Anda di halaman 1dari 24

Genitourinary

Seorang anak laki-laki 10 tahun mengeluh sakit perut bagian bawah, sulit kencing dan
keluar sedikit sekali. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan suprapubik, kesan buli
teraba 2 jari di bawah pusat, dan perkusi tympani. Genitalia eksterna nampak glans
oedema, hiperemis dan terdapat band (konstriksi) di proksimal glans penis.
1. Diagnosa kerja yang paling mungkin adalah :
A. Dysuria
B. Infeksi saluran kemih
C. Retensi urin
D. Kolik abdomen
E. Oligouria
2. Diagnosa primer atau diagnosa etiologi pada kasus diatas adalah :
A. Fimosis
B. Parafimosis
C. Balanitis
D. Meatal Stenosis
E. Urethrisis

3. Tindakan emergency yang harus dilakukan adalah :


A. Sirkumsisi
B. Dorsumsisi Sirkumsisi(jika sudah tidak edem lagi)
C. Dorsumsisi saja untuk melepas band
D. Pasang kateter
E. Rujuk ke spesialis untuk sistostomi

Kasus 2
Laki-laki 30 tahun mengeluh keluar darah perurethram setelah jatuh dari sepeda motor 30
menit yang lalu, kesadaran baik dan tanda-tanda vital baik/stabil.
4. Kemungkinan hematuri dapat timbul akibat trauma pada :
A. Ginjal

B.
C.
D.
E.

Ureter
Buli-buli
Uretra
Semua benar

5. Pada saat observasi sekitar 4 jam setelah kejadian, pasien mengeluh sakit perut bagian
dan tidak dapat kencing. Pemeriksaan BNO/foto polos abdomen menunjukkan ramus
interior kanan. Fraktur ini biasanya menyebabkan rupture pada :
A. Buli-buli
B. Uretra pars Bulbosa
C. Uretra pars Prostatika
D. Uretra pars Membranasea
E. Bladder neck

6. Untuk menegakkan diagnose diperlukan pemeriksaan :


A. USG
B. Sistografi
C. IVP
D. Bivoler voiding cystouretrografi
E. Uretrografi

7. Pada kasus diatas (Kasus C) pemeriksaan menunjukkan adanya rupture dugaan pada
no.5, maka tindakan yang seharusnya dikerjakan adalah :
A. Pasang kateter 18 Fr melalui uretra
B. Open sistostomi
C. Punksi Buli-Buli
D. Pasang kondom kateter
E. Langsung end to end anastomose uretra

Seorang laki-laki, umur 30 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu (jatuh dari
sepeda motor). Kesadaran baik, mengeluh nyeri perut bagian bawah dan tidak bisa kencing.
Pemeriksaan fisis ditemukan darah pada meatus urethra eksterna.
47. Pada pemeriksaan foto pelvis didapatkan fraktur ramus inferior os. pubis kanan dan kiri.
Diagnosa sementara pasien ini adalah ....
a. ruptur buli-buli d. ruptur urethra pars bulbosa
b. ruptur urethra pars prostatika e. ruptur urethra pars pendulosa
c. ruptur urethra pars membranasea
48. Pada pemeriksaan uretrografi ditemukan kontras ekstravasasi dan hematoma pada perineum
dan retensi urin. Tindakan yang dianjurkan adalah ....
a. coba pasang kateter dengan xylocain jelly 2 %
b. coba pasang kateter dengan spinal anastesia (SAB)
c. diversi urin dengan Trocar Sistostomi(agak mahal/komersial)
d. diversi urin dengan Open Sistostomi
e. eksplorasi urethra dan dilakukan .............................
49. Hasil uretrografi ini menunjukkan adanya ruptur urethra parsial dan retensi urin.
Pemasangan
kateter per urethram tidak dianjurkan karena akan menimbulkan ....
a. infeksi
d. menambah perdarahan
b. ruptur menjadi total
e. semua benar
c. ruptur menjadi komplit

50. Komplikasi yang tidak dapat timbul pada pasien ruptur uretra ini adalah ....
a. abses perineum
d. tidak akan menyebabkan impotensi
b. fistel urethra-kutan
c. striktur urethra

e. infeksi

Laki-laki, usia 19 tahun, datang dengan rasa sakit dan edema di testis kanan, sejak 2 jam
yang lalu sesaat setelah bangun tidur. Hasil pemeriksaan fisik: edema ada di testis kanan
dan sedikit timbul dari posisi normal dan nyeri pada palpasi.
1. Diagnosis yang paling mungkin untuk keadaan ini adalah ....
a. orchitis dextra akut
d. epididimitis tuberkulosis akut
b. torsio testis dextra
e. hernia inguinal incarserata
c. hidrokel testis kausa infeksi
2. Pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis adalah ....
a. angel dan prehn sign
b. scrotum terasa hangat
c. tes transluminasi (+)
d. manuver valsava
e. string pearl/Rosario pada epididimis

