BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Sansani diperlukan
dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Sansani. Salah satu komponen
penting dalam ketatalaksanaan Rumah Sakit Sansani adalah administrasi umum.
Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata naskah penamaan lembaga, singkatan
dan akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Sansani sebagai salah satu unsur
administrasi umum mencakup pengaturan tentang jenis, penyusunan, penggunaan
lambang rumah sakit, logo, stempel, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan
benar dalam naskah.
Keterpaduan tata naskah di lingkungan Rumah Sakit Sansani sangat diperlukan
untuk menunjang kelancaran komunikasi tulis dalam penyelenggaraan tugas Rumah
Sakit Sansani secara berdaya guna dan berhasil guna. Untuk itu diperlukan Pedoman
Umum Tata Naskah di lingkungan Rumah Sakit Sansani sebagai acuan dalam
melaksanakan tata naskah di lingkungan Rumah Sakit Sansani.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Sansani dimaksudkan
sebagai acuan pengelolaan dan pembuatan naskah dinas di lingkungan Rumah Sakit
Sansani.
2. Tujuan
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Sansani bertujuan
menciptakan kelancaran komunikasi tulis yang berhasil guna dan berdaya guna
dalam
Sansani.
3. SASARAN
1. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa, dan penafsiran dalam penyelenggaraan
tata naskah di Lingkungan Rumah Sakit Sansani.
2. Terwujudnya keterpaduan pengelolaan tata naskah dengan unsur lainnya dalam
lingkup administrasi umum.
3. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian komunikasi tulis.
4. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah di Lingkungan Rumah Sakit Sansani
yang efisien dan efektif.
4. ASAS
1. Asas Daya Guna dan Hasil Guna
Penyelenggaraan tata naskah secara berdaya guna dan berhasil guna
dalam
penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah, spesifikasi informasi, serta dalam
penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah dibakukan,
termasuk jenis, penyusun naskah, dan tata cara penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi, format,
prosedur, kearsipan, kewenangan , dan keabsahan.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah terkait dengan kegiatan administrasi umum
dan unsur administrasi umum lainnya.
5. Asas Kecepatan dan Ketepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi satuan kerja atau satuan organisasi,
tata naskah harus dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran, antara lain
dilihat dari kejelasan redaksional, kemudahan prosedural, kecepatan penyempaian
dan distribusi.
6. Asas Keamanan
Tata naskah harus aman secara fisik dan substansi (isi) mulai dari penyusunan,
klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan, kearsipan dan
distribusi.
5. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Sansani
meliputi pengaturan tentang jenis, bentuk, dan penyusunan naskah, serta kelengkapan
naskah termasuk penggunaan logo, stempel, form dan amplop serta kewenangan
penandatanganan naskah.
6. PENGERTIAN UMUM
1. Naskah adalah semua informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
2. Tata Naskah adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah) yang mencakup
pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan
penyimpanan serta media yang digunakan dalam komunikasi.
3. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputi tata
naskah (tata persuratan, distribusi, formulir, dan media), penamaan lembaga,
singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
4. Komunikasi Intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasi yang
dilakukan antar unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Sansani, secara vertikal dan
horisontal.
5. Komunikasi Ekstern adalah tata hubungan penyampaian informasi yang dilakukan
oleh Rumah Sakit Sansani dengan pihak lain di luar lingkungan Rumah Sakit
Sansani.
6. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan bentuk
redaksional, termasuk tata letak dan penggunaan lambang, logo, dan stempel.
7. Kewenangan Penandatanganan Naskah adalah hak dan kewajiban yang ada pada
seorang pejabat untuk menadatangani naskah sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab pada jabatannya.
8. Kode Klasifikasi Naskah adalah tanda pengenal isi informasi dalam naskah
berdasarkan sistem tata berkas instansi bersangkutan.
9. Logo adalah tanda pengenal atau identitas dalam bentuk gambar atau tulisan.
BAB II
TATA NASKAH
1. JENIS
Naskah di lingkungan Rumah Sakit Sansaniter diri dari dua jenis, yaitu :
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk - produk hukum
berupa regulasi, regulasi tersebut juga harus ada lembar pengesahan.
A. Peraturan Direktur
Peraturan Direktur Rumah Sakit Sansani adalah naskah yang bersifat
umum dan abstrak (general and abstract) serta berlaku terus menerus. Yang
dimaksud dengan general and abstrac yaitu keberlakuannya ditujukan kepada
siapa saja yang dikenai perumusan kaidah umum. Peraturan Direktur
berbentuk peraturan, yang mengatur urusan RS Sansani untuk mewujudkan
kebijakan dan kebijaksanaan baru, pelaksanakan peraturan perundangundangan yang lebih tinggi dan menetapkan sesuatu dalam lingkungan
Rumah Sakit Sansani.
B. Keputusan Direktur/ Surat Keputusan
Keputusan adalah naskah yang bersifat individual and concrete, serta
bersifat sekali lalu selesai (enmahlig), keputusan hasil kegiatan penetapan
atau pengambilan keputusan administratif (beschikkings).
C. Instruksi Direktur
Instruksi adalah naskah yang memuat arahan atau perintah tentang
pelaksanaan kebijakan.
