produk tetap
terpelihara.
Selain CoB yang telah disebutkan diatas, organisasi Shell juga terdiri dari Cof atau
Classes of Function yang turut berperan penting dalam bisnis Shell. CoF atau lini fungsi
Shell terdiri atas :
PMO (Project Management)
Menciptakan dan mengawasi daftar rancangan induk di baeah GI-S sponsorship.
Berhubungan dengan pihak terkait untuk menjalankan perkiraan anggaran untuk setiap
masa finansial.
Corporate Affair (Communications)

Salah satu fungsi di dalam Shell yang melengkapi semua hal berkenaan dengan
kepemimpinan dalam perkara etika. Peranan Commuinications adalah mempertahankan
dan meningkatkan reputasi dari Downstream CoB dan berkontribusi untuk keseluruhan
reputasi Shell.
Contracting & Procurement (CP)
CP berkomitmen untuk mencapai keunggulan sistem kerja dalam pelaksanaan pembelian
untuk bidang Downstream. Sebagian besar meliputi pengenalan proses Streamline
Global Standard Best Practice ke seluruh bidang Downstream.
Finance
Salah satu fungsi di dalam Shell yang dikepalai oleh CFO dan bertanggung jawab untuk
semua aspek manajemn dan operasional finansial perusahaan.
Human Resources (HR)
Fungsi yang bertanggung jawab mengerjakan hal yang berkaitan dengan strategi,
kebijakan, proses dan pelaksanaan sumber daya manusia. HR mengacu pada sebuah
support sistem di dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk mencari dan
memperkerjakan karyawan.
Information Technology (IT)
Salah satu fungsi di dalam organisasi Shell yang menyediakan arahan strategis akan
informasi dan teknologi komunikasi. IT meliputi berbagai cabang ilmu yang bersentuhan
dengan aplikasi teknologi yang digunakan untuk menghasilkan, menjaga, memindahkan,
dan menerapkan informasi dalam beragam wujud.
International Department
Menyediakan masukan dari tenaga ahli dan mendukung Direktur Regional dan Contry
Chair.
Legal
Memiliki tanggung jawab untuk mengerjakan hal yang berhubungan dengan masalah
hukum atau perundangan dan pelaksanaan program global. Legal membantu CoB
Downstream untuk memastikan bahwa setiap transaksi adalah sah.
Strategy and Business Development

Sebuah fungsi di dalam Shell yang memimppin pengembangan bisnis dan strategi di
tingkat Shell Group dan memfasilitasi implementasi strategi tersebut. CoF ini
memperbaharui dan merincikan portofolio yang diimpikan perusahaan.
Health
Shell Health bertanggung jawab untuk menyajikan strategi kesehatan yang efektif dan
pelayanan untuk pengoptimalan kesehatan karyawan dan mencegah bahaya bagi
kontraktor, pelanggan, dan lingkungan sekitar.
PT. Shell Indonesia
Kegiatan PT. Shell Indonesia lebih banyak berfokus ke bagian Downstream (sektor
hilir). Hal ini tampak dari CoB dan CoF yang ada di struktur organisasi PT. Shell
Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh dari HR PT. Shell indonesia, 492 karyawan
Shell di Indonesia tersebar dalam lini :

Exploration and Production (EP)


Retail
Lubricants Marketing
Lubricants Technical
Lubricants Streamline
Shell Global Solutions
Finance
Information Technology (IT)
PMO
Healt
Supply and Distribution (S&D)
Business to Business (B2B)
Lubricants Sales
Lubricants Supply Chain (LSC)
Office Service
Communications (CX)
Human Resources (HR)
Legal
Contracting & Procurement
Contry Chairman - Corporate
Adapun struktur organisasi dari PT. Shell Indonesia secara global adalah

sebagaimana yang ada didalam Struktur Organisasi PT. Shell Indonesia. Setiap lini bisnis
memiliki pembagian kerja masing-masing sesuai dengan arahan global, yang semuanya

turut mebdukung kelancara aktivitas bisnis PT. Shell Indonesia sebagai bagian dari Royal
Dutch Shell.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai