Anda di halaman 1dari 14

PIB ke-XI, Trigonum Plus-Wisma PLN Bedugul (9-11 Nopember 2001)

OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)


STATION : BEDAH ANAK
LEMBAR PENILAI :
No :

Nama :

Bayi dengan Gastroskhisis


Bayi lahir aterm, spontan ditolong dokter dengan berat badan lahir 2100 gram
dengan kelainan dinding abdomen (lihat gambar)
No
1
2
3
4
5

Penilaian
Gastroskhisis
a. Cairan dan panas tubuh hilang
oleh karena usus terpapar
b. Midgut volvuluv
Mentup usus yang terpapar dengan
kantong plastik steril atau kasa steril
yang dibasahi dengan saline steril
a. Resusitasi cairan
b. Transport dengan memperhatikan
temperatur tubuh bayi
a. Dirawat diruang ICU
b. Resusitasi cairan sampai
produksi urine cukup
c. Keseimbangan asam basa
d. Antobiotika profilaksi
e. Repair dinding abdomen
Total (maks : 22)

Diusahakan
dengan
memuaskan
2
2

Diusahakan
tapi tidak
memuaskan
-

Tidak
diusahakan

2
2
2

1
1

0
0
0

2
2
2
22

1
-

0
0
0

OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)

0
0

PIB ke-XI, Trigonum Plus-Wisma PLN Bedugul (9-11 Nopember 2001)

STATION : BEDAH ANAK


LEMBAR KANDIDAT :
No :

Nama :

Bayi lahir aterm, spontan ditolong dokter dengan berat badan lahir 2100 gram
dengan kelainan dinding abdomen (lihat gambar)

OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)

PIB ke-XI, Trigonum Plus-Wisma PLN Bedugul (9-11 Nopember 2001)

STATION : BEDAH ANAK


LEMBAR PENDERITA :
Bayi lahir aterm, spontan ditolong dokter dengan berat badan lahir 2100 gram
dengan kelainan dinding abdomen (lihat gambar)

OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)

PIB ke-XI, Trigonum Plus-Wisma PLN Bedugul (9-11 Nopember 2001)

STATION : BEDAH VASKULER


LEMBAR PENILAI :
No :

Nama :

INFORMASI UNTUK PENILAI :


Pasien laki-laki umur 30 tahun dengan keluhan kaki kiri terasa nyeri terdapat
koreng di jari jempol kaki kiri.

I.

II.

III.

Kandidat diminta untuk melakukan :


Penilaian
Diusahakan
dengan
memuaskan
ANAMNESIS :
1. Nyeri sejak 3 bulan yang lalu
1
2. Nyeri dari betis
1
3. Klaudikatio intermiten (-)
3
4. Riwayat perubahan suhu (+)
1
5. Koreng sejak 2 bulan yang
lalu
1
6. Riwayat Trauma (-)
1
7. Riwayat merokok (+)
3
8. Riwayat pengi\obatan (+)
1
9. Riwayat DM (-)
1
PEMERIKSAAN FISIK
EXTREMITAS inf on
A. Inspeksi :
1. Membandingkan kanan kiri
2. Tanda phlebitas
3. Rambut kaki
4. Gangren
B. Palpasi :
1. dingin / hangat
2. Lembab / basah
Pulsasi Arteri
Femoral s/d dorsalis
DIAGNOSIS :
1. Thromboangitis obliterans
(buerger desease)
2. Pemeriksaan anteriografi
Kelainan yang didapat :

Oklusi a femoralis
superfisialis

Diusahakan
tapi tidak
memuaskan

Tidak
diusahakan

0
0
0
0

0
0
0
0

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

3
3
2
2

0
0
0
0

0
0
0
0

2
2
2
3

0
0
0
0

0
0
0
0

TOTAL (maks : 40)


OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)

PIB ke-XI, Trigonum Plus-Wisma PLN Bedugul (9-11 Nopember 2001)

STATION : BEDAH VASKULER


LEMBAR KANDIDAT :
Pasien laki-laki umur 30 tahun dengan keluhan kaki kiri terasa nyeri terdapat
koreng di jari jempol kaki kiri.

OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)


STATION : BEDAH VASKULER

PIB ke-XI, Trigonum Plus-Wisma PLN Bedugul (9-11 Nopember 2001)

LEMBAR PENDERITA :
Anda seorang laki-laki umur 30 tahun dengan keluhan kaki kiri terasa nyeri
terdapat koreng di jari jempol kaki kiri.

OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)


STATION : BEDAH DIGESTIF

PIB ke-XI, Trigonum Plus-Wisma PLN Bedugul (9-11 Nopember 2001)

LEMBAR PENILAI :
No :

Nama :

Penderita seorang pria berumur 49 tahun yang mengeluh buang air besar (b.a.b)
berdarah disertai keluar benjolan dari anus sejak 3 bulan yang lalu. Kandidat
diminta untuk melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, membuat diagnosa kerja
serta anjuran pemeriksaan untuk memastikan diagnosa.
PENILAIAN

DIUSAHAKAN
DENGAN
MEMUASKAN

DIUSAHAKAN
TAPI TIDAK
MEMUSKAN

TIDAK
DIUSAHAKAN

ANAMNESIS :
- Warna darah yang keluar
- Berdarah setelah keluar fecces
- Keluar masuk benjolan
- Perasaan bab yang tidak puas
- Diare
- Gejala Obstruksi
- Nyeri peri anal
- Pucat

1
1
2
4
2
2
2
1

0
0
1
2
1
1
1
0

0
0
0
0
0
0
0
0

PEMERIKSAAN FISIK :
- Abdomen
- Colok dubur

2
4

1
1

0
0

Setelah kandidat diminta pemeriksaan colok dubur, assessor (penilai) bertanya


kepada kandidat : Apa yang ingin Anda ketahui / cari dari pemeriksaan colok
dubur ?. kandidat harus berusaha mendapatkan informasi seperti dibawah ini :
-

Letak tumor
Ukuran
Bentuk tumor
Fixasi
KGB Pararectal
Jarak dari anokutan
Keadaan lumen
Sarung tangan

DIAGNOSA :
Haemorrhoid Int. Grade II Tumor
Rectum curiga ganas
ANJURAN PEMERIKSAAN :
Rektoskopi / Sigmoidoskopi dengan
biopsi
TOTAL ( Maks : 39 )

1
1
1
2
1
3
2
1

0
0
0
0
0
0
1
0

0
0
0
0
0
0
0
0

OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)


STATION : KETRAMPILAN

PIB ke-XI, Trigonum Plus-Wisma PLN Bedugul (9-11 Nopember 2001)

LEMBAR PENILAI :
No :

Nama :

INFORMASI UNTUK PENILAI :


Kandidat diminta melakukan penjahitan suatu luka insisi berbentuk garis lurus
dengan teknik penjaitan matras vertikal (cukup dua buah jahitan saja, yang
diminta adalah melakukan penjahitan pertama dan kedua)
PETUNJUK UNTUK PENILAI :
Diperhatiakan dan dinilai cara kandidat memegang dan menggunakan insstrumen,
memperlakukan benang dan jarum, melakukan manuver penjahitan, membuat simpul pada
kedua buah jahitan dan memotong benang; sesuai kaidah Basic Surgical Skill

PENILAIAN

DIUSAHAKAN
DENGAN
MEMUASKAN

DIUSAHAKAN
TAPI TIDAK
MEMUASKAN

TIDAK
DIUSAHAKAN

Memegang & Menggunakan


Instrumen :
- Memegang dan menggunakan
pinset sesuai kaedah Basic
Surgical Skill
- Memegang dan menggunakan
neddle holder sesuai kaidah
Basic Surgical Skill
- Memegang dan menggunakan
jarum sesuai kaidah Basic
surgical Skill
Penanganan Benang :
- Penaganan yang baik mulai dari
mengeluarkan benang dari
kemasan, sewaktu melakukan
penjahitan, membuat simpul dan
memotongnya sesuai kaidah
basic Surgical Skill
Melakukan Penjahitan :
Melakukan manuver penjahitan
dengan teknik vertikal matras sesuai
kaidah Basic Surgical Skill
Membuat Simpul
Melakukan manuver bersilang
membentuk suatu reff knot sesuai
kaidah basic Surgical Skill
Memotong Benang
Menggunakan gunting dengan posisi
gunting memperlihatkan simpul
dengan jarak 1,5 2 cm dari simpul ;
sesuai kaidah Basic Surgical Skill
TOTAL (Maks : 21)
OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)
STATION : TORAKS

PIB ke-XI, Trigonum Plus-Wisma PLN Bedugul (9-11 Nopember 2001)

LEMBAR PENILAI :
No :

Nama :

INFORMASI UNTUK PENILAI :


Laki-laki 23 tahun ke Rumah Sakit dengan sesak nafas, jam yang lalu
mengalami trauma tumpul dada. Sesak nafas makin bertambah berat.
Kandidat diminta untuk memeriksa pasien ini dengan sermat dan cepat serta
menyebutkannya dalam 5 (lima) menit. Hasil pemeriksaan dicocokkan dengan
lembar data terlampir.
INFORMASI PENTING UNTUK PENILAI :
Pasien Menderita Tension Pnemothoraks Kanan
PENILAIAN

