BAB I PENDAHULUAN......................................................................................
1. Latar Belakang...........................................................................................
2. Tujuan Umum............................................................................................
3. Tujuan Khusus...........................................................................................
1. Ahli Gizi....................................................................................................
10
4. Distribusi ..................................................................................................
12
14
16
a. Hubungan Intern........................................................................................
16
17
21
26
1. Pengertian .................................................................................................. 26
2. Tujuan ........................................................................................................ 26
3. Kegiatan Rapat ........................................................................................... 26
BAB X PELAPORAN INSTALASI GIZI ............................................................
28
1. Pengertian .................................................................................................. 28
2. Jenis Pelaporan ........................................................................................... 28
BAB XI PENUTUP..............................................................................................
29
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pelayanan Gizi Rumah sakit merupakan suatu penyelenggaraan makanan kepada
pasien dan karyawan yang diawali dari perencanan menu sampai pendistribusian
dalam rangka pencapaian status gizi yang optimal melalui pemberian diet yang tepat.
Dalam hal ini termasuk juga pencatatan dan pelaporan.
Instalasi gizi merupakan suatu unit di rumah sakit yang memiliki tim kerja dengan
kemampuan khusus untuk memberikan pelayanan gizi yang bermutu kepada pasien
dan
karyawan
sehingga
mempercepat
proses
penyembuhan
pasien
dan
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
1. DATA UMUM
-
Nama Perusahaan
: Rumah Sakit
Hi. MUHAMMAD YUSUF
Direktur
Tanggal Pendirian
: 13 Juni 2011
: 503/001.a/37-LU/2011
Tanggal Operasional
: 26 Februari 2013
Tanggal Peresmian
: 15 Mei 2013
Kelas pelayanan
: Kelas D
: 59 TT
:503/001/RS/39-LU/2011(Pembaharuan)
: 21 April 2019
: 503/054-04/37-LU/2011
: 503.7.2/15-4/37-LU/2011
Alamat Kantor
Pemilik/Penanggung Jawab
Jenis Pelayanan(kelas )
Status Lahan RS
: Hak Milik
Luas Lahan RS
: 2.225,00 m2
Luas Bagunan RS
: 1.437,59 m2
Status Permodalan
: Swasta
Pemilik Modal
2. Jenis Pelayanan
Ruang Isolasi
Kamar Operasi
Kamar Bersalin
Pelayanan Penunjang
-
Laboratorium 24 jam
Radiologi 24 jam
Apotek 24 jam
Instalasi Gizi
Instalasi Loundry
Ambulance 24 jam
BAB III
VISI, MISI, MOTTO DAN TUJUAN
INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT HI. MUHAMMAD YUSUF
VISI INSTALASI GIZI RS. Hi. MUHAMMAD YUSUF
Instalasi Gizi RS Hi. Muhammad Yusuf sebagai pelayanan penunjang yang
menjadi andalan bagi Rumah Sakit dan seluruh pasien.
MISI INSTALASI GIZI RS. Hi. MUHAMMAD YUSUF
a. Memberikan pelayanan gizi yang aman, tepat waktu, menarik, enak, dan
dapat dikonsumsi oleh pasien.
b. Membantu mempercepat penyembuhan dan peningkatan derajat kesehatan
melalui pelayanan gizi.
MOTTO INSTALASI GIZI RS. Hi. MUHAMMAD YUSUF
Instalasi Gizi ada untuk anda
TUJUAN INSTALASI GIZI RS. HI. MUHAMMAD YUSUF
1. Tujuan Khusus :
Melayani dengan cinta kasih dan memberikan pelayanan makanan yang
terbaik serta sesuai dengan standart diit yang telah ditetapkan.
