DINAS PENDIDIKAN
PERATURAN
SMA NEGERI 1 VII KOTO SUNGAI SARIK
NOMOR : 800/652/SMAN 1 VII KOTO/2010
TENTANG
TATA TERTIB SISWA
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Menimbang
Mengingat
1.
13. Hasil Rapat Majelis Guru dan Pegawai Hari Sabtu Tanggal
18 Desember 2010.
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :
1. Sebagai warga negara yang baik dan siswa yang bertanggung jawab, patuh pada
peraturan dan tata tertib sekolah, hormat pada orang tua, guru, karyawan, santun
dalam bertutur kata serta etik dalam pergaulan.
2. Memiliki rasa solidaritas, loyalitas dan integritas terhadap SMA Negeri I VII Koto
Sungai Sarik.
3. Selalu menjaga nama baik keluarga dan SMA Negeri I VII Koto Sungai sarik.
4. Mengerjakan dan melaksanakan semua tugas kewajiban sebagai siswa SMA Negeri I
VII Koto Sungai Sarik dengan penuh tanggung jawab.
5. Memelihara keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan sekolah.
BAB II
KEHADIRAN DAN MENINGGALKAN SEKOLAH
Pasal 1
Kehadiran Siswa di Sekolah
1.
Diharapkan 10 menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai siswa sudah hadir di
sekolah.
a. Bel tanda masuk jam pelajaran pertama pukul 07:30 WIB. Siswa sudah berada di
dalam kelas
b. Pintu portal sekolah ditutup pukul 07:45 WIB.
c. Siswa yang terlambat masuk kelas lewat dari jam 7:30 melapor ke piket dan
diberi sangsi. Dan di izinkan masuk setelah membawa surat izin masuk dari piket
d. Siswa terlambat lebih dari 3 kali dalam waktu 2 minggu maka orang tua/wali
siswa yang bersangkutan dipanggil ke sekolah.
2.
3.
Siswa wajib mengikuti semua pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah.
Siswa wajib mengikuti upacara bendera rutin senin pagi maupun upacara peringatan
hari-hari besar nasional yang dilaksanakan di sekolah.
Siswa yang berhalangan hadir karena sakit atau hal lain, harus membawa surat
keterangan atau pemberitahuan dari orang tua/wali selambat-lambatnya tiga hari
setelah siswa yang bersangkutan absen/tidak hadir.
Kehadiran siswa dalam mengikuti Proses Pembelajaran /tatap muka bidang studi
dengan guru yang mengajar minimal 90% untuk setiap pelaksanaan ujian
Mid/Semester/Sekolah/Nasional.
Apabila kehadiran siswa dalam mengikuti Proses Pembelajaran kurang dari batas
minimal 90%, maka siswa tidak dibenarkan untuk mengikuti ujian.
4.
5.
6.
7.
Apabila guru berhalangan atau belum hadir, siswa wajib tenang di ruang kelas
selanjutnya ketua kelas dan petugas piket kelas segera melapor ke guru piket untuk
mendapatkan tugas mata pelajaran yang sama dari guru sejenis.
Pasal 2
Siswa Meninggalkan Kelas/Sekolah
Pasal 2
Ulangan Harian dan Remedial
1. Siswa yang tidak hadir lebih dari 10% dalam satu bidang studi harus mengikuti
ulangan harian di hari dan ruangan lain yang ditetapkan olah guru bidang studi
bersangkutan.
2. Siswa yang tidak hadir pada saat ulangan harian tanpa keterangan yang dapat
dipertanggung jawabkan tidak diperkenankan mengikuti ulangan harian susulan, dan
diberi nilai nol.
3. Batas waktu untuk siswa yang akan mengikuti ujian harian susulan adalah 6 hari
setelah ulangan harian berakhir, dan jika sampai batas waktu yang ditentukan siswa
bersangkutan tidak hadir maka diberi nilai nol.
4. Siswa yang belum mengikuti ulangan harian karena sakit atau lainnya wajib
memberitahukan kepada guru yang bersangkutan dengan menunjukkan surat
keterangan dari dokter/orang tua, selanjutnya dapat meminta ulangan/ujian susulan.
BAB IV
PAKAIAN DAN TATA RIAS
Pasal 1
Pakaian Seragam Siswa
Siswa wajib mengenakan pakaian seragam dengan ketentuan:
Pakaian yang layak pakai tidak robek atau tambalan dengan bahan warna lain.
Mengenakan pakaian dalam(singlet) warna putih polos baik putra maupun putri.
Pakaian (kemeja) harus selalu dimasukkan ke dalam celana.
Pakaian mengikuti aturan bentuk sesuai dengan pola yang ditentukan sekolah.
Menggunakan ikat pinggang warna hitam, sesuai ketentuan.
Memakai sepatu sekolah warna hitam dengan baik dan benar/tidak menginjak bagian
belakang sepatu. Sepatu menutupi punggung kaki, bukan sepatu pesta, sepatu kaca.
