Anda di halaman 1dari 1

Posted by : pratama febry Jumat, 22 November 2013

Nama Kelompok :
1. Noveny Ratna Sari
2. Nugroho Dwi Susanto
3. Nur Wahid
4. Pratama Febry Andyanto
5. Raditya Wicaksono

PEMERIKSAAN FISIK PERSISTEM

Merupakan pendekatan dalam pemeriksaan fisik dengan sistem-sistem tubuh sebagai acuan
pemeriksaaan.
Berikut ini merupakan detail pemeriksaan fisik, dengan pendekatan sistem tubuh adalah :
Sistem syaraf pusat
Sistem Kardiovaskular
Kaji LOC (level of consiousness) atau tingkat kesadaran: dengan melakukan pertanyaan
tentang kesadaran pasien terhadap waktu, tempat dan orang
Kaji status mental
Kaji tingkat kenyamanan, adanya nyeri dan termasuk lokasi, durasi, tipe dan pengobatannya.
Kaji fungsi sensoris dan tentukan apakah normal atau mengalami gangguan. Kaji adanya
hilang rasa, rasa terbakar/panas dan baal.
Kaji fungsi motorik seperti : genggaman tangan, kekuatan otot, pergerakan dan postur
Kaji adanya kejang atau tremor
Kaji catatan penggunaan obat dan diagnostik tes yang mempengaruhiSSP.
Kaji nadi : frekuensi, irama, kualitas (keras dan lemah) serta tanda penurunan kekuatan/pulse
deficit
Periksa tekanan darah : kesamaan antara tangan kanan dan kiri atau postural hipotensi
Inspeksi vena jugular seperti distensi, dengan membuat posisi semi fowlers
Cek suhu tubuh dengan metode yang tepat, atau palpasi kulit.
Palpasi dada untuk menentukan lokasi titik maksimal denyut jantung
Auskultasi bunyi jantung S1- S2 di titik tersebut, adanya bunyi jantung tambahan, murmur
dan bising.
Inspeksi membran mukosa dan warna kulit, lihat tanda sianosis (pucat) atau kemerahan
Palpasi adanya edema di ekstremitas dan wajah
Periksa adanya jari-jari tabuh dan pemeriksaan pengisian kapiler di kuku
Kaji adanya tanda-tanda perdarahan (epistaksis, perdarahan saluran cerna, phlebitis,
kemerahan di mata atau kulit.
Kaji obat-obatan yang mempengaruhi sistem kardiovaskular dan test diagnostik.

Anda mungkin juga menyukai