PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penderita gagal ginjal di Indonesia terus bertambah, sebagian besar akibat
komplikasi penyakit hipertensi dan diabetes miletus kata dr. Tunggul
Situmorang ahli ginjal Rumah Sakit PGI Cikini Jakarta. Dia menyebutkan
sebanyak 400 dari sejuta penduduk Indonesia harus menjalani terapi dengan
ginjal pengganti sebagai akibat ginjalnya tidak lagi dapat berfungsi.
Sugino, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes DKI Jakarta
mengatakan bahwa, Pemprov DKI Jakarta akan terus menambah jumlah alat
terapi pengganti ginjal (hemodialisa) sampai dengan tahun 2015 di sejumlah
rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan kepada penderita gagal ginjal di
DKI Jakarta. dr. Ginova Nainggolan, KGH mengatakan bahwa, Penyakit
ginjal ini memang tidak bisa disembuhkan tetapi kita bisa menjinakkan
terutama bagi mereka penderita penyakit gula darah (diabetes miletus) dan
darah tinggi (hipertensi).
Selain itu, jajanan anak sekolah yang tidak sehat dapat memicu terjadinya
gagal ginjal, sebagaimana dikatakan anggota tim ahli Komisi Perlindungan
Anak Indonesia Dr. Tb Rachmat Sentika, Sp. A., MARS. Jajaan yang
mengandung pewarna tekstil, formalin, boraks, penyadap dan pemanis buatan
dapat memicu terjadinya gagal ginjal, uajar Rachmat kepada wartawan di
Jakarta, Sabtu.
Hanya 32% sekolah yang memiliki kantin sehat. Sisanya ada tukang
penjaja makanan yang mengandung zat adiktif, terkontaminasi bakteri, serta
sumber air tidak sehat.
Berdasarkan data yang dirilis PT. Askes pada tahun 2010 jumlah pasien
gagal ginjal ialah 17.507 orang. Kemudian menigkat lagi sekira lima ribu
lebih pada tahun 2011 dengan jumlah pasti sebesar 23.261 pasien. Tahun 2011
ke 2012 mengalami peningkatan kendati tak sebanyak dari tahun 2010 ke
2011. Di tahun 2013-2014 juga akan terus meningkat seiring dengan tren-nya
1 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
iabetes miletus dan hipertensi. Pada tahun 2011 ke 2012 terjadi peningkatan
yakni 24.141 pasien, bertambah hanya 880 orang.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu gagal ginjal?
2. Apa saja yang menyebabkan gagal ginjal?
3. Bagaimana patofisiologi gagal ginjal?
4. Bagaimana gambaran klinis dari gagal ginjal?
5. Jenis pemeriksaan penunjang apa saja yang dapat membantu mendiagnosis
gagal ginjal?
C. TUJUAN
1. Umum
Untuk mengetahui secara gambaran umum gagal ginjal
2. Khusus
a. Untuk mengetahui hal-hal yang dapat menyebabkan gagal ginjal
b. Untuk mengetahui patofisiologi dari gagal ginjal
c. Untuk mengetahui gambaran klinis dari gagal ginjal
d. Untuk mengetahui jenis-jenis pemeriksaan yang dapat membantu
mendiagnosis gagal ginjal
2 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
BAB II
PEMBAHASAN
3 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
2. Fungsi
Pada manusia, ginjal merupakan organ utama yang melakukan
proses eksresi. Secara lengkap peranan atau fungsi ginjal adalah sebagai
berikut :
1. Mengeksresikan zat sisa seperti urea, asam urat, kreatinin, kreatin, dan
zat lain yang bersifat racun.
2. Mengatur volume plasma darah dan jumlah air di dalam tubuh.
3. Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur ekskresi garam-garam,
yaitu membuang jumlah garam yang berlebihan dan menahan garam
bila jumlahnya dalam tubuh berkurang.
4. Mengatur pH plasma dan cairan tubuh dengan mengekskresikan urine
yang bersifat basa, tetapi dapat pula mengekskresikan urine yang
bersifat asam.
5. Menjalankan fungsi sebagai hormon, dengan menghasilkan 2 macam
zat yaitu renin dan eritprotein yang diduga memilikki fungsi endokrin.
3. Anatomi Fisiologi Ginjal
Ginjal terletak di dalam ruang retroperitoneum sedikit di atas
ketinggian umbilikus dan kisaran panjang serta beratnya berturut-turut dari
kira-kira 6 cm dan 24 g pada bayi cukup bulan sampai 12 cm atau lebih
dari
150
pada
orang
dewasa.
Ginjal
mempunyai
lapisan
4 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
berdekatan
dengan
glomerulus,
membentuk
aparatus
5 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
6 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
7 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
ginjal
itu
sendiri.