7. Mengenakan kaos kaki putih polos panjang.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Hari Jum'at:
Putra: mengenakan baju koko warna Pink dengan celana panjang Coklat sepatu
hitam dan kaos kaki putih polos panjang. Lengan baju koko tidak boleh
digulung
Putri: mengenakan baju kurung warna pink, berjilbab putih polos, rok panjang
coklat, kaos kaki putih polos panjang.
9. Tidak dibenarkan mengenakan jaket/Topi dan antribut lain,selain yang di tetapkan
sekolah, selama Proses Pembelajaran dan kegiatan upacara.
Pasal 2
Tata Rias
1. Siswa harus menjaga penampilan yang wajar dan tidak berlebihan.
2. Putra: potongan rambut pendek rapi (tidak melebihi alis mata, tidak menutup daun
telinga, tidak mengenai kerah baju, tidak diwarnai, tidak diberi jelly), tidak
mengenakan kalung atau gelang, kuping tidak ditindik, kuku tidak panjang,
tidak bertato atau sejenisnya.
Putri: rambut panjang diikat/dijepit, tidak dipotong pendek (polka), tidak diberi
warna, tidak mencukur alis mata, tidak menggunakan make up, tidak bertato,
kuku tidak panjang, tidak menindik tubuh selain di telinga dan lebih dari
sewajarnya, dan tidak mengenakan perhiasan berlebihan.
BAB V
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
1.
2.
3.
4.
setelah
satu
kali
BAB VI
PELANGGARAN LARANGAN DAN NOMOR PELANGGARAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
Setiap siswa yang melakukan pelanggaran baik terhadap kewajiban maupun larangan
akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
Pelanggaran Ringan
a. Setiap pelanggaran Bab II Pasal 1 (point b, c dan d),siswa di beri sangsi
membawa papimblock untuk 1 (satu) kali terlambat.
b. Setiap pelanggaran pertama dari Bab II Pasal 2 (point 1 - 4), siswa diberi teguran
lisan dan mendapat skorsing dari kelas. Selanjutnya siswa tersebut diberi tugas oleh
guru pengajar/petugas piket untuk mengerjakan tugas dalam ruangan khusus selama
jam pelajaran tertentu.
c. Setiap pelanggaran kedua dari larangan Bab II pasal 1 (point b, c, d) Pasal 2,
Siswa mendapat teguran keras dan orang tua diberitahu melalui telepon sekolah oleh
guru BK/BP. Selanjutnya siswa diketahui orang tua membuat surat pernyataan tidak
akan mengulangi lagi, siap menerima sanksi terburuk apabila mengulangi lagi.
d. Setiap pelanggaran ketiga, siswa mendapatkan skorsing maksimal 3 hari belajar di
rumah.
e. Setiap pelanggaran keempat, siswa dikembalikan kepada orang tua.
Pelanggaran Sedang
a. Pelanggaran pertama pada setiap larangan dari nomor 10 - 12, barang siswa
tersebut di ambil kemudian di panggil orang tua nya dengan membuat surat
perjanjian.
b. Pelanggaran kedua pada setiap larangan dari nomor 10 - 12, Barang tersebut di
ambil jadi inventaris sekolah tidak di kembalikan.
c. Pelanggaran ketiga pada setiap larangan dari nomor 10 - 11, siswa diskorsing 5
hari dan disarankan untuk pindah sekolah.
d. Pelanggaran keempat pada setiap larangan dari nomor 10 - 11, siswa dikembalikan
kepada orang tua.
e. Pelanggaran pertama pada setiap larangan dari nomor 12 - 19, siswa mendapatkan
skorsing maksimal selama 3 hari.
f. Pelanggaran kedua pada setiap larangan nomor 13 19 diskorsing selama 3 hari
dan disarankan untuk pindah sekolah.
g. Pelanggaran ketiga setiap larangan nomor 13 - 19 siswa dikembalikan kepada
orang tua.
Pelanggaran Berat/Khusus
Pelanggaran pada setiap larangan dari nomor 20 - 30, siswa akan dikembalikan
kepada orang tua/ wali/ dikeluarkan dari SMA Negeri I VII Koto Sungai Sarik.
BAB VIII
PENGAWASAN
a. Pengawasan pelaksanaan tata tertib ini dilakukan oleh unsur pimpinan, pembina
OSIS, Wali Kelas, Majelis guru, Tenaga Administrasi, dan seluruh warga Sekolah.
b. Pengawasan
pelaksanaan tata tertib
sebagaimana dimaksud pada (a)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan.
Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian. Agar
setiap orang mengetahuinya, terutama kepada siswa-siswi agar selalu mematuhi tata
tertib yang berlaku dan senantiasa menjaga nama baik SMA Negeri 1 VII Koto Sungai
Sarik kapanpun dan di manapun.
Ditetapkan di Sungai Sarik
Pada tanggal 20 Desember 2010
Kepala Sekolah,
Diketahui Oleh :
Ketua Umum Komite
SMAN 1 VII Koto Sungai Sarik,
O SA KA TO
S A IY
PERATURAN
SMA NEGERI 1 VII KOTO SUNGAI SARIK
NOMOR : 800/
/SMAN 1 VII KOTO/2010
TENTANG
TATA TERTIB SISWA
TAHUN PELAJARAN 2010/2011