Anda di halaman 1dari 17

A.

PENDAHULUAN
Komite Medik RSUD Nganjuk (Komite Medik) menjalankan fungsi
untuk menegakkan profesionalisme dengan mengendalikan staf medis yang
melakukan pelayanan medis di rumah sakit. Pengendalian tersebut dilakukan
dengan mengatur secara rinci kewenangan melakukan pelayanan medis
(clinical privilege). Pengendalian ini dilakukan bersama oleh direktur rumah
sakit dan komite medik. Kredensial tenaga medis dilakukan untuk
meningkatkan

mutu

profesi

dan

menegakkan

disiplin

profesi

serta

merekomendasikan tindak lanjutnya kepada direktur rumah sakit. Direktur


menindaklanjuti rekomendasi komite medik dengan mengerahkan semua
sumber daya agar profesionalisme para staf medis dapat diterapkan di rumah
sakit.
Komite

medik

memegang

peran

utama

dalam

menegakkan

profesionalisme staf medis yang bekerja di rumah sakit. Peran tersebut


meliputi pemberian ijin melakukan pelayanan medis (clinical appointment)
termasuk rinciannya (clinical privilege), memelihara kompetensi dan etika
profesi, serta menegakkan disiplin profesi. Untuk itu direktur rumah sakit
berkewajiban agar komite medik senantiasa memiliki akses informasi terinci
tentang masalah keprofesian setiap staf medis di rumah sakit.
Dalam menjalankankan fungsi dan perannya, tentu saja komite medik
tidak bisa berjalan sendiri, untuk menelaah segala hal yang terkait profesi
medis, termasuk evaluasi kewenangan klinis, diperlukan mitra sekelompok
staf medis yang mempunyai prestasi dan kompetensi yang baik, bisa berasal
dari dalam rumah sakit sendiri maupun dari luar rumah sakit, misalnya
perhimpunan dokter spesialis, kolegium, atau Fakultas Kedokteran.
Selain itu, untuk mewujudkan pelayanan medis yang bermutu dan
menjamin keselamatan pasien maka diperlukan kerjasama dan koordinasi
yang

baik

dengan

komite/panitia

lain

yang

ada

di

rumah

sakit.

Profesionalisme staf medis dan mutu pelayanan kesehatan juga perlu dijaga
dan ditingkatkan melalui pendidikan berkelanjutan, pelatihan maupun seminar
sesuai kemajuan ilmu kedokteran dan teknologi.

B. LATAR BELAKANG
Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pada
pasal 33 ayat (1) : rumah sakit harus memiliki organisasi yang efektif, efisien

dan akuntabel. Adapun pada ayat (2) disebutkan bahwa salah satu unsur
organisasi rumah sakit adalah komite medik.
Berdasarkan PERMENKES RI Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011
tentang Penyelenggaraan Komite Medik dI Rumah Sakit, yang dimaksud
Komite medik adalah suatu perangkat rumah sakit yang dibentuk untuk
menerapkan tata kelola klinis (clinical governance) agar staf medis
dirumah sakit terjaga profesionalismenya melalui mekanisme kredensial,
penjagaan mutu profesi medis, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi
medis.
Staf medis dalam menjalankan tugas pelayanan di rumah sakit harus
mentaati peraturan internal staf medis. Peraturan

internal

staf

medis

(medical staff bylaws) adalah aturan yang dibuat oleh komite medik untuk
mengatur

tata

kelola

klinis (clinical

governance), dengan tujuan untuk

menjaga profesionalisme staf medis di rumah sakit.


C. TUJUAN PROGRAM
1. TUJUAN UMUM :
Untuk menyelenggarakan tata kelola klinis (clinical governance) yang
baik

agar

mutu

pelayanan

medis

dan keselamatan pasien lebih

terjamin dan terlindungi.


2. TUJUAN KHUSUS :
a. Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan bahwa staf
medis yang akan melakukan pelayanan medis di rumah sakit bermutu,
kompeten, etis dan profesional.
b. Tersusunnya kewenangan klinis bagi setiap staf medis yang melakukan
pelayanan

medis di rumah sakit sesuai dengan cabang ilmu

kedokteran/kedokteran

gigi

yang

ditetapkan

oleh

Kolegium

Kedokteran/Kedokteran Gigi Indonesia.


c. Memberikan asas keadilan bagi staf medis untuk memperoleh
kesempatan memelihara kompetensi dan kewenangan klinis.
d. Terjaganya reputasi dan kredibilitas para staf medis dan institusi rumah
sakit

di

hadapan

pasien,

penyandang

dana,

dan

pemangku

kepentingan (stakeholders) rumah sakit lainnya.

