a. Setelah kucing tersebut teranastesi atau pingsan, Kucing diletakkan dimeja operasi dengan
posisi rebah dorsal.
b. Pencukuran bulu dilakukan dilakukan 5-10 cm disekitar bidang sayatan, kemudian dicuci
dengan air sabun dan dikeringkan dengan handuk
c. Daerah bidang sayatan dioleskan alkohol 70% dan Selanjutnya dikeringkan dengan tampon
kemudian diolesi dengan betadine.
d. Melakukan restrain, Keempat kaki kucinng diikat dengan tali simpul Tomfool sehingga
mudah difiksasi.
e. Kemudian hewan ditutup dengan duk, disesuaikan, dan difiksir dengan towelclamp. Setelah
itu, operasi siap dilakukan.
(Basri, 2014)
Operator
: pelaksana operasi
Asisten 1
Asisten 2
: persiapan hewan, monitoring pembiusan (detak jantung, frekuensi nafas, dan suhu
tubuh), maintenance pembiusan, dan menjaga kebersihan di sekitar meja operasi.
Asisten 3
Bahan
Larutan desinfektan
Penicilin streptomicin
Atropine sulfat
Ketamin 10%
Xylazin 2%
Daftar Pustaka :
Fossum TW et al. 2002. Small animal surgery. Edisi ke-2. USA: Mosby.
MUHAMMAD
REZA
BASRI.
2014.
ILMU
BEDAH
KHUSUS
VETERINER
(OVARIOHYSTERECTOMI). PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS
KEDOKTERAN .UNIVERSITAS HASANUDDIN