PEMBAHASAN
2.1 Anatomi dan Fisiologi
Sistem Integumen (terutama
kulit) merupakan suatu massa atau
jaringan terbesar di seluruh tubuh.
Kulit bekerja melindungi strukturstruktur dibawahnya dan berfungsi
sebagai
cadangan
kalori.
Kulit
TINEA
Page 1
TINEA
Page 2
epidermis yang paling tebal dapat ditemukan pada telapak tangan dan
telapak kaki yang mengalami startifikasi menjadi 5 lapisan berikut :
a. Stratum basalis (germinativum) adlah lapisan tunggal
sel-sel yang
granula-granula
keratohialin
yang
merupak
precursor
pembentukan keratinin.
1. Keratin adalah protein keras dan resilien, anti air serta melindungi
permukaan kulit yang terbuka.
2. Keratin pada lapisan epidermis merupakan keratin yang lunak
berkadar sulfur rendah. Berlawanan dengan keratin yang ada pada
kuku dan rambut.
3. Saat keratohialin dan keratin berakumulasi, maka nukleus sel
berdisintegrasi, menyebabkan kematian sel.
d. Stratum iusidum adalah lapisan jernih dan tembus cahaya dari sel-sel
gepeng tibak bernukleus yang mati atau hampir mati dengan ketebalan
empat sampai tujuh lapisan sel.
e. Stratum korneum adalah lapisan epidermis yang paling atas. Terdiri dari
25-30 lapisan sisik tidak hidup yang sangat terkeratinisasi dan semakin
gepeng saat mendekati permukaan kulit.
TINEA
Page 3
bagian-bagian kulit yang berwarna gelap pada orang yang berkulit cerah
(misalnya: puting susu) mengandung pigmen ini dalam jumlah yang lebih
banyak. Warna kulit yang normal bergantung pada ras dan variasi dari
merah muda yang cerah hingga coklat. Penyakit sistemik juga akan
mempenaruhi warna kulit. Sebagian contoh, kulit akan tampak kebiruan
bila terjadi oksigenasi darah yang tidak tercukupi, berwarna kuning-hijau
pada penderita ikterus, atau merah atau terlihat flusing bila terjadi
inflamasi atau demam. Elanin diyakini dapt menyerap cahaya ultraviolet
dan demikianakan melindungi seseorang terhadap efek pancaran cahaya
ultraviolet dalam sinar maahari yang berbahaya.sel-sel imun yang disebut
sel Langerhans, terdapat diseluruh epidermis. Sel Langerhans mengenali
partikel asing atau mikrooorganisme yang masuk kedalam kulit dan
membangkitkan
suatu
serangan
imun.
Sel
Langerhans
mungkin
TINEA
Page 4
ke
lingkungan.
Hubungan
arteriovena
(AV)
yang
terletak
untuk
memberikan
kontur
tubuh
dan
menutur
jenis
kelamin
seseorang,
secara
parsial
akan
TINEA
Page 5
dari
keratin melalui
proses
diferensiasi yang sudah ditentukan sebelumnya, sel-sel epidermis tertentu
akan membentuk folikel-folikel rambut. Foikel rambut ini dikosongkan
oleh matriks kulit dan akan berdeferensiasi menjadi rambut. Kemudian
suatu saluran epitel akan terbentuk, malalui saluran inilah rambut akan
keluar ke permukaan tubuh. Sama seperti sisik, rambut terdiri dari keratin
mati dan dibentuk dengan kecepatan tertentu. Sistin dan metionin, yaitu
asam amino yang mengandung sulfur dengan iktan kovalen yang kuat,
memberikan kekuatan pada rambut.
Pada kulit kepala kecepatan pertumbuhan rambut biasanya 3 mm
perhari (Price, 1995). Setiap folikelrambut melewati siklus pertumbuhan
(rambut anagen), stadium intermedia (rambut katagen), dan involusi
(rambut telogen). Stadium anagen pada kulit kepala bertahan selama
kurang lenih 3 tahun, sedangkan stadium tolagen hanya bertahan 3 bulan
saja. Begitu folikel rambut mencapai stadium tolagen, maka rambut akan
rontok. Pad akhirnya folikel rambut akan mengalami regenerasi menjadi
stadium anagen dan akan terbentuk rambut baru. Aktivitas siklus folikel
rambut satu ini dengan lainnya saling bergantung. Pola mosaik ini
mencegah terjadinya kebotakan sementara pada kulit kepala. Bila proses
ini berhenti. Maka orang tersebut mengalami kebotakan permanen.
