PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan makalah dalam makalah ini yaitu :
1. Bagaimanakah sejarah dari perusahaan minyak TOTAL Oil Indonesia?
2. Bagaimanakah ruang lingkup bidang operasi usaha perusahaan minyak
TOTAL Oil Indonesia?
3. Apa saja anak perusahaan minyak TOTAL Oil Indonesia?
1.3 Maksud
Adapun maksud dari makalah ini yaitu untuk mengetahui ruang lingkup
bidang operasi usaha di perusahaan minyak TOTAL Oil Indonesia lebih rinci.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu :
1. Memahami sejarah dari perusahaan minyak TOTAL Oil Indonesia.
2. Memahami ruang lingkup bidang operasi usaha perusahaan minyak TOTAL
Oil Indonesia.
3. Memahami anak-anak perusahaan minyak TOTAL Oil Indonesia.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini khususnya bagi para pembaca
makalah ini yaitu untuk menambah wawasan mengenai perusahaan minyak
TOTAL Oil Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Salah satu target pasar utama TOTAL selain Jakarta adalah Kota Bandung
di Provinsi Jawa Barat mengingat lokasinya yang sangat dekat dengan ibukota
Jakarta. Sebagai salah satu kota terbesar dan terpadat di pulau Jawa, Bandung
memiliki potensi pasar yang sangat besar. Tingginya angka penduduk
menyebabkan Bandung memiliki jumlah kendaraan bermotor yang besar pula
sehingga kebutuhan akan BBM pun menjadi tinggi. Hal ini merupakan faktor
utama bagi TOTAL dalam usahanya untuk mendapatkan keuntungan dari pasar
ini. Untuk itu TOTAL sebelumnya perlu merancang suatu strategi yang tepat
dalam memasarkan produk mereka yang disesuaikan dengan kondisi pasar Kota
Bandung. Maka penelitian ini diadakan untuk menyikapi rencana PT. TOTAL Oil
Indonesia membuka SPBU di Bandung. Tujuan penelitian ini adalah memberikan
rencana marketing mix sebagai bagian dari strategi pemasaran bagi SPBU tersebut
yang dapat diterima dengan baik oleh para konsumen.
Di dalam setiap kegiatan operasinya, TOTAL Oil Indonesia selalu
berprinsip pada operasi yang berkembang dengan berkesinambungan yang mana
semua aspek perusahaan harus patuh kepada peraturan yang menjamin tentang
kepentingan ekonomi, komunitas, dan aspek lingkungan hidup. Hal ini tercantum
pada tiga pilar dari prioritas TOTAL Oil Indonesia dalam setiap kegiatan
operasinya yang berbunyi:
a. Mengontrol dan mengurangi dampak dari kegiatan operasi pada manusia
dan lingkungan.
b. Berkontribusi pada pengembangan ekonomi dan sosial dari para
stakeholder.
c. Menjaga kepentingan generasi mendatang.
4
Tambora, Tunu, dan Sisi Nubi. Sedangkan area proses yang terdapat di area
MNA mencakup NPU (North Processing Unit), CPU (Central Processing
Unit), dan SPU (South Processing Unit). MNA merupakan area yang paling
dekat dengan downstream dan tempat pengumpul gas BEM (Badak Export
Manifold). Maka dari itu daerah ini memiliki koordinasi dengan produsen
gas lainnya seperti VICO Indonesia dan Chevron Indonesia, dan juga
koordinasi dengan konsumer yaitu Badak NGL dan Domestik.
b. MMA (Mahakam Middle Asset)
MMA merupakan area operasi yang terletak antara MNA dan MSA. Sama
seperti MNA, MMA dipimpin oleh kepala divisi dari MMA. Area ini
mempunyai cakupan yang lebih kecil tetapi area ini merupakan area utama
dan tertua yang dioperasikan oleh Total E&P Indonesie. Cakupannya di
antaranya adalah sumur Handil dan sumur Bekapai. Untuk area proses
mencakup CPA (Central Processing Area) untuk Handil dan platform
Bekapai untuk sumur Bekapai. MMA juga memiliki daerah pendukung
proses yaitu [[Handil Base Dua yang memiliki Laboratorium utama,
Bengkel, Gudang, dan Pelabuhan untuk akses menuju MNA.
