Anda di halaman 1dari 21

Bab 1

Struktur kristal dari padatan


Pembahasan ini berisi tentang sifat elektrik juga karakteristik dari
material dan perangkat semikonduktor. Sifat elektrik dari padatan
merupakan hal yang paling pouler. Menurut sebuah penilitian struktur
kristal dari padatan, material semikonduktor kristal tunggal
dipublikasikan dan sifat elektrikal dibuat dari material kristal tunggal
yang tidak hanya dengan dengan komposisi kimia tetapi juga dengan
penyusunan dari atom-atom di dalam padatan. Bagian pengantar ini
menyediakan pengetahuan dasar di dalam material kristal tunggal dan
penumbuhan kristal untuk dasar pemahaman dari sifat elektrikal dari
material dan perangkat semikonduktor.
1. Pratinjauan
Bab ini, akan membahas
1. Daftar dan pengambaran material semikonduktor
2. Pengambaran tiga pengpengolonganan dari padatan, amorphous,
polikristal,dan single kristal.
3. Pengambaran struktur kristal dasar, kristal bidang, dan struktur intan.
4. Membahas perbedaan ikatan atom diantara berbagai macam padatan.
5. Pengambaran macam-macam cacat pada kristal tunggal dan
ketidakmurnian dalam padatan.
6. Pengambaran proses yang di gunakan untuk membuat material
semikonduktor kristal tunggal.
7. Pengambaran formasi oksida dalam silikon.
wawasan sejarah
Material selalu menjadi sebuah bagaian integral dari tehnik elektrikal,
dimulai penemuan konduktor yang baik untuk listrik yang dapat
menangani ratusan amper hingga penemuan isolator yang baik yang
dapat menangani ribuan volt. Sifat dielektrik dari material merupakan
asas pokok di dalam desain dari kapasitor dan sifat magnetik dari material

merupakan asas pokok di dalam desain elektromagnet atau magnet


permanen. Membuat semikonduktor kristal tunggal dengan kemurnian
tinggi sangat penting untuk perkembangan dari industri semikonduktor
yang pesat.
Wawasan era sekarang
Sekarang material menjadi komponen pokok dari tehnik elektrikal.
Pembuatan wafer semikonduktor silikon kristal tunggal berdiameterkan
tepat 12 inchi, dengan pembuatan lapisan material semikonduktor
dengan ketebalan puluhan angstrom merupakan tantangan kelanjutan
tema dari penelitian. Sifat material kristal tunggal dengan kemurnian
tinggi merupakan asas pokok untuk merancang perangkat semikonduktor
yang tercepat.
1.1 Material semikonduktor
Tujuan: mengurutkan dan mengambarkan material semikonduktor.
Semikonduktor merupakan sebuah gabungan dari material yang
memiliki konduktifitas diaantara logam dan isolator. Satu karakteristik
pokok dari material semikonduktor adalah kekonduktifitasannya dapat
dirubah melebihi beberapa tingkat dari normalnya dengan pengaturan
penambahan atom-atom pengotor. Kemampuan untuk mengatur dan
merubah konduktifitas sebuah material semikonduktor mempernolehkan
untuk rancangan perangkat semikonduktor tercepat.
Dua pengolongan yang umum dari semikonduktor adalah material
semikonduktor dasar yang ditemukan dalam grup IV dari tabel periodik,
dan senyawa material semikonduktor yang dimana banyak diantaranya
dibentuk dari kombinasi istimewa dari unsur grup III dan grup V. Tabel 1.1
menunjukan sebuah bagian dari tabel periodik yang dimana kebanyakan
dari semikonduktor dalam keadaan standar yang telah ditemukan, dan
tabel 1.2 merupakan daftar beberapa material semikonduktor.

(semikonduktor dapat juga dibentuk dari kombinasi unsur di grup II dan


VI, tetapi pada umumnya hal ini tidak akan dibahas dalam bab ini.)