2. Tujuan Umum :
a. Memberikan penyuluhan dan konsultasi gizi sesuai dengan penyakit dan
kepada pasien.
b. Memberikan informasi tentang manfaat makanan kepada pasien dan
keluarga.
c. Menyediakan makanan yang sehat sesuai kecukupan gizi kepada pasien
sesuai diitnya.
d. Memberikan pelayanan yang ramah, cepat dan tepat kepada pasien.
e. Mengadakan monitoring dan evaluasi untuk semua pelayanan yang
diberikan guna perbaikan mutu kerja.
f. Mengatur semua sistem penyimpanan dan pengeluaran bahan makanan
baik basah maupun kering sehingga mempermudah pengadaan bahan
makanan.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GIZI
RS. Hi. MUHAMMAD YUSUF
Instalasi Gizi RS Hi. Muhammad Yusuf dipimpin oleh seorang ahli gizi yang membawahi ...... karyawan di Instalasi Gizi yang terdapat 1
pelayanan yaitu pelayanan makanan pasien.
SRTUKTUR ORGANISASI INSTALASI GIZI RS Hi. MUHAMMAD YUSUF
AHLI GIZI
PELAYANAN GIZI
PENYAJI
DISTRIBUSI
JURU MASAK
GUDANG
PASIEN
BAB V
URAIAN JABATAN
1. AHLI GIZI
A. Nama Unit Kerja
Instalasi Gizi
B. Nama Jabatan
Ahli Gizi
C. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas tanggung jawab dan wewenang dalam
menangani masalah makanan dan penyelenggaraannya termasuk pengecekan
makanan pasien sesuai dengan dietnya
D. Hasil Kerja
Mengontrol dan mengawasi penyelenggaran makanan pasien sesuai dengan
standart diet.
E. Hubungan Jabatan
Sub Ordinasi
Hubungan Koordinasi
: D3 Gizi
2) Umur
: Minimal 24 tahun
Maximal 55 tahun dan dapat
diperpanjang
3) Pengalaman Kerja
4) Ketrampilan
Instalasi Gizi
B. Nama Jabatan
C. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana pemasakan makanan pasien
D. Hasil Kerja
-
Menciptakan citarasa
E. Hubungan Jabatan
1. Bertanggung jawab kepada
2. Sub Ordinasi
3. Hubungan Koordinasi
Pendidikan FormaL
2.
Umur
3.
Pengalaman Kerja
Minimal
dengan
pengalaman 2-5
tahun
4.
Ketrampilan
Mengetahui atau memahami bagaimana cara memasak sesuai dengan
kebutuhan pasien.
Mengetahui dan memahami tentang prinsip dasar Gizi.
Menjaga kecepatan waktu, ketepatan menu, warna, rasa, maupun
kematangannya terjaga sehingga tidak merubah cita rasadan selera.
Menjaga kebersihan masakan (makanan)
10
tujuan pelayanan
kesehatan.
3. Menyiapkan peralatan memasak.
4. Memasak makanan sesuai dengan menu dan orderan makanan berdiet
tanpa mengurangi citarasa dan warna makanan.
5. Memberi pelayanan gizi secara tidak langsung kepada pasien.
6. Menciptakan kerjasama yang baik dengan teman kerja.
7. Bertanggungjawab terhadap keberadaan peralatan memasak.
8. Mengikuti pelatihan dan pendidikan gizi.
9. Memegang teguh rahasia jabatan.
10. Melakukan tugas pengganti bilamana dibutuhkan.
11. Menerapkan kebijaksanaan dalam pengendalian infeksi di lingkungan
kerjanya.
12. Bertanggungjawab menjaga mutu maupun citarasa dalam memasak.
13. Bertanggungjawab atas areal kerja dan peralatan masak.
14. Bertanggungjawab apabila ada bahan makanan yang tidak ada.
15. Bertanggungjawab atas ma dari awal sampai selesai sesuai dengan
makanan yang diorder.
16. Melaksanakan instruksi khusus atas permintaan atasannya.
I.