D. Surat Edaran Direktur
Surat Edaran adalah naskah yang memuat pemberitahuan tentang hal
tertentu, bisa berupa perintah, petunjuk, atau penjelasan yang dianggap
penting dan mendesak.
E. Standar Prosedur Operasional
Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah naskah yang memuat
serangkaian petunjuk tentang cara serta urutan suatu kegiatan operasional
atau administratif tertentu yang harus diikuti oleh individu pejabat atau unit
kerja.
F. Perjanjian.
Surat perjanjian adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama tentang
suatu objek yang mengikat antara kedua belah pihak atau lebih untuk
melaksanakan suatu tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati
bersama.
2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuk bukan produk-produk hukum berupa
surat.
A. Surat Biasa
Surat Biasa adalah alat penyampaian berita secara tertulis yang berisi
pemberitahuan, pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
B. Surat Keterangan
Surat keterangan adalah naskah yang berisi informasi mengenai hal atau
seseorang untuk kepentingan kedinasan.
C. Surat Perintah
Surat perintah adalah naskah yang dibuat oleh atasan kepada bawahan
dan memuat perintah yang harus dilakukan.
D. Surat Permohonan Cuti
Surat permohonan cuti adalah surat yang berisi tentang permohonan cuti
kepada Manager Umum & HRD, dengan terlebih dahulu mengisi form cuti
yang sudah disedia dibagian Kepala bagian Personalia/Kabag Personalia.
Form cuti diisi sesuai kebutuhan pemohon dan disetujui oleh atasan
langsung/kepala ruangan, diketahui oleh Kepala bagian/Kabag/Manager
terkait.
E. Surat Permohonan Izin
Surat izin adalah surat yang berisi informasi tentang pemberian izin
kepada seseorang untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
F. Surat Kuasa
Surat kuasa adalah surat pernyataan pelimpahan wewenang dari
pimpinan kepada pejabat/pegawai bawahannya atau orang lain guna bertindak
dan atas namanya melakukan suatu perbuatan hukum mengenai hak dan
wewenang yang tersebut di dalamnya.
G. Surat Undangan
Surat
undangan
adalah
surat
yang
memuat
undangan
kepada
V. Evaluasi
Evaluasi merupakan kegiatan yang membandingkan antara hasil
implementasi dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan untuk melihat
tingkat keberhasilannya.
BENTUK
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk- produk hukum
berupa regulasi.
A. Peraturan Direktur
Bentuk dan susunan naskah peraturan Direktur adalah sebagai berikut :
1)Kepala
a. Lembar pertama dari Peraturan Direktur adalah Lembar Pengesahan.
b. Kop naskah peraturan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Sansani
c. Kata peraturan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis
simetris dengan huruf kapital.
d. Nomor peraturan ditulis dengan huruf kapital di bawah kata
Peraturan.
Penomoran Naskah Peraturan Direktur
001/RS-S/PER-DIR/XII/2015
Tahun penerbitan surat
Bulan Terbit
Singkatan Direktur
Singkatan Jenis Surat
Nama Rumah Sansani
Nomor urut
penerbitan surat
berdasarkan jenis
minimal 2 angka
Diktum
a) Diktum Memutuskan ditulis simetris di tengah, seluruhnya
dengan huruf kapital, serta diletakkan di tengah margin
b) Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan
disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang dan mengingat,
Menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan
tanda baca titik dua
c) Nama peraturan sesuai dengan judul (kepala), seluruhnya ditulis
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik.
3) Batang Tubuh
a. Batang tubuh memuat semua substansi peraturan yang dirumuskan
dalam diktum-diktum, misalnya :
KESATU
KEDUA :
dst
b. Dicantumkan saat berlakunya peraturan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan ada pengawasan.
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
10
Mengingat
1...........................................................................................................................
...
2...........................................................................................................................
....
3. dst.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU
: .................................................................................................
KEDUA
: ..................................................................................................
KETIGA
: ..................................................................................................
Pekanbaru, ...........
Direktur,
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
11
Nama Direktur
NIK.
B. Keputusan Direktur
Bentuk dan susunan naskah keputusan Direktur adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a. Kop naskah keputusan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit
Sansani
b. Lembar pertama dari Keputusan Direktur adalah Lembar
Pengesahan.
c. Kata keputusan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan
ditulis simetris di tengah margin dengan huruf kapital.
d. Nomor keputusanditulis dengan huruf kapital
Penomoran Naskah Keputusan Direktur
001/RS-S/KEP-DIR/XII/2015
Tahun penerbitan
surat
Bulan Terbit
Singakatan Direktur
Singkatan Jenis Surat
Nama Rumah
SakitSansani
Nomor urut
penerbitan surat
berdasarkan jenis
minimal 2 angka
12
b) Konsiderans
(1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang
pokok-pokok
pikiran
yang
menjadi
latar
belakang
dan
Dst
b) Dicantumkan saat berlakunya keputusan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan
c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran keputusan, dan
pada
halaman
terakhir
ditandatangani
oleh
pejabat
yang
menetapkan keputusan.
4) Kaki
Kaki memuat nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun, nama
jabatan, tanda tangan dan stempel jabatan serta nama lengkap pembuat
keputusan.
5) Penandatanganan.
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
13
Menimbang
:
........................................
..........................................
1.
2.
Mengingat
:
..
..
MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
:
: .......
: .......
: .......
Pekanbaru, ........