TINEA
Page 6
Sekitar 90% dari 100.000 folikel rambut pada kulit kepala normal
berada dalam fase pertumbuhan pada satu saat. Lima puluh hingga 100
lembat rambut kulit kepala akan rontok setiap harinya (Craven, 2000).
Rambut pada berbagai bagian tubuh memiliki fungsi yang
bermacam-macam. Rambut pada bagian mata (alis dan bulu mata), hidung,
dan telinga menyaring debu, binatang kecil, serta kotoran yang terbawa
oleh udara.
Warna rambut ditentukan oleh
rambut
yang
berlebihan,
khusunya
pada
wanita),
TINEA
Page 7
proksimal lempeng kuku dalam dermis. Bagian ini dapat terlihat sebagai
suatu daerah putih yang disebut lunula, yang tertutup oleh lipatan kuku
bagian paroksimal dan kutikula. Oleh karena rambut maupun kuku
merupakan struktur keratin yang mati, maka rambut dan kuku tidak
mempunyai ujung saraf dan tidak mempunyai aliran darah. Kuku akan
melindungi jari-jari tangan dan kaki dengan menjaga fungsi sensoriknya
yang sangat berkembang, serta meningkatkan fungsi-fungsi halus tertentu
seperti fungsi mengangkat benda-benda kecil.
TINEA
Page 8
apabila
sekresinya
mengalami
dekomposisi
oleh
bakteri
(Price,1995).
Sekret yang encer seperti air yang disebut keringat atau peluh
dihasilkan oleh bagian asal yang berbentuk seperti kumparan kelenjar
ekrin dan dilepaskan kedalam saluran keluarnya sempit. Keringat terutama
tersusun dari air dan megandung sekitar separuh dari kandungan garam
dan plasma darah. Keringat yang dilepas dari kelenjar ekrin sebagai reaksi
terhadap kenaikan sushu sektarnya dan kenaikan suhu tubuh. Kecepatan
sekresi keringat dikendalikan oleh sistem saraf simpatik. Pengeluaran
keringat yang berlebihan pada telapah tangan dan kaki, aksila, dahi dan
daerah-daerah lain dapat terjadi reaksi terhadap rasa nyeri dan stres.
Fungsi Kulit
1. Proteksi
2. Sensasi
3. Termoregulasi
4. Metabolisme, sintesi vitamin D
5. Keseimbangan air.
6. Penyerapan zat atau obat
7. Penyimpanan nutrisi
TINEA
Page 9
memantau
sacara
terum-menerus
keadaan
lingkungan
TINEA
Page 10
berpindah
melalui
gelombang
elektromagnetik
vasokontriksi
dan
vasodilatasi
yang
diatur
oleh
dingin
di
sekelilingnya.penyebaran
meningkat
bila
TINEA
Page 11
secara
konveksi.
Sebaliknya
arus
udara
dingin
tubuh
TINEA
Page 12
atau
mental,
menghilangkan
berkeringat
kelebihan
adalah
panas
salah
yang
satu
dibuat
cara
melalui
dari
pengiriman
kalsitriol
akan
menghambat
dari
bagian
internal
tubuh
dan
mempertahankan
TINEA
Page 13
kondisi
kekeringan
pada
kulit.
Keadaan
ini
mengalami
penipisan
dan
pendataran
sehingga
timbul
TINEA
Page 14
2.2 Definisi
Tinea adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh
jamur.Jamur yang berperan dalam penyakit tinea adalah dermatofita.
DermatoFita merupakan sekelompok jamur miselium yang menginfeksi
keratin stratum korneum, rambut, dan kuku. (chadrasoma,2006).
TINEA
Page 15
TINEA
Page 16