5
minyak dan gas terbesar keempat di dunia yang beroperasi di 130 negara dengan
jumlah pegawai mencapai 95.000 orang. Kegiatan bisnisnya mencakup seluruh
rantai kegiatan yang berhubungan dengan minyak dan gas, mulai dari hulu
(upstream) yaitu ekplorasi dan produksi hingga hilir (downstream) seperti
penyulingan dan pemasaran serta penjualan dan pengapalan minyak mentah dan
produk olahannnya. TOTAL juga memproduksi produk-produk kimia dalam skala
besar yang mencakup produk petrokimia dan pupuk serta produk spesialisasi
untuk aplikasi industri dan konsumen.
Hingga tahun 2006, TOTAL merupakan produsen minyak dan gas
internasional terbesar kelima di dunia, dengan produksi mencapai 2, 4 juta barrel
minyak perhari dan TOTAL produksi pada akhir tahun 2006 mencapai 11,1
milyar barrel minyak. TOTAL juga merupakan yang terbesar dalam hal produksi
gas bumi dan pemasaran. Produksi rata-rata harian dari gas alam dan cair
mencapai ekuivalen 2, 36 juta barrel minyak pada tahun 2006. TOTAL sendiri
telah aktif di segmen hilir produksi gas selama 60 tahun dan menjadi pemimpin
pasar dengan posisi yang kuat di sektor LNG (liquified natural gas) dan operasi
distribusi gas dan pembangkit listrik dari kombinasi gas dan energi yang dapat
diperbarui di Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Di samping itu, TOTAL secara aktif melakukan penelitian untuk mencari
sumber energi yang dapat diperbarui seperti tenaga angin dan matahari serta
bahan bakar alternatif. Dengan 17.000 SPBU di seluruh dunia, TOTAL
menduduki peringkat pertama di Eropa Barat dalam hal penyulingan/pemasaran
dan nomor satu di Afrika dalam hal pemasaran. TOTAL juga memiliki kehadiran
yang kuat di kawasan Mediterranean dan saat ini sedang bergerak ke arah pasar
Asia Tenggara yang terus tumbuh.
Dalam menjalankan bisnisnya, TOTAL menerapkan strategi bisnis sebagai
berikut:
a. Memberikan perhatian khusus kepada masalah keselamatan dan lingkungan,
yang bisa membuat TOTAL meningkatkan reliabilitas dari bangunan
industri milik TOTAL.
6
b. Mengejar strategi investasi yang mengarah pada pertumbuhan organik yang
menguntungkan.
c. Meningkatkan keahlian di sektor yang memiliki pertumbuhan yang tinggi.
d. Menjaga keanekaragaman geografis baik dalam hal cadangan maupun
produksi, dan mengimplementasikan program sumber daya manusia yang
luas dengan penekanan keanekaragaman di level manajerial.
7
Tabel 2.1 Timeline TOTAL
TAHUN TIMELINE TOTAL
1924 Compagnie Franaise des Ptroles (CFP) didirikan.
1927 Lapangan produksi pertama didirikan di Kirkuk, Irak.
1929 CFP tercantum di bursa saham Paris
1930 Persetujuan kedua ditandatangani antara CFP dan
pemerintah Perancis
1933 Kilang penyulingan pertama diresmikan di Gonfreville,
Le Havre
1936 Ekplorasi dimulai di Abu Dabhi
1947 Compagnie Franaise de Distribution des Ptroles en
Afrique (CFDPA), cabang pemasaran milik perusahaan
yang pertama didirikan
1954 Brand TOTAL diluncurkan, CFP melakukan ekspansi ke
Eropa di luar Perancis, Afrika, dan Australia.
French Petroleum Company of Canada didirikan
Logo TOTAL pertama diperkenalkan
1960 SPBU TOTAL pertama dibuka di Inggris
1962 Brand TOTALGAZ diluncurkan
1968 Kontrak produksi bagi hasil pertama di Indonesia
ditandatangani (sumatera)
1970 TOTAL Petroleum North Amerika dibentuk, berpusat di
Denver, Colorado
1973 CFP tercantum di London Stock Exchange
1974 Akuisisi terhadap Hutchinson-Mapa dalam rangka
diversifikasi
1978 Ekplorasi lepas pantai di kawasan Terra del Fuego,
argentina dimulai
1982 perusahaan mencatat rekor pengeboran dengan
kedalaman 1,714 m di kawasan Mediterrania
1983 Pemerintah Perancis melakukan restrukturisasi terhadap
CFP
1987 TOTAL memulai pembangunan Hidra Field di
Argentina.