Direktur,
Nama Direktur
NIK.
14
C. Instruksi Direktur
Bentuk dan susunan naskah instruksi adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a)
b) Lembar
pertama
dari
Instruksi
Direktur
adalah
Lembar
Pengesahan.
c) Kata instruksi dan nama jabatan pejabat yang menetapkan ditulis
dengan huruf kapital.
d) Nomor instruksi ditulis dengan huruf kapital.
Penomoran surat instruksi
001/RS-S/INS-DIR/XII/2015
15
perundang-undangan
yang
memerintahkan
16
17
1. ................................................
....
2. ...
Mengingat:
1. ..
2. ..
3. Dst
MENGINSTRUKSIKAN
KEPADA
: 1. .
2. dst.
Untuk
PERTAMA
: ...
KEDUA
: dst.
Pekanbaru, ........
Direktur
18
Nama Direktur
NIK.
dan
susunan
naskah
dinas
surat
edaran
adalah
sebagaiberikut.
1) Kepala
a) Kop naskah surat edaran terdiri atas gambar logo Rumah Sakit
Sansani
b) Tulisan surat edaran dicantumkan di bawah logo Rumah Sakit
Sansani,ditulis dengan huruf kapital.
c) Nomor surat edaran ditulis dibawah surat edaran dengan huruf
kapital.
Penomoran surat edaran
001/RS-S/SE-DIR/2015
Singkatan Direktur
Singkatan untuk jenis
surat
Singkatan RS Sansani
19
4) Penandatanganan.
Surat Edaran Direktur ditandatangani oleh Direktur, dibubuhi
stempel RS Sansani dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretaris
Direksi.
20
SURAT EDARAN
NOMOR :
TENTANG
......................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Pekanbaru,..............
Direktur,
Nama Jelas
NIK :
21
Kepala
a. Kepala sebelah kiri memuat
a) Kop naskah standar prosedur operasional terdiri atas gambar
logo Rumah Sakit Sansaniserta alamat Rumah Sakit Sansani di
bawahnya.
b) Tulisan Standar Prosedur Operasional dicantumkan di bawah
logo Rumah Sakit Sansani
b. Kepala sebelah kanan memuat
a)
b)
22
Service
Penomoran dokumen
001/YANMED.KB/SPO/RS-S/XII/2015
Tahun
Terbit
Bulan
Pedoman Penyusunan Tata Terbit
Naskah
23
Nomor urut
SPO
Singkatan
Standar
Prosedur
Operasional
Singkatan
Rumah Sakit
Sansani
Singkatan Unit
Terkait
2. Batang Tubuh
Batang tubuh standar prosedur operasional terdiri atas
pengertian, tujuan, kebijakan dan unit terkait.
2. Bagan alur,maka diletakkan setelah point terakhir prosedur dengan
judul
prosedur.
3. Baris terakhir terdapat tabel pengesahan oleh pejabat berwenang
sesuai fungsi dan tugas pokok masing masing.
CATATAN :
1.
2.
JUDUL SPO
24
RS. SANSANI
No. Dokumen
001/YANMED.KB/
RS-S/XII/2015
No. Revisi
Halaman
03
1/4
Ditetapkan Oleh
Direktur
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Tanggal Terbit
09 Desember 2015
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
A...................
PROSEDUR
B...................
C...................
Dst
UNIT TERKAIT
F. Perjanjian
Bentuk dan susunan naskah perjanjian adalah sebagai berikut:
1) Kepala naskah perjanjian
a) Kop naskah surat perjanjian terdiri atas gambar logo Rumah Sakit
Sansani
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
25
yang
diperjanjikan, dirumuskan
Penomoran Dokumen :
001/RS-S/SPK/XII/2015
Tahun
Terbit
26
Bulan
Terbit
Nomor urut
penerbitan
surat
berdasarkan
jenis
27
SURAT PERJANJIAN
NOMOR :
TENTANG
........................................................................
Pada hari ..............................., Tanggal ............................, Bulan ............................. dan
Tahun .............., bertempat di ........................., kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1. .............................................................................................................................................
.................................PIHAK KE I
2. .............................................................................................................................................
................................. PIHAK KE II
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..........................................................................................................................
...............................................................................................................................
PIHAK KE II
PIHAK KE I
MATERAI
NAMA JELAS
NIK
SAKSI-SAKSI :
1. ..
2.
NAMA JELAS
NIK
: (tandatangan).
: (tanda tangan).
28
29
Pekanbaru, .......................................
Nomor
: .....................................
Lampiran : .....................................
Perihal
: ......................................
Kepada Yth.
...........................................
...........................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
......................................
Nama Jabatan,
Nama Jelas
NIK
Tembusan :
30
B. Surat Keterangan
1) Kepala
a) Kop surat keterangan terdiri logo Rumah Sakit Sansani.
b) Tulisan surat keterangan seluruhnya menggunakan huruf kapital
dan diletakkan di tengah margin.
c) Nomor surat ditulis di bawah tulisan surat keterangan dan
diletakkan di tengah margin.
Penomoran surat keterangan
001/KET/DIR/II/2015
Tahun pembuatan surat
Bulan
Singkatan Direktur
Singkatan untuk jenis surat
Nomor urut surat berdasarkan
jenis
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama dan jabatan pihak yang memberikan
keterangan dan pihak yang diterangkan serta maksud dan tujuan
diterbitkan keterangan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) Tempat, tanggal, bulan, tahun;
b) Nama jabatan;
c) Tanda tangan;
d) Nama pejabat yang membuat surat keterangan, dan
e) Stempel jabatan/instansi.