Tabel 1.1

Tabel 1.2
1.2 Macam-macam padatan
Tujuan: mengambarkan tiga penggolongan dari padatan: amorphous,
polikristalin, dan kristal tunggal.
Dalam sesi 1.1, kita membuat daftar sederhana pelbagai material
semikonduktor. semikonduktor digunakan dalam perangkat tersediri atau
pembuatan IC pada umumnya merupakan material kristal tunggal, hal ini
sangat berharga saat mebahas pelbagai macam struktur kristal. Kita akan

mengambarkan susunan ruang dari atom dalam kristal dan mencoba


untuk membayangkan konfigurasi tiga dimensinya. Susunan atom
meliputi komposisi kimiawinya, pengaruh sifat elektrikal dari material.

gambar 1.1
Sebuah daerah kosong adalah sebuah bangun ruang dimana dalam
atom-atom atau molekul memiliki sebuah ruang geometri tetap atau
berubah. Material amorphous memiliki daerah kosong hanya sampai
ukuran beberapa atom atau molekul saja, sementara itu material
polikristalin memiliki lebih banyak daerah kosong diatas kebanyakan
ruang atom atau molekul. Pengosongan daerah ini, atau daerah kristal
tunggal, dengan cara merubah ukuran dan arahnya yang saling
berhadapan. Daerah kristal tunggal dinamakan butiran dan saling terpisah
yang dibatasi antar butirnya. Material kristal tunggal idealnya memiliki
sebuah kadar kosong yang tinggi atau geometri yang konstan, diseluruh
bagian bangunan dari material. Kelebihan dari material kristal tunggal
adalah pada umumnya sifat elektrikalnya lebih unggul dari kesemua
material yang bukan kristal tunggal, kecenderungan terpisahnya butiran
menyebabkan turunnya sifat khas keelektikannya. Dua dimensi dari
material amorphous, polikristalin dan kristal tunggal ditunjukan gambar
1.1.
1.3 jarak pola-pola geometris molekul-atom
Tujuan: mengambarkan dasar struktur kristal, kristal datar, dan
struktur intan.

Perhatian utama kita kepada kristal tunggal dengan geometri dengan


perubahan yang umum dalam susunan atom-atom. Sebuah satuan yang
mewakilkannya atau gabungan atom-atom merupakan pengulangan jeda
yang umum dalam masing-masing dari bentuk tiga dimensi kristal
tunggal. Susunan yang berubah dari atom-atom dalam kristal dinamakan
lattice (pola geometris).
1.3.1 sel sederhana dan satuan cel
Kita dapat mewakilkan sebuah fakta dari deretan atom dengan sebuah
titik yang disebut lattice point (titik dalam pola geometris). Gambar 1.2
menunjukan bagian dari sebuah ketidak terbatasnya deret dua dimensi
dari lattice point. Pengertian gampangnya dari pengulangan sebuah deret
atom adalah dengan mengartikannya. Masing-masing lattice point dalam
gambar 1.2 dapat diartikan sebagai sebuah jarak a1 dalam satu arah dan
sebuah jarak b1 dalam sebuah arah ketidak lurusan garis yang kedua
untuk menghasilkan pola geometri dua dimensi. pengartian arah tidak
harus garis tegak lurus.
Pola geometris tiga dimensi adalah pengulangan yang berubah-ubah
dari sebuah kumpulan atom, kita tidak harus mempertimbangkan
samasekali pola geometrisnya, tetapi hanya satuan pokoknya yang
menjadi pengulangannya.

Sebuah kesatuan sel merupakan volume terkecil dari kristal yang dapat
digunakan untuk menghasilkan seluruh kristal. Sebuah satuan sel tidak
seluruhnya khas. Gambar 1.3 menunjukan beberapa kemungkinan dari
kesatuan sel dalam sebuah pola geometri dua dimensi.
Kesatuan sel A dapat diartikan sebagai arah a2 dan b2, kesatuan sel B
dapat dirtikan sebagai arah a3 dan b3, dan keseluruhan pola geometris
dua dimensi dapat menjadi pengabstrakan oleh pengertian dari salah satu
dari kedua kesatuan sel ini. Kesatuan sel C dan D dalam gambar 1.3 dapat
digunakan untuk mebangun seluruh pola geometri dengan menggunakan
pengertian yang tepat. Pembahasan dari kesatuan sel dua dimensi dapat
mudah diperluas untuk tiga dimensi dalam pengambaran sebuah material
kristal tunggal yang sebenarnya.
Sebuah sel sederhana adalah kesatuan sel terkecil yang dapat menjadi
pengulangan pembentukan dari pola geometri. Dalam kebanyakan kasus,
hal tersebut sangat tepat digunakan untuk sebuat kesatuan sel jika bukan
sebuah sel sederhana. kesatuan sel mungkin dapaat dipilih jika memiliki