Wewenang
1. Merubah menu apabila terdapat kesamaan menu dalam satu hari.
2. Mengusulkan apabila ada kejanggalan dalam membuat menu.
3. Memberikan masukan-masukan apabila ada menu baru
3. PENYAJI PASIEN
A. Nama Unit Kerja
Instalasi Gizi
B. Nama Jabatan
Penyaji Pasien
C. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana untuk menyiapkan makanan
pasien sesuai dengan pesanan dan dietnya serta sebagai pelaksana pengantaran
makanan ke pasien
11
D. Hasil Kerja
-
E. Hubungan Jabatan
1. Bertanggung jawab kepada
Ahli Gizi
2. Sub Ordinasi
3. Hubungan Koordinasi
Pendidikan Formal
2.
Umur
: Minimal SMKK
: Minimal 20 tahun
Maximal 55 tahun dan dapat
diperpanjang
3.
Pengalaman Kerja
2-5
tahun
4.
Ketrampilan
Mengetahui atau memahami bagaimana cara memasak sesuai dengan
kebutuhan pasien.
Mengetahui dan memahami tentang prinsip dasar gizi.
Membantu memasak demi persiapan penyiapan penyajian makanan
supaya tepat waktu.
Menjaga ketepatan waktu, menu maupun kematangannya, juga rasa
sehingga tidak merusak cita rasa dan selera.
Mampu mempersiapkan sonde (formula RS)
untuk
pasien yang
membutuhkan.
Ikut membantu meyiapkan makanan snack atau untuk keperluan
pasien
Mampu berkomunikasi tetang hal-hal yang terjadi pada atasan.
G. Uraian Tugas
1. Membaca laporan.
2. Menyiapkan makan,
makanan yang sudah disiapkan ke dalam troly makan yang akan dicek
ahli gizi.
12
3. Mengantar makanan kepada setiap pasien sesuai nama, kelas, diet dan
pesanannya.
4. Mengecek stiker makan apabila ada perubahan makanan dan dietnya.
5. Menyiapkan snack pasien dan dokter.
6. Membagi snack serta mengangkat peralatan makan pasien
7. Mengambil perlatan kotor dari tiap-tiap kamar perawatan.
8. Menawarkan pilihan menu kepada setiap pasien sesuai dengan dietnya.
9. Membuat sonde (formula RS) untuk pasien dengan NGT.
10. Membuat stiker makan pasien.
11. Membuat laporan kerja dan hambatan-hambatannya.
12. Operan kerja .
H. Tanggung Jawab
1. Melaksanakan tugas secara bergiliran sesuai dengan jadwal dinas.
2. Memberi dukungan pelayanan gizi sesuai dengan tujuan pelayanan
kesehatan.
3. Memberikan pelayanan gizi secara langsung kepada pasien.
4. Menciptakan kerjasama yang baik dengan teman sekerja.
5. Bertanggungjawab atas keberadaan peralatan makan pasien.
6. Mengikuti pelatihan dan pendidikan mengenai gizi.
7. Menerapkan sistem pencatatan dan pelaporan gizi.
8. Memelihara kebersihan lingkungan kerja.
9. Melaksanakan tugas pengganti bilamana dibutuhkan.
10. Melaksanakan instruksi khusus atas perintah atasan.
I. Wewenang
Bilamana tidak ada ahli gizi maupun penangung jawab gizi, maka apabila ada
kesalahan pendistribusian makanan harus segera dapat menyelesaikannya.
4.
DISTRIBUSI
A.
Instalasi Gizi
B.
Nama
:
C.
Jabatan
Distribusi
Pengertian
13
Hasil Kerja
-
E.
Hubungan Jabatan
1.
Sub Ordinasi
Ahli Gizi
2.
Hubungan Koordinasi
F.
Pendidikan Formal
2.
Umur
: Minimal SMA
: Minimal 20 tahun
Maximal
55 tahun
dan dapat
diperpanjan
3.
Pengalaman Kerja
: Minimal dengan
Ketrampilan
Mengetahui atau memahami bagaimana cara memasak sesuai dengan
kebutuhan pasien.
Mengetahui dan memahami tentang prinsip dasar gizi.