Hal yang perlu diperhatikan adalah posisi bagian kaki terletak
pada bagian kanan bawah.
31
SURAT KETERANGAN
NOMOR
Yang bertanda tangan dibawah ini Direktur Rumah Sakit Sansani menerangkan bahwa :
Nama
Jabatan
: ................................................................
: .................................................................
Maksud
..................................................................................................................................................
................................................................................................................................
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pekanbaru,
Jabatan
Nama Jelas
NIK
32
C. Surat Perintah
1) Kepala
a) Kop surat perintah terdiri atas logo Rumah Sakit Sansani
b)Kata Surat Perintah ditulis dengan huruf kapital diletakkan
ditengahmargin.
c) Nomor surat berada di bawah tulisan surat perintah.
2) Batang Tubuh
Diktum dimulai dengan kata Memerintahkan ditulis dengan huruf
kapital diletakkan di tengah margin, diikuti kata kepada di tepi kiri,
serta nama dan jabatan pegawai yang mendapat perintah. Di bawah
kepada ditulis untuk disertai tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas.
a) Tempat dan tanggal surat perintah;
b)Jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis dengan huruf awal
kapital, diakhiri dengan tanda baca koma;
c) Paraf bawahan langsung dari pejabat penanda tangan surat di sebelah
kiri nama jabatan penanda tangan;
d) Tanda tangan pejabat yang memerintahkan;
e) Nama lengkap pejabat yang menandatangani surat;
f) Stempel.
Hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
1) Jika perintah merupakan perintah kolektif, daftar pegawai yang
diperintahkan dimasukkan dalam lampiran yang terdiri atas
kolom nomor urut, nama, jabatan, dan keterangan.
2) Surat perintah tidak berlaku lagi setelah perintah dilaksanakan
atau masa berlakunya berakhir.
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
33
SURAT PERINTAH
NOMOR.
Nama (yang memberikan perintah) : ...................................................
Jabatan
: ...................................................
MEMERINTAHKAN :
Kepada
a. Nama
b. Jabatan
:
: ..................................................................
: ...................................................................
Untuk
.............................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
.............................................................
Pekanbaru,
Jabatan,
Nama Jelas
NIK
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
34
Tembusan :
35
(2)
36
:
:
:
:
:
:
Diketahui,
(...........................................)
(...........................................)
Nama Jelas
Kepala Ruangan
------------------------------------------------------------------------------------------------------------DISPOSISI PIMPINAN YANG BERSANGKUTAN
a. Setuju untuk dilaksanakan selama.......................................................................hari.
Dari tanggal..................................................s/d..........................................................
Pekanbaru,........20..........
(........................................)
Kabag
(........................................)
HRD
(........................................)
Direktur
Tembusan :
1. Bagian Personalia
2. Departemen/Bagian Ybs.
3. Arsip Ybs
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
37
Batang Tubuh
Batang tubuh berisi hal-hal berikut.
a) Identitas yang diberi izin, meliputi:
1) Nama
2) Jabatan
3) Bagian
4) Alamat
5) Nomor telepon
b) Pokok-pokok yang memuat materi dan alasan dikeluarkannya
surat izin ditulis dalam bentuk uraian
c) Alamat dan nomor telepon yang dapat dihubungi pada saat izin.
3)
Kaki
a)Sebelah kanan bawah berisi :
(1) Tempat dan tanggal surat
(2) Tanda tangan pemohon
b) Sebelah kanan kolom berisi tanda tangan atasan yang menyetujui
dan mengetahui permohonan izin.
38
PERMOHONAN IZIN
Kepada Yth.
.
: .
Jabatan
:...........................................
Bagian
: .
Alamat
: .
No.Telpon : .........................................
Mengajukan permohonan izin.
Mulai tanggal sampai dengan tanggaldan bekerja kembali
pada tanggal......................
Selama izin saya dapat dihubungi ke :
Alamat :
Telepon : .............................
Pekanbaru,
Hormat saya,
ManajerTerkait
Nama Jelas
NIK
Mengetahui,
Karu
Nama jelas
NIK
Nama Jelas
NIK
Menyetujui,
Manajer HRD
Nama Jelas
NIK
39
F. Surat Kuasa
Bentuk dan susunan surat kuasa adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat kuasa terdiri atas logo Rumah Sakit Sansani
b) Tulisan surat kuasa seluruhnya menggunakan huruf kapital
dandiletakkan di tengah margin.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama, alamat, jabatan, nomor KTP pihak
pemberi kuasa dan penerima surat kuasa serta objek yang dikuasakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) Tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan;
b) Tanda tangan dan nama jelas pihak pemberi kuasa dan penerima
kuasa;
c) Materai.
Hal-hal berikut perlu diperhatikan.
1) Penerima kuasa terletak di sebelah kanan dan pemberi kuasa
terletak disebelah kiri.
2) Materai ditempel di tempat pemberi kuasa.
40
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama
Alamat
Jabatan
No. KTP
:
:
:
:
...........................
...........................
...........................
...........................
:
:
:
:
............................
............................
............................
............................