sisi sudut miring, contohnya mengingat sisi-sisi dari sel sederhana


mungkin sisi sudutnya tidak miring.
Sebuah persamaan kesatuan sel tiga dimensi ditunjukan dalam gambar
1.4. Hubungan diantaraa sel ini dan pola geometrinya adalah pengkhasan
dengan tiga garis vector a, b dn c diamana tidak harus tegak lurus dan
mungkin bisa jadi sama atau tidak sama dalam panjangnya. Setiap
persamaan lattice point dalam kristal tiga dimensi dapat dibangun
menggunakan garis vector dimana p, q dan s merupakan integer. Posisi
asal adalah berubah-ubah, kita akan mengabaikan p, q, dan s menjadi
integer bernilai positif untuk lebih mudahnya.
s c
r = p a + q b+

gambar

1.5
1.3.2 struktur dasar kristal
Sebelum kita membahas kristal semikonduktor, mari kita tinggalkan
pertimbangan tiga bentuk struktur kubus dasar, gambar 1.5 menunjukan
struktur dari kubus sederhana, kubus pusat badan, dan kubus pusat
tengah sisi. Contoh untuk kubus sederhana, kita daapt memilih kesatuan
sel seperti vektor umum a, b dan c yang tegak lurus antar titik sel dan
panjangnya sama. Struktur kubus sederhana (se) memiliki sebuah atom

yang berada disetiap sudutnya, struktur kubus pusat badan (bcc) memiliki
sebuah tambahan atom di tengah dari kubus, dan struktur kubus tengah
sisi muka (fcc) memiliki sebuah tambahan atom di tengah setiap sisi
kubus.
Dengan mengetahui struktur kristal dari sebuah material dan dimensi
pola geometrinya, kita dapat menentukan beberapa sifat khas dari kristal.
Sebagai contoh, kita dapat menentukan kepadatan volum dari atom.
Contoh 1.1
Sasaran
Menentukan kepadatan volum dari atom-atom di dalam sebuah kristal.
Dengan menganggap sebuah material kristal tunggal adalah kubus
tengah sisi muka (fcc) dengan pola geometri tetap a0 = 5 = 5 x 10-8 cm.
Atom disetiap sudut terbagi oleh delapan unit sel yang bertemu disetiap
sudutnya, jadi setiap atom disudut berlaku menyumbangkan
seperdelapan dari volumenya untuk setiap kesatuan sel. Delapan atom
disudut menyumbangkan sama seperti satu atom untuk satu sel. Atom
setiap sisi dibagi oleh dua kesatuan sel yang bertemu disetiap sisinya, jadi
setiap sisi atom berlaku menyumbangkan setengah dari volumnya untuk
setiap satu sel. Keenam atom sisinya menyumbangkan sama seperti tiga
atom untuk setiap satu sel. Setiap kesatuan sel dari kubus pusat sisi muka
berlaku berisi empat atom.
Penyelesaian
Kepadatan volum dari atom berdasarkan pembagian jumlah atom dari
satu unit dengan volume kesatuan sel, atau