1988 Akuisisi terhadap CSX Oil & Gas di Amerika Serikat
1991 Saham TOTAL tercatat di New York Stock Exchange
1992 Pemerintah Perancis mengurangi kepemilikan saham di
TOTAL dari 31,7% menjadi 5, 4%
8
1994 Pekerja TOTAL menjadi pemegang saham
1996 Pemerintah Perancis menjual kepemilikan saham di
TOTAL sebesar 4% menjadi 0,97 %
1999 TOTAL melakukan merger dengan PetroFina menjadi
TOTALFina.
2000 TOTALFina melakukan merger dengan Elf Aquitaine
menjadi TOTALFinaElf dan menjadi perusahaan minyak
terbesar keempat di dunia
2003 TOTALFinaElf kembali berubah nama menjadi TOTAL
Sumber: http://www.TOTAL.com
9
Italia). Di luar Eropa, TOTAL memfokuskan pasar yang pesat perkembangannya
seperti Afrika, dimana beroperasi di lebih dari 40 negara dengan pangsa pasar
sebesar 11%, serta di kawasan Asia dan Mediterrania yang mencakup 20 negara.
3. Chemicals
Segmen bahan kimia dibagi menjadi aktivitas bahan kimia dasar (petrokimia
dan pupuk) dan aktivitas khusus, yang termasuk di dalamnya aktivitas pengolahan
karet, damar, bahan perekat, dan electroplating. TOTAL adalah salah satu
produsen bahan kimia terintegrasi terbesar di dunia. Produk-produk kimia dari
TOTAL selanjutnya digunakan dalam bebrbagai aplikasi domestik dan industri
termasuk packaging, konstruksi dan otomotif.
Sedangkan TOTAL Oil Indonesia memiliki unit bisnis sebagai berikut:
1. Ritel BBM
Dengan keluarnya undang-undang baru mengenai Migas, TOTAL Oil
Indonesia memutuskan untuk terjun ke bisnis ritel BBM dan mendirikan unit
bisnis baru di bidang ritel BBM di dalam perusahaan. Tujuannya dan fungsi dari
unit bisnis ini adalah untuk mewujudkan aspirasi TOI membangun 300 400
SPBU dalam jangka waktu 8 10 tahun yang dimulai dengan pembangunan lima
(5) SPBU sebagai pilot project di kawasan Jabodetabek. Proses bisnisnya adalah
PT. TOI mencari lokasi yang cocok untuk SPBU dengan standard TOTAL
kemudian menyiapkan investment file sebagai tindak lanjut guna mendapatkan
persetujuan dari kantor pusat (Singapore dan Paris).
2. Oli/Minyak Pelumas TOTAL
PT. TOTAL Oil Indonesia juga bertindak sebagi importir resmi produk-
produk pelumas TOTAL dengan brand TOTAL Quartz untuk kendaraan
bermotor di Indonesia. PT TOI kemudian akan mendistribusikan produk-produk
pelumas tersebut ke toko-toko dan bengkel-bengkel di seluruh Indonesia. Di masa
yang akan datang TOI juga berencana untuk memasuki bisnis hilir yang lain
seperti bahan bakar minyak untuk keperluan industri, LPG, dan Aviasi (penjualan
bahan bakar pesawat di bandara).
10
2.5 Unit Analisis Perusahaan
Salah satu proses bisnis utama yang dilakukan oleh TOTAL Oil Indonesia
adalah bisnis ritel BBM. Di seluruh dunia, TOTAL saat ini mengoperasikan
sebanyak 16.534 SPBU dengan brand TOTAL, Elf, dan lan dimana separuh dari
jumlah itu dimiliki oleh TOTAL. Outlet ritel ini menjadi tempat dimana
pelanggan/konsumen bertemu dengan brand TOTAL yang menjadi rantai terakhir
dari aktivitas pemasaran termasuk penyimpanan, transportasi, pengemasan dan
pengiriman ke end-users.
Sebagian besar jaringan SPBU TOTAL berada di Perancis dengan jumlah
lebih dari 2600 lokasi dan ditargetkan ke pengguna armada dan konsumen yang
mengutamakan kualitas layanan. Di Eropa, TOTAL membangun jaringan SPBU
di Belgia, Luxembourg, Belanda, Jerman, Inggris, Portugal, Italia, dan melalui
kepemilikan sebesar 48,83% di perusahaan Spanyol, Cepsa, di Spanyol dan
Portugal. Pada tahun 2005, TOTAL juga memperkuat posisinya di Afrika melalui
akuisisi terhadap cabang-cabang distribusi di 14 negara Afrika. Akuisisi in, selesai
pada tahun 2006, mencakup 500 SPBU dan 29 terminal dan depo. Melalui
kesepakatan ini, TOTAL makin memperkuat kehadirannya di kawasan Afrika
Barat dan Afrika Timur serta menjadi pemasar terbesar produk minyak di Afrika.