D. KEGIATAN POKOK DAN URAIAN KEGIATAN


No
1

KEGIATAN POKOK
Sekretariat Komite Medik
1. Sarana prasarana

2.

URAIAN KEGIATAN
1. Renovasi ruang sekretariat Komite Medik
2. Pengadaan ATK dan fasilitas kantor.
3. Mengusulkan pengadaan ruang rekreasi staf medis

Regulasi organisasi

1.
2.
3.
4.

Peraturan Internal Staf Medis (Medical staff Bylaws)


Membuat Program Kerja Komite Medik dan Subkomite Medik
Melengkapi Buku Standar Profesi Kolegium
Membuat Pedoman : Subkomite Kredensial, Subkomite Mutu
Profesi, dan Subkomite Etika dan Disiplin Profesi

3.

Rapat Komite Medik

4.

Sosialisasi

Program

1. Rapat Rutin 3 bulan sekali


2. Rapat Pleno 1 x setahun
3. Rapat insidental
Komite

Medik

dan

Sosialisasi program kerja Komite Medik/subkomite Medik

Subkomite Medik
5.

Program Mutu dan Keselamatan Pasien

Subkomite Kredensial
1. Membuat/revisi SPO Kredensial/rekredensial

Monitoring dan evaluasi :


1. Clinical privilege
2. Clinical appointment
3. Rekam medik baru
4. PNPK/PPK/CP
5. Audit Medis
Mengevaluasi/revisi SPO Kredensial dan rekredensial :
- Penerimaan tenaga medis dokter umum PNS
- Penerimaan tenaga medis dokter umum Non PNS
- Seleksi dan rekruitmen tenaga medis kamar operasi

- Rekruitmen tenaga medis dokter spesialis,dokter gigi


2. Membuat alur proses kredensial/rekredensial

Membuat alur proses kredensial/rekredensial dalam bentuk bagan.

3. Melakukan kredensial dan rekredensial

Kredensial dilakukan kepada setiap dokter yang akan bertugas di


suatu unit pelayanan rumah sakit .
Rekredensial dilakukan setiap 3 tahun sekali kepada setiap dokter

4. Membuat rekomendasi rincian kewenangan yang sudah bertugas di rumah sakit.


Membuat Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis sebagai dasar
klinis (clinical privilege)
pembuatan Surat Penugasan Klinis oleh Direktur.
3

Subkomite Mutu Profesi


1. Membuat PPK dan Clinical Pathway

- Membuat SPO Clinical Pathway


- Membuat pedoman PPK dan Clinical Pathway
- Membuat 5 PPK dan 5 Clinical Pathway pada tahun -1

2. Morning report

- Membuat SPO Morning Report


- Melakukan morning report setiap selasa pagi

3. Audit Medis

- Membuat Pedoman Audit Medis


- Membuat SPO Audit Medis : kasus sulit, kasus kematian tidak wajar
- Melakukan audit medis setiap 3 bulan sekali

4. Ronde Besar

- Membuat SPO Ronde Besar


- Melakukan ronde besar setiap 3 bulan sekali

5. Pendidikan dan pelatihan

- Merekomendasikan PKB, seminar atau pelatihan staf medis yang


berhubungan dengan komite medik atau ilmu kedokteran.

Subkomite Etika dan Disiplin Profesi


1. Membuat Pedoman Etika Profesi Dokter

Membuat Pedoman Etika Profesi Dokter berdasarkan KODEKI


5

2.

Mengevaluasi SPO Etik

SPO :
- Penanganan kasus hukum pelayanan medis
- Pengaduan dan penyelesaian pelanggaran etika rumah sakit

3.
4.

