sebagai penggerak dan pengubah karena budaya terbentuk melalui proses belajarmengajar sehingga budaya memiliki sifat dinamis dan tidak kaku, serta sebagai
subtitusi formalisasi sebagaimana yang dimaksud dengan strong culture
increase behavioral concistency, sehingga tanpa diperintah orang melakukan
tugasnya.
Budaya organisasi memiliki hubungn yg erat dengan knerja pegawai, karena bisa
menciptakan dukungan yang besar bagi pegawai untuk melaksanakan tanggung
jawab dengan memberikan kemampuan terbaiknya. Pegawai dituntut untuk selalu
kreatif dan menjaga komunikasi antar pegawai lain. Semakin kuat budaya
organisasi, semakin besar pula dorongan pegawai untuk maju dan berkembang
bersama organisasi.