BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.
Koma merupakan suatu kondisi dimana seseorang tidak sadar, tidak
mengetahui, tidak memahami diri sendiri dan lingkungan atau fungsi mental
yang tidak bekerja untuk mengetahui keadaan diri sendiri dan lingkungan
disertai respon yang menurun terhadap stimulasi lingkungan (Coupleyusuf,
2012). Kondisi tidak sadar dapat timbul karena berbagai kondisi, termasuk
keracunan, keabnormalan metabolik, penyakit sistem saraf pusat serta luka
neurologis akut seperti stroke dan hipoksia, gegar otak karena kecelakaan
berat atau cidera kepala berat. Kondisi tidak sadar juga dapat secara sengaja
ditimbulkan oleh agen obat-obatan untuk mempertahankan fungsi otak setelah
trauma otak lain. Pada kondisi tidak sadar terjadi penurunan fungsi otak.
(wikepedia bahasa Indonesia, 2013).
Dalam kondisi tidak sadar fungsi otak berada pada titik terendah
sehingga orang tersebut tidak dapat merespon rangsangan di sekitarnya. Orang
tidak sadar tidak dapat merespon dari mata, telinga, tidak berespon terhadap
rasa sakit, tidak akan dapat merespon suara atau berbagai jenis kegiatan yang
terjadi di dekatnya karena otak dalam posisi terendah. Begitu juga dengan
rangsangan bahasa atau kemampuan komunikasi tidak berfungsi (Bararah,
2010).
Sebuah penelitian terbaru telah menemukan bahwa pasien yang sedang
mengalami koma, jaringan otaknya secara dramatis mengalami reorganisasi.
Ternyata lalu lintas di pusat aktivitas otak bagian gelap menjadi tinggi
dibandingkan dengan pasien sehat. Menurut Sophie Achard, peneliti sekaligus
C. TUJUAN PENELITIAN.
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh posisi head-up 30o terhadap perubahan
tekanan darah pada pasien tidak sadar di RSUD Dr R. Soedjono Selong
Tahun 2013.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui gambaran tekanan darah pada pasein tidak sadar di RSUD
Dr. R. Soedjono Selong tahun 2013.
b. Mengetahui pengaruh posisi head-up 30o terhadap perubahan tekanan
darah pada pasien tidak sadar di RSUD Dr R. Soedjono Selong tahun
2013.
c. Menganalisis pengaruh posisi head-up 30o terhadap perubahan tekanan
darah pada pasien tidak sadar di RSUD Dr R. Soedjono Selong tahun
2013.
D. MANFAAT PENELITIAN.
1. Bagi peneliti
Meningkatkan pemahaman tentang pengaruh posisi head-up 30o terhadap
perubahan tekanan darah pada pasien tidak sadar di RSUD Dr R. Soedjono
Selong Tahun 2013.
2. Bagi pasien
Pasien dalam kondisi tidak sadar akan lebih termonitor terhadap status
hemodinamikanya (tekanan darah).
3. Bagi pihak rumah sakit
Adapun manfaat bagi rumah sakit khususnya perawat di RSUD Dr. R
Soedjono Selong yaitu memberikan penyegaran materi dan menambah
pemahaman tentang pengaruh posisi head-up 30o terhadap perubahan
tekanan darah, sehingga dapat dijadikan dasar ilmu untuk merawat pasien
dengan kondisi tidak sadar.
E. KEASLIAN PENELITIAN.
Peneliti menemukan penelitian yang sejenis dengan penelitian ini yaitu :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Jajuk Retnowati dengan judul penelitian
Pengaruh Posisi Head Up 30o Terhadap Perubahan Tanda-tanda vital dan
Tingkat Kesadaran Pada Pasien COB (Cidera Otak Berat) Post Trepanasi.
Penelitian ini merupakan penelitian Quasy eksperimental, variabel
independennya adalah posisi Head up 30o dan variabel dependennya
adalah tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu, respirasi rate). Total
sampel berjumlah 12 pasien COB yang terbagi menjadi dua kelompok
yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi
diberikan posisi head up 30o dan kelompok kontrol dengan posisi head up
15o. Ada perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu
perbedaan pada jumlah sampel dan karakteristiknya. Jumlah sampel pada
penelitian ini di sesuaikan dengan waktu penelitian yaitu 2 minggu.
Sampel penelitian adalah pasien dengan kesadaran menurun tanpa melihat
penyakit penyebab kesadaran menurun. Sampel tidak terbagi menjadi dua
kelompok melainkan sampel diberikan perlakuan pada dua posisi yang
berbeda yaitu posisi supinasi dengan kepala sedikit ekstensi dan posisi
head up 30o.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Orpa Diana Suek dengan judul penelitian
Pengaruh Posisi Pronasi Terhadap Status Hemodinamik Anak yang
Menggunakan Ventilasi Mekanik Di Ruang PICU RSAB Harapan Kita
Jakarta Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan Quasi eksperiment one
group pretes-posttest desigen. Pengukuran dengan lembar observasi untuk