Menangani konflik internal staf medis


Menangani komplain pelayanan medis yang

5.

berhubungan dengan staf medis


Diskusi Masalah Etika dan Hukum dokter

dulu dan sekarang


Program Kolaborasi dengan :
1) Panitia Keselamatan Pasien dan
Manajemen Resiko Klinis

1. Sosialisasi sasaran keselamatan pasien untuk seluruh staf medis


rumah sakit.
2. Presentasi laporan insiden keselamatan pasien dan RCA

2) Tim ISO RSUD Nganjuk

Koordinasi dengan Tim ISO Rumah Sakit mengenai hal yang

3) Tim Akreditasi RSUD Nganjuk


4) Instalasi

Farmasi/Panitia

Terapi
5) BPJS

Farmasi

berhubungan dengan komite medik dan survey kepuasan pelanggan


Presentasi indikator mutu dan audit rekam medik pelaksanaan 5
dan

Clinical Pathway
Berperan serta dalam pembentukan Buku Formularium RSUD
Nganjuk
1. Mengkomunikasikan masalah temuan pelayanan medis
2. Kendali mutu kendali biaya

E. CARA MELAKSANAAN KEGIATAN


1

Sekretariat Komite Medik


1. Sarana prasarana

Mengajukan permohonan pengadaan kepada Direktur RSUD Nganjuk

2. Regulasi organisasi

- Mengumpulkan buku standar profesi dari setiap kolegium


6

- Sekretaris komite medik membentuk tim perumus yang terdiri dari


sekretaris komite medik dan sekretaris subkomite medik untuk
membuat rancangan program kerja, pedoman dan SPO
- .Rancangan diusulkan pada rapat komite medik untuk dilakukan
koreksi.
- Mengajukan SK Direktur Rumah sakit untuk
3. Rapat Komite Medik

Penetapan Program

kerja, Buku Pedoman dan SPO.


- Rapat komite medik dilakukan dengan cara membuat surat undangan

4. Sosialisasi

Program

Komite

Medik

dan

Subkomite Medik
5. Program Mutu dan Keselamatan Pasien

rapat
- Undangan Rapat insidental

bisa dilakukan dengan cara surat

undangan maupun surat elektonik.


- Rapat pleno yang dihadiri oleh seluruh staf medis, farmasi dan
manajemen.
- Memonitor proses pembuatan sampai pelaksanaannya melalui rapat
rutin anggota komite medik.
- Mengevaluasi hasil survey kepuasan pelanggan untuk evaluasi kinerja
staf medis
- Evaluasi audit medis sesuai standar akreditasi.

Subkomite Kredensial
1. Membuat/revisi SPO Kredensial/rekredensial

Evaluasi SPO yang sudah ada sebelumnya :


- Penerimaan tenaga medis dokter umum PNS
- Penerimaan tenaga medis dokter umum Non PNS
- Seleksi dan rekruitmen tenaga medis kamar operasi
- Rekruitmen tenaga medis dokter spesialis,dokter gigi
7

2. Membuat alur proses kredensial/rekredensial

Membuat alur proses kredensial/rekredensial

3. Melakukan kredensial dan rekredensial

Melakukan kredensial dan rekredensial sesuai SPO

4. Membuat

rekomendasi

kewenangan

(clinical privilege)

klinis Setiap dokter yang mengajukan surat permohonan kewenangan klinis


kepada direktur akan dievaluasi kewenangannya oleh tim kredensial.
Hasil evaluasi dan rekomendasi rincian kewenangan klinis tim kredensial
diserahkan kepada Ketua komite medik

Subkomite Mutu Profesi


1. Membuat PPK dan Clinical Pathway

Membuat SPO Clinical Pathway


Menentukan 5 judul PPK dan Clinical Pathway melalui rapat dengan
staf medis

2.

Morning report

3.

Audit Medis

4.

Ronde Besar

5.

Pendidikan dan pelatihan

Membuat SPO Morning report


Menyusun jadwal morning report per 3 bulan
Mengadakan morning report setiap selasa pagi

Membuat SPO Audit Medis


Melakukan Audit medis sesuai clinical pathway setiap 3 bulan sekali

Membuat SPO Ronde besar


Menyusun jadwal ronde besar per 1 tahun
Melakukan ronde besar per 3 bulan

Koordinasi dengan Bagian Diklat Rumah sakit untuk mengadakan in


house training, memfasilitasi seminar/PKB.

Subkomite Etika dan Disiplin Profesi


1. Membuat Pedoman Etika Profesi Dokter
2. Mengevaluasi SPO Etik

Membuat Pedoman Etika Profesi Dokter berdasarkan KODEKI


Evaluasi SPO yang sudah ada
8

3. Menangani konflik internal staf medis


Melakukan mediasi melalui pertemuan tertutup
4. Menangani komplain pelayanan medis yang Evaluasi hasil survey kepuasan pelanggan yang berhubungan dengan
berhubungan dengan staf medis

pelayanan/staf medis.
Evaluasi dan menyelesaikan komplain langsung/tidak langsung tentang
pelayanan medis

5. Diskusi Masalah Etika dan Hukum dokter


dulu dan sekarang

Diskusi dilakukan dalam bentuk sarasehan yang dihadiri oleh seluruh staf
medis, manajemen, dan pihak lain yang terkait, dengan mendatangkan
narasumber.