Membantu memasak demi persiapan penyiapan penyajian makanan
supaya tepat waktu.
Membantu dalam hal pengantaran makanan pasien ke ruangan/ lantai.
Membersihkan lingkungan kerja
Ikut membantu meyiapkan makanan snack atau untuk keperluan
pasien
Mampu berkomunikasi tetang hal-hal yang terjadi pada atasan.
Mengantar snack dan makanan untuk dokter.
Dapat melakukan tugas pelaksana juru masak pasien dan dokter pada
malam hari.
G.
Uraian Tugas
1.
2.
3.
14
4.
5.
6.
7.
H.
Tanggung Jawab
1. Melaksanakan tugas secara bergiliran sesuai dengan jadwal dinas.
2. Memberi dukungan pelayanan gizi sesuai dengan tujuan pelayanan
kesehatan.
3. Memberikan pelayanan gizi secara tidak langsung kepada pasien.
4. Menciptakan kerjasama yang baik dengan teman sekerja.
5. Bertanggungjawab atas keberadaan peralatan makan pasien.
6. Mengikuti pelatihan dan pendidikan mengenai gizi.
7. Menerapkan sistem pencatatan dan pelaporan gizi.
8. Memelihara kebersihan lingkungan kerja.
9. Melaksanakan tugas pengganti bilamana dibutuhkan.
10. Melaksanakan instruksi khusus atas perintah atasan.
I.
Wewenang
Melaksanakan pesanan makanan pasien dengan diet khusus pada malam hari.
5.
PETUGAS GUDANG
A. Nama Unit Kerja
Instalasi Gizi
B. Nama Jabatan
Petugas Gudang
C. Pengertian
Seseorang
yang
diberi
tugas
melaksanakan
pemesanan,
pengadaan,
E. Hubungan Jabatan
1. Bertanggung jawab kepada
: Ahli Gizi
2. Sub Ordinasi
3. Hubungan Koordinasi
1. Pendidikan Formal
: Minimal SMA
2. Umur
: Minimal 20 tahun
Maximal 55 tahun dan dapat
diperpanjang
3. Pengalaman Kerja
4. Ketrampilan
Mengetahui atau memahami bagaimana cara mengorder bahan
makanan sesuai dengan kebutuhan.
Membersihkan lingkungan kerja.
Mampu melakukan pengadaan barang kebutuhan gizi.
Mempunyai profesionalisme dalam bekerja.
Mampu mengkomunikasikan tentang hal-hal yang terjadi pada
atasan
G. Uraian Tugas
1. Membaca laporan.
2. Memberikan barang permintaan ke masing-masing bagian sesuai dengan
orderan.
3. Menerima dan mengecek bahan makanan yang datang dari suplier serta
sesuai dengan orderan dan standart bahan makanan.
4. Memberikan extra makanan
keuangan.
7. Mengontrol stock bahan makanan dan inventarisasi barang.
8. Meminta dan mengecek daftar permintaan barang setiap bagian
9. Mencari bahan makanan yang dibutuhkan mendadak/ tidak ada suplier.
H. Tanggung Jawab
1. Bertanggungjawab untuk mempersiapkan peralatan makan
serta
16
17
Kerusakan peralatan dapur maupun fasilitas yang ada di Instalasi Gizi akan
dilaporkan dan diajukan perbaikan ke bagian tehnisi dengan prosedur permintaan
perbaikan sesuai dengan SPO..
5. PERAWAT INSTALASI RAWAT INAP
Membantu pasien pada waktu makan dan menerima keluhan pasien yang
berhubungan dengan makanannya.
Perawat melaporkan permintaan konsultasi gizi pasien rawat inap ke ahli gizi
RS. Hi. Muhammad Yusuf dengan prosedur sesuai SPO
Bagian gizi melakukan serah terima makanan sonde pasien ke perawat RS. hI.
Muhammad Yusuf dengan prosedur sesuai SPO..