Banyak
sekali
yang
mioglobinuria
Kegagalan Pascarenal
Jenis gagal ginjal akut yang terjadi akibat kondisi
yang mempengaruhi aliran urine keluar dari ginjal yang
mencakup cedera atau penyakit ureter, kandung kemih,atau
uretra. Penyebab kegagalan pasca renal yang sering
ditemukan adalah obstruksi. Obastruksi dapat terjadi
sebagai respon terhadap banayk faktor yang tidak diobati
seperti tumor, infeksi berulan, heperplasia prostat, atau
kandung kemih neurigenetik.
Gagal ginjal akut dibagi menjadi 3 kategori, yaitu :
Penyakit yang menyebabkan hipoperfusi pada
ginjal tanpa kerusakan integritas dari parenkim
(~40%).
Penyakit yang berhubungan dengan sumbatan pada
saluran kemih (GGA postrenal, postrenal azotemia)
(~5%).
Gagal Ginjal Kronik
Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir (ESRD)
merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan
irreversible
dimana
kemampuan
tubuh
gagal
untuk
8 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
muncul setelah terjadi penyakit atau kerusakan ginjal bertahuntahun, tetapi bisa juga terjadi tiba-tiba pada beberapa keadaan.
Stadium ginjal kronis dibagi menjadi 3 didasarkan pada
tingkat GFR (Glomerular Filtration Rate) yang tersisa dan
mencakup penurunan cadangan ginjal, insufisiensi ginjal, gagal
ginjal yaitu :
a) Stadium 1: menurunya cadangan ginjal, asimtomatik, GFR
menurun hingga 25%N
b) Stadium 2: insufisiensi ginjal: poliuria dan nokturia, GFR 10%
- 25% N, kadar kreatin dan BUN meningkat diatas N
9 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
e) Penyakit
f)
metabolik
misalnya
diabetes
miliust,
gout,
hiperparatiroidisme, amiloidosis
Nefropati toksik misalnya penyalahgunaan analgesik,nefropati
timbale
g) Nefropati obstruktif misalnya saluran kemih bagian atas:
kalkuli neoplasma, fibrosis netroperitoneal. Saluran kemih
bagian bawah: hipertropi prostat, striktur uretra, anomali
kongenital pada leher kandung kemih dan uretra.
h) Batu saluran kencing yang menyebabkan hidrolityasis
b. Perjalanan Klinis Gagal Ginjal
Perjalanan umum gagal ginjal progresif dapat dibagi
menjadi 3 stadium:
Stadium I: Penurunan cadangan ginjal (faal ginjal antar 40
% 75 %)
Faal ginjal masih baik
Belum merasasakan gejala gejala
Pemeriksaan laboratorium faal ginjal masih dalam
masih dalam batas normal
Kreatinin serum dan kadar BUN (Blood Urea Nitrogen)
dalam batas normal dan penderita asimtomatik
Tes pemekatan kemih yang lama atau dengan
mengadakan test GFR yang teliti mungkin dapat
dengan
mL/menit/1,73m2
10 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
LFG
antara
30-59
d. Stadium
kelainan
ginjal
dengan
LFG
antara
15-
29mL/menit/1,73m2
e. Stadium5 : kelainan ginjal dengan LFG < 15mL/menit/1,73m2 atau
gagal ginjal terminal.
Untuk menilai GFR ( Glomelular Filtration Rate ) / CCT ( Clearance
Creatinin Test ) dapat digunakan dengan rumus :
Clearance creatinin ( ml/ menit ) = ( 140-umur ) x berat badan ( kg ) 72 x
creatini serum. Pada wanita hasil tersebut dikalikan dengan 0,85
2. Manifestasi Klinis
Manifestasi klinik antara lain (Long, 1996 : 369):
Gejala dini : lethargi, sakit kepala, kelelahan fisik dan mental, berat
mampu berkonsentrasi).
Manifestasi klinik menurut Suyono (2001) adalah sebagai berikut:
Gangguan kardiovaskuler
Hipertensi, nyeri dada, dan sesak nafas akibat perikarditis, effusi
perikardiac dan gagal jantung akibat penimbunan cairan, gangguan
11 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
protein
dalam
usus,
perdarahan
pada
saluran
ekstremitas.
Gangguan Integumen
Kulit berwarna pucat akibat anemia dan kekuning kuningan
akibat penimbunan urokrom, gatal gatal akibat toksik, kuku tipis dan
rapuh.
Gangguan endokrim
Gangguan seksual : libido fertilitas dan ereksi menurun, gangguan
menstruasi dan aminore. Gangguan metabolic glukosa, gangguan
hipokalsemia.