Program Kolaborasi dengan :


1). Panitia Keselamatan Pasien dan
Manajemen Resiko Klinis

2). Tim ISO RSUD Nganjuk


3). Tim Akreditasi RSUD Nganjuk
4). Instalasi Farmasi/Panitia Farmasi Terapi
5). BPJS

Mengumpulkan laporan insiden keselamatan pasien dari setiap unit

kerja
menganalisa, dan mempresentasikan hasil melalui rapat koordinasi

dengan komite medik


- Sosialisasi 6 sasaran keselamatan pasien untuk staf medis
Tim ISO mengirimkan copy hasil survey kepuasan pelanggan kepada
komite medik
Rapat koordinasi dengan Tim Akreditasi/Tim ISO rumah sakit mengenai
hal yang berhubungan dengan komite medik.
Komite medik mengirimkan wakil untuk mengikuti rapat koordinasi
penyusunan buku formularium RSUD
Jika ada laporan kesenjangan antara pelayanan dan klaim,maka
dilakukan pertemuan konsultasi dengan BPJS

F. SASARAN KEGIATAN
No

Kegiatan

Sasaran

Anggaran
9

Sekretariat Komite Medik


1. Sarana prasarana
2. Regulasi organisasi
3. Rapat Komite Medik

4. Sosialisasi
Komite

Rp 35.000.000,00

3 bulan sejak diusulkan


Tahun 2 : terbentuknya ruang rekreasi Komite Medik
MSBL dan Pedoman subkomite sudah ditetapkan 2 bulan

Rp 20.000.000,00
Rp 1.000.000,00

sejak SK Komite Medik diterima


Rapat rutin dihadiri oleh seluruh anggota komite Medik
Rapat Pleno dihadiri oleh seluruh anggota komite Medik, Staf

Program
Medik

dan

Subkomite Medik
5. Program Mutu

dan

Keselamatan Pasien
2

Tahun 1: terbentuknya ruang sekretariat Komite Medik dalam

Medis, Farmasi dan Manajemen


Rapat Insidental diadakan sesuai kebutuhan Kom/SubKom.

Rp 3.000.000,00
Rp
800.000,00
Rp

300.000,00

Rp

800.000,00

Peserta dihadiri oleh pengurus yang terkait.


Sosialisasi dihadiri oleh seluruh anggota komite Medik, Staf
Medis, Farmasi dan Manajemen

RP 1.000.000,00

Dihadiri oleh seluruh manajemen, Komite Medik dan Komite

Keperawatan, dan tim/Komite lain yang terkait.


Subkomite Kredensial
1. Membuat/revisi
SPO Menyelesaikan revisi SPO dalam waktu 1 bulan
Kredensial/rekredensia
Alur proses kredensial/rekredensial sudah jadi dalam bentuk
2. Membuat alur proses
bagan dalam waktu 1 bulan
kredensial/rekredensial
Seluruh staf medis sudah dikredensial/rekredensial sesuai
3. Melakukan kredensial
SPO
dan rekredensial
Semua staf medis sudah mempunyai rekomendasi
4. Membuat rekomendasi
kewenangan klinis dari komite medik dan penugasan klinis
kewenangan
klinis
dari Direktur Rumah Sakit.
(clinical privilege) dan

