PA adalah kondisi jinak umum terutama mempengaruhi daerah

kepala dan leher anak-anak preadolescent. Meskipun penyakit lebih

memperhatikan dalam jenis kulit yang lebih gelap, ada tidak ada
kegemaran untuk jenis seks atau kulit. etiologi dan patogenesis tetap
kurang memahami. PA secara luas dipahami untuk mewakili dermatitis
atopik ringan. paparan sinar matahari tidak dilindungi, sering mandi dan
pemandian air panas sangat terkait dengan perkembangan PA.
menurunkan kadar serum tembaga, suatu kofaktor untuk Tirosinase, juga
dapat memainkan peran dalam patogenesis kondisi ini.
PA dapat hadir sebagai sebuah patch yang merah muda dengan
perbatasan ditinggikan, memudar setelah beberapa minggu menjadi
tempat pucat dilapisi tepung putih skala. lesi progressy untuk nonscaly
hypopigmented Macule bertahan selama bulan atau tahun. tiga tahap
dapat terjadi secara bersamaan.
Secara histologis, ada penyusutan pigmen di kulit oflesional
epidermis, tetapi ada perbedaan yang signifikan dalam melanosit
countwas ditemukan betweenlesional dan kulit normal. ultrastructurally,
degeneratitive perubahan dalam melanosit dan berkurangnya jumlah
melanosmes dalam keratinocytes terlihat. Luas PA sering juga
melibatkan batang tubuh lebih rendah dalam pola simetris. kurangnya
sebelumnya tahap inflamasi dan spongiosis membedakan PA luas dari
klasik dari. Bentuk khusus ini PA dapat tumpang tindih dengan progresif
makula hypomelanosis (PMH), suatu kondisi yang terutama dijelaskan
dalam dewasa muda perempuan, yang ditandai dengan hypopigmented
yang kambuh, nonscaling patch yang melibatkan belakang, terutama
setelah musim panas.

Pigmenting PA adalah varian klasik PA bergaul dengan infeksi

dangkal dermatofit, hampir selalu mempengaruhi wajah. Hal ini secara
klinis ditandai oleh hiperpigmentasi kebiruan, dikaitkan dengan deposit
melanin dalam dermis dikelilingi oleh area bersisik hypopigmented.
sepertiga pasien memiliki bersamaan klasik PA.
Diferensial diagnosis termasuk bentuk lokal hipopigmentasi, kondisi
kulit terutama peradangan yang terkait dengan hypopigmetation
postinflammatory, seperti psoriasis, tetapi juga dengan infeksi jamur,
nevus depigmentosus, nevus anemicus, tuberous sclerosis, mycosis
fungoides (MF), atau vitiligo.
Penyakit diri terbatas dan perawatan ini sering tidak benar-benar
berhasil. topikal steroid dan emollients sangat membantu. topicaltretinoin
juga telah digunakan withsucces, mungkin menjengkelkan. PA luas dan
pigmenting PA juga menanggapi terapi UV dan antijamur lisan, masingmasing. langkah-langkah yang mendukung seperti mengurangi paparan
sinar matahari, menggunakan tabir surya, dan mengurangi frekuensi dan
suhu mandi harus direkomendasikan. patogenesis hilangnya pigmen
tidak jelas.