Penerima Kuasa,
Materai
Nama Jelas
Jabatan
NIK
Nama Jelas
Jabatan
NIK
41
G. Surat Undangan
Bentuk dan susunan surat undangan adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat undangan terdiri atas logo Rumah Sakit Sansani
b) Tempat dan tanggal pembuatan undangan ditulis di sebelah kiri.
c) Nomor, lampiran, dan perihal ditulis di sebelah kiri undangan.
d) Alamat tujuan diletakkan tegak lurus dengan kata Perihal.
2) Batang Tubuh
a) Batang tubuh surat undangan terdiri ataskalimat pembuka;
b) Isi undangan, terdiri atas hari / tanggal, pukul, tempat, dan
acara,serta kalimat penutup.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) nama jabatan;
b) tanda tangan;
c) stempel jabatan/instansi, dan
d) tembusan jika perlu dan diletakkan di sebelah kiri bawah.
CATATAN :
Jika undangan dilakukan melalui media telepon atau Short Message
Service (SMS),BBM, email dan atau media lainnya, maka undangan
yang diedarkan harus di ketik ulang dengan dilampiri seluruh nama
penerima undangan serta tanda tangan pengundang.
Penomoran Undangan :
001/AKR.PPI/UND/XII/2015
Tahun Pembuatan Undangan
Bulan Pembuatan Undangan
Singkatan Undangan
Singkatan Unit yang
Pedoman Penyusunan
Tata Naskah Surat
42
mengeluarkan
Pekanbaru, .
Nomor
: ...................................
Lampiran : ...................................
Perihal
: ....................................
Kepada Yth.
......................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
................................................................
Hari / tanggal
Pukul
Tempat
Acara
:.
:.
:
:
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
...............................................................
Nama Jabatan,
Nama Jelas
NIK
Tembusan :
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
43
H. Surat Panggilan
Bentuk dan susunan surat panggilan adalah sebagai berikut
1) Kepala Surat Panggilan terdiri atas
a) Kop naskah panggilan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit
Sansani
b) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
c) Nama Perorangan yang dipanggil;
d) Nomor, Sifat, Lampiran dan Perihal.
2) Isi Surat Panggilan terdiri atas :
a) Hari, Tanggal,Pukul, Tempat, Menghadap kepada, Alamat
pemanggil;
b) Maksud Surat Panggilan tersebut.
3) Bagian Akhir Surat Panggilan terdiri atas :
a) Nama Jabatan;
b) Tanda tangan pejabat;
c) Nama pejabat.
d) Stempel jabatan/instansi;
e) Tembusan apabila diperlukan.
Penomoran Surat Panggilan :
001/RS-S/S-PG/XII/2015
Tahun Pembuatan Undangan
Bulan Pembuatan Undangan
Singkatan Surat Panggilan
Singkatan Rumah Sakit Sansani
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
44
Pekanbaru,
Nomor
Sifat
Lampiran
Perihal
: .......................
: .......................
: .......................
: Panggilan.
Kepada Yth.
...................................................
Dengan ini diminta kedatangan Saudara di Kantor ....................
Hari
: ............................................
Tanggal
:............................................
Pukul
: ............................................
Tempat: ............................................
Menghadap
Kepada
Alamat
: ............................................
: ..............................................
Untuk
..................................................................................................................................................
Demikian untuk dilaksanakan.
Jabatan,
Nama Jelas
NIK
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
45
Tembusan :
I. Memorandum
Bentuk dan susunan memorandum adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a)
b)
c)
d)
2) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) Nama jabatan,
b) Tanda tangan pejabat,
c) Nama lengkap,
d) Tembusan, memuat nama jabatan pejabat penerima
46
MEMORANDUM
Pekanbaru,
Kepada Yth.
..........................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
.................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...............................................................................
Nama Jabatan
NAMA JELAS
NIK.
Tembusan :
1.
.
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
47
2.
..
J. Pengumuman
Bentuk dan susunan pengumuman adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop pengumuman terdiri atas logo Rumah Sakit Sansani
b) Kata Pengumuman dicantumkan di tengah margin dan ditulis
dengan huruf kapital.
c) Kata Tentangdicantumkan di bawah pengumuman ditulis dengan
huruf kapital.
d) Rumusan judul pengumuman ditulis dengan huruf kapital simetris
di bawah tentang.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat:
a) Alasan tentang perlunya dibuat pengumuman
b)Peraturan yang menjadi dasar pembuatan pengumuman
c) Pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap mendesak
d) Informasi tentang sesuatu yang perlu diketahui oleh objek target
pengumuman.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas:
a) Tempat dan tanggal penetapan
b) Jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis dengan huruf awal
kapital,diakhiri dengan tanda baca koma
c) Tanda tangan pejabat yang menetapkan
d) Nama lengkap yang menandatangani
e) Stempel Jabatan atau Instansi
48
PENGUMUMAN
TENTANG
.....................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
..............................................................................................
Pekanbaru,
Nama Jabatan,
NAMA JELAS
NIK.
Tembusan :
1. Direktur
2. Manager terkait
3. Arsip
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
49
K. Laporan
Bentuk dan susunan laporan adalah sebagai berikut.
1) Sampul
Pada sampul laporan memuat judul laporan yang ditulis dengan huruf
kapital, nama pejabat yang menyusun laporan, tanggal penyusunan
laporan, dan jumlah halaman laporan.