Rp

500.000,00

10

penugasan klinis dari


Direktur
3

Subkomite Mutu Profesi


1. Membuat PPK dan
Clinical Pathway

- SPO Clinical Pathway sudah ditetapkan dalam waktu 2


bulan
- 5 PPK dari

SMF Obgyn, SMF Penyakit Anak, SMF

penyakit Dalam, SMF THT dan SMF Bedah


- 5 CP : Retensio Placenta, Diare akut pada Anak, Asma
2. Morning report

Bronchiale, Fraktur tertutup, Tonsilectomy


- SPO Morning report sudah ditetapkan dalam waktu 1

Rp 10.000.000,00

bulan
- Dokter jaga ruangan/IGD dibawah supervisi DPJP untuk

3. Audit Medis
4. Ronde besar
5. Pendidikan

dan

Pelatihan

Rp 1.600.000,00
kasus yang didiskusikan
- SPO Audit Medis sudah ditetapkan dalam waktu 1 bulan
- Pelaksanaan clinical pathway
- SPO Ronde Besar sudah ditetapkan dalam waktu 2 bulan
Menyesuaikan anggaran
- Manajemen,Komite medik, Komite Keperawatan dan atau
Diklat RS
tim lainnya yang diperlukan
Setiap staf medis wajib mengikuti kegiatan ilmiah per tahun
minimal mencukupi angka kredit
Direktur berhak menugaskan staf medis untuk mengikuti
diklat/workshop/seminar yang dibutuhkan rumah sakit

Subkomite

Etika

Disiplin Profesi
1. Membuat

dan

Pedoman

Etika Profesi Dokter

Pedoman Etika Profesi Dokter sudah tersusun dalam waktu 3


bulan
11

2. Mengevaluasi SPO Etik Menyelesaikan revisi SPO dalam waktu 2 bulan


3. Menangani
konflik Menangani konflik dalam waktu 14 hari
internal staf medis
Menanggapi komplain dalam waktu 14 hari
4. Menangani
komplain
pelayanan medis yang
berhubungan

dengan

Rp 7.000.000,00
Dihadiri oleh seluruh staf medis dan manajemen

staf medis
5. Diskusi Masalah Etika
dan Hukum dokter dulu
5

dan sekarang
Program
Kolaborasi
dengan :
1) Panitia

Keselamatan

Meminimalkan angka KTD oleh staf medis

Pasien dan Manajemen


Meningkatkan mutu pelayanan staf medis
Resiko Klinis
Rumah sakit lulus akreditasi dalam 1 tahun
2) Tim ISO RSUD Nganjuk
3) Tim Akreditasi RSUD
Terbentuknya Buku Formularium RSUD Nganjuk dalam 6
Nganjuk
bulan
4) Instalasi
Farmasi/
- Memberi informasi pada DPJP tentang regulasi BPJS
Panitia Farmasi Terapi
untuk RS kelas B
5) BPJS
- Menginformasikan pada BPJS kompetensi profesi setiap
DPJP

12

G. SKEDUL / JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No

Kegiatan

Sekretariat Komite Medik


1. Sarana prasarana
2. Mengusulkan pengadaan ruang rekreasi staf medis
3. Regulasi organisasi
4. Rapat Komite Medik
1) Rapat Rutin
2) Rapat Pleno
3) Rapat Insidental
5. Sosialisasi Program Komite Medik /Subkomite Medik
6. Program Mutu dan Keselamatan Pasien
Subkomite Kredensial
1. Membuat/revisi SPO Kredensial/rekredensial
2. Membuat alur proses kredensial/rekredensial
3. Melakukan kredensial dan rekredensial
4. Membuat rekomendasi kewenangan klinis (clinical

privilege) dan penugasan klinis dari Direktur


Subkomite Mutu Profesi
1. Membuat PPK dan Clinical Pathway
2. Morning report
3. Audit Medis
4. Ronde besar
5. Pendidikan dan pelatihan
Subkomite Etika dan Disiplin Profesi

2015
6

2016
10

11

12

Menyesuaikan jadwal seminar/PKB

13

1.
2.
3.
4.

Membuat Pedoman Etika Profesi Dokter


Mengevaluasi SPO Etik
Menangani konflik internal staf medis
Menangani komplain pelayanan medis

yang

berhubungan dengan staf medis


5. Diskusi Masalah Etika dan Hukum dokter dulu dan
5

sekarang
Program Kolaborasi :
Jadwal menyesuaikan dengan Tim/Komite lainnya
1. Panitia Keselamatan Pasien dan Manajemen Resiko
Klinis
2. Tim ISO RSUD Nganjuk
3. Tim Akreditasi RSUD Nganjuk
4. Instalasi Farmasi/ Panitia Farmasi Terapi
5. BPJS

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


No
1

EVALUASI
Waktu
Pelaksana

Kegiatan
Sekretariat

Cara

Pelaporan
Waktu

Tertuju

Komite

Medik
1. Sarana prasarana
2. Regulasi organisasi

Per awal bulan

Sekretariat

Komunikasi surat/lisan

2 bulan dari Surat Direktur

Per awal bulan

Sekretariat

Evaluasi

permohonan
Per bulan

Per rapat
Sekretariat
3. Rapat Komite Medik
2 minggu
Sekretariat
4. Sosialisasi Program
setelah kegiatan
Komite Medik dan