DIUSAHAKAN
DENGAN
MEMUASKAN

DIUSAHAKAN
TAPI TIDAK
MEMUASKAN

TIDAK
DIUSAHAKAN

Tanda Vital :
Jalan Nafas
Pernafasan
Nadi
Tekanan darah
Kesadaran
Pemiksaan Fisik :
Jugular Venous Pressure (JVP)
Pergeseran Trachea
Pemeriksaan Lokal (Thoraks) :
Inspeksi
Perkusi
Auskultasi
Palpasi
Sesuai urutan diatas
Kemudian berikan lembaran data dan pertanyaan dibawah ini pada kandidat untuk
dipelajari dan dijawab dalam waktu 5 (lima) menit !
Usulan Pemerikasaan :
tidak perlu
Diagnosis :
Tension Pneumotoraks kanan
Usulan Tindakan :
Mini WSD di sela iga dua linea
midclavicula kanan dan
dilanjutkan dengan tindakan no.
2
Pasang WSD
TOTAL (MAKS : 22)
OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)
STATION : UROLOGI (COGNITIVE)

PIB ke-XI, Trigonum Plus-Wisma PLN Bedugul (9-11 Nopember 2001)

LEMBAR PENILAI :
No :

Nama :

INFORMASI UNTUK PENILAI :


Seorang pria usia 24 tahun datang ke UGD (dimana saudara bertugas) mengeluh kencing
merah setelah jatuh dari pohon. Kedaaan umum cukup baik tekanan darah dan nadi dalam
batas normal.
Saudara diminta untuk melakukan Anamnesis dan pemeriksaan fisis ringkas,
mengususlkan pemeriksaan penunjang yang diperlukand an menyebutkan difintial DX yang
paling mungkin pada pasien ini (waktu 10 menit)
PENILAIAN
ANAMNESIS :
Onset hematuria
Kwalitas (total hematuria)
Nyeri pinggang
Nyeri tulang iga
Nyeri kolumna vetebra
PEMERIKSAAN FISIK :
Jejas daerah pinggang
Masa daerah pinggang
Tanda frakture tulang iga
Tanda fraktur kol. Vertebra
Tanda pendarahan abdomen
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Urinalisis
Fungsi Ginjal (BUN/SC)
Anemia (Hb, PCV/Hct)
BNO-IVP
USG-CT Scan
DIAGNOSIS :
Trauma Ginjal (kontusio renalis)
Trauma Kandung kemih
Kel. Bawaaan ginjal
Kel. Dapatan ginjal
Tumor ginjal
TOTAL : (maks : 32)

DIUSAHAKAN
DENGAN
MEMUASKAN

DIUSAHAKAN
TAPI TIDAK
MEMUASKAN

TIDAK
DIUSAHAKAN

2
2
1
1
1

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

1
2
2
1
1

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

1
2
2
4
1

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

4
1
1
1
1

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)

PIB ke-XI, Trigonum Plus-Wisma PLN Bedugul (9-11 Nopember 2001)

STATION : HEAD & NECK


LEMBAR PENILAI :
No :

Nama :

INFORMASI UNTUK PENILAI :


Wanita umur 51 tahun datang dengan keluhan benjolan leher.
Kandidat diminta untuk melakukan anamnesis, pemeriskaan
menegakkan diagnosis serta usulan pemeriksaan penunjang.
INFORMASI PENTING UNTUK PENILAI :
Penderita masih dalam terapi obat dan anti teroid
Soal ini harus diselesaikan dalam waktu 10 menit.
PENILAIAN
ANAMNESIS :
Umur
Daerah asal
Lama benjolan
Cepat pembesaran
Gejala pendesakan
Gejala hipertiroidi
Gejala hipotiroidi
Keluhan nyeri
Tetangga / keluarga
Benjolan ditempat lain
Terapi obat
Pernah mendapat radiasi
PEMERIKSAAN FISIK :
Inspeksi dari depan
Palpasi dari belakang
Ibu jari ditengkuk jari lain didepan
Meraba satu benjolan
Meraba batas jelas
Meraba padat/kenyal
Mobilitas benjolan
Benjolan bergerak saat menelan
Tidak nyeri tekan
Palpasi kgb regional
Pemeriksaan Ekspoltalmus
Pemeriksaan Tremor
DIAGNOSIS :
Toxic adonema, eutiroidi
Stuma ininodosa toksika eutiroidi
USULAN PEMERIKSAAN :
FNA
Faal Tiroid
Potong beku
TOTAL (Maks : 50)

fisik

dan

DIUSAHAKAN
DENGAN
MEMUASKAN

DIUSAHAKAN
TAPI TIDAK
MEMUASKAN

TIDAK
DIUSAHAKAN

2
2
1
1
2
3
1
1
1
1
1
2

0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

2
2
2
2
2
1
1
3
1
1

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

2
2

0
0

0
0

4
2

0
0

0
0

2
2
1

0
0
0

0
0
0

PIB ke-XI, Trigonum Plus-Wisma PLN Bedugul (9-11 Nopember 2001)

OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)


STATION : BEDAH ONKOLOGI
LEMBAR PENILAI :
No :

Nama :

INFORMASI UNTUK PENILAI :


Seorang wanita 35 tahund engan tumor payudara kanan diderita sejak 2 th yang
lalu disertai dengan ulkus yang berbau. Diameter tumor 3x4x5 cm, tidak melekat
pada dinding dada, terdapat pembesaran kelenjar limfe aksila multiple salaing
melekat. Tidak mempunyai anak, menarche umur 9 tahun, keluarga tidak ada
yang sakit seperti ini. Saat ini batuk da nyeri punggung.
Pada foto paru : didapatkan metastase pada paru kiri foto vertebrae metastase
pada th 8,9,10
USG
: normal
FNAB
: infiltrating ductal Carcinoma
Kandidat diminta melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik juga membuat usulan
pemeriksaan dan diagnose kerja.
PENILAIAN
ANAMNESA :
- Lama Keluhan
- Sakit / tidak
- Faktor resiko
PEMERIKSAAN FISIK :
- Letak Benjolan
- Konsistensi
- Diameter
- Perlekatan Kulit
- Perlekatan dengan dasarnya
- Kelenjar Aksila
- Paru
- Hepar
- Vertebrae
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
- Foto thoraks
- Foto vertebrae
- USG Abdomen
- FNAB
DIAGNOSE :
Karsinoma payudara kanan
T4b N2 M1
JUMLAH (Maks : 28)
Waktu : 10 menit

DIUSAHAKAN
DENGAN
MEMUASKAN

DIUSAHAKAN
TAPI TIDAK
MEMUASKAN

TIDAK
DIUSAHAKAN

1
1
2

0
0
1

0
0
0

1
1
1
1
1
2
2
2
2

0
0
0
0
0
1
1
1
1

0
0
0
0
0
0
0
0
0

2
2
2
2

1
1
1
1

0
0
0
0

PIB ke-XI, Trigonum Plus-Wisma PLN Bedugul (9-11 Nopember 2001)

OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT (OSCA)


STATION : BEDAH PLASTIK / INFORMED CONSENT
LEMBAR PENILAI :
No :

Nama :

INFORMASI UNTUK PENILAI :


Seorang Ibu yang melahirkan bayi laki-laki dengan kelainan saat buang air kecil, muara
air seni tidak berada di ujung penis tetapi berada dibagian bawah batang penis.
Kandidat diminta memperhatikan gambar, selanjutnya diminta untuk memberi penjelasan
kepada Ibu tersebut segala hal yang berkenaan dengan kelainan serta
penatalaksanaannya.
PETUNJUK UNTUK PENILAI :
Dalam waktu yang diberikan (5 menit) kandidat diharapakan dapat menyampaikan hal-hal
sebagai berikut : masalah yang timbul umumnya berhubungan dengan fungsi saat ereksi penis
bengkok, saat buang air kecil muara air seni tidak diujung penis tapi bagian abwah batang
penis dan masalah psikologis yang dapat terjadi dengan adanya persepsi diri (body image).
Penatalaksanaannya bertahap dan waktu tindakannya, tahap I meluruskan penis
(chordectomy/release chorda) dan tahap II membuat saluran baru (urethroplasty)
PENILAIAN

1.

Menyatakan kelainan yang dijumpai

2.

Meyatakan masalah yang timbul :


Problem fungsi (saat ereksi
bengkok, dan muara urethra
tidak diujung)
Problem psikologis
Menyampaikan tahapan tindakan
dan tujuannya :
Chordectomy meluruskan
penis
Urethroplasty membuat
saluran baru
Waktu pelaksanaan tindakan :
semua tindakan harus sudaah
selesai pada usia 4 tahun (o.k.
masalah psikologis)
Jarak tahap I dan II terpaut
minimal 6 bulan
Kemungkinan penyulit yang terjadi
yaitu timbulnya fistel
Menanyakan kelainan kongenital /
bawaan lain seperti undescended
testes (UDT)

3.

4.

5.
6.

DIUSAHAKAN
DENGAN
MEMUASKAN

DIUSAHAKAN
TAPI TIDAK
MEMUASKAN

TIDAK
DIUSAHAKAN

PIB ke-XI, Trigonum Plus-Wisma PLN Bedugul (9-11 Nopember 2001)

TOTAL (Maks : 18)

Anda mungkin juga menyukai