Protein folding

Laksmi Ambarsari
 Protein Folding

Ikatan: elektrostatik, hidrogen,

hidrofob, dan van der Waals
Gugus disulfida, Zn, dapat
menyebabkan rantai peptida
membentuk ikatan silang
Pelipatan protein terjadi sangat
cepat dan umumnya hanya
dalam satu konformasi yang
stabil
 Protein Folding

Protein dapat melipat secara

spontan dari keadaan unfolded
menjadi folded / keadaan native.
Bukti bahwa urutan asam amino
mengandung informasi yang
penting untuk menentukan
struktur tersier.
Pelipatan protein cenderung terjadi
melalui perubahan konformasi dan
mengarah ke struktur sekunder dan
tersier.
Konformasi stabil protein adalah pada
energi terendah.
 Protein Folding
proses ketika protein dalam keadaan unfolded
(tidak ada aktivitas) menjadi protein aktiv dengan
struktur yang unik

Mengapa protein folding penting?

Untuk membantu dalam memprediksi struktur

3D (berdasarkan informasi urutan protein)

Banyak menimbulkan beberapa macam

penyakit (Alzheimer's, Parkinsons, )
Protein Folding in vitro

Percobaan Anfinsen:

Ribonuklease A (4 ikatan
disulfida)
Denaturasi dengan Urea
8 M yang mengandung
b-mercaptoethanol
Random coil, aktivitas
(nol)
 Protein Folding in vitro

Setelah renaturasi,
protein melipat kembali dan memiliki aktivitas
Kesimpulan:
Semua informasi yang diperlukan untuk
folding/ pelipatan
rantai peptida menjadi struktur native
terkandung dalam
 The Levinthal Paradox

tahap awal pelipatan protein, terjadi

secara acak. Bila hal ini terjadi perlu
waktu lama. Bila 100 residu dan masing2
dianggap memiliki 3 kemungkinan
konformasi, maka jumlah konformasi
protein 3100.
perubahan konformasi terjadi pada waktu
10-13 detik sehingga untuk konformasi
lengkap protein butuh 3100 x 10-13 detik
yaitu sekitar 1027 tahun.
Pelipatan protein terjadi dalam satuan
detik-menit, kesimpulan:
The Folding Funnel

Pandangan baru tentang

protein folding menyatakan
bahwa terjadinya
pembentukkan folding tidak
hanya satu tahap, tetapi
mengikuti beberapa dimensi
untuk menghasilkan struktur
native
mulai dari tahap atas sampai
dasar funnel diikuti dengan
peningkatan struktur native
sebagai hasil pelipatan
Folding Lysozyme
LAKSMI AMBARSARI

MOLEKUL CHAPERONES
Chaperones