Kepadatan volum =

4 atom
a 30

4
(5 x 108 )3

Kepadatan volum = 3,2 x 1022 atom per cm3


Ulasan
Volum ini merupakan kepadatan volum dari atom dalam kristal
memwakili golongan yang besar kepadatannya untuk kebanyakan
material. Kenyataan kepadatan merupakan sebuah kegunaan dari jenis
kristal dan struktur kristal saat pemadatan mejaadi satu pak jumlah dari
atom per kesatuan sel tergantung dari struktur kristal.
Latihan soal
Latihan 1.1 pola geometri tetap dari struktur sebuah kubus pusat
badan adalah a0 = 4,75. Tentukan kepaadatan volum dari atom.
(jawaban 1,87 x 1022 cm3)
1.3.3 kristal datar dan pendpat miller
Kristal pada kenyataannya merupakan sesuatu yang sangat tidak luas,
pada akhirnya berakhir pada sebuah permukaan. Perangkat
semikonduktor dibuat mendekati sebuah permukaan, jadi sifat permukaan
mungkin mempengaruhi ciri khas perangkat. Kita akan dapat
mengambarkan permukaan ini dalam hubungannya dengan pola
beometri. Permukaan, atau bidang menyambungkan kristal, yang dapat
digambarkan dengan pertama kali mempertimbangkan penghalang
bidang sepanjang garis a, b, c yang digunakan untuk mengambarkan pola
geometri.
Gambar 1.6 menunjukan sebuah bidang datar yang umum
menghalangi garis a, b, dan c berada di titik pa, qb, dan sc dimana p, q, s
adalah integer. Untuk mengambarkan bidang datar, kita tuliskan timbal
balik dari penghalang seperti

( 1p , 1q , 1s )
gambar 1.6

Mengalikan dengan ruang bilangan pecahan terendah, kita mempeoleh


sebuah kumpulan dari jumlah seperti (hkl). Bidang datar kemudian
menunjukan menjadi bidang datar (hkl). Parameter h,k, dan l ditunjukan
seperti pendapat Miller.
Contoh 1.2
Tujuan:
Mengambarkan bidang datar yang ditujunkan di gambar 1.7
Lattice point di gambar 1.7 ditunjukan hanya sekitar garis a, b, dan c.
Penyelesaian

Dari persamaan (1.1), penghalang dari bidang datar dapat disamakan


menjadi p=2, q=3, dan s=2. Tulis timbal balik dari penghalang, dari
persamaan (1.2), seperti
1 1 1
, ,
( 2 3 2 )

Sekarang kalikan dengan ruang bilangan pecahan terendah, dimana


dalam kasus ini adalah 6, untuk memperoleh (3, 2, 3). Bidang datar dalam
gambar 1.7 kemudian dihubungkan seperti bidang (3, 2, 3). Integer
dihubungkan menjadi pendapat Miller. Kita aakan menghubungkan bidang
datar biasa seperti bidang (hkl).
Ulasan
Kitaa dapat menunjukan hal itu serupa tiga pendapat Miller yang
diperoleh untuk beberapa bidang datar itu yang sejajar dengan yang
satunya yang ditunjukan di gambar 1.7. beberapa bidang datar sejajar
merupakan sepenuhnya sama dengan yang lainnya.

Soal latihan
Latiahn 1.2 sebuah bidang datar merupakan kristal kubus sederhana
yang digambarkan seperti bidang datar (132). (a) apakah penghalang di
garis a, b, dan c. (b) buatkan bagan bidang datar tersebut. (jawaban (a)
p=6, q=2, s=3).

Tiga bidang datar ini bisanya dipertimbangkan dalam sebuah kristal


kubus yang diasir yang ditunjukan gambar 1.8. Bidang datar di gambar
1.8a menghubungkan garis b dan c sehingga penghalang memberikan p
=1, q= dan s=. Mendapatkan timbal balik, kita memperoleh pendapat
Miller (1,0,0), jadi bidang datar yang ditunjukan di gambar 1.8a
dihubungkan ke bidang datar (100). Kemudian, beberapa bidang datar
yang terhubung ke satunya ditunjukan di gambar 1.8a dan dipisahkan
oleh jumlah integral dari pola geometri tetap yang sama dan dihubungkan
ke bidang datar (100). Satu keuntungan untuk mendapatkan hasil dari
penghadangan yang menghasilkan pendapat Miller yang digunakan dalam
hal yang tidak terbatas untuk menghindari ketika mengambarkan sebuah
bidang datar yang terhubung dengan garis sumbu. Jika kita telah
mengambarkan sebuah bidang datar sebelumnya telah selesaiyang
merupakan awal dari sistim kita, kita akan mendapatkan hal yang tidak
terbatas yang merupakan satu atau lebih dari pendpaat Miller setelah
mendapatkan hasil dari penghalang. Bagaimanapun, tempat asal dari

