Pengobatan Non

Farmaklogi

Pengertianhipertensi

OBAT TRADISIONAL
HIPERTENSI

adalah kenaikan tekanan

darah sistolik diatas 150
mmHg dan tekanan darah
diastolik = 100 mmHg

Pengobatan Non Farmakologik

Mengurangi

asupan

garam dan lemak

Mengurangi

atau

menghilangkan kebiasaan

Penyebab :Stress,
Usia, Merokok, obesitas

minum alkohol bagi yang

mengkonsumsinya
Berhenti merokok bagi

(kegemukan), alcohol,

yang merokok

faktor keturunan, faktor

Menurunkan

lingkungan (gaduh/bising)
(gaduh/bising)

badan

berta

bagi

yang

kegemukan

AKADEMI KEPERAWATAN
KABUPATEN SUMEDANG
2012-2013

Komplikasi

Olah
: Penyakit

jantung (gagal jantung)

Penyakit ginjal (gagal
ginjal)
Penyakit otak (stroke)

raga

seperti

teratur

joging,

cepat,

jalan

bersepeda,

berenang
Menghindari ketegangan
Istirahat cukup
Hidup tenang

3.

Makanan berlemak dan bersantan

tinggi serta makanan yang terlalu

1.

Makanan yang dianjurkan untuk

penderita hipertensi antara lain:
Sayur-sayuran hijau kecuali daun
singkong,

daun

melinjo

asin
OBAT TRADISIONAL

seledri
daun seledri (10

dan

melinjonya

helai)

dicuci

2.

Buah-buahan keculi buah durian

3.

Ikan laut tidak asin terutama ikan

Mentimun

laut air dalam seperti kakap dan tuna

Cuci mentimun lalu kupas

dirajang

Telur boleh dikonsumsi maksimal 2

dan parut kemudian peras

dimasukan

butir

airnya. Minum air perasaan

kedalam

mentimun 2 x/hari

air

4.

dalam

minggu

dan

diutamakan putih telurnya saja

5.

Daging ayam (kecuali kulit, jerohan

dan otak karena banyak mengandung
lemak)
Makanan yang perlu dihindarib :

1.

Makanan yang di awetkan seperti

makanan

2.

kaleng,

mie

instant,

lalu
halus,

segelas

panas

lalu

disaring, minum 2
Bawang
Bawang Putih
Putih
Kupas
Kupas

x
bawang
bawang

kemudian
kemudian
makan
makan

minuman kaleng

mentah
mentah

Daging merah segar seperti hati

siung)
siung)

ayam, sosis sapi, daging kambing

bersih

Belimbing
Belimbing

putih
putih

cuci
cuci

lalu
lalu

bawang
bawang

putih
putih

tersebut
tersebut

(5
(5

/hari

bila

tekanan darah 160

s.d 180 mmHg