3. Setelah diagnosa telah terbentuk, tindakan yang harus dilakukan adalah ....
a. orkidektomi
b. reposisi dan orkidopeksi bilateral
c. Berkmann-Winklemann operasi
d. tuberculostatik dan vasektomi
e. herniotomi

4. Seorang pasien mengalami laserasi pada ginjal dengan ukuran < 1 cm. Grade trauma pada
pasien ini menurut American Association of Trauma Scale adalah ....
a. I
d. IV
b. II
e. V
c. III

5. Hal di bawah ini yang bukan merupakan indikasi relatif atau indikasi absolut untuk operasi
terbuka pada trauma vesica urinaria adalah ....
a. Ruptur vesica urinaria ekstraperitoneal pada pasien yang direncanakan menjalani laparatomi
dengan keadaan trauma intraabdominal oleh tim bedah umum.
b. Ruptur vesica urinaria ekstraperitoneal pada pasien yang direncanakan untuk operasi
terbuka anterior pada fraktur pelvis oleh tim bedah orthopedi.
c. Ruptur vesica urinaria ekstraperitoneal dan rujukan dari tim urologi yang telah mengalami
komplikasi dari penanganan yang maksimal.
d. Ruptur vesica urinaria intraperitoneal
e. Vesica urinaria:Pie in the sky
vesical urinaria terdorong karena perdarahan yang banyak pada urehra posterior

6. Seorang pasien mengalami fraktur pelvis akibat trauma tumpul. Tidak ditemukan urin pada
urine bag collector dari kateter. Metode yang paling baik untuk melakukan evaluasi pada
trauma urethra dengan kondisi ini adalah ....
a. retrograde orthografi

b. CT dengan kontras intravena dan klemp pada kateter urethra.


c. flexible cystoscopy dalam ruangan operasi
d. Percutaneus antegrade cryptography
e. Gunakan urethral sound
7. Terdapat perbedaan tanda klinis dan keadaan fisiologis antara high flow priapism dan low
flow priapism. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ....
a. priapisme yang = 12 jam setelah farmakoterapi intrakavernosus pada umumnya high flow
priapism
b. low flow pada umumnya sangat nyeri setelah 6 jam
c. aspirasi korporal dari darah yang pekat that is hyperbaric and epidotic adalah classic low
priapism
d. trauma setelah cedera penis atau mengangkang lebih sering mengarah pada iskemik
daripada priapisme arterial
e. cara invasif minimal untuk mendiagnosa priapisme aliran rendah dengan
phalloarteriography

8. Pengobatan low flow priapisme memiliki dua tujuan: (1) untuk segera mengatasi ereksi yang
menyakitkan dan (2) untuk mencegah kerusakan permanen otot polos korporeal. Pernyataan
yang benar di bawah ini adalah ....
a. priapisme adalah keadaan darurat urologi dan pengelolaan terbaik dengan segera
melakukan intervensi operatif (shunting)
b. aspirasi dari injeksi korporal dan ekstra korporal dari agen a-adrenergik adalah
pilihan pengobatan
c. aspirasi dan ekstra korporal injeksi dari agen a-adrenergik merupakan kontra indikasi pada
pasien yang mengambil slidenafill
d. a-adrenergik blocker mungkin efektif dalam pengelolaan low flow priapisme
e. memberi es ke penis biasanya dihindari dalam pengelolaan low flow priapisme

9. Penyebab terbanyak striktur uretra anterior adalah ....


a. cateter induced arthritis
b. peradangan yang terkait dengan BXO
c. keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan arthritis kausa infeksi
d. crushing trauma pada bulbous urethra(paling sering)
e. distraksi cedera dari uretra selaput

10. Pernyataan yang benar di bawah ini sehubungan dengan modalitas untuk evaluasi uretra

adalah ....
a. ekstravasasi bahan kontras selama retrograde orthografi tidak dapat dihindari merupakan
teknik yang buruk
b. distensi urethra selama studi ultrasonografi sering membingungkan menemukan
c. bahan kontras cocok untuk injeksi intravena harus digunakan untuk semua studi uretra
surut
d. lapisan kontras yang tebal lebih baik menentukan panjang striktur
e. hasil pencitraan biasanya tidak memberikan informasi yang cukup
11. Pada temuan fisik torsio dari funiculus spermaticus adalah ...
a. Tinggi testis naik
d. Tidak ada suara Doppler
b. Tidak adanya refleks yang kremasterika
e. Hidrokel akibat inflamasi
c. Terletak melintang dari testis
12. Setelah dilakukan manual detorsion pada funiculus spermaticus, maka manajemen yang tepat
dilakukan selanjutnya adalah ....
a. Pemeriksaan USG Color Doppler
b. Scan radionuklida
c. Pemeriksaan Doppler dari testis dan funiculus spermaticus
d. Buangan dari pasien dan pengaturan evaluasi ulang dalam 1 minggu
e. Segera lakukan eksplorasi scrotum