SPBU TOTAL saat ini terdapat di 40 negara Afrika dan hampir 20 negara Asia.
11
Dari sisi pemasaran, brand positioning TOTAL di pasar atas dalam bisnis
ritel BBM untuk kendaraan bermotor terbukti sukses di berbagai negara Eropa.
Demikian pula untuk di kawasan Afrika menyusul sejumlah akuisisi pada tahun
2005, TOTAL memiliki portofolio aset yang beranekaragam dan menjadi
pemimpin pasar. Di Asia, jaringan SPBU TOTAL terdapat di Pakistan, Kamboja
dan Filipina dan terus dikembangkan dan kini TOTAL mengincar pasar potensial
lainnya di Asia seperti Cina dan Indonesia. Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya TOTAL melalui TOI berencana untuk membangun retail outlet
SPBU sebanyak 300 400 SPBU di seluruh Indonesia dalam rentang waktu 8
10 tahun ke depan yang dimulai dengan pembangunan lima (5) SPBU sebagai
pilot project di kawasan Jabodetabek. PT. TOI akan mencari lokasi yang cocok
untuk SPBU dengan standar TOTAL kemudian menyiapkan investment file
sebagai tindak lanjut guna mendapatkan persetujuan dari kantor pusat (Singapore
dan Paris). Selain itu TOI juga akan mencari pihak-pihak yang akan menjadi
operator SPBU yang memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Setiap SPBU
TOTAL akan berstatus Company Owned Dealer Operates (CODO) atau dimiliki
perusahaan tetapi dioperasikan oleh pihak operator/dealer yang telah ditunjuk.
12
disesuaikan dengan kondisi pasar dan target segmen yang cocok dengan produk
yang akan ditawarkan oleh TOTAL di Bandung.
13
dilihat di SPBU-SPBU di luar negeri, terdapat SPBU yang berbeda-beda tetapi
kualitas BBM-nya sama. Sedangkan persaingan harga tidak akan terjadi secara
signifikan, karena penjualan barang yang homogen harganya cenderung sama.
Memang harga pasar akan fluktuatif akibat mekanisme pasar dan harga bensin di
setiap daerah akan berbeda-beda, karena akan tergantung kepada penawaran dan
permintaan serta jauh dekatnya transportasi pengiriman.
14
idealnya sekitar 8.000 - 9.000 SPBU, namun hingga tahun ini termasuk rencana
pendirian 700 SPBU baru, jumlah SPBU secara nasional masih sekitar 4.000 an
unit. Oleh karena itu, TOTAL dan perusahaan asing lainnya yang akan membuka
SPBU dan menjual bensin non-subsidi perlu memfokuskan pada segmen pasar
yang paling potensial. Mengingat bensin ini jenis ini pada umumnya dikonsumsi
oleh para pemilik kendaraan mewah dan baru dengan kapasitas mesin yang besar,
maka segmen yang akan dianggap paling potensial adalah kelas menengah ke
atas. Lokasi yang strategis pun menjadi faktor yang sangat menentukan seperti di
kawasan perumahan mewah dan perkantoran di kota-kota besar.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun dari makalah ini dapat di simpulkan sebagai berikut :
1. Bisnis hulu TOTAL mencakup ekplorasi minyak dan gas alam,
pembangunan dan produksi, serta operasi batu bara, gas dan listrik.
2. Bisnis hilir dari TOTAL mencakup aktivitas penyulingan, pemasaran,
perdagangan dan pengiriman.
3. Wilayah operasi dari Total terbagi menjadi tiga area utama adalah MNA
(Mahakam North Asset), MMA (Mahakam Middle Asset), MSA (Mahakam
South Asset).
4. TOTAL adalah perusahaan penghasil dan penyedia energi global terpadu.
TOTAL berhasil menjadi perusahaan minyak dan gas multinasional
terkemuka, juga perusahaan operator tenaga matahari terbesar di dunia yang
bekerja sama dengan SunPower.
3.2 Saran
Sebaiknya kita menggunakan bahan bakar minyak dan gas dengan sepintar-
sepintarnya dalam kehidupan sehari-hari karena minyak dan gas bumi merupakan
sesuatu bahan yang tidak dapat diperbaharui dan lambat laun akan habis.
16
DAFTAR PUSTAKA
17