2) Isi laporan
a) Pendahuluan memuat penjelasan umum, maksud dan tujuan, ruang
lingkup, dan dasar laporan.
b) Materi laporan terdiri atas kegiatan yang dilaksanakan, hasil
pelaksanaan kegiatan, hambatan yang dihadapi, dan hal lain yang
perlu dilaporkan.
c) Simpulan
dan
saran
perlu
disampaikan
sebagai
bahan
pertimbangan.
d) Penutup merupakan akhir laporan memuat harapan dan ucapan
terima kasih.
Penomoran Laporan :
001/RS-S/LAP/XII/2015
50
51
L. Surat Pengantar
Bentuk dan susunan surat pengantar adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat pengantar terdiri atas logo Rumah Sakit Sansani
b) Tempat dan tanggal pembuatan surat ditulis di sebelah kanan.
c) Nomor surat ditulis di sebelah kiri sejajar dengan tempat dan
tanggal pembuatan surat.
d) Alamat tujuan ditulis di bawah nomor surat.
e) Tulisan Surat Pengantar menggunakan huruf kapital diletakkan
ditengah margin.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh surat pengantar berbentuk kolom, dan memuat
a) Nomor urut,
b) Jenis naskah dinas yang dikirim,
c) Banyaknya naskah/barang, dan
d) Keterangan.
3) Kaki (di sebelah kanan pengirim)
Bagian kaki terdiri atas
a) Nama jabatan pembuat pengantar,
b) Tanda tangan,
c) Nama dan
d) Stempel jabatan/instansi.
4) Kaki ( di sebelah kiri penerima )
Bagian kaki terdiri atas
a) Tempat dan tanggal penerimaan,
b) Nama jabatan penerima,
c) Tanda tangan,
d) Nama
e) Stempel jabatan atau instansi.
Bagian kaki kanan terdiri atas nama jabatan dan nama jelas
pengirim.Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa surat pengantar
dibuat rangkap dua, lembar pertama untuk penerima, dan lembar
kedua untuk pengirim.
Penomoran Surat Pengantar :
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
52
001/RS-S/S-PTAR/XII/2015
53
Kepada Yth.
..................................
SURAT PENGANTAR
NOMOR :
No.
Jenis yang
dikirim
Banyaknya
Keterangan
Diterima tanggal .
Yang Menerima
Jabatan
Jabatan
NAMA JELAS
NIK
NAMA JELAS
NIK
54
M. Lembar Disposisi
Lembar Disposisi terdiri atas :
1) Tanggal diterimanya surat;
2) Diteruskan kepada;
3) Catatan.
4) Paraf atasan
Format Lembar Disposisi
INDEX :
KODE :
NO.URUT :
TGL PENYELESAIAN :
NOMOR :
LAMPIRAN :
PERIHAL/ISI RINGKAS :
ASAL SURAT :
TANGGAL TERIMA :
DITUJUKAN
INFORMASI / INSTRUKSI
CATATAN :
/DITERUSKAN
1.
Laksanakan
KEPADA :
2. Ajukan Usulan/Pertimbangan
1.
3.
Siapkan Laporan
2.
4.
Edarkan/Umumkan
3.
5.
Gandarkan/Foto copy
4.
6.
Buat Balasan
5.
7.
Biarkan
6.
8. ...........................................
7.
8.
arsip
N. Berita Acara
Bentuk dan susunan berita acara serah terima adalah sebagai berikut:
1) Kepala
a) Kop berita acara terdiri atas logo Rumah Sakit Sansani
b) Tulisan berita acara ditulis seluruhnya dengan huruf kapital dan
diletakkan di tengah margin.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut:
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
55
a) Kalimat pertama diawali dengan frasa Pada hari ini diikuti dengan
tanggal, bulan, dan tahun
b) Identitas para pihak yang melaksanakan kegiatan
c) Kegiatan yang dilaksanakan
d) Kalimat penutup dengan frasa Demikian berita acara ini dibuat
Untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
3) Kaki
Bagian kaki memuat hal-hal berikut:
a) Nama tempat
b) Tanggal, bulan, tahun
c) Tanda tangan para pihak
d) Nama jelas penanda tangan
e) Stempel jabatan / instansi
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saksi ditulis pada bagian
tengah bawah dengan mencantumkan nama dan tanda tangan.
Penomoran Berita Acara :
001/RS-S/S-BA/XII/2015
56
BERITA ACARA
TENTANG
Pada hari ini tanggal ..............................................................................................
.........................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..............................................................................................................
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tempat, .
Pihak ke-1
Jabatan
Penanggung Jawab
Jabatan
Nama Jelas
NIK.
Nama Jelas
NIK
Pihak ke-2
Atasan
Nama Jelas
NIK
Nama Jelas
NIK.
57
O. Telaah Staff
Bentuk dan susunan telaahan adalah sebagai berikut.
1) Kepala
Bagian kepala memuat
a) Kop telaah staf terdiri atas logo Rumah Sakit Sansani
b) Judul telaahan dan judul itu diletakkan di tengah atas;
c) Telah ditujukan, tanggal, nomor, sifat, lampiran, perihal, dan uraian
singkat permasalahan.