sistim kita yang semuanya berubah-ubah dan dengan mengartikan


sumbernya untuk lttice poin lain yang sama, kita dapat mengabaikan
penggunaan dari ketidak berhinggaan dalam kumpulan pendapat Miller.
Sebagai contoh struktur kubus sederhana, kubus pusat badan, dan
kubus pusat sisi, kesemuanya merupakan tingkat tinggi dari simetri. Garis
dapat diputar 900 disetiap tiga dimensinya dan setiap lattice point dan
dapat digambarkan ulang dengan persamaan (1.1)
s c
r = p a + q b+

Setiap sisi bidng datar dari struktur kubus ditunjukan di gambaar 1.8
yang kesemuanya sama. Bidang datar ini digabungkan bersama-sama dan
dihalangi menjadi {100} kumpulan bidang datar.
Kita mungkin selalu mempertimbangkan bidaang datar yang di
tunjukana di gambar 1.b dan 1.8c. Penghalang dari bidang datar
ditunjukan di gambar 1.8b adalah p=1, q=1, dan s=. Pendapat Miller
membangun dengan memberikan timbal balik dari penghalangan ini dan
sebagai hasilnya bidang datar ini menghubungkan ke bidang datar (110).
Pada normaalnya, bidang datar ditunjukan di gambar 1.8c yng
menghubungkan kebidang datar (111).
Satu ciri khas sebuah kristal dapat menentukan jarak diantara bidang
datar sama yang terdekat. Ciri khas lainnya pemusatan permukaan dari
atom, jumlah sentimeter persegi (#/cm2),hal ini merupakan pemotongan
dengan sebuah bidang datar khusus. Kemudian, sebuah kristal tunggal
semikonduktor terbatas luasnya dan harus menghubungkan beberapa
permukaan. Kerapatan permukaan dari atom mungkin menjdi penting,
contohnya, menentukan bagaimana material lainnya, seperti sebuah
isolator, akan patut dalam permukaan dari sebuah material
semikonduktor.
Contoh1.3

Tujuan
Menghitung kerapatan permukaan dari atom dalam bidang datar
khusus di kristal.
Mempertimbangkan struktur kubus pusat sisi dan bidang datar (110)
ditunjukan di gambar 1.9a. Anggap atom dapat diwakilkan seperti bola
pejal yang atonya saling besentuhan dan pola geometrinya tetap = 4,5
= 4,5 x 10-8 cm. Gambar 1.9b menunjukan bagaimana atom dipotong
dengan bidang datar (110).
Atom setiap sudut dibagi dengan empat bidang geometri yang sama
besar, jadi setiap sudut berlaku membagikan seperempat dari daerahnya
untuk bidang geometrinya, yang ditunjukan dalam gambar. Empat atom
sudut berlaku membagikan satu atom untuk bidang geometrinya. Atom di
setiap bidang sisi dibagi dua bidang geometri yang sama besar, jadi
setiap atom sisi berlaku membagikan setengah dari daerahnya untuk
bidang geometriny yang ditunjukan dalam gambar. Dua atom sisi berlku
membagikan satu atom untuk bidang geometrinya. Bidang geometri dig
mbar 1.9b yang berisi dua atom.
gambar 1.9

Penyelesaian
Kita menemukan keraptan permukaan dengan membagi jumlah atom
geometrinya dengan luas permukaan atau dalam kasus ini

