Tinjauan model penanggulangan perlu dievaluasi terhadap faktor keamanan
yang
dihasilkan
dari
berbagai
faktor
yang
mempengaruhi
instabilitas
lereng/dinding sungai, baik lereng/dinding sungai maupun stabilitas strukturnya
apabila tipe penaggulangan berupa renstrain work (bronjong, sheet piles dan lainnya). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka aman dinding sungai Laeya eksisting berbagai kondisi seperti kondisi normal, banjir, drowdown, dan scooring dan untuk mengetahui nilai angka aman (SF) dinding sungai laeya setelah dilakukan penanggulangan berupa bronjong dan sheet pile. Dalam penelitian ini menggunakan 3 model simulasi yakni simulasi dinding eksisting, simulasi penanggulangan menggunkan bronjong, dan sheet pile. Untuk menganalisis simulasi tersebut menggunakan metode mohr coulomb digunakan software plaxis versi 8.5. Sedangkan penentuan Tingkat kejadian longsor berdasarkan nilai SF dari Bowles (1984 dalam Hainim,1989). Dari hasil simulasi dinding sungai kondisi eksisting cukup stabil sebelum terjadi scooring nilai angka aman (SF) yakni >1 sedangkan setelah terjadi scooring nilai angka aman (SF) pada kondisi drowdown diperoleh yakni 0, 7496 atau <1 dimana menurut bowles (1984 dalam Hainim,1989) potensi longsor akan sering terjadi. Dan setelah penanggulangan dengan bronjong untuk kondisi drowdown setelah scooring yakni 4,3347 sedangkan penanggulangan dengan sheet pile pada kondisi yang sama yakni 5,1214. Dimana dengan nilai angka aman (SF) tersebut potensi longsor jarang terjadi apabila terjadi drowdown dan scooring pada sungai laeya Kata kunci : dinding sungai, sheet pile, bronjong, angka aman