2) Batang Tubuh
a) Permasalahan/persoalan memuat pernyataan singkat dan jelas
tentang permasalahan/persoalan yangakan dipecahkan.
b) Praanggapan memuat dugaan yang beralasan, berdasarkan data
yang ada, saling berhubungan sesuai dengan situasi yang dihadapi,
dan merupakan kemungkinan kejadian pada masa yang akan
datang.
c) Fakta yang mempengaruhi memuat fakta yang merupakan landasan
analisis dan pemecahan permasalahan/persoalan.
d) Diskusi kupasan dan analisis pengaruh praanggapan dan fakta
terhadap permasalahan/persoalan dan akibatnya, hambatan serta
keuntungan dan kerugian, pemecahan atau cara bertindak yang
mungkin atau dapat dilakukan.
e) Simpulan memuat intisari hasil diskusi yang merupakan pilihan
cara bertindak atau jalan keluar.
f) Saran memuat secara ringkas dan jelas tindakan yang disarankan
untuk mengatasi permasalahan/persoalan yang dihadapi.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) Jabatan penelaah yang ditulis dengan huruf awal kapital;
b) Tanda tangan;
c) Nama lengkap
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
58
d) Tembusan
Sansani
Tulisan Rekomendasi ditempatkan ditengah-tengah isi naskah
Nomor ditempatkan dibawah tulisan Rekomendasi
Tulisan Tentang
Nama / Judul Rekomendasi
59
Penomoran Rekomendasi :
Nomor/RS-S/S-REK/XII/2015
60
REKOMENDASI
NOMOR
TENTANG
Nama/Judul Rekomendasi
Isi
Rekomendasi
(dalam
uraian )..........................................................................
bentuk
a. ...............................................................................................................
.................
b. ...............................................................................................................
.................
............................................................................................................
.........................
............................................................................................................
.........................
NAMA JELAS
NIK
61
Q. Daftar Hadir
Daftar Hadir Rumah Sakit Sansani menggunakan buku khusus untuk
daftar hadir yang dalam penulisannya terdiri atas :
1) Kepala Daftar Hadir terdiri atas :
a) Kop naskah daftar hadir terdiri atas gambar logo Rumah Sakit
Sansani
b) Tulisan Daftar Hadir ditempatkan ditengah-tengah lembar naskah
c) Tempat, Hari, Tanggal, Waktu dan Acara ditulis dibawah tulisan
Daftar Hadir sebelah kiri
2) Isi Daftar Hadir terdiri atas :
a) Kolom nomor urut
b) Kolom nama
c) Kolom ruangan
d) Kolom tanda tangan/paraf
62
63
No
Nama
Ruangan
TandaTangan/
Paraf
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
R. Sertifikat Pelatihan
Bentuk dan susunan sertifikat pelatihan terdiri atas:
1) Kepala yaitu tulisan Sertifikat
2) Isi Sertifikat Pelatihan berisi uraian kegiatan yang telah diikuti, nama
peserta pelatihan, termasuk waktu kegiatan dan tempat.
3) Bagian Akhir Sertifikat pelatihan terdiri atas :
a) Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun
b) Nama jabatan dan instansi
c) Tanda tangan
d) Nama jelas
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
64
FORMAT SERTIFIKAT
RS. SANSANI
Sertifikat
Diberikan kepada:
____________________________________________
Atas partisipasinya sebagai:
Pekanbaru,.......................
Narasumber
Direktur RS. Sansani
S. Notulen
(Nama Jelas)
Bentuk dan susunan notulen adalah sebagai berikut.
1)Kepala
a) Kop naskah notulen terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Sansani
b) Pada bagian tengah kertas berisi kata notulen yang ditulis dengan
huruf kapital dan dicetak tebal, dibawahnya dtulisi judul rapat
menggunakan huruf besar;
c) Sebelah kiri di bawah kata risalah berisi, tempat, hari / tanggal,
waktu, pimpinan rapat, anggota rapat dan hasil rapat ;
2) Notulen berisi uraian tentang pokok bahasan, usulan / keputusan rapat,
dan keterangan.
3)Kaki notulen memuat :
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
65
FORMAT NOTULEN
NOTULEN
JUDUL RAPAT
Tempat
Hari / Tanggal :
Pukul
Pimpinan Rapat
Anggota Rapat
:
:
:
:
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
66
Notulen
Pokok Bahasan :
1. ...............................
2.................................
Hasil Rapat :
Keterangan :
Pekanbaru,..............
Notulen,
Pimpinan Rapat
(Nama Jelas)
NIK.
(Nama Jelas)
NIK.
T. Pedoman
Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah
bagaimana sesuatu harus dilakukan, dengan demikian merupakan hal
pokok yang menjadi dasar untuk menentukan atau melaksanakan
kegiatan.
Panduan adalah merupakan petunjuk dalam melakukan kegiatan.
Dengan demikian, dapat diartikan bahwa pedoman mengatur beberapa
hal, sedangkan panduan hanya meliputi 1 (satu) kegiatan.Agar
pedoman/panduan dapat dimplementasikan dengan baik dan benar,
diperlukan pengaturan melalui SPO.
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
67
pedoman/panduan
harus
dilengkapi
dengan
tidak
perlu
diganti.