Presensi
Laporan kegiatan

setelah rapat
2 minggu setelah

Ketua Komite ,
Manajemen
Ketua Komite
Direktur

kegiatan
14

Subkomite Medik
5. Program Mutu dan awal bulan

Sekretariat

Menginformasikan
kepada pemilik program

Keselamatan Pasien

Kom/Subkom untuk

2 minggu dari

Ketua Subkom

jadwal

evaluasi/reskeduling
2

Subkomite Kredensial
1. Membuat/revisi SPO

Ahkir bulan 7

Kredensial/

sekretaris

Melihat jadwal

Awal bulan 8

Ketua komite

Bagan alur

Awal bulan 8

Ketua komite

2 minggu setelah

Ketua komite
Direktur

subkom

rekredensia
2. Membuat alur proses

Akhir bulan 7

Sekretaris
subkom

kredensial/

2 minggu

rekredensial
3. Kedensial

dan

Setelah
kredensial
Akhir bulan 7

rekredensial

Rekomendasi
Sekretaris
subkom
Sekretariat

Rekomendasi rincian

kredensial

kewenangan klinis

4. Membuat

Ketua Komite
Direktur

Akhir bulan 7

rekomendasi
kewenangan
(clinical

klinis

privilege)

dan penugasan klinis


3

dari Direktur
Subkomite Mutu Profesi
1. Membuat PPK dan 2 bulan
Clinical Pathway
2. Morning report
3. Audit Medis

Awal bulan
3 bulan
2 minggu

Sekr.Subkom

Lihat jadwal/rekskedul

Bulan 9

Sekretariat

Sekr.Subkom
Sekr.Subkom
Sekr.Subkom

Presensi,resume
Laporan tertulis/soft copy
Laporan tertulis/soft copy

Awal bulan
3 bulan
2 minggu setelah

Sekretariat
Sekretariat
Sekretariat
15

4. Ronde besar

setelah kegiatan
2 minggu
Sekr.Subkom

5. Pendidikan

dan

Pelatihan
Subkomite Etika

dan

Disiplin Profesi
1. Membuat Pedoman
Etika Profesi Dokter
2. Mengevaluasi SPO

Sertifikat

setelah kegiatan

kegiatan
2 minggu setelah

Diklat RS

pelatihan/seminar

3 bulan

Sekr.subkom

Print out,soft copy

Akhir bulan 9

Sekretariat

1 bulan

Sekr.Subkom

Print out, soft copy

Akhir bulan 8

Sekretariat

14 hari

Etik
3. Menangani

konflik

1 bulan

internal staf medis


4. Menangani komplain
pelayanan
yang

medis

berhubungan

2 minggu

Sekr.subkom

setelah kegiatan

dengan staf medis


5. Diskusi
Masalah
Etika

dan

dokter

Hukum

dulu

dan

sekarang
5

Program

Kolaborasi

dengan :
1). Panitia Keselamatan
Pasien

2 minggu
setelah

Sekretariat

Rapat koordinasi

1 bulan setelah

Manajemen

kegiatan

kegiatan

dan
16

Manajemen

Resiko

Klinis
2). Tim ISO RSUD
3). Tim Akreditasi
4). Instalasi Farmasi/
Panitia

Farmasi

Terapi
5). BPJS

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Pencatatan : Semua kegiatan Kom/Subkom didokumentasikan oleh sekretariat dalam bentuk soft coppy dan tertulis.
2. Pelaporan : Laporan program yang telah dilaksanakan harus diserahkan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan kepada
sekretariat
3. Evaluasi kegiatan :
- Untuk SPO/PPK/CP/Pengisian RM dievaluasi dengan cara audit medis
Secara berkala sesuai jadwal.
- Rapat di evaluasi dari Presensi kehadiran

Nganjuk,6 Juli 2015


17

Ditetapkan,
Direktur RSUD Nganjuk

dr. Achmad Noeroel Cholis


NIP. 19610718199011 1 001

Ketua Komite Medik

dr. FX.Teguh Prartono,SpPD


NIP. 19590830198703 1 007

18

Anda mungkin juga menyukai