13. Darah pada hematocele berasal dari ....


a. tunika albuginea d. fasia Scarpa's
b. tunika vaginalis e. fasia Camper's
c. fasia COLLES

Seorang Ibu, umur 40 tahun, post hysterektomi total 4 hari yang lalu. Post operatif sering rasa
nyeri pada pinggang kanan dan sekarang buang air kecil rata-rata 200 cc/3 jam, tapi penderita
tetap basah dengan urine.
18. Kemungkinan yang terjadi pada kasus di atas adalah ....
a. fistel vesico-vaginalis d. fistel uretero-vaginalis
b. fistel urethro-vaginalis e. fistel urethro-vesico-vaginalis
c. retensi urine post operatif dengan overflow

19. Untuk menegakkan diagnosis, maka pemeriksaan yang dilakukan adalah ....
a. urethrocystografi
d. test methylen blue per-kateter dengan kain
b. pielografi intravena
kasa putih di vagina
c. cystoscopy e. ultrasonografi intravena

20. Setelah diagnosis ditegakkan, maka tindakan yang tepat adalah ....
a. urethroplasty
b. pasang kateter tetap sampai fistel menutup spontan
c. nefroktomi pada fistel menutup spontan
d. diversi urine uretero-sigmoidostomi
e. reimplantasi uretero-neo-cystostomi pada fistel uretro-vaginalis
Seorang wanita, umur 45 tahun, mengeluh nyeri pinggang kanan yang hilang timbul sejak 1
bulan terakhir. Ada riwayat operasi 2 bulan lalu karena kanker kandungan. Pada USG
terdapat hidronefrosis sedang pada ginjal kanan, tidak ada batu, dan ginjal kiri normal.
45. Penyebab yang paling mungkin keluhan pasien di atas adalah ....
a. batu ureter kiri
d. latrogenik (ureter terikat)
b. striktur ureter kiri e. clot retensi
c. infiltrasi tumor
46. Pada kasus ini, pemeriksaan kreatinin 0,9 dan ureum 32. Untuk menegakkan diagnosa, maka
pemeriksaan selanjutnya yang saudara anjurkan adalah ....
a. RGP (Retrograde Pyelografi)
d. IVP (intravenous pyelografi)
b. CT-scan
e. Nefrostomi dilanjutkan APG
c. Renogram
Pria 33 tahun, mengeluh mengalami gross hematuria. Pasien ini dicurigai mengalami trauma
ginjal. TD: 80/50 mmHg, Nadi: 120 x / menit, P: 40 x / menit. Pilihan pertama pengobatan
adalah ....
a. USG
d. KUB / IVU
b. pemeriksaan laboratorium e. CT scan abdomen

c. resusitasi
97. Temuan fisik berikut menunjukkan adanya cedera pada ginjal adalah ....
a. nyeri di pada sisi kuadran atas d. pneumothorax
b. adanya massa
e. a, b, dan c benar
c. memar
98. Berikut ini adalah sekuele pengobatan konservatif jangka panjang pada laserasi kortikal
utama ginjal, Kecuali ....
a. perdarahan sekunder
d. hipertensi
b. pembentukan abses
e. trombosis vena ginjal
c. atrofi ginjal

99. Seorang laki-laki, umur 15 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan utama tidak dapat
menahan kencing dan ada darah di meatus uretra. Ruptur urethra dapat terjadi karena semua
dari berikut ini, Kecuali ....
a. trauma tumpul
d. kejadian spontan
b. luka tembus
e. a dan c benar
c. faktor iatrogenic(instrument)

100. Yang dalam penyelidikan pilihan dalam kasus diduga cedera uretra?
a. retrograde urethrogram
b. intravena urogram dengan micturating cystourethrogram
c. micturating cystourethrogram
d. cystopaendoscopy

e. ultrasonografi
101. Jika ditemukan cedera pada uretra anterior pada pemeriksaan fisik, maka tanda yang tidak
bisa kita dapatkan adalah ....
a. perineum sangat lembut
b. kulit biasanya membengkak
c. ekstravasasi urin yang banyak di perineum dan skrotum
d. pemeriksaan colok dubur menemukan pengungsi superior
e. kandung kemih lebih buncit

102. Jika vesica urinaria over distensi, maka dapat dikelola dengan ....
a. percutaneous cystostomy d. kateter uretra
b. open cystotomy
e. a, b, dan c
c. perbaiki segera (tangani secepatnya)

1. Pada rupture uretra anterior, tanda yang akan didapatkan pada pemeriksaan fisis adalah,
kecuali:
a. Perineum menjadi sangat tegang
b. Hematom pada perineum
c. Ekstravasasi urine pada perineum dan scrotum
d. Pemeriksaan RT didapatkan prostat melayang(posterior)
e. Buli-buli teraba di supra pubik

2. Ginjal grade 3
a. Kontusio hematom subcapsular

b. Laserasi parenkim kurang dari 1 cm

c. Laserasi tanpa disertai ekstavasasi urin

d.
e. ..
8. Partial nephrectomy

Anda mungkin juga menyukai