Kerapatan permukaan =

a0 2
(a0)
2 atom

(4,5 x 108)2
2

Atau kerapatan permukaan = 6,98 x 1014 atom/cm2


Ulasan
Kerapatan permukaan dari atom merupakan sebuah fungsi keterangan
bidang kristal di pola geometri dan perubahann umum dari sebuah bidang
kristal ke yang lain.
Latihan soal
Latihan 1.3 pola geometri tetap dari sebuah struktur kubus pusat
badan adalah a0 = 4,75 = 4,75 x 10-8 cm. hitung kerapatan permukaan
dari tom untuk (a) sebuah bidang datar (100) dan (b) sebuah bidang datar
(110). (Jawaban (a) 4,43 x 1014 cm-2, (b) 6,27 x 1014 cm-2)
Sebagai tambahan untuk mengambarkan bidang kristal dalam sebuah
pola geometri, kita mungkin akan mengambarkan sebuah keterangan
arah dalam kristal. Arah dapat dijelaskan seperti satu kumpulan dari tiga
integer dimana tersiri dari sebuah verktor dalam arahnya. Contoh, sisi
diagonal dalam sebuah geometri kubus sederhana terdiri dari komponen
vektor 1, 1, 1. Sisi diagonal lalu digambarkan dengan arah [111]. Tanda
kurung digunakan untuk menunjukan arah yang jelas yang berasal dari
tanda kurung yang digunakan untuk bidang kristal. Tiga arah dasar dan
pengelompokan bidang kristal untuk struktur kubus sederhana yang
ditunjukn di gambar 1.10. Catatan dalam geometri kubus sederhana, arah

[hkl] yang tegak lurus dengan bidang [hkl]. Garis tegak lurus ini mungkin
tidak ada di geometri bukan kubus.

gambar 1.10
Contoh 1.4
Tujuan
Mengambarkan sebuah arah di sebuah pol geometri dan disesuaikan
bidang geometri.
Mempertimbangkan arah geometri yang ditunjukan di gambar 1.11.
Menggambarkan aarah pola gemotri ini dan disesuaikan bidang
geometriny yang tegak lurus dengan arahnya.
Penyelesaian
Arah dari vektor ditunjukan tang digambarkan dengan komponen dari
vektor, atau p=2, q=4 dan s=1 atau arah [241].
Bidang tegak lurus dengana arah digambarkan seperti bidang [241].
Penghalang dari bidang datar yang dibangun dengan mengambil timbal
balik dari (241) dan mengalikan dengan yang diwakili terkecil bilangan
pecahan. Kita dapatkan

1 1 1
, ,
( 2 4 1 )

(2, 1, 4)

Atau p=2, q=1 dan s=4. Bidang ini ditunjukan di gambar 1.12 dan
tegak lurus dengan vektor yang ditunjukan di gambar 1.11.
Latihan soal
Latihan 1.4 gambarkan arah geometri yang ditunjukan di gambar 1.13
dan disamakan dengan bidang geometri yang tegak lurus dengan
arahnya. (jawaban arah [113], bidang (113) dengan penghalang p=3, q=3
dan s=1).

1.3.4 struktur intan


Seperti keadaan sebelumnya, silikon merupakan material
semikonduktor. Silikon salah tu unsur di grup IV dan memiliki dtruktur
kristal intan. Sebuahkesatuan sel dari struktur intan, yang ditunjukn di
gambar 1.14, lebih rumit daripada struktur kubus sederhana sehingga kita
harus mempertimbangkan hal ini.

Kita dapat memulai untuk pemahaman geometri intan dengan


mempertimbangkan struktur tetrahedral yang ditunjukan di gambar 1.15.
struktur ini merupakan dasar kubus pusat badan dengan kehilangan
empat atom disudutnya. Ssetiap atom di struktur tetrahedral memiliki
empat tetangga terdekat dan struktur inni adalah bangunan dasar balok
dari geometri intan.
Beberapa cara untuk membayangkan struktur intan. Satu cara untuk
memperoleh sebuah pemahaman kedepannya dari geometri intan dengan
mempertimbangkan gambar 1.16. gambar 1.16a menunjukan dua kubus
pusat badan, atau struktur diagonal yang berbatasan satu sama lainnya.