System hematologi
Anemia yang
disebabkan
karena
berkurangnya
produksi
12 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
d. Lekas capai atau lemah, akibat kotoran tidak bisa dibuang oleh
ginjal.
e. Sesak napas, akibat air mengumpul di paru-paru. Keadaan ini
sering disalahartikan sebagai asma atau kegagalan jantung.
f. Napas bau karena adanya kotoran yang mengumpul di rongga
mulut.
g. Rasa pegal di punggung.
h. Gatal-gatal, utamanya di kaki.
i. Kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah
4. Penyebab dan Faktor Resiko Penyakit Gagal Ginjal
Penyebab gagal ginjal akut secara umum adalah tidak
berfungsinya ginjal secara tiba-tiba untuk menyaring kotoran di
dalam darah. Gagal ginjal akut ini juga dapat terjadi jika ada
kerusakan pada ginjal anda atau bahkan adanya kondisi lain yang
menyebabkan aliran darah yang menuju ginjal menjadi terhambat.
Gagal ginjal akut ini dapat juga terjadi jika kotoran yang telah
tersaring tidak dapat dikeluarkan dari tubuh bersamaan dengan
urine.
Beberapa kondisi yang menyebabkan aliran darah menuju
ginjal terhambat antara lain :
Pengobatan tekanan darah secara bertahap
Kurang darah Mengalami serangan jantung Menderita penyakit
jantung
Infeksi
Kerusakan pada hati (liver)
Nonsteroidal anti-inflammatory drugs, seperti aspirin,
ibuprofen dan naproxen Reaksi pada alergi yang parah
(anaphylaxis)
Mengalami dehidrasi yang parah
Penyakit dan kondisi yang merusak ginjal yang dapat
dalam ginjal
Glomerulonephritis
13 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
antibiotik
Multiple myeloma
Scleroderma
Thrombotic thrombocytopenic purpura
Racun seperti alkohol, kokain, dan zat berbahaya lainnya
Vascuilitis
Penyakit dan kondisi yang dapat menyumbat urine untuk
keluar dari tubuh dan dapat memicu gagal ginjal akut antara
lain :
Menderita kanker kandung kemih
Adanya gumpalan darah pada saluran urine
Pembesaran prostat
Menderita kanker prostat
Menderita kanker serviks
Menderita kanker usus besar
Menderita batu ginjal
Kerusakan syaraf yang bertugas mengontrol aktifitas kandung
kemih
Sedangkan faktor resiko yang dapat meningkatkan ancaman
intensif
Menderita penyakit liver atau hati
Menderita penyakit ginjal
Menderita gagal jantung
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Diabetes
Penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah di tangan atau
14 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
15 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
berbagai
masalah
16 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
17 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Ginjal adalah organ yang memiliki kemampuan yang luar biasa,
diantaranya sebagai penyaring zat-zat yang telah tidak terpakai (zat
buangan atau sampah) yang merupakan sisa metabolisme tubuh. Ginjal
terletak di dalam ruang retroperitoneum sedikit di atas ketinggian
umbilikus dan kisaran panjang serta beratnya berturut-turut dari kira-kira 6
cm dan 24 g pada bayi cukup bulan sampai 12 cm atau lebih dari 150 g
pada orang dewasa. Ginjal terdiri dari berjuta-juta nefron. Tiap nefron
terdiri atas glomerolus dan kapsula bowman, tubulus proksimal, ansa
henle dan tubulus distal. Ginjal memiliki 2 fungsi utama yaitu fungsi
eksresi dan fungsi noneksresi (endokrin). Jika ginjal mengalami kerusakan
dan mengalami penurunan fungsi maka dapat tergadi gagal ginjal. Gagal
ginjal terbagi menjadi 2 yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik.
Gagal ginjal akut (GGA) disebabkan oleh kegagalan prarenal, intrarenal,
dan pasca renal. Gagal ginjal kronik dibagi menjadi 3 stadium berdasarkan
tingkat GFRnya. Perrjalanan klinis ginjal dibagi menjadi 3 stadium. Ada
beberapa manifestasi klinik gagal ginjal yaitu Gangguan kardiovaskuler,
pulmoner, gastrointestinal, muskuloskeletal, Integumen, endokrim, cairan
elektrolit dan keseimbangan asam dan basa, System hematologi.
Diperlukan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui gagal ginjal antara
lain Pemeriksaan urin, Pemeriksaan darah, Pielografi intravena , Pielografi
retrograd, Arteriogram ginjal, Sistouretrogram berkemih, Ultrasono ginjal,
Biopsi ginjal, Endoskopi ginjal nefroskopi, EKG. Sebelum terkenan gagal
ginjal, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain menjaga
tekanan darah, tidak merokok, dan tidak minum alkhohol.
B. Saran
18 | P a t o fi s i o l o g i # G a g a l G i n j a l