6. DOKTER
Menentukan rencana diet sementara bilamana belum ada penentuan diet dari
dokter yang bertanggungjawab.
B. HUBUNGAN EKSTERN
1. REKANAN/SUPLIER
18
19
INSTALASI GIZI
INTERN
EKSTERN
LOGISTIK UMUM
REKANAN
PEMBELIAN
KEUANGAN
TEKHNISI
PERAWAT IRNA
DOKTER
20
BAB VII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI SDM GIZI
RS. Hi. MUHAMMAD YUSUF
1. KUALIFIKASI SDM GIZI
Nama jabatan
Tenaga yang
dibutuhkan
1
4
Ahli Gizi
Juru Masak Pasien
D3 gizi
SMKK / SLTA
Penyaji Gizi
Distribusi
Gudang
Pendidikan
D3 GIZI
SMKK
SMKK
SLTA
SMP
Masa Kerja Di
Pengalaman
Tenaga
Kerja
5 Tahun
15 Tahun
9-15 Tahun
5-10 Tahun
15 Tahun
Yang Ada
1
4
3
6
1
21
mendayagunakan tenaga tersebut seefektif mungkin dan pada waktu yang tepat dapat
disediakan sejumlah tenaga yang sesuai dengan kebutuhan.
Perencanaan sumber daya manusia ini bertujuan untuk mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan dalam mencapai sasaran yang diinginkan.
Pengaturan tenaga kerja di Instalasi Gizi berdasarkan shift dan non shift. Tenaga shift
terdiri dari Ahli Gizi, Penyaji Pasien, Juru Masak Pasien serta Distribusi dan terbagi
menjadi 3 shift : Pagi, Siang dan Malam. Sedangkan tenaga non shift terdiri dari
Gudang, Penyaji Kantin, Juru Masak Karyawan.
Kebutuhan Tenaga Gizi Rumah Sakit Hi. Muhammad Yusuf berdasarkan Beban
Kerja. Dan setelah dihitung dengan menggunakan formulasi berdasarkan beban kerja,
maka tenaga gizi di Rumah Sakit Hi. Muhammad Yusuf telah mencukupi yaitu
sebanyak 24 orang dengan menggunakan jam kerja yang ditetapkan pemerintah dan
terbagi menjadi 3 pelayanan yaitu Pelayanan makanan pasien kurang lebih 30 orang,
Pelayanan makanan karyawan senbanyak 325 orang serta Pelayanan Makanan Caf.
BAB VIII
PROGRAM ORIENTASI SDM GIZI
RUMAH SAKIT HI. MUHAMMAD YUSUF
22
23
o Khusus.
menyangkut
dan
memahami
cara
memasak
sesuai
kebutuhan pasien.
Mengetahui dan memahami tentang prinsip-prinsip gizi.
Mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas.
Mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas.
Punya Inisiatif yang tinggi.
Bersedia kerja shift maupun lembur.
c) Juru masak
Sopan ramah rapi dan bertanggungjawab.
Mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas.
24
kebersihan
masakan
(makanan)
maupun
pasien
dan
dokter
serta
mempersiapkan
25
3. Tes Kesehatan
Standart kesehatan yang harus dimiliki yaitu :
Sehat Jasmani maupun rohani.
Berpenampilan bersih dan menarik.
Tidak Buta Warna.
2.
Program orientasi dilakukan pada seluruh pegawai yang masuk ke unit gizi.
HARI
MATERI
SEMUA PETUGAS UNIT GIZI
PENGENALAN PERSONIL :
Sosialisasi misi, visi, dan struktur
organisasi Rumah Sakit Hi. Muhammad
Yusuf
Sosialisasi misi, visi, dan struktur
organisasi Gizi.
Sosialisasi peraturan dan kebijakan
Rumah Sakit Hi. Muhammad Yusuf
Sosialisasi peraturan dan kebijakan unit
gizi.
Sosialisasi uraian jabatan dan tata
hubungan kerja.