Lingkaran terbuka mewakili atom di pola geometri yang dihasilkan


ketika struktur diwujudkan ke kanan atau kiri, satu pola geometri tetap, a.
Gambar 1.16b mewakili setengah bagian atas dari struktur intan.
Setengah bagian lagi terdiridari dua struktur tetrahedral yang
dihubungkan secara miring, tetapi dimana besarnya 900 menghadap
miring hmpir kebawah. Ciri khas yang penting dari geometri intan adalah
beberapa atom dengan struktur intan akan memiliki empat atom tetangga
terdekat. Kita akan mencatat ciri khs tersebut lagi di pembahasan kita
dalam ikatan atom di bab 1.4
Struktur intan menunjukan keterangan geometri dimana semua atom
berjenis yang sama, seperti silikon atau germanium. Struktur zinkblende
(sphalerite) berbeda dari struktur intan memiliki dua jenis perbedaan dari
atom di pola geometri. Campuran semikonduktor, seperti gallium arsenit,
memiliki struktur zincblende yang ditunjukan di gambar 1.17.
Keistimewaan yang penting dari struktur intan dan zincblende adalah
atom bergabung bersama membentuk sebuah tetrahedron. Gambar 1.18
menunjukan struktur dasar tetrahedral dari GaAs dimana setiap aatom Ga
memiliki empat tetangga As terdekat dan setiap atom As memiliki empat
tetangga Ga terdekat. Gambar ini juga dimulai untuk menunjukan bagian
terdalam dari dua lapisan geometri yang dapat digunakan untuk
menghasilkan geometri intan aatau zincblende.

Uji pemahaman and


Uji 1.1 kerapatan volume dari atom untuk sebuah geometri kubus
pusat badan adalah 5 x 1022 cm-3, anggap tom merupakan bola pejal
dengan setiap atom saling berdekatan. Tentukan pola geometri tetapnya
dan jari-jari untuk atom. (jawaban a0 = 3,42, r = 1,48).
Uji 1.2 tentukan jarak diantara bidang terdekat (110) di sebuah
geometri kubus sederhana dengan sebuah geometri tetp dari a0 = 4,83.
(jawaban 3,42).
Uji 1.3 pola geometri dari silikon adalah a0 = 5,43. Hitung kerapatan
volum dari atom silikon (jawaban 5 x 1022 cm-3)
1.4 ikatan atom
Tujuan: membahas perbedaan dalam ikatan aatom diantara macammacam padatan.
Kita perlu mempertimbangkan bermacam struktur kristal tunggal.
Pertanyaan yang muncul adalah mengapa sebuah struktur kristal
menerangkan bahwa lebih baik dari yang lain untuk sebuah keterangan
kumpulan atom. Sebuah hukum dasar dari sifat dasar adalah total energi
dari sebuah sistem dalam energi panas pada reaksi kesetimbangan
mencapai nilai terendah. Pengaruh terjadi diantara atom dari padatan dan
mencapai total energi terendah dipercaya pada jenis atom atau muatan
atom. Jenis dari ikatan, atau pengaruh, diantara atom, kemudian,
dipercaya berada dalam keterangan atom atau atom di kristal. Jika disana
tidak terdapat ikatan kuat diantara atom, mereka tidak akan bekaitan
bersama untuk membuat sebuah padatan.
Pengaruh diantara atom dapat digambarkan dengan mekanikal
kuantum. Meskipun pengenalan untuk mekanikal kuantum diterangkan di
bab 2, mekanikal kuantum digambarkan sebagai pengaruh ikatan atom
merupakan masih melebihi jngkauan dari pembahasan ini. Namun kita

dapat memperoleh sebuah pemahaman kualitatif bagaimana pelbagai


atom mempengaruhi dengan mempertimbangkan valensi, atau terjauh,
electron atau sebuah atom.
Atom berada di dua hal yang sangat berbeda dalam tabel unsur
(kecuali unsur inert) cenderung untuk kehilangan atau tambahan elektron
valensi, hingga membentuk ion. Ion ini kemudian pada dasarnya memiliki
kulit terluar dengan energi penuh. Unsur di grup I dari tabel periodik
cenderung untuk kehilangan satu elektronnya dan menjadi bermuatan
positif, sementara itu unsur di grup VII cenderung untuk mendapat sebuah
elektron dan menjadi bermuatan negatif.

Anda mungkin juga menyukai