1

RANGKUMAN ANALISA JURNAL

JUDUL
Using variation theory with metacognitive monitoring to
develop insights into how students learn from molecular
visualizations
Kelly, Resa M.
Latar Belakang
Pembelajaran kimia merupakan pembelajaran yang relatif sulitr untuk
dipahami oleh siswa. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran kimia
berkaitan dengan hal-hal yang tidak tampak dan abstrak. Kebanyakan
siswa kesulitan untuk memahami bagaimana struktur suatu materi,
karena mereka tidak bisa membayangkan struktur materi yang kecil.
Kesulitan siswa ini, salah satunya disebabkan oleh ketidakmampuan guru
untuk menjelaskan dan mengilustrasikan struktur suatu materi dengan
jelas.
Beberapa tahun belakangan ini dengan pesatnya perkembangan
teknologi, telah banyak dikembangkan visualisasi struktur materi yang
dapat digunakan untuk membantu guru menjelaskan struktur materi.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa penggunaan visualisasi
untuk menjelaskan struktur materi sangat membantu siswa untuk
memahami topik tentang struktur materi. Namun demikian beberapa
penelitian menunjukan bahwa, tidak sedikit siswa yang masih kesulitan
memahami topik ini meskipun telah dibantu dengan visualisasi.
Penelitian
pemahaman

ini
siswa

bertujuan

untuk

berdasarkan

menganalisa

variasi

pembelajaran

pengalaman

siswa

dan
yang

dilaporkan. Metakognitif siswa dianalisa untuk mendapatkan pemahaman

tentang bagaimana siswa menyadari variasi antara visualisasi dan model
mental yang mereka miliki selama ini.

PERTANYAAN
1. Bagian

visualisasi

yang

mana,

yang

menunjukan

siswa

merasakan adanya kecocokan atau perbedaan dari model mental

RANGKUMAN ANALISA JURNAL

mereka dan bagaimana siswa menunjukan adanya perubahan
dalam model mental mereka dalam kontruksi gambar mereka
dan menggunakan pengamatan metakognitif?
2. Bagaimana cara siswa membangun pemahaman berdasarkan
visualisasi struktur atom dapat dikategorisasi?

METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan memilih

sampel dari mahasiswa

semester satu pada perkuliahan kimia umum. Siswa ini berasal dari
jurusan ilmu pengetahuan alam, dan mengikuti penelitian ini pada 4
minggu terakhir dari semester berjalan. Para siswa mengikuti kegiatan ini
setelah memperoleh pengumuman di kelas mereka.
Sampel merupakan sukarelawan yang berjumlah 24 siswa, terdiri dari
13 wanita dan 11 pria. 17 orang diantaranya merupakan siswa yang
berasal dari suku minoritas di Amerika. Siswa ini mengikuti pembelajaran
yang dilakukan untuk kepentingan penelitian ini. Di awal penelitian para
siswa

diberikan

berdasarkan

tes

rumus

untuk

memprediksi

molekulnya.

struktur

Kemudian

suatu

siswa

senyawa

diberikan

tes

menggunakan komputer dengan menggunakan soal yang meminta siswa

untuk menyusun suatu struktur senyawa.
Siswa kemudian diberikan kesempatan untuk melihat 15 visualisasi
struktur

molekul

diwawancara

terkait

untuk

kejadian

mengamati

yang

sama.

metakognitif

Kemudian

mereka,

dengan

siswa
cara

memberikan pertanyaan yang meminta siswa membandingkan mental

model mereka dengan visualisasi yang diberikan cocok atau tidak.

HASIL
Dari penelitian ini terungkap bahwa siswa sering kali memiliki
pemahaman yang kurang lengkap mengenai struktur materi, dan untuk
mengatasinya terkadang siswa membangun konsepsi alternatif. Hal ini

RANGKUMAN ANALISA JURNAL

terjadi ketika siswa dalam proses untuk meyakinkan diri sendiri bahwa
model mental yang mereka miliki selama ini salah. Hal ini berakibat siswa
tidak yakin bahwa mereka perlu beralih dari pemahaman mereka selama
ini.
Ketidakyakinan ini terjadi karena siswa tidak memiliki kemampuan
metakognisi

yang

cukup

untuk

memahami

bahwa

mereka

perlu

pengetahuan tambahan untuk membuat pemahaman mereka lebih akurat

untuk

menjelaskan

suatu

fenomena.

Pengamatan

metakognitif

menunjukan bahwa siswa cenderung mengamati sifat-sifat umum dari

larutan NaCl, bagaimana pergerakan secara umum dari ion terlarut dalam
pengujian daya hantar listrik. Siswa cenderung untuk tidak mengamati
hal-hal detail seperti vibrasi dari ion pada struktur jaringan yang tersusun
antara ion dengan molekul air. Dalam beberapa kasus, dalam penelitian
ini, siswa juga sering mengabaikan sifat ini, siswa menganggap bahwa
penggunaan sifat ini akan membuat mereka perlu menambah usaha
untuk

memahami

suatu

fenomena.

Hasilnya

siswa

menyesuaikan

visualisasi yang diberikan dengan pemahaman yang mereka miliki selama

ini, dari pada harus mengubah pemahaman mereka dengan pemahaman
yang baru mereka terima.

KOMENTAR
Penelitian ini memberikan gambaran baru tentang bagaimana siswa
mengatasi perbedaan mental model mereka dengan visualisasi struktur
molekul. Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini memberikan alasan
mengapa tidak sedikit siswa mengalami kesulitan untuk menjelaskan
struktur molekul meskipun telah diberikan visualisasi. Hal ini menjadi
sesuatu yang baru dalam temuan yang diperoleh siswa terkait proses
kognisi siswa dalam membangun pemahaman mereka.
Artikel ini disajikan dengan menarik, karena menyangkut topik yang
jarang diungkap oleh peneliti lain. Meskipun demikian data yang diberikan
dalam artikel ini terasa kurang, namun lebih banyak deskripsi terkait hasil
temuan mereka. Hal ini mungkin karena penelitian yang dimuat dalam
artikel ini merupakan bagian penelitian yang lebih besar. Selain itu, tidak

RANGKUMAN ANALISA JURNAL

ada saran yang diberikan terkait hasil temuan yang dilaporkan dalam
artikel ini.
No

Penulis, Tahun, Judul

Fokus

Artikel, Nama Jurnal,

1

Volume, Halaman
Kelly, Resa M. (2014). Penelitian

ini

memfokuskan

pada Dari pene

Using variation theory with pengungkapan alasan kenapa beberapa siswa

metacognitive
to

develop

monitoring siswa tetap mengalami kesulitan dalam kesulitan

insights

into memahami struktur molekul meskipun mereka

how students learn from telah

molecular
Journal

diberikan

visualizations. molekul
of

Chemical pendekatan

Education. (91). 1152-1161

visualisasi

dengan
teori

struktur menyesua

menggunakan mereka
variasi

kecocokan diberikan

mental model siswa dengan visualisasi pengetah

yang diberikan

molekul, s
kesulitan

pemaham

pemaham