Peraturan/Keputusan
Pendahuluan
BAB II
Gambaran Umum RS
BAB III
BAB IV
Struktur Organisasi RS
BAB V
BAB VI
Uraian Jabatan
BAB VII
BAB VIII
BAB IX
Kegiatan Orientasi
BAB X
Pertemuan/rapat
BAB XI
Pelaporan
-
Laporan Harian
Laporan Bulanan
Laporan Tahunan
Pedoman Penyusunan Tata Naskah
68
PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
BAB II
Latar Belakang
Tujuan Pedoman
Ruang Lingkup Pelayanan
Batasan Operasional
Landasan Hukum
STANDAR KETENAGAAN
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
BAB IV
BAB V
LOGISTIK
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX
PENUTUP
DEFINISI
BAB II
RUANG LINGKUP
BAB III
TATA LAKSANA
BAB IV
DOKUMENTASI
Format diatas merupakan format minimal yang harus ada pada setiap
naskah pedoman dan panduan, sehingga pembuatan naskah pedoman
dan panduan masih bisa dibuat dalam bentuk urutan lain.
U. Program
Format Program adalah sebagai beikut :
1) Pendahuluan
Yang ditulis dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersifat umum
yang masih terkait dengan program.
2) Latar belakang
69
Latar
belakang
adalah
merupakan
justifikasi
atau
alasan
mencapai
tujuan-tujuan
program.
Sasaran
program
atau
jadwal
adalah
merupakan
perencanaan
waktu
KEGIATAN
Pembentukan
1.
x
2.
3.
4.
5.
BULAN
6.
7.
8.
9.
10.
11.
70
12.
2.
3.
tim
Rapat tim
Dst
71
BAB III
PENYUSUNAN NASKAH DINAS
2.
3.
4.
bersangkutan :
a.
b.
c.
5.
Waktu
penandatanganan
surat
harus
memperhatikan
jadwal
pengirim surat yang berlaku di Rumah Sakit Sansani dan segera dikirim setelah
ditandatangani.
6.
72
7.
8.
Tingkat Keamanan.
a. Sangat Rahasia disingkat (SR), tingkat keamanan isi surat yang tertinggi, sangat
erat hubungannya dengan keamanan dan keselamatan Rumah Sakit Sansani.
b. Jika disiarkan secara tidak sah atau jatuh ke tangan yang tidak berhak, akan
membahayakan keamanan dan keselamatan Rumah Sakit Sansani.
c. Rahasia disingkat (R), tingkat keamanan isi surat yang berhubungan erat dengan
keamanan dan keselamatan Rumah Sakit Sansani. Jika disiarkan secara tidak sah
atau jatuh ke tangan yang tidak berhak akan merugikan Rumah Sakit Sansani
d. Biasa disingkat (B), tingkat keamanan isi suatu surat yang tidak termasuk dalam
butir a sampai dengan c, namun tidak berarti bahwa isi surat tersebut dapat
disampaikan kepada yang tidak berhak mengetahuinya.
9.
Kecepatan penyampaian.
a.Amat Segera/Kilat, surat harus diselesaikan/ dikirim / disampaikan pada hari yang
sama dengan batas waktu 24 jam;
b. Segera, surat harus diselesaikan / dikirim / disampaikan dalam waktu 2 x 24 jam;
dan
c.Biasa, surat harus diselesaikan / dikirim / disampaikan menurut yang diterima oleh
bagian pengiriman, sesuai dengan jadwal perjalanan kurir, batas waktu 5 hari.
10.
11.
12.
73
c. Bentuk yang dipakai adalah bentuk surat lurus (block style) dengan sedikit
penyesuaian yaitu posisi rata kiri kecuali untuk penulisan tanggal posisi yang
digunakan adalah posisi rata kiri dan penulisan judul pada jenis surat tertentu
maka yang digunakan adalah posisi sejajar di tengah.
d. Pemakaian huruf tebal diatur sendiri tergantung pada jenis surat.
e. Penulisan halaman menggunakan angka, diposisikan di sebelah kanan kertas.
B. Bentuk Stempel Rumah Sakit Sansani
Stempel yang diakui sebagai stempel Rumah Sakit Sansani terdiri dari 3 bentuk, yaitu :
1. Stempel Resmi Rumah Sakit
Bentuk
Warna
Penerbitan
: Bagian Sekretariat.
Gambar
74
Kertas A4 - 70 gram
75
a.n. DIREKTUR
NAMA JELAS
H. Perubahan, pencabutan, pembatalan, dan ralat
1. Pengertian.
a. Yang dimaksud dengan perubahan adalah mengubah sebagian dari suatu naskah
dinas. Dalam hal ini harus dibedakan dengan pengertian ralat yaitu merubah
kekeliruan kecil, misalnya salah ketik.
b. Yang dimaksud dengan pencabutan adalah suatu pernyataan tidak berlaku lagi
suatu naskah dinas terhitung mulai saat ditentukan dalam pencabutan tersebut.
c. Yang dimaksud dengan pembatalan adalah suatu pernyataan yang dinyatakan
bahwa suatu naskah dinas harus dianggap tidak pernah dikeluarkan.
d. Yang dimaksud dengan ralat adalah merubah kekeliruan kecil, misalnya salah
ketik.
2. Tatacara mengubah, mencabut atau membatalkan naskah.
a. Naskah yang bersifat mengatur apabila diubah, dicabut atau dibatalkan harus
dengan naskah yang sama jenisnya. Misalnya Peraturan harus dengan
Peraturan.
76
77
BAB IV
PENUTUP
78