Sosialisasi pedoman kerja
Sosialisasi indicator kinerja
Sosialisasi perencanaan dan evaluasi
kerja
Sosialisasi tekhnis kegiatan gizi/kantin sesuai
dengan jabatan.
II
III
WAKTU
PENGARAH
07.00-09.00
Ahli Gizi
10.00-12.00
Ahli Gizi
13.00-14.00
Ahli Gizi
Penilaian karyawan menjadi karyawan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Hi. Muhammad
Yusuf dilakukan dengan cara : calon karyawan tersebut diharuskan
menjalani masa percobaan terlebih dahulu selama 3 bulan apakah
mampu atau tidaknya menjadi karyawan.
3.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Hi. Muhammad
Yusuf, maka diperlukan pembinaan dan pengembangan kompetensi tenaga gizi.
Pembinaan dan pengembangan kompetensi tenaga gizi dilakukan melalui pendidikan
dan pelatihan. Tujuan
26
27
BAB IX
RAPAT INSTALASI GIZI
RUMAH SAKIT HI. MUHAMMAD YUSUF
1.
PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.
2.
TUJUAN
UMUM
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan makanan yang optimal di Instalasi Gizi
Rumah Sakit Hi. Muhammad Yusuf.
KHUSUS
Dapat menggali segala permasalahan yang terkalit dengan pelayanan gizi
rumah sakit.
Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan
pelayanan di Instalasi Gizi.
3.
Rapat dilakukan dan diadakan oleh Instalasi Gizi yang dipimpin oleh kepala seksi
(Kasie) dan diikuti oleh seluruh stafnya. Rapat berkala yang diadakan ada 2 macam
yaitu :
1
Rapat Rutin/Terjadwal
RAPAT RUTIN
Rapat rutin atau rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh kepala seksi
(Kasie) Gizi di Instalasi Gizi setiap 1 bulan sekali dengan perencanaan yang telah
dibuat selama 1 tahun dengan jadwal agenda rapat yang telah ditentukan oleh Kepala
Ruangan Gizi (KaRu)
Rapat secara rutin diselenggarakan di Instalasi Gizi, yaitu pada :
Waktu
Jam
Peserta
28
Tempat
Materi
Kelengkapan rapat
29
BAB X
PELAPORAN INSTALASI GIZI
RS. Hi. MUHAMMAD YUSUF
1. PENGERTIAN
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan di Instalasi Gizi yang terkait dengan pemberian pelayanan makanan
kepada pasien.
2. JENIS PELAPORAN
Pencatatan dan pelaporan di instalasi gizi RS Hi. Muhammad Yusuf terdiri atas :
a. Pencatatan dan pelapoan tentang peralatan instalasi
1) Pencatatan tentang nama alat, model, tahun, jumlah dan tanggal
penggunaan.
2) Pelaporan tentang kerusakan perkakas atau permohonan pergantian
perkakas, perlengkapan atau tambahan peralatan.
b. Pencatatan dan pelaporan tentang penggunaan anggaran belanja bahan
makanan.
1) Pencatatan tentang pemasukan dan pemakaian bahan makanan harian
untuk pasien selama satu siklus, satu bulan, dan tahunan.
2) Pencatatan dan pelaporan perhitungan biaya penggunaan bahan makanan
bulanan, dan tahunan.
3) Pencatatan harian tentang jumlah pasien yang mendapat makanan beseta
dietnya.
4) Pencatatan dan pelaporan sisa makanan.
5) Pencatatan dan pelaporan NCP pasien yang berdiit dan konsultasi.
30
BAB XI
PENUTUP
Peran Rumah Sakit Hi M Yusuf Kotabumi sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, sehingga perlu ditingkatkan kemampuan pelayanan
pengelolaan instalasi gizi agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang
komprehensif dan terpadu. Koordinasi internal dan eksternal Rumah Sakit perlu
dilakukan dalam upaya peningkatan kegiatan pelayanan instalasi gizi di Rumah Sakit
